1

BAB IV METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara untuk memperoleh kebenaran ilmu

pengetahuan atau pemecahan suatu masalah (Notoatmodjo, 2010).

A. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan Studi di Dusun Plandi Desa Plandi

Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember sampai Maret 2013.

B. Desain penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam

penelitian, yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang

bisa mempengaruhi akurasi suatu hasil (Nursalam, 2009).

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

deskriptif yaitu penelitian bertujuan untuk menjelaskan, memberi suatu

nama, situasi, atau fenomena dalam menemukan ide baru (Nursalam, 2009).

Dalam penelitian ini mendeskriptifkan tentang pengetahuan usia lanjut

tentang senam lansia.

21
 2

C. Kerangka kerja (frame Work)

Frame work adalah pentahapan atau langkah-langkah dalam aktivitas

ilmiah yang dilakukan dalam melakukan penelitian (kegiatan sejak awal-akhir

penelitian) (Nursalam, 2009).

Penyusunan Proposal

Populasi
Semua Usia Lanjut yang berada di Dusun Plandi Kecamatan
Jombang Kabupaten Jombang Sejumlah 104 orang

Sampling
Purposive sampling

Sampel
Usia Lanjut yang berada di Dusun plandi Desa Plandi Kecamatan Jombang
Kabupaten Jombang sejumlah 30 yang memenuhi kriteria

Desain penelitian
Deskriptif

Pengumpulan data
Kuesioner
Kuesioner

Pengolahan Data Analisa Data

Editing, Coding, Scoring, Tabulating

Penyusunan Laporan Akhir

Gambar 4.1 Kerangka kerja pengetahuan usia lanjut tentang senam

lansia Studi di Dusun Plandi Desa Plandi Kecamatan

Jombang Kabupaten Jombang.

 3

D. Populasi, sampel dan sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang

diteliti (Notoatmodjo 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah semua

lansia yang berada di Dusun Plandi Desa Plandi Kecamatan Jombang

Kabupaten Jombang sejumlah 104 usia lanjut.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan

dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian

ini sampel yang diambil adalah semua lansia yang berada di Dusun

Plandi Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sejumlah

30 usia lanjut.

Rumus sampel dengan populasi finit (terbatas)

n
n = 𝑛−1
1+
N
Keterangan :

a. Besar populasi (N) diketahui.

b. Besar sampel (n) terhitung terlalu besar (di tinjau dari sumber

daya peneliti atau lebih besardari pada besar populasi.

Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian dapat

mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel

(Hidayat, 2003). Kriteria inklusinya adalah:

a. Usia lanjut yang bersedia menjadi responden

b. Usia lanjut yany hadir

c. Para usia lanjut yang > 50 tahun

d. Responden yang sehat rohani dan jasmani

 4

3. Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi

untuk dapat mewakili populasi (Nursalam 2009). Penelitian ini

menggunakan “purposive sampling” yaitu teknik pengumpulan sampel

dengan pertimbangan tertentu.

E. Identifikasi Variable Dan Devinisi Operasional

1. Identifikasi Variabel

Variabel mengandung pengertian/ ciri yang dimiliki oleh anggota

suatu kelompok yang berbeda dengan kelompok lain (Notoatmodjo,

2010). Variabel pada penelitian ini mengunakan satu variabel yaitu

pengetahuan usia lanjut tentang senam lansia.

Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan usia lanjut

tentang senam lansia. Tingkat pengetahuan menurut (Nursalam , 2008)

dikategorikan sebagai berikut:

a. Pengetahuan Baik : Nilai 76 – 100%

b. Pengetahuan Cukup : Nilai 56 – 75%

c. Pengetahuan Kurang : Nilai <56%

2. Definisi operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan

(Notoatmodjo, 2010).

