Anda di halaman 1dari 9

AKTUALISASI NILAI DASAR

PROFESI ASN DI PUSKESMAS PALARAN


Melakukan Pelayanan Medik Umum Rawat Jalan Tingkat 1 di
Kegiatan 1
Poli Anak
Tanggal Sabtu, 25 April 2015
Daftar Lampiran Foto dan dokumen
Pada saat melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama pada pasien
di Poli Anak, saya telah menerapkan prinsip disiplin dalam waktu pelayanan dan melayani
pelayanan kesehatan sesuai alur pelayanan yang berlaku di institusi. Alur pelayanan
kesehatan dimulai dari loket registrasi hingga ke poli Anak dan memulai pelayanan pada
pukul 07.30. Manfaatnya agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif dimana tidak akan
terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu sehingga dapat meningkatkan kepuasaan pasien
terhadap pelayanan yang diberikan. Jika saya terlambat dan tidak disiplin dalam memulai
pelayanan medik, tentu akan terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu, suasana kerja
menjadi tidak kondusif serta tingkat kepuasan pasien akan menurun. (AKUNTABILITAS)
Saya telah menerapkan nilai Pancasila Sila ke-2 yaitu memberikan pelayanan
kesehatan Anak tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, dan status sosial agar
tercipta kegiatan pelayanan kesehatan yangg memberikan kepuasaan pasien dalam
mendapatkan pelayanan. Bila nilai dasar ini tidak saya lakukan maka pasien/orang tua pasien
akan ragu untuk datang berobat dikarenakan adanya ketidakadilan dalam pelayanan pasien.
(NASIONALISME)
Saya telah bersikap adil dalam memberikan pelayanan medik pasien di poli Anak
yakni dengan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan/indikasi (keluhan dan diagnosis)
dan dosis yang diperlukan oleh pasien agar setiap pasien akan memperoleh obat dengan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya atau indikasi. Jika saya tidak menerapkan prinsip
ini dalam memberikan pelayanan medik khususnya dalam memberikan jumlah kebutuhan
obat, maka akan menyebabkan kerugian negara dengan penyalahgunaan obat dengan jumlah
yang tidak rasional. (ANTI KORUPSI)
Saya juga telah menerima pasien (atau orang tua pasien) dengan ramah dan sopan
tanpa membuat jarak antara pasien dan dokter. Hal ini sesuai dengan Kode Etik ASN yaitu
melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan agar dapat menumbuhkan
hubungan baik antara dokter dan pasien/orang tua pasien. Bila nilai dasar ini tidak saya
terapkan maka pasien/orang tua pasien tidak akan terbuka dan tidak percaya kepada dokter.
(ETIKA PUBLIK)
Dalam melakukan pelayanan medik umum rawat jalan di poli Anak, saya telah
menerapkan prinsip manajemen mutu dengan konsep efektif dan efisien yaitu memberikan
penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan kepada orang tua pasien
dengan menggunakan lembar Tatalaksana Balita Sakit Umur 2 Bulan sampai 5 Tahun agar
hasil diagnosa dan penanganan pasien tidak berbeda dengan petugas kesehatan lainnya.
(KOMITMEN MUTU)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 1 -


Kegiatan 2 Membuat Catatan Medik Pasien Rawat Inap
Tanggal Sabtu, 02 Mei 2015
Daftar Lampiran Foto dan dokumen
Saya telah membuat catatan rekam medik pasien rawat inap dengan rasa tanggung
jawab yaitu dengan membuat diagnosa yang tepat dan akurat sesuai dan disertai keterangan
yang jelas seperti tak lupa saya bubuhi waktu, nama, dan tanda tangan saya sebagai pemberi
pelayanan kesehatan. Hal ini saya lakukan untuk menghindari terjadinya pengubahan hasil
pemeriksaan yang tertera dalam rekam medik dan yang secara tidak langsung memberikan
perlindungan dari aspek medikolegal. (AKUNTABILITAS). Oleh sebab itu saya telah
membuat catatan medik pasien rawat inap secara mandiri yaitu dengan tidak meminta teman
sejawat atau tenaga kesehatan lain untuk membuatnya dan tidak mempergunakan rekam
medik untuk hal-hal yang diluar kepentingan medik dan merugikan pihak lain. (ANTI
KORUPSI).
Dalam penulisan catatan medik pasien rawat jalan, saya telah menggunakan bahasa
Negara yaitu Bahasa Indonesia dengan baik dan mudah dimengerti. Hal ini untuk
meningkatkan rasa cinta tanah air dan sesuai dengan UUD 1945 pasal 36 yaitu Bahasa
Negara adalah Bahasa Indonesia. Jika penulisan catatan rekam medik ditulis dengan
menggunakan bahasa yang hanya dimengerti oleh diri sendiri, maka akan menimbulkan
kesalahan penafsiran mengenai status kesehatan pasien yang akan menimbulkan terjadinya
kelalaian yang merugikan diri sendiri dan orang lain. (NASIONALISME).
Setelah membuat rekam medik pasien rawat inap, saya telah meletakkannya dan
menyimpannya pada tempatnya agar perawat ataupun apoteker yang membutuhkan rekam
medik pasien rawat inap dapat langsung menemukannya. Hal ini sesuai dengan konsep
efektif dan efisien. Manfaatnya agar hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang
dapat membaca atau mengisinya. Dampak bila tidak diletakkan dan disimpan pada tempatnya
maka rekam medik akan tercecer dan dapat dipergunakan oleh orang lain untuk keperluan
tertentu, dan apabila suatu saat diperlukan akan sulit untuk ditemukan. (KOMITMEN
MUTU)
Untuk menjaga kerahasiaan catatan medik pasien rawat inap, saya telah menyimpan
rekam medik sesuai standar pengarsipan yang berlaku di institusi agar tidak disalahgunakan
oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan kecuali dalam memenuhi permintaan aparatur
penegak hukum. Hal ini sesuai dengan Permenkes 269 tahun 2008 Pasal 10 butir 2. (ETIKA
PUBLIK).

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 2 -


Melakukan Tindakan Khusus oleh Dokter Umum (Ekstraksi
Kegiatan 3
Benda Asing di telinga)
Tanggal Rabu, 06 Mei 2015
Daftar Lampiran Foto dan dokumen
Saya telah melakukan tindakan secara bertanggung jawab dengan memastikan
terlebih dahulu bahwa tindakan yang diambil sudah tepat (sesuai dengan indikasi) agar tidak
terjadi keselahan penanganan. Bila hal ini tidak dilakukan secara bertanggung jawab maka
tindakan yg diambil tidak akan memberikan manfaat kepada pasien. (AKUNTABILITAS)
Sebelum melakukan tindakan terhadap pasien, saya telah mengingatkan pasien
untuk berdoa sesuai dengan kepercayaannya agar membuat pasien semakin dekat dan
menyerahkan segala kehidupannya kepada Tuhan. Bila tidak dilakukan maka pasien akan
merasakan kekhawatiran dan kegundahan sebelum atapun sewaktu dilakukan tindakan. Hal
ini sesuai dengan Pancasila sila ke 1 yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
(NASIONALISME)
Saya telah melakukan tindakan ditempat yang aman, tidak menimbulkan
kekawatiran/ketakutan dari pasien maupun keluarga dan atau lingkungan sekitarnya agar
tindakan yang diambil dapat berjalan lancar dan membuat pasien merasa nyaman. Hal ini
sesuai dengan kode Etik ASN yaitu melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab
dan berintegritas tinggi. (ETIKA PUBLIK)
Dalam melakukan tindakan ini, saya telah memberikan pelayanan jasa yang
berkualitas. Dimana saya telah memeriksa terlebih dahulu terhadap alat dan bahan yang
akan saya gunakan dalam melakukan tindakan, apakah alat tersebut berfungsi dengan baik
dan bahan yang saya gunakan juga tidak kadaluarsa dan melakukan tindakan sesuai dengan
SPO. (KOMITMEN MUTU)
Dalam menagih biaya retribusi setelah melakukan tindakan, saya telah menunjukkan
kepedulian kepada pasien dengan tidak menagih biaya retribusi diluar PERWALI No.53
tahun 2012 agar pasien tidak merasa diberatkan akibat biaya tindakan yang lebih dari yang
seharusnya dibayar. Bila kita menagih biaya diluar peraturan maka tentu saja akan
merugikan pasien. (ANTI KORUPSI)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 3 -


