KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU JIWA
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
I. IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Ny. SH
Tempat & tanggal lahir : Tasikmalaya, 01 Juli 1982
Usia : 35 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status perkawinan : Cerai
Alamat : KP Ciburu, RT/RW 21/05, Tanjungsari, Tasikmalaya
RIWAYAT PSIKIATRIK
Data diperoleh dari:
Autoanamnesis : Jumat 28 September 2018, jam 10.15
Alloanamnesis dengan :
Nama: Tn. E Nama: Tn. S
Umur: 66 tahun Umur: 45 tahun
Status Keluarga: Ayah pasien Status Keluarga: Kepala desa
A. KELUHAN UTAMA :
Telanjang di jalanan (Autistik) dan mengamuk (Agresivitas Motorik)
D. RIWAYAT HIDUP
Ibu pasien telah meninggal saat pasien kelas 1 SD, pasien merupakan anak ke 3
dari 5 bersaudara. Hubungan pasien dengan keluarga, teman, dan tetangga baik dan
pasien sering mengikuti kegiatan pengajian. Pendidikan terakhir pasien adalah tamat
SD dan tidak dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena masalah ekonomi. Faktor
presipitasi adalah perceraian pasien yang terjadi 9 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun
2009. Perceraian disebabkan karena suami pasien ketahuan berselingkuh dan suami
pasien juga sempat memukul pasien serta membenturkan kepala pasien ke tembok,
namun pasien tidak pingsan atau muntah-muntah. Saat ini pasien tinggal bersama ayah
dan adik bungsu pasien. Pasien tidak memiliki anak.
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan:
Postur tubuh normal. Perawatan diri tampak buruk. Berpenampilan sesuai
dengan usia dan jenis kelamin pasien, pasien memakai pakaian yang tampak kotor.
Terdapat kontak mata antara dokter dan pasien.
2. Kesadaran:
a. Kesadaran sensorium/neurologic : Compos mentis
b. Kesadaran Psikiatrik : Tampak terganggu
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor:
Sebelum wawancara : pasien sedang berbaring di atas kasur ruang IGD dan
diikat
Selama wawancara : pasien kurang kooperatif dan gelisah
Sesudah wawancara : pasien gelisah di dalam ruang IGD
4. Sikap terhadap pemeriksa : kurang kooperatif (tidak mau menjawab pertanyaan jika
didekati pemeriksa)
5. Pembicaraan:
A. Cara berbicara : Spontan, intonasi jelas, volume bicara normal.
B. Gangguan berbicara : tidak ada gangguan.
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi : Ada
Halusinasi auditorik: pasien mengatakan bahwa ada suara bisikan - bisikan yang
menyuruh untuk menutup pintu.
Halusinasi visual : pasien melihat abdulloh (suami pasien di IGD)
b. Ilusi : Tidak ditemukan
c. Depersonalisasi : Tidak ditemukan
d. Derealisasi : Tidak ditemukan
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
Produktifitas : autistik
Kontinuitas : relevan, jawaban sesuai pertanyaan
Hendaya bahasa : tidak ada
2. Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : tidak ditemukan
Waham : (-)
Obsesi : (-)
Fobia : (-)
Gagasan rujukan : (-)
Gagasan pengaruh : (-)
F. PENGENDALIAN IMPULS
Buruk. Pada saat wawancara pasien memaksa melepas ikatannya
G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial : baik (pasien mengatakan tidak boleh mengambil uang orang
lain tanpa seizin orang tersebut)
b. Uji daya nilai : baik (pasien mengatakan akan mengembalikan uang yang jatuh
di tengah jalan kepada polisi)
c. Daya realitas : buruk (pasien mendengar suara bisikan dan melihat ada suami
pasien di IGD, padahal saat itu pasien hanya bersama pemeriksa)
H. TILIKAN :
Tilikan derajat 1: pasien melakukan penyangkalan total terhadap penyakitnya.
B. STATUS NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII) : Tidak ditemukan kelainan
2. Gejala rangsang meningeal : kaku kuduk (-), Lasegue (-), Kernig (-)
3. Mata : CA-/-, SI -/-
4. Pupil : isokor, refleks cahaya +/+
5. Ofthalmoscopy : Tidak ditemukan kelainan
6. Motorik : normotoni, normotrofi
kekuatan motorik
7. Sensibilitas :
8. Sistim saraf vegetatif : dalam batas normal
9. Fungsi luhur : Fungsi Bahasa: baik
Fungsi memori (ingatan): baik
Fungsi orientasi: baik
10. Gangguan khusus : Tidak ditemukan gangguan
VII. PROGNOSIS
- Quo ad vitam : dubia ad bonam
- Quo ad functionam : dubia ad malam
- Quo ad sanationam : dubia ad malam
Faktor-faktor Baik Buruk
Onset usia Awitas usia 26 tahun
Faktor presipitasi Bercerai dengan suami
Onset Awitan akut
Riwayat premorbid Baik
Menikah cerai
Riwayat keluarga Riwayat keluarga (-)
Gejala Gejala positif (+)
Dukungan keluarga Sistem pendukung
buruk
Sering relaps Tidak remisi
Pro: Ny. SM
Umur: 35 tahun
2. Psikoterapi suportif
- Psikoventilasi: pasien dibimbing untuk menceritakan segala permasalahannya, apa
yang menjadi kekhawatiran pasien kepada therapist, sehingga therapist dapat
memberikan problem solving yang baik dan mengetahui antisipasi pasien dari faktor-
faktor pencetus.
- Persuasi: membujuk pasien agar memastikan diri untuk selalu control dan minum obat
secara rutin.
- Sugesti: membangkitkan kepercayaan diri pasien bahwa pasien dapat sembuh.
3. Edukasi
- Edukasi keluarga mengenai penyakit pasien dan menerima kondisi pasien
- Edukasi bahwa kondisi pasien seperti ini dapat dibantu dengan mendukung
kesembuhan pasien
- Edukasi bahwa kerja sama keluarga sangat diperlukan untuk memastikan pasien minum
obat teratur dan kontrol teratur
- Edukasi agar pasien selalumenjalan ibadah sesuai ajaran agama yang dianutnya, yaitu
menjalankan sholat 5 waktu.