Tabel 4.1 Definisi operasional pengetahuan usia lanjut tentang senam lansia

Studi di Dusun Plandi Desa Pladi Kecamatan Jombang Kabupaten

Jombang.
 5

Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Kategori

Pengetahuan Segala 1. Pengetahuan. K O Benar = 1
usia lanjut sesuatu 2. Jenis senam. U R Salah = 0
tentang yang 3. Manfaat. I D Dikategori
senam lansia diketahui 4. Ketentuan S I kan
usia latihan fisik. I N Baik =
lanjut 5. Prinsip. O A 76%-100
tentang 6. Teknik dan N L %
senam cara. E Cukup =
lansia R 56%-75 %
Kurang =
<56 %
(Nursalam
,2008)

F. Instrumen Penelitian Dan Cara Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006).

Dalam pengumpulan data pada penelitian digunakan alat

berupa kuesioner yang diberikan pada responden yang memenuhi

kriteria. Kuesioner dalam penelitian diartikan sebagai daftar

pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik dan responden

memberikan jawaban dengan tanda-tanda tertentu (Arikunto, 2006).

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada

subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan

dalam suatu penelitian (Nursalam, 2008).

 6

Langkah-langkah dalam pengumpulan data tergantung dari

desain penelitian dan tehnik instrumen yang digunakan. Pengumpulan

data berupa kuesioner dengan pengisian soal oleh masing-masing

orang yang sebelumnya sudah dijelaskan tehnik terlebih dahulu.

Dalam melakukan penelitian, prosedur yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :

a. Mengurus perizinan surat pengantar penelitian di STIKes ICMe

Jombang.

b. Mengurus perizinan penelitian kepada Kepala Desa Plandi

Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

c. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila

bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk mendatangani

inform consent.

d. Responden harus mengisi semua daftar pertanyaan dalam

kuesioner yang telah diberikan, dan jika telah selesai kuesioner

diserahkan pada peneliti.

e. Setelah kuesioner terkumpul, peneliti melakukan analisa data.

G. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data

melalui tahapan Editing, Coding, Scoring, dan Tabulating, dan analisa

data.
 7

a. Editing

Editing adalah meneliti kembali data, berarti semua hasil

kuesioner harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan

pengisian dan penjelasan penelitiannya.

b. Coding

Coding adalah tahap kedua setelah editing, dimana peneliti

mengklasifikasi hasil kuisioner menurut kriteria tertentu. Kode yang

digunakan peneliti adalah :

1) Umur : U1 : : 60-74 tahun UI3 : >90 tahun

U2 : 75-90 tahun

2) Pendidikan : P1 : Tidak sekolah

: SD
P2
P3 : SLTP

P4 : SLTA

P5 : Perguruan tinggi

3) Pekerjaan : : Petani
PD1
PD2 : PNS

PD3 : Swasta

PD4 : Wirausaha

PD5 : Lain – lain

4) Informasi : IF 1 : TV

IF 2 : Koran
 8

IF 3 : Tenaga Kesehatan

IF 4 : Tetangga

IF5 : Tidak Pernah

c. Skoring

Skoring adalah penentuan jumlah skor, dalam penelitian ini

menggunakan skala ordinal. Jika jawaban benar diberikan skor 1,

dan apabila jawaban salah diberi skor 0.

d. Tabulating

Tabulasi adalah pengelompokan dengan membuat tabel-

tabel sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.

2. Analisa data

Untuk variabel pengetahuan usia lanjut tentang senam lansia

dikumpulkan melalui kuesioner kemudian ditabulasi dan dikelompokan,

kemudian diberi skor, jawaban benar nilai 1, jawaban salah diberi nilai 0.

Hasil jawaban respoden dijumlah dan dibandingkan dengan jumlah

tertinggi lalu dikalikan 100% dengan rumus:

∑𝑓
𝑝= × 100%
𝑛

Keterangan :

P = nilai yang didapat

∑𝑓 = skor yang didapat

𝑛 = skor maksimal

(Nursalam, 2007)

H. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan izin permohonan

kepada Institusi Prodi Keperawatan STIKES ICME Jombang kemudian ke

 9

Kepala Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, untuk

mendapatkan persetujuan kemudian kuesioner diberikan. Subjek akan diteliti

dengan menekankan kepada permasalahan etik yang meliputi:

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Lembar persetujuan akan diedarkan sebelum riset dilakukan

kepada seluruh subjek yang akan diteliti. Tujuannya yaitu agar subjek

mengetahui maksud dan tujuan riset. Serta mengetahui dampaknya yang

akan terjadi selama dalam pengumpulan data. Jika subjek bersedia diteliti

maka peneliti harus menghormati hak–hak responden.

2. Anonimity ( Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan

mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data (kuesioner)

yang diisi oleh subjek. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti. Hanya

kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai

hasil penelitian.