Kegiatan 4 Melakukan Kunjungan (Visite) Pada Pasien Rawat Inap
Tanggal Senin, 27 April 2015
Daftar Lampiran Foto dan Video
Dengan teknik sikap professional saya telah mengajak tenaga kesehatan lainnya
seperti perawat dan apoteker untuk melakukan kunjungan pada pasien rawat inap, sehingga
mereka dapat lebih jelas menjalankan instruksi dokter dengan tepat. Bila tidak dilaksanakan
dengan sikap professional maka tidak akan terciptanya suasana kerja yang baik antara dokter
dan tenaga kesehatan lainnya yang akan merugikan pasien (AKUNTABILITAS)
Saya telah melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap sesuai dengan
jadwal visite dengan tidak membeda-bedakan status pasien agar pasien merasa telah
diperhatikan dan dilayani secara baik. Bila hal ini tidak dilakukan maka akan terjadi
kesenjangan sosial antara pasien rawat inap. Hal ini sesuai dengan Nilai Pancasila sila ke 2
(NASIONALISME)
Dalam melaksanakan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap, saya telah
melakukannya dengan penuh rasa kasih sayang dan senantiasa memberikan informasi
tentang penyakit dan proses pengobatannya. Hal ini sesuai dengan Kode Etik Kedokteran
tentang kewajiban umum pasal 8. Bila nilai dasar ini tidak dilakukan maka pasien akan
merasakan tidak puas atas pelayanan yang diberikan oleh dokter. (ETIKA PUBLIK)
Saya telah melakukan pemeriksaan fisik lengkap terhadap pasien setiap kali
kunjungan (visite) pasien rawat inap. Mulai dari inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi
agar perkembangan perjalanan penyakit pasien dapat disesuaikan antara keluhan pasien dan
pemeriksaan dokter. (KOMITMEN MUTU)
Dalam melakukan kunjungan saya telah bersikap sederhana yaitu tidak membelit-
belitkan pasien dengan menginstruksikan pemeriksaan penunjang yang tidak sesuai dengan
indikasi agar pasien merasa tidak dipersulit dalam pelayanan kesehatan yang diberikan. Bila
tidak dilakukan maka akan merugikan pasien dimana pasien akan mengeluarkan sejumlah
dana yang seharunya tidak diperlukan. (ANTI KORUPSI)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 4 -


Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
Kegiatan 5
(Rujukan)
Tanggal Sabtu, 2 Mei 2015 dan Rabu, 6 Mei 2015
Daftar Lampiran Foto, Dokumen, dan Video
Dalam melayani konsultasi dari luar ataupun keluar harus sesuai dengan kompetensi
dan ketersediaan sarana dan prasarana tujuan rujukan .Dalam pelaksanaannya saya telah
mencatatnya di lembar rujukan (sesuai dengan status pasien) agar memudahkan petugas yang
bertugas untuk membuat laporan rujukan. (AKUNTABILITAS)
Dalam melayani konsultasi pasien dari luar ataupun keluar puskesmas harus
disesuaikan dengan keadaan pasien. Oleh sebab saya telah bermusyawarah dengan pasien
ataupun dengan keluarga pasien untuk merujuk pasien ke sarana kesehatan yang mana agar
pasien ataupun keluarga pasien tidak merasakan intimidasi atau kesewenangan dokter dalam
mengambil keputusan.. Hal ini sesuai dengan Pancasila sila ke 4 butir ke 4.
(NASIONALISME).
Saya telah melayani konsultasi dari luar atau keluar sesuai dengan ketentuan institusi
dan kewenangannya agar menumbuhkan kerjasama antara organisasi profesi. Di mana hal ini
sesuai dengan nilai dasar kode etik ASN yaitu menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja
sama. Hal ini juga sesuai dengan Kode Etik Kedokteran tentang kewajiban dokter terhadap
pasien pasal 14. Bila hal ini tidak dilakukan maka pasien akan merasa diterlantarkan akibat
tidak terlayani pelayanan kesehatannya dikarenakan keterbatasan sarana maupun prasarana..
(ETIKA PUBLIK)
Saya telah melayani konsultasi keluar (rujukan) sesuai dengan prosedur pelayanan.
Oleh sebab itu saya telah membuat rujukan keluar berdasarkan atas alur pelayanan rujukan.
Apabila hal ini tidak dilakukan maka bila proses konsultasi (rujukan) tidak sesuai dengan alur
pelayanan rujukan maka akan terjadi ketidakteraturan dalam pelayanan rujukan baik di
fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas) ataupun fasilitas tingkat lanjut (Rumah
Sakit). (KOMITMEN MUTU)
Dalam melayani konsultasi pasien saya telah secara berani menolak segala macam
pemberian atau hadiah dari pasien (gratifikasi) untuk maksud tertentu agar dengan dokter
semakin tulus dalam melayani pasien. Bila nilai dasar ini tidak dilakukan maka akan menjadi
kebiasaan pasien untuk memberi hadiah kepada dokter untuk maksud tertentu. (ANTI
KORUPSI)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 5 -


Kegiatan 6 Menguji kesehatan individu (Surat Keterangan Kesehatan)
Tanggal Senin, 27 April 2015 dan Sabtu, 2 Mei 2015
Daftar Lampiran Foto, Video, dan dokumen
Surat Keterangan Kesehatan adalah surat yang dikeluarkan oleh dokter setelah
melakukan pemeriksaan kesehatan individu. Surat keterang kesehatan dikeluarkan atas
permintaan individu guna keperluan tertentu. Oleh sebab itu saya telah melayani setiap
individu yang ingin membuat surat keterangan kesehatan tanpa mebeda-bedakannya. Hal ini
sesuai dengan Pancasila sila ke-5. (NASIONALISME)
Dalam menguji kesehatan individu, saya telah memberikan kejelasan mengenai apa
saja yang akan diuji atau diperiksa agar supaya individu yang akan diuji atau diperiksa tidak
akan bingung mengenai proses yang harus dilalui dan dapat mempersiapkan dana yang
diperlukan. (AKUNTABILITAS)
Setelah memberikan kejelasan, saya juga telah membuat surat keterangan kesehatan
secara jujur dengan tidak memberikan keterangan berlebihan dan mampu menolak
permintaan pasien atas hasil pemeriksaan yang tidak benar atau tidak memberikan keterangan
palsu agar hasil pemeriksaan tersebut dapat saya pertanggungjawabkan. Jika saya tidak
melakukan hal tersebut, maka sama halnya dengan saya tidak memiliki kesungguhan dalam
bekerja (ANTI KORUPSI).
Saya telah menuangkan hasil pemeriksaan kesehatan sesuai dengan format Surat
Keterangan Kesehatan yang ada agar Surat Keterangan Kesehatan tersebut dapat digunakan
sesuai dengan keperluan pembuatannya. Bila tidak dilakukan maka Surat Keterangan
Kesehatan yang dibuat tidak sesuai dengan format Surat Keterangan Kesehatan yang
berlaku. (KOMITMEN MUTU)
Saya telah memberi surat keterangan kesehatan kepada individu yang telah saya
periksa sendiri kebenarannya agar orang tidak dengan seenaknya meminta untuk diberikan
surat keterangan kesehatan sebelum diuji kesehatannya. Bila tidak dilakukan yaitu hasil dari
pemeriksaan individu tersebut akan dicurigai oleh beberapa instansi yang menerima surat
keterangan kesehatan dari dokter tersebut. Hal ini sesuai dengan Kode Etik Kedokteran
mengenai kewajiban umum pasal 7. (ETIKA PUBLIK)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 6 -


