Anda di halaman 1dari 16

Apa Itu Flanel?

Flanel adalah kain berkabu yang ringan dan lembut. Dalam kamus
KBBI flanel adalah kain panas yg berkabu-kabu. Kain flanel terbuat
dari serat wol, tanpa ditenun. Disebut juga kain panas karena
proses pembuatannya dengan wet felting, yaitu proses pemanasan
dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel yang
beragam tekstur dan jenisnya (wikipedia). Kadang juga
dikombinasikan dengan katun atau serat sintesis.
Berdasarkan sejarahnya, flanel adalah jenis kain tertua bahkan
lebih tua dari kain tenun dan rajut. Penggunaan kain flanel
diperkirakan sejak 6500 SM di Turki. Ada juga yang mengatakan
dibuat sejak abad ke-17, dan populer di Wales. Jenis kain flanel
terumit ditemukan dalam bentuk awetan di siberia pada tahun 600
M. Legenda dari Sumeria mengklaim bahwa pembuatan flanel untuk
pertama kalinya ditemukan oleh seseorang yang bernama
Urnamman. Tradisi membuat kain flanel juga masih dipraktikan oleh
kaum nomadic di Asia Tengah untuk membuat permadani, tenda
atau pakaian.

Di Amerika Utara, flanel sering dikaitkan dengan pakaian para


penebang pohon, petani dan ahli kayu. Ini mungkin karena
popularitasnya di antara para pekerja kelas menengah yang
menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Sehingga mereka
menggunakan pakaian dari bahan tersebut untuk memberikan
kehangatan di lingkungan yang dingin. (sumber: anneahira.com)

BACA Kerajinan Tangan dari Clay Tepung

Flanel menjadi kain yang diterima dalam budaya pop Amerika di


awal 1990-an, berkat munculnya musik grunge. Band Grunge di
Seattle, Washington, di Amerika Serikat dan Vancouver, British
Columbia, di Kanada. Mereka mengenakan pakaian flanel untuk
memerangi cuaca dingin yang ekstrim dari lingkungan mereka. Dan
biasanya juga digunakan untuk membuat piyama musim dingin bagi
anak-anak dan orang dewasa. Oleh karena itu, kain ini menjadi
fashion item trendi selama beberapa tahun di Amerika Utara.
(sumber: anneahira.com)
Berbeda dengan Australia dan Selandia Baru, flanel memiliki
reputasi sedikit kurang baik. Hal ini terkait dengan warga kelas
rendah yang dikenal sebagai Bogans. Stereotip ini berlaku untuk
orang-orang yang tidak berpendidikan, dan latar belakang
berbudaya. Flanel shirt yang dikenakan oleh Bogans biasanya
disebut sebagai flanny atau flanno. (sumber: anneahira.com)

Saat ini flanel telah banyak dikenal oleh masyarakat luas.


Disamping mudah dijumpai di pasaran, harganya juga relatif
terjangkau. Orang-orang kini menggunakannya bukan hanya sebagai
bahan pakaian, seni tekstil namun juga sebagai kerajinan tangan.
Kain ini memiliki ketebalan dan tekstur yang beragam. Oleh karena
itu sangat cocok untuk dibuat kerajinan tangan.

Apa Itu Kerajinan Flanel?


Kerajinan flanel adalah suatu kerajinan tangan yang bahan
utamanya kain flanel. Kerajinan tangan dari kain flanel ini banyak
macamnya. Diantara lain:

Bros
https://rejekinomplok.net/

Gantungan Kunci
https://rejekinomplok.net/

Tempat Tisu
https://rejekinomplok.net/

Hiasan Pintu
https://rejekinomplok.net/

Alat Dan Bahan


Untuk mengawali sebuah karya yang bagus, maka harus ada
persiapan yang matang. Disini saya akan menjabarkan alat dan
bahan untuk membuat kerajinan flanel dari tingkat pemula. Untuk
kedepannya nanti bisa anda tambahkan sendiri (dikreasikan) sesuai
dengan keperluan anda.

