SKRIPSI
Oleh :
Nia Rositawati Fau
08408144010
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain dan hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap”
“Don’t talk, just act. Don’t say, just show. Don’t promise, just prove”
(Penulis)
“If you look at what you have in life, you’ll always have more. If you look at what
you don’t have in life, you’ll never have enough”
(Oprah Winfrey)
”Before you act, listen. Before you react, think. Before you spend, earn. Before
you criticize, wait. Before you pray, forgive. Before you quit, try.“
(Ernest Hemingway)
(Steve Jobs)
“When one door closes, another open, but we often look so long and so regretfully
upon the closed door that we do not see the one which has opened for us”
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN,
UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh :
Nia Rositawati Fau
NIM. 08408144010
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,
Penyusunan tugas akhir skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang
selalu memberikan doa, bantuan, dan dukungannya kepada penulis. Oleh karena
Yogyakarta.
Yogyakarta.
hingga akhir.
viii
5. Winarno, M.Si., Narasumber sekaligus Penguji Utama yang telah
mahasiswa.
Dicky Fernando Fau, Alm. Eyang Kakung Mugiyono dan Eyang Putri
ix
Antok, dll, kakak-kakakku di Fakultas Ekonomi, terimakasih untuk
11. Semua pihak yang tak mungkin penulis sebutkan satu per satu yang
skripsi ini.
pembaca.
Penulis
NIM. 08408144010
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
xii
3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan .......................... 63
4. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan ..................................... 63
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
x
BABI
PENDAHULUAN
nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang
saham (Brigham and Gapensi, 1996). Semakin tinggi harga saham semakin
tinggi nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para
dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan dari
merupakan hasil kerja manajemen dari beberapa dimensi diantaranya adalah arus
kas bersih dari keputusan investasi, pertumbuhan dan biaya modal perusahaan.
1
2
pemegang saham juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan kinerja
pinjaman yang diberikan oleh pihak kreditur. Apabila nilai perusahaan yang
tersirat tidak baik maka investor akan menilai perusahaan dengan nilai rendah.
Nilai perusahaan yang telah go public dapat dilihat dari harga saham yang
atas target struktur modal optimalnya, maka setiap pertambahan hutang akan
salah satu dari tugas utama manajemen perusahaan. Struktur modal adalah
leverage perusahaan. Dengan demikian, hutang adalah unsur dari struktur modal
kepailitan. Struktur modal adalah perbandingan nilai hutang dengan nilai modal
sendiri yang tercermin pada laporan keuangan perusahaan akhir tahun. Struktur
dilakukan oleh Saputri Dewi dkk (2014) serta Mahatma Dewi AS dan Wirajaya
perusahaan (PBV).
Nilai perusahaan ini dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah
sistem ekonomi secara keseluruhan atau sistem ekonomi untuk industri yang
sama. Pada umumnya, perusahaan yang tumbuh dengan cepat memperoleh hasil
yang meningkat secara signifikan dan diiringi oleh adanya peningkatan pangsa
pasar. Perusahaan yang tumbuh cepat juga menikmati keuntungan dari citra
positif yang diperoleh, akan tetapi perusahaan harus ekstra hati-hati, karena
adanya isu negatif. Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian penting
Pertumbuhan cepat juga memaksa sumber daya manusia yang dimiliki untuk
memiliki arti pertumbuhan biaya yang kurang terkendali, maka dalam mengelola
Semakin besar ukuran atau skala perusahaan maka akan semakin mudah pula
bahwa perusahaan besar sensifitasnya lebih besar dan transfer kekayaan secara
relatif lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Transfer
kekayaan secara langsung dengan sistem perpajakan dan biaya politik (Watts dan
Zimmerman,1985).
akan meningkat. Pangsa pasar relatif menunjukkan daya saing perusahaan lebih
nilai perusahaan akan meningkat. Perusahaan besar memiliki kontrol yang lebih
lebih banyak sumber daya untuk meningkatkan nilai perusahan karena memiliki
perusahaan yang dapat dinyatakan dengan total aktiva atau total penjualan bersih.
Semakin besar total aktiva maupun penjualan maka semakin besar pula ukuran
suatu perusahaan. Semakin besar aktiva, maka semakin besar modal yang
merupakan ukuran atau besarnya asset yang dimiliki oleh perusahaan dan
stakeholders yang terdiri dari kreditur, supplier, dan juga investor akan melihat
sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan laba dari penjualan dan investasi
perusahaan. Hal ini ditangkap oleh investor sebagai sinyal positif dari perusahaan
harga saham tersebut di pasar modal. Penelitian yang dilakukan oleh Mardiyati
7
mengacu pada penelitian tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti lebih
independen untuk mengkaji ulang temuan dari Watts dan Zimmerman (1985).
yang tinggi. Namun populasi dari perusahaan manufaktur ini kemudian akan
B. Identifikasi Masalah
Indonesia yang belum konsisten terlihat dari perbedaan dari hasil penelitian
C. Pembatasan Masalah
maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh
Efek Indonesia.
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
tepat terkait dengan nilai perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan para
2. Bagi Perusahaan
nilai perusahaan.
3. Bagi Akademisi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Nilai Perusahaan
barang dan atau jasa untuk dijual (Salvatore, 2005). Bagi pengusaha untuk
masuk dan membuat kontrak dengan pekerja dan para pemilik modal, tanah
dan sumber daya lain untuk setiap tahap produksi dan distribusi yang
dan Soebiantoro, 2007). Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan
kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa
11
12
penutupan (clossing price), dan merupakan harga yang terjadi pada saat
yaitu perbandingan antara harga saham dengan nilai buku per saham
(Brigham dan Gapenski, 1996). Indikator lain yang terkait adalah nilai buku
per saham atau book value per share, yakni perbandingan antara modal
(Fakhruddin dan Hadianto, 2001). Dalam hal ini, PBV dapat diartikan
sebagai hasil perbandingan antara harga pasar saham dengan nilai buku
yang tinggi (Soliha dan Taswan, 2002). PBV juga dapat berarti rasio yang
atau undervalued (di bawah) nilai buku saham tersebut (Fakhruddin dan
Hadianto, 2001).
al., 2009).
a. Return on Equity
(earning after interest and tax) terhadap nilai ekuitas yang menunjukkan
et al., 2008).
2001).Model asimetri informasi dan teori free cash flow Jensen (1986)
saham.
14
c. Risiko Perusahaan
sedangkan betasama dengan satu berarti risiko saham relatif sama dengan
risiko pasar (Bodie et al., 2009). Beta disebut juga systematic risk yaitu
frekuensi yang lebih sering di pasar modal. Hasil ini juga diperkuat
e. Tingkat Leverage
2. Struktur Modal
modal itu merupakan campuran atau kumpulan dari hutang, saham preferen
dan modal sendiri yang digunakan untuk menggalang modal (Brigham dan
jangka panjang melalui hutang dan ekuitas (Weston dan Copeland, 1997).
16
Struktur modal merupakan kumpulan dana yang berasal dari hutang, saham
nilai perusahaan:
modal secara matematis, scientific dan atas dasar penelitian yang terus
diterima secara umum (Frank & Goyal, 2007). Teori ini menyatakan
financial distress cost dan agency cost sehingga keuntungan dan biaya
dari hutang saling trade-off satu sama lain (Brigham & Gapenski,
1994).
modal.
18
1). Keuntungan
saham baru.
3). Risiko
4). Pertumbuhan
3. Pertumbuhan Perusahaan
aset dihitung sebagai persentase perubahan aset pada saat tertentu terhadap
modal sendiri. Hal ini didasarkan pada keyakinan kreditor atas dana yang
perusahaan (Ang,1997).
yang positif bagi mereka. Dari sudut pandang investor, pertumbuhan suatu
pengembalian) dari investasi mereka memberikan hasil yang lebih baik. Nilai
ekonomi secara keseluruhan atau sistem ekonomi untuk industri yang sama
perusahaan berhasil dan memperoleh laba, maka tersedia dana internal yang
4. Ukuran Perusahaan
perusahaan besar akan memiliki kapitalisasi pasar yang besar, nilai buku
yang besar dan laba yang tinggi (Mahatma Dewi dan Wirajaya, 2013).
kecil, nilai buku yang kecil dan laba yang rendah. Ukuran perusahaan
perusahaan. Dalam hal ukuran perusahaan dilihat dari total asset yang
kekhawatiran yang dilakukan oleh pemilik atas asetnya. Jumlah asset yang
besar akan menurunkan nilai perusahaan jika dinilai dari sisi pemilik
perusahaan. Akan tetapi jika dilihat dari sisi manajemen, kemudahan yang
perusahaan.