Kegiatan 7 Melakukan Tugas Jaga di Tempat
Tanggal Minggu, 10 Mei 2015 dan Senin, 11 Mei 2015
Daftar Lampiran Foto dan Dokumen
Dalam melakukan tugas jaga, saya telah bertanggung jawab dengan tetap berada
ditempat selama jam jaga. Ini bertujuan agar pelayanan kepada pasien akan maksimal dan
tepat waktu apabila dokternya tetap berada di tempat. (AKUNTABILITAS)
Saya telah bertoleransi dengan teman jaga pada pekerjaan yang dilimpahkan karena
alasan keagamaan/menunaikan ibadah ditempat kerja agar tersedianya pelayanan kesehatan
walaupun hari libur. Bila tidak dilakukan maka UGD puskesmas tidak akan melayani
pelayanan kesehatan karena tidak adanya tenaga dokter.. Hal ini sesuai dengan Pancasila
Sila ke-1(NASIONALISME)
Saya telah bekerjasama dengan baik dengan rekan sekerja di tempat jaga agar tidak
terjadi konflik kepentingan dan tercipta suasana yang nyaman untuk bekerja.. Hal ini sesuai
dengan kode etik ASN yaitu menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugas. (ETIKA PUBLIK)
Dalam melaksanakan tugas jaga di tempat, saya telah berkerja sesuai dengan tupoksi
saya sebagai dokter agar apa yang menjadi tugas saya dapat berjalan lancar, Bila tidak
dilakukan yaitu akan terjadi tumpang tindih pekerjaan antar petugas kesehatan.
(KOMITMEN MUTU)
Dalam melakukan tugas jaga di tempat saya telah menunjukkan sikap kejujuran
dengan tidak mengurangi jam jaga sesuai ketentuan agar dapat melatih diri saya untuk
disiplin waktu. Dampak bila tidak dilakukan maka akan terjadi kekosongan dokter jaga di
UGD. (ANTI KORUPSI)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 7 -


Kegiatan 8 Membuat Catatan Medik Pasien Rawat Jalan
Tanggal Selasa, 12 Mei 2015
Daftar Lampiran Foto dan dokumen
Dalam membuat catatan medik pasien rawat jalan, saya telah membuatnya secara
konsisten sesuai dengan kondisi nyata yang saya temukan pada pasien. Mencatat secara
teratur, teliti, dan lengkap mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, terapi, dan pemeriksaan
penunjang yang akan dilakukan. Dengan pencatatan catatan rekam medik yang teratur, teliti,
dan lengkap dapat diperoleh kemudahan dalam menggali informasi mengenai riwayat
penyakit yang pernah diderita oleh pasien serta memberi kemudahan bagi teman sejawat,
perawat, apoteker maupun petugas medis lainnya yang akan membantu melayani pasien
tersebut dikemudian hari. (AKUNTABILITAS)
Rekam medik pasien rawat jalan bersifat rahasia. Oleh karena itu saya telah menjaga
kerahasiaan dari rekam medik pasien agar membuat pasien merasa dihargai haknya untuk
dijaga kerahasiaannnya. Bila tidak dijaga kerahasiaan rekam medik akan menimbulkan
ketidakpercayaan pasien kepada tenaga kesehatan. Hal ini sesuai dengan Pancasila Sila 2
butir ke 2. (NASIONALISME)
Rekam medik adalah rahasia pasien, berisi data milik pasien yang tidak boleh dilihat
oleh pihak luar. Saya telah menjaga kerahasian catatan medik pasien dan tidak mencari
keuntungan sesuai dengan Kode Etik ASN dan Sumpah Dokter.(ETIKA PUBLIK)
Saya akan membuat catatan medik secara efektif dan efisien yaitu dengan membuat
diagnosis berdasarkan berdasarkan ICD 10. Hal ini bertujuan agar dalam pembuatan laporan
akan lebih mudah dalam penggolongan diagnosanya. (KOMITMEN MUTU)
Saya telah membuat catatan rekam medik pasien rawat inap dengan jujur untuk
tidak mengurangi atau menambah catatan medik yang tidak sesuai dengan kondisi pasien
agar gambaran rekam medik pasien tersebut memberikan gambaran sesuai dengan
kenyataan pada pasien. (ANTI KORUPSI)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 8 -


