Banyak celah bisnis yang saat ini masih terbuka lebar. Peluang tersebut
tentunya bisa mendatangkan keuntungan yang tak sedikit bila mampu
mengelolanya dengan baik. Salah satu peluang bisnis yang cukup
menggiurkan adalah usaha SPBU. Memang tidak banyak yang bergelut di
bidang usaha ini. Salah satu alasan klasik adalah modal awal yang
diperlukan tidak sedikit. Bahkan, beredar kabar untuk mendirikan sebuah
SPBU dibutuhkan dana miliaran rupiah.
Saat ini usaha SPBU telah menjadi salah satu bisnis yang sangat
menjanjikan. Hal ini disebabkan besarnya keuntungan per hari yang bisa
didapatkan oleh SPBU tersebut, walaupun resiko untuk mengalami
kerugian juga cukup besar. Sebagai contoh SPBU bersertifikat PastiPas
Silver yang perkiraan marginnya adalah sebesar Rp 235. Jika SPBU
tersebut mampu menjual premium sebanyak 10.000 liter per hari, maka
total keuntungan kotor yang didapatkan setiap harinya adalah sebesar Rp
235 X 10.000 liter = Rp 2.350.000. Tentunya keuntungan ini belum
dikurangi biaya operasional dan biaya penguapan (kalau ada).
SPBU sendiri terdiri dari tiga tipe, yaitu Type A, B, dan C. Untuk SPBU tipe
:
Peta lokasi SPBU dalam skala 1:10.000 atau lebih besar, serta peta
topografi dalam skala 1:25.000
Di antara alokasi dana modal usaha SPBU bagi pebisnis pemula sebesar Rp
8 miliar sampai Rp 20 miliar tersebut adalah untuk biaya pengadaan
sarana dan prasarana yang telah ditetapkan oleh pihak PT Pertamina.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: