penyeimbangan yang kompleks yang melibatkan anak, orang tua dan dokter
keterampilan komunikasi yang baik. Persentase yang cukup besar dari anak-
anak tidak bekerja sama di dental chair, menyebabkan perawatan gigi yang
komponen intrinsik dari praktik dokter gigi anak. Orang tua dan pendamping
profilaksis, fissure sealant dan pemberian flour topical, restorasi oklusal yang
kecil pada gigi susu tanpa anastesi local, dan block pada saraf gigi bawah dan
restorasi.2
menunda kemajuan perawatan, tetapi apabila kerjasama yang penuh dari anak
1
Beberapa metode pendekatan dalam pengendalian tingkah laku anak
2. Penguatan (reinforcement)
3. Desentisasi
4. Modelling
6. Restraint
7. Hypnosis
Pada kesempatan kali ini yang akan dibahas adalah penguatan atau
B. Pengertian Reinforcement
dicapai, agar prestasi tersebut diulang biasanya pada anak penderita cacat fisik
Penghargaan atas prestasi yang telah dicapainya dalam perawatan giginya dapat
perawatan gigi. Imbalan dapat berbentuk materi atau imbalan sosial misalnya
Perlu juga dihindari penguatan pada tingkah laku yang buruk. Jika seorang
anak tidak mau bekerja sama sehingga rencana perawatan tidak bisa diselesaikan,
2
hentikan perawatan dan kembalikan anak ke orang tua, karena bujukan akan
memperkuat tingkah laku buruk tersebut. Lebih baik bersikap tidak mengacuhkan
tingkah laku tersebut dan bertindak seolah-olah perawatan telah selesai. Ada
berbagai macam hukuman yang dapat dipakai dokter gigi untuk tingkah laku
bahwa umpan balik dijabarkan pada saat hal itu teqadi, sedangkan penguatan
perilaku anak.3
C. Jenis-jenis Reinforcement
sangat besar untuk membangun rasa percaya diri siswa dan memacu
semangat siswa agar pestasi mereka lebih baik lagi. Sedangkan, reinforcement
3
negatif adalah penghilangan beberapa penguat yang sering dirasakann sebagai
hukuman atau sesuatu yang selama ini dianggap menjadi beban bagi si
1. Penguatan Positif
Penguatan ini bisa dalam bentuk mainan atau menepuk di bahu anak
akusisi perilaku yang diinginkan pada kebanyakan anak dan pada waktu
hadiah. Penguatan harus wajar dan logis dalam kaitannya untuk perilaku
hasil yang lebih baik daripada yang tidak penting dan tidak menarik
baginya. Salah satu ide yang baik adalah degan bertanya kepada
dokter gigi. 8
4
2. Penguatan Negatif
bahwa jika tidak duduk dengan benar dikursi dan membuka mulutnya
untuk perawatan, dia tidak akan diijinkan untuk bermain dengan teman-
pendekatan yang lebih klinis akan melarang anak istirahat jika perilaku
kooperatif belum didapat. Jika prosedur gigi selesai dan kerja sama belum
yaitu, “ketika kamu tenang dan berbaring diam, kami akan berhenti untuk
istirahat”. 8
D. Prinsip Reinforcement
3. Menyeleksi reinforcement
5
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas dari reinforcement
dari : 9
1. Reinforcers immediacy
2. Contingent reinforcement
3. Establishing operation
4. Individual differences
5. magnittude