5. Profitabilitas
secara tepat sejauh mana tingkat pengembalian yang akan didapat dari
itu tentu saja akan mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi.
dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan pada periode
perusahaan adalah untuk mendapatkan return, yang terdiri dari yield dan
selain memberikan daya tarik yang besar bagi investor yang akan
efektivitas dan effisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada di dalam
dengan:
a. Net Profit Margin (NPM) yaitu perbandingan antara laba bersih setelah
berikut:
Laba bersih setelah pajak dihitung dari laba sebelum pajak penghasilan
Laba kotor
GPM= x100%
Penjualan bersih
Laba kotor atau gross profit dapat dihitung dari penjualan bersih
dimilikinya.
d. Return on Equity (ROE) yaitu rasio laba bersih terhadap ekuitas saham
Net income
ROE = x100%
Ekuitas saham biasa
Payout Ratio (DPR), Kebijakan hutang yang diproksi oleh Debt to Equity Ratio
(DER) dan profitabilitas yang diproksikan oleh Return on Equity (ROE) terhadap
nilai perusahaan yang diproksikan oleh Price to Book Value (PBV). Selain itu,
penelitian ini juga memasukkan good corporate governace yang diproksikan oleh
menunjukkan DPR dan ROE memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
nilai perusahaan.
26
berupa data panel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang memengaruhi nilai perusahaan. Data yang digunakan berupa data panel
perusahan.
C. Kerangka Pikir
struktur modal perusahaan merupakan hasil trade off dari keuntungan pajak
dengan menggunakan hutang dengan biaya yang akan timbul sebagai akibat
perusahaan (Robert Ang, 1997). Semakin tinggi hutang (DER) maka resiko
yang ditanggung juga besar. Hal ini akan memengaruhi kepercayaan investor
Penelitian ini pernah pula dilakukan oleh Rosje dan Astuti (2003) yang dalam
sumber pembiayaanya agar tidak terjadi biaya keagenan (agency cost) antara
yang cepat maka semakin besar kebutuhan dana untuk ekspansi. Semakin
sebaiknya tidak membagikan laba sebagai deviden tetapi lebih baik digunakan
sebagai berikut:
investor yang menaruh perhatian pada perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan
karena perusahaan yang besar cenderung memiliki kondisi yang lebih stabil.
kenaikan harga saham. Adanya kenaikan harga saham ini akan menyebabkan
naiknya price book value (PBV) atau nilai perusahaan. Perusahaan yang besar
berikut:
(Brigham&Houston, 2004).
penting bagi pemilik perusahaan (the common stockholder), karena rasio ini
didapat maka akan semakin tinggi nilai perusahaan. Karena profit yang tinggi
berikut:
D. Paradigma Penelitian
Struktur modal
(X1)
Pertumbuhan t1
perusahaan (X2)
t2 Nilai
perusahaan (Y)
Ukuran
t3
perusahaan (X3)
t4
Profitabilitas
(X4)
Keterangan
E. Hipotesis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
kuantitatif adalah pendekatan yang menggunakan data dalam bentuk angka pada
1. Variabel dependen
dipengaruhi oleh pasar. Nilai perusahaan pada penelitian ini diukur dengan
34
35
menggunakan rasio PBV. Rasio PBV dapat dihitung dengan rumus sebagai
Keterangan :
2. Variabel independen
dalam format lain proporsi relatif dari klaim pemberi pinjaman terhadap
Total utang
DER= x100%
Total modal
b. Pertumbuhan perusahaan(X2)
Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total asset yang dimiliki oleh
d. Profitabilitas (X4)
adalah rasio laba bersih terhadap ekuitas saham biasa, yang mengukur
Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan
37
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
periode 2010-2013.
2. Sampel
oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009: 116). Teknik yang digunakan dalam
1. Jenis Data
yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (scoring). Data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data
yang tidak secara langsung diberikan kepada pengumpul data yaitu laporan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013 yang diperoleh dari
www.idx.co.id.
variabel independen dalam penelitian lebih dari dua. Teknik ini digunakan untuk
Dimana :
Y = Nilai perusahaan
X1 = Struktur modal
X2 = Pertumbuhan perusahaan
X3 = Ukuran perusahaan
X4 = Profitabilitas
= Konstanta
β1,β2,β3,β4 = Koefisien
e = error
diperlukan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk memastikan apakah model
Langkah-langkah uji asumsi klasik pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
40
1. Uji Norrnalitas
lebih besar dari 0,05 atau (Sig) > 5%, maka dapat disimpulkan bahwa Ho
diterima, sehingga dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal dan jika
signifikansi hasil perhitungan lebih kecil dari 0,05 atau (Sig) < 5%, maka Ho
tidak dapat diterima sehingga data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal
2. Uji Multikolinieritas
adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Bila
hasil regresi memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10, maka dapat
3. Uji Autokorelasi
ditentukan pada data serial waktu (time series). Uji autokorelasi bertujuan
menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan
(Ghozali, 2011:110). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari
Ha = ada autokorelasi, r 0
berikut :
4. Uji Heteroskedastisitas
signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditetapkan, maka dapat
a. Merumuskan hipotesis.
dependen.
bahwa H05 ditolak, sebaliknya Ha5 diterima. Itu artinya, model cocok
untuk digunakan.
amat terbatas, namun jika nilai R2 yang besar atau mendekati 1(satu) berarti
97).
BAB IV
A. Deskripsi Data
1. Sampel Penelitian
47
48
2. Analisis Deskriptif
numerik yang penting bagi sebuah data. Hasil statistik data dari variabel-
variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 2,
dibawah ini :
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada tahun 2011 sebesar 46,849.
dilakukan uji prasyarat analisis (uji asumsi klasik) yang terdiri dari uji
a. Uji Normalitas
0,296 yang lebih besar dari 0,05 maka semua variabel dalam
b. Uji Multikolinearitas
berdasarkan nilai VIF. Apabila nilai VIF diatas 10, maka antar
dibawah ini:
DER sebesar 1,313 atau lebih kecil dari 10 maka tidak ada gejala
lebih kecil dari 10 maka tidak ada gejala multikolinearitas. Nilai VIF
pada variabel Size sebesar 1,035 atau lebih kecil dari 10 maka tidak
1,370 atau lebih kecil dari 10 maka tidak ada gejala multikolinearitas.
c. Uji Autokorelasi
maka : 1,720 < 1,743 < (4 – 2,280). Dapat dilihat hasil pengujian
durbin-watson sebesar 1,747 lebih besar dari batas atas (du) yaitu
1,743 dan kurang dari (4 – 2,280) yang berarti tidak terdapat masalah
d. Uji Heteroskedastisitas
0.840. Nilai signifikansi pada variabel DER, Growth, Size dan ROE
Keterangan :
Y = Nilai Perusahaan
X4 = Profitabilitas (ROE)
= Konstanta
e = error
signifikansi F lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05), maka model regresi
berikut ini:
Ha diterima.
57
sebagai berikut :
nilai perusahaan.
nilai perusahaan.
perusahaan.
Dari hasil uji t untuk variabel Size diperoleh nilai koefisien regresi
4). Profitabilitas/ROE
nilai perusahaan.
59
perusahaan.
Dari hasil uji t untuk variabel ROE diperoleh nilai koefisien regresi
lebih kecil dari 0,05 maka variabel ROE berpengaruh positif dan
diterima.
DER, Growth, Size dan ROE terhadap variabel dependen yaitu nilai
B. Pembahasan
Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebesar -4,433. Dari hasil uji t untuk variabel DER diperoleh nilai
asing dan modal sendiri yang diukur dengan debt to equity ratio
Perusahaan
Oleh karena nilai koefisien positif dan nilai signifikansi lebih besar
bernilai positif sebesar 0,754. Dari hasil uji t untuk variabel ukuran
nilai koefisien positif dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05,
positif dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel
perusahaan.
terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti semakin tinggi nilai profit
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dapat
0,000.
0,455.
65
66
0,000.
lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05), menunjukkan bahwa secara simultan
B. Keterbatasan Penelitian
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas, hal ini
ekonomi makro seperti inflasi, nilai tukar rupiah dan lain-lain. Nilai
C. Saran
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
penelitian ini. Selain itu juga perlu untuk menambah jumlah rasio
DAFTAR PUSTAKA
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft
Indonesia.
Bodie, Z., Kane, A. & Marcus, A.J. 2009. Investments (8th ed.). New York:
McGraw-Hill.
Bukit, Rina Br. 2012. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan melalui
Profitabilitas: Analisis Data Panel Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Keuangan dan Bisnis. Vol 4, No.3.
Chen, Jian and Strange, Robert. 2005, The Determinants of Capital Structure :
Evidence from Chinese Listed Companies, Economic Change &
Restructuring, 38, 11-35.
Durnev, Art & Kim, Han. 2005. To Steal or Not to Steal: Firm Attributes, Legal
Environment and Valuation. Journal of Finance, 60, 1461-1493.
Fama, Eugene & French Kenneth R. 1995. Size and Book-to-Market Factors in
Earnings and Returns. Journal of Finance, 50, 131-155.
68
69
Frank, M.Z, Goyal. V.K. 2007. Testing The pecking order Theory of Capital
Structure. Journal of Financial Economics 67, 217-248
Modigliani, Franco & Miller, Merton H. 1963. Corporate Income Taxes and the
Cost of Capital: A Correction. American Economic Review, 53, 433-443.
Ross, Stephen A., Westerfield, Randolph W., Jaffe, Jeffrey & Jordan, Bradford D.
2009. Modern Financial Management (8th ed.). New York: McGraw-Hill.
70
Saputri Dewi PY, Yuniarta GA dan Tungga Atmadja AW. 2014. Pengaruh
Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan LQ 45 di BEI Periode 2008-2012. E-Journal
S1 Ak Univ. Pendidikan Ganesha Vol.2 No.1.
Soliha dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan
Serta Beberapa Faktor yang Memengaruhi nya. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, Vol.1., No.1. STIE STIKUBANK Semarang.
Subekti, Imam dan Indra Wijaya Kusuma, 2001, Asosiasi antara set kesempatan
Investasi dengan Pendanaan dan Dividen Perusahaan serta Implikasinya
Pada Perubahan Harga Saham, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, vol 4,
no.1.
Suharli, Michell. 2006. Studi Empiris Terhadap Faktor yang Memengaruhi Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Go Public di Indonesia. Jurnal Manjemen
Akuntansi, Vol. 6 No. 1.
Watts, RL and J.L. Zimmerman. 1986. Positive Accounting Theory. Prentice Hall,
NJ.
www.idx.co.id
71
LAMPIRAN
72
Lampiran 1
Lampiran 2
*NilaiBuku =
HargaSaham
JumlahSaham NilaiBuk
No. Kode Tahun Total Ekuitas (Rp) Penutupan PBV
Beredar u
(Rp/lembar)
(lembar)
1. ALMI 2010 505.798.105.207 308.000.000 890 1642,202 0,542
2. ALMI 2011 516.616.105.951 308.000.000 1140 1677,325 0,680
3. ALMI 2012 587.883.021.026 308.000.000 610 1908,711 0,320
4. ALMI 2013 657.341.556.453 308.000.000 297 2134,226 0,139
5. BUDI 2010 762.710.000.000 4.098.997.362 125 186,072 0,672
6 BUDI 2011 811.031.000.000 4.098.997.362 245 197,861 1,238
7. BUDI 2012 654.135.000.000 3.783.367.329 115 172,898 0,665
8. BUDI 2013 885.121.000.000 3.771.065.999 104 234,714 0,443
9. ICPB 2010 8.919.546.000.000 5.830.954.000 4750 1529,689 3,105
10. ICPB 2011 10.709.773.000.000 5.830.954.000 5450 1836,710 2,967
11. ICPB 2012 11.986.798.000.000 5.830.954.000 8950 2055,718 4,354
12. ICPB 2013 13.265.731.000.000 5.830.954.000 11150 2275,053 4,901
13. INDF 2010 16.784.671.000.000 8.780.426.500 4825 1911,601 2,524
14. INDF 2011 31.610.225.000.000 8.780.426.500 4975 3600,079 1,382
15. INDF 2012 34.142.674.000.000 8.780.426.500 7800 3888,498 2,006
16. INDF 2013 38.373.129.000.000 8.780.426.500 7675 4370,304 1,756
17. INKP 2010 17.650.773.450.000 5.470.982.941 1610 3226,253 0,499
18. INKP 2011 18.650.986.557.000 5.470.982.941 1220 3409,074 0,358
19. INKP 2012 20.244.998.532.000 5.470.982.941 890 3700,432 0,241
20. INKP 2013 26.082.757.260.000 5.470.982.941 1475 4767,472 0,309
21. INTP 2010 13.077.390.156.519 3.681.231.699 14400 3552,450 4,054
22. INTP 2011 15.733.951.000.000 3.681.231.699 17900 4274,100 4,188
23. INTP 2012 19.418.738.000.000 3.681.231.699 22900 5275,065 4,341
74
Lampiran 3
Rumusuntuk DER :
Total utang
DER= x100%
Total modal
No.
Total utang Total modal DER
Kode
(Rp) (Rp) (%)
1. ALMI 998.356.227.505 505.798.105.207 197,382
2. ALMI 1.274.907.058.776 516.616.105.951 246,780
3. ALMI 1.293.685.492.896 587.883.021.026 220,058
4. ALMI 2.094.736.673.254 657.341.556.453 318,668
5. BUDI 1.165.086.000.000 762.710.000.000 152,756
6. BUDI 1.312.254.000.000 811.031.000.000 161,801
7. BUDI 1.445.537.000.000 654.135.000.000 220,985
8. BUDI 1.497.754.000.000 885.121.000.000 169,215
9. ICPB 3.999.132.000.000 8.919.546.000.000 44,836
10. ICPB 4.513.084.000.000 10.709.773.000.000 42,140
11. ICPB 5.766.682.000.000 11.986.798.000.000 48,109
12. ICPB 8.001.739.000.000 13.265.731.000.000 60,319
13. INDF 22.423.117.000.000 16.784.671.000.000 133,593
14. INDF 21.975.708.000.000 31.610.225.000.000 69,521
15. INDF 25.181.533.000.000 34.142.674.000.000 73,754
16. INDF 39.719.660.000.000 38.373.129.000.000 103,509
17. INKP 34.459.381.675.000 17.650.773.450.000 195,229
18. INKP 39.602.353.308.000 18.650.986.557.000 212,334
19. INKP 44.681.133.968.000 20.244.998.532.000 220,702
20. INKP 50.973.938.520.000 26.082.757.260.000 195,432
21. INTP 2.245.547.627.304 13.077.390.156.519 17,171
22. INTP 2.417.380.000.000 15.733.951.000.000 15,364
23. INTP 3.336.422.000.000 19.418.738.000.000 17,181
24. INTP 3.629.554.000.000 22.977.687.000.000 15,796
25. MASA 1.409.277.000.000 1.629.135.000.000 86,505
26. MASA 2.969.322.000.000 1.767.027.000.000 168,041
27. MASA 2.466.195.951.271 3.633.157.785.194 67,880
28. MASA 2.896.719.521.904 4.283.437.884.544 67,626
76
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
LabaSetelahPajak
ROE = x100%
Modal Sendiri
Lampiran7
Descriptive Statistics
Lampiran8
NPar Tests
Unstandardiz
ed Residual
N 44
Normal Parameters a,b Mean ,0000000
Std. Dev iat ion ,90324515
Most Extreme Absolute ,147
Dif f erences Positiv e ,147
Negativ e -,072
Kolmogorov -Smirnov Z ,976
Asy mp. Sig. (2-tailed) ,296
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated f rom data.
85
Lampiran9
Regression
Variabl es Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Remov ed Method
1 ROE (X4),
SI ZE (X3),
GROWTH . Enter
(X2),a DER
(X1)
a. All requested v ariables entered.
