Anda di halaman 1dari 1

METODE PROMOSI KESEHATAN

Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan
kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan
tersebut, maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan
yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku.
Dengan kata lain dengan adanya promosi kesehatan tersebut diharapkan dapat membawa dampak
terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran.
Suatu proses promosi kesehatan yang menuju tercapainya tujuan pendidikan, yakni perubahan
perilaku, dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut di samping faktor masukannya sendiri juga
faktor metode, faktor materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat- alat
bantu / alat peraga pendidikan yang dipakai. Metode dalam melakukan pendidikan kesehatan dibagi
menjadi tiga kelompok, antara lain :

1. Metode Pendidikan Individual (Perorangan)

Di dalam metode ini diperlukan adanya pendekatan individual. Dasar digunakannya pendekatan
individual ini karena setiap orang mempunyai masalah atau alasan yang berbeda- beda sehubungan
dengan penerimaan atau perilaku baru tertentu. Agar petugas kesehatan mengetahui dengan tepat serta
dapat membantu individu itu maka digunakan metode ini. Bentuk pendekatan ini antara lain :
a. Bimbingan dan penyuluhan (Guidance and Counceling)
Dengan cara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensif. Setiap masalah yang dihadapi oleh klien
dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya. Akhirnya klien akan dengan sukarela, berdasarkan kesadaran,
dengan penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku).
b. Interview (wawancara)
Cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan. Wawancara antara petugas
kesehatan dengan klien untuk menggali informasi mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan, ia
tertarik atau belum menerima perubahan, untuk mempengaruhi apakah perilaku yang sudah atau yang
akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan kesadaran yang kuat. Jika belum, maka perlu
penyuluhan yang lebih mendalam lagi.

Anda mungkin juga menyukai