Alat-Alat Yang Anda Harus Siapkan:


1. Gunting
2. Alat Tulis
3. Jarum dan Benang Jahit
4. Kertas Karton
5. Glue Gun (lem tembak)
6. Lem serbaguna, lem Polyvinil Acetat (PVAc), Melty Stick (lem
batangan)
Bahan-Bahan Yang Anda Harus Siapkan:
1. Kain Flanel (bahan utama)
2. Dakron atau Kapas
3. Manik-manik (kancing hias, pernak-pernik, dll *sesuai
kebutuhan)
4. Tinta Timbul (tidak wajib)
5. Gantungan kunci, gantungan hand phone, jepitan rambut, karet
rambut, bros, dll (bahan pelengkap)
Metode Tusuk Jahit Dan Tusuk Hias
Sebelum masuk ke tahap pembuatannya, anda harus tahu terlebih
dahulu macam-macam tusuk jahit dan tusuk hias yang digunakan
dalam kerajinan tangan flanel:

1. Tusuk Feston
Tusuk Feston ini biasanya digunakan untuk menggabungkan 2
lembar kain flanel dan juga merapikan pinggiran kain flanel. Tusuk
feston juga biasanya digunakan untuk membuat hiasan pada
pinggiran kain, dan membuat lubang kancing.

BACA Kerajinan Dari Stik Es Krim

2. Tusuk Rol
Tusuk Rol ini juga digunakan untuk menggabungkan 2 lembar kain
flanel. Apabila dikerjakan dengan hati-hati maka akan menghasilkan
jahitan yang jauh lebih rapi dan halus daripada tusuk feston.

3. Tusuk Tikam Jejak


Tusuk Tikam Jejak ini biasanya digunakan untuk membuat bentuk
mulut. Berdasarkan fungsinnya digunakan untuk menjahit pakaian
atau lenan rumah tangga jika tidak ada mesin jahit atau tidak bisa
menjahit dengan menggunakan mesin jahit. Selain itu juga
digunakan untuk menghias kain, hasil dari tusukan ini adalah pada
bagian luar atau atas terlihat seperti tusuk mesin jahit dan pada
bagian bawah terlihat seperti tusuk tangkai.

4. Tusuk Pipih
Tusuk Pipih ini biasanya digunakan untuk membuat bentuk hidung.
Berdasarkan fungsinya digunakan untuk melekatkan benang pada
kain. Selain itu tusuk pipih digunakan untuk menghias lenan rumah
tangga. Hasil dari tusuk pipih stikannya kebalikan dari tusuk tikam
jejak.

5. Tusuk Jeruji
Tusuk Jeruji ini biasanya hanya digunakan sebagai hiasan.

Cara Membuat Kerajinan Flanel


Disini akan dicontohkan cara membuat kerajinan flanel. Kita akan
membuat gantungan kunci keropi.

1. Pertama-tama buat pola dari kertas kemudian gunting pola


tersebut.
2. Setelah itu gunting kain flanel sesuai dengan pola yang sudah
dibuat di kertas tadi. Caranya tempelkan pola pada kain flanel dan
gunting kain flanel tersebut mengikuti pola. Ingat! Buat dua buah.
3. Kemudian pasang mata dan buat bentuk mulut pada kain
flanel yang telah dibentuk pola keropi. Untuk memasang mata bisa
gunakan lem tembak. Untuk memasang mulut bisa dengan jahitan
tusuk tikam jejak atau bisa gunakan tinta timbul.
4. Setelah itu gabungkan kedua pola keropi kain flanel tersebut
dan jahit sekelilingnya menggunakan tusuk feston. Sisakan sedikit
bagian untuk memasukkan dakron, kemudian setelah selesai
masukkan dakron, jahit menggunakan tusuk feston.
5. Kemudian untuk bagian atasnya selipkan tali untuk
mengaitkan gantungan kunci.
6. Untuk finishing buat 2 pola bulatan kecil lalu tempelkan di
bagian pipi.
Peluang Usaha Kerajinan Flanel
Sebagaimana telah disinggung di atas, bahwa kerajinan flanel dapat
dijadikan sebagai usaha tambahan khususnya bagi para ibu-ibu
rumah tangga. Untuk pemasarannya cukuplah mudah. Selain bisa
dipasarkan melalui toko yang sudah ada, para pengrajin juga bisa
memasarkan hasil kerajinannya secara mandiri. Bisa dengan
membuat outlet atau beriklan di media sosial.

Mungkin yang ada dibenak teman-teman berapa modal yang harus


dikeluarkan dan berapa keuntungannya. Untuk menjawabnya yuk
kita itung-itungan.

Modal Alat Dan Bahan Kerajinan Flanel


 Kain Flanel 1 Meter = Rp 15.000 *Kalau semua warna
12X15.000 = Rp 180.000
 Alat lem tembak = Rp 30.000 *tergantung kualitas, beda harga
beda kualitas
 Lem 1 Kg = Rp 48.000
 Dakron 1 Kg = Rp 35.000
 Total = Rp 293.000

BACA Kerajinan Dari Stik Es Krim

Tambahan
 Peniti Bros 1 Paket isi 600 buah = Rp 40.000
 Gantungan Kunci 1 Paket isi 600 buah = Rp 20.000
 Benang Jahit 1 Lusin = Rp 24.000
 Jarum Jahit 1 Paket = Rp 5.000
 Total = Rp 89.000
Jadi modal usaha kerajinan flanel dengan alat dan bahan yang
lengkap, hanya membutuhkan modal Rp 382.000
Catatan: untuk modal alat dan bahan bisa dikurangi, kira-kira yang
tidak perlu (mungkin sudah punya) bisa menghemat anggaran.

Modal Rp. 382.000 itu kecil, karena hasilnya yang “WOW". Inilah
peluang usaha yang cocok bagi masyarakat Indonesia “Modal Kecil,
Untung Besar, Resiko Kecil, Waktu Available dan Mudah dikerjakan".
Baik sekarang kita ambil contoh, misalnya:

Membuat Bross
Modal
Kain Flanel 1 Meter = Rp 15.000

Peniti Bros 5 Lusin = Rp 5.000

Lem 4 buah = Rp 2.000

Maintenance = Rp 3.000

Total = Rp 25.000

*alat lem tembaknya tidak dihitung ya, karena modalnya cukup


sekali. Terus kalau mau pakai dakron berarti tinggal tambah
anggarannya aja.

Keuntungan
Dari 1 meter kain flanel dapat membuat 50 buah bros. 1 brosnya
dijual Rp 3.000 jadi 50X3000 = Rp 150.000

Jadi keuntungannya adalah (laba kotor-modal = laba bersih)


150.000-25.000 = Rp 125.000

*kalau menjualnya terserah, yang penting tidak terlalu mahal dan


juga murah (lihat kompetitor lah)

Membuat Gantungan Kunci


Modal
Kain Flanel 1 Meter = Rp 15.000
Gantungan Kunci 5 Lusin = Rp 5.000

Lem 4 buah = Rp 2.000

Benang jahit 1 buah = Rp 2.000

Jarum jahit 1 buah = Rp 500

Maintenance = Rp 3.000

Total = Rp 27.500

Keuntungan
Dari 1 meter kain flanel dapat membuat 50 gantungan kunci. 1
gantungan kunci dijual Rp. 4000 jadi 50X4000 = Rp 200.000

Jadi keuntungannya adalah (laba kotor-modal = laba bersih)


200.000-27.500 = Rp 172.500

Kerajinan Flanel Di Pulau Panggang


Pada bulan juli – agustus 2014 kami ditugaskan oleh kampus
tercinta UIN Syarif Hidayatullah untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Kepulauan Seribu tepatnya di pulau panggang. Disana kami
membuat program unggulan diantaranya kerajinan kain flanel. Kami
menjadikan program utama karena disana ketika itu belum ada
sesuatu yang khas, maksudnya wisatawan yang berkunjung kesana
belum puas karena tidak membawa sovenir khas pulau seribu. Oleh
karena itu kami menyelenggarakan pelatihan kerajinan tangan
flanel kepada ibu-ibu warga pulau panggang dan para guru di pulau
pramuka. Alhamdulillah dengan dukungan Bapak Lurah dan Wakil
Lurah, serta semua ketua RW dan RT, dan yang paling penting
masyarakat pulau panggang, program kami berjalan dengan lancar.
Berikut ini galeri kegiatan kami selama memberikan pelatihan
kerajinan flanel.
https://rejekinomplok.net/
https://rejekinomplok.net/
https://rejekinomplok.net/

Kunjungan Turis Jepang “Alhamdulillah dia tertarik dengan hasil


karya ibu-ibu… semangat buuu”
https://rejekinomplok.net/

Pembagian Hadiah “kami memberikan seperangkat alat dan bahan


kerajinan flanel”
https://rejekinomplok.net/

Terima kasih, mau tau artikel menarik lainnya klik disini.

Anda mungkin juga menyukai