Kegiatan 9 Melayani kesehatan Lansia di Posyandu Lansia
Tanggal Kamis, 23 April 2015
Daftar Lampiran Foto, Dokumen, dan Video
Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui upaya
pemberdayaan masyarakat yang penyelenggaraannya melalui kegiatan di Puskesmas dan
kegiatan lansia di masyarakat yang melibatkan peran serta para lansia, keluarga,
masyarakat/kader kesehatan dan organisasi sosial lainnya yang ada dalam wilayah kerja
puskesmas.
Sebelum melaksanakan kegiatan posyandu lansia saya telah menyiapkan keperluan
administrasi seperti surat tugas dan SPPD. Surat tugas merupakan surat yang dikeluarkan
oleh pimpinan dan surat perintah perjalanan dinas merupakan bukti administrasi pelaksanaan
tugas. Dengan begitu saya telah bersikap transparansi kepada pimpinan dan kader posyandu
lansia. (AKUNTABILISTAS)
Saya telah melaksanakan kegiatan Posyandu lansia dengan melayani kesehatan
lansia yang bertempat tinggal jauh dari Puskesmas. Sebab salah satu tujuan dari kegiatan
posyandu lansia adalah meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat
melalui jaringan pelayanan kesehatan salah satunya kegiatan posyandu lansia. Ini sesuai
dengan Pancasila sila ke 2 butir ke 6. (NASIONALISME)
Dalam melayani kesehatan lansia di posyandu lansia, saya telah melayani dengan
penuh tanggung jawab. Dimana saya telah melayani pasien lansia sama seperti saya
melayani pasien di puskesmas. Jadi walaupun di dalam puskesmas atau di luar puskesmas
saya tetap melayani dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan profesi saya. Hal ini sesuai
dengan Kode Etik ASN. (ETIKA PUBLIK).
Dalam melayani kesehatan lansia di posyandu lansia, saya senantiasa mengutamakan
kepuasan lansia dalam memperoleh pelayanan. Dimana saya telah melayani lansia dengan
mendengarkan keluhan mereka secara sabar dan aktif, dan senantiasa mengucapkan terima
kasih atas partisipasi mereka di kegiatan Posyandu lansia. Dengan sikap baik seperti itu,
diharapkan lansia dapat selalu hadir atau mengikuti kegiatan yang diadakan di posyandu
lansia. Hal ini sesuai dengan inti nilai dasar komitmen mutu. (KOMITMEN MUTU)
Dalam melakukan pelayanan kesehatan di posyandu lansia, saya telah bersikap
mandiri dan jujur yaitu melayani pasien secara langsung, mulai dari anamnesa,
pemeriksaan fisik, dan pemberian terapi agar lansia merasa puas telah diperiksa secara
langsung oleh dokter dan tidak melakukan penarikan biaya apapun. (ANTI KORUPSI)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 9 -

Anda mungkin juga menyukai