b. Dependent Variable: PBV (Y)
Model Summary
Adjusted St d. Error of
Model R R Square R Square the Estimate
1 ,802a ,643 ,606 ,9484350
a. Predictors: (Constant), ROE (X4), SI ZE (X3), GROWTH
(X2), DER (X1)
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 63,193 4 15,798 17,563 ,000a
Residual 35,082 39 ,900
Total 98,275 43
a. Predictors: (Const ant), ROE (X4), SIZE (X3), GROWTH (X2), DER (X1)
b. Dependent Variable: PBV (Y)
86
Coeffi cientsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients Collinearity Statistics
Model B St d. Error Beta t Sig. Tolerance VI F
1 (Constant) ,003 3,197 ,001 ,999
DER (X1) -,009 ,002 -,486 -4,433 ,000 ,762 1,313
GROWTH (X2) ,001 ,001 ,195 1,965 ,057 ,928 1,077
SI ZE (X3) ,080 ,105 ,073 ,754 ,455 ,966 1,035
ROE (X4) ,057 ,015 ,438 3,912 ,000 ,730 1,370
a. Dependent Variable: PBV (Y)
a
Colli nearity Di agnostics
Variance Proportions
Condition GROWTH
Model Dimension Eigenv alue Index (Constant) DER (X1) (X2) SIZE (X3) ROE (X4)
1 1 3,291 1,000 ,00 ,02 ,01 ,00 ,02
2 ,971 1,841 ,00 ,00 ,87 ,00 ,01
3 ,605 2,332 ,00 ,23 ,01 ,00 ,28
4 ,131 5,011 ,00 ,73 ,11 ,00 ,64
5 ,001 56,636 1,00 ,02 ,01 1,00 ,05
a. Dependent Variable: PBV (Y )
87
Lampiran10
Regression
Variabl es Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Remov ed Method
1 ROE (X4),
SI ZE (X3),
GROWTH . Enter
(X2),a DER
(X1)
a. All requested v ariables entered.
b. Dependent Variable: PBV (Y)
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 63,193 4 15,798 17,563 ,000a
Residual 35,082 39 ,900
Total 98,275 43
a. Predictors: (Const ant), ROE (X4), SIZE (X3), GROWTH (X2), DER (X1)
b. Dependent Variable: PBV (Y)
88
Coeffici entsa
Unstandardized Standardized
Coef f icients Coef f icients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,003 3,197 ,001 ,999
DER (X1) -,009 ,002 -,486 -4,433 ,000
GROWTH (X2) ,001 ,001 ,195 1,965 ,057
SIZE (X3) ,080 ,105 ,073 ,754 ,455
ROE (X4) ,057 ,015 ,438 3,912 ,000
a. Dependent Variable: PBV (Y)
Residuals Statisticsa
Lampiran11
Regression
Variabl es Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Remov ed Method
1 ROE (X4),
SI ZE (X3),
GROWTH . Enter
(X2),a DER
(X1)
a. All requested v ariables entered.
b. Dependent Variable: AbsUt
Model Summary
Adjusted St d. Error of
Model R R Square R Square the Estimate
1 ,411a ,169 ,083 ,56220
a. Predictors: (Constant), ROE (X4), SI ZE (X3), GROWTH
(X2), DER (X1)
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2,502 4 ,626 1,979 ,117a
Residual 12,327 39 ,316
Total 14,829 43
a. Predictors: (Const ant), ROE (X4), SIZE (X3), GROWTH (X2), DER (X1)
b. Dependent Variable: AbsUt
90
Coeffici entsa
Unstandardized Standardized
Coef f icients Coef f icients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,323 1,895 1,753 ,087
DER (X1) -,002 ,001 -,301 -1,801 ,079
GROWTH (X2) -,001 ,000 -,198 -1,304 ,200
SIZE (X3) -,082 ,063 -,194 -1,309 ,198
ROE (X4) ,002 ,009 ,035 ,203 ,840
a. Dependent Variable: AbsUt
91
Lampiran 12
Coeffici entsa
Unstandardized Standardized
Coef f icients Coef f icients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,003 3,197 ,001 ,999
DER (X1) -,009 ,002 -,486 -4,433 ,000
GROWTH (X2) ,001 ,001 ,195 1,965 ,057
SIZE (X3) ,080 ,105 ,073 ,754 ,455
ROE (X4) ,057 ,015 ,438 3,912 ,000
a. Dependent Variable: PBV (Y)
92
Lampiran 13
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 63,193 4 15,798 17,563 ,000a
Residual 35,082 39 ,900
Total 98,275 43
a. Predictors: (Const ant), ROE (X4), SIZE (X3), GROWTH (X2), DER (X1)
b. Dependent Variable: PBV (Y )
93
Lampiran 14
Model Summary