Anda di halaman 1dari 9

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA HATI

DURI
NOMOR : 003/kep-Dir/RS-PH/VI/2016

TENTANG

PEMBERLAKUAN PANDUAN “HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN”


DI RUMAH SAKIT PERMATA HATI DURI

DIREKTUR RS PERMATA HATI DURI

MENIMBANG : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran


pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien RS
Permata Hati perlu dibuat suatu peraturan mengenai
hak dan kewajiban pasien selama di Rumah Sakit.
b. Bahwa dalam rangka tertib administrasi dan pelayanan
kepada pasien dipandang perlu ditetapkan nya
peraturan mengenai” hak dan kewajiban” pasien
dengan suatu surat keputusan Direktur RS Permata
Hati.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang R.I. Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan.
2. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik No.
YM.02.04.3.5.2504 Tahun 1997 tentang Pedoman
Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : pemberlakuan panduan tentang ”Hak Dan Kewajiban Pasien” di
RS Permata Hati Duri

Ditetapkan di : Duri
Pada Tanggal : 16 Juni 2016
Direktur RS Permata Hati Duri

dr. EFRIANTI, M.Kes

PEDOMAN
HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN, DOKTER DAN RUMAH SAKIT
I. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan diselenggarakan berazaskan perikemanusiaan yang


berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, manfaat, usaha bersama dan
kekeluargaan, adil dan merata , perikehidupan, dalam keseimbangan serta
kepercayaan atas kemampuan dan kekuatan sendiri dimana kepentingan
masyarakat lebih diutamakan daripada kepentingan individu atau golongan.

Dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sesuai dengan tujuan
Pembangunan kesehatan, maka perlu diselenggarakan sarana kesehatan antara
lain adalah rumah sakit.

Di dalam rumah sakit hubungan antara pasien , dokter dan rumah sakit
merupakan hubungan yang sangat komplek dan terus berkembang sesuai
dengan berubahnya tata nilai dan norma dalam masyarakat. Dengan semakin
meningkatnya pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap hukum, maka
tertib hukum dalam pelayanan kesehatan yang pada intinya akan memberikan
kepastian hukum kepada pasien, dokter dan rumah sakit perlu dikembangkan.
Kepastian hukum dan perlindungan hokum berlaku untuk pasien, dokter dan
rumah sakit sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing.

Pada dasarnya hak dan kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit haruslah
dilaksanakan secara berimbang dalam arti hak dan kewajiban tersebut berlaku
secara timbal balik dimana hak pihak pertama terhadap pihak kedua merupakan
kewajiban pihak kedua terhadap pihak pertama atau sebaliknya. Apabila satu
pihak tidak melaksanakan kewajibannya maka ia tidak dapat menuntut hak
yang menjadi imbangan kewajibannya kepada pihak lainnya.

Untuk meningkatkan hubungan yang serasi dan harmonis antara pasien, dokter
dan rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit maka di pandang
perlu adanya penjelasan tentang hak dan kewajiban pasien, dokter, dan rumah
sakit yang dalam hal ini diatur dalam berbagai tingkat peraturan. Namun tidak
dipungkiri bahwa bukan suatu hal yang mudah untuk merinci hak dan
kewajiban masing-masing satu terhadap yang lainnya, tetapi tetap diperlukan
adanya suatu pedoman meskipun tidak selengkap yang diharapkan agar dapat
dipergunakan sebagai acuan bagi rumah sakit dalam menyusun hak dan
kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit di lingkungan masing-masing.

II. PENGERTIAN-PENGERTIAN

Hak : Kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu


badan hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.

Kewajiban : Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh
seseorang atau suatu badan hukum

Pasien : Penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam


keadaan sehat maupun sakit

Perawat : seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam


maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku

Rumah Sakit : sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan


pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga
kesehatan dan penelitian

Hak pasien : hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien

SE Direktur Jenderal Pelayanan Medik No.YM.02.04.3.5.2504 Tahun 1997


tentang pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit

III. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DI RS :

HAK PASIEN :
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan
yang berlaku di rumah sakit.

2. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.

3. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan


standar profesi kedokteran / kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi .

4. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi


keperawatan

5. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan


keinginannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.

6. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat
klinis dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.

7. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di


rumah sakit tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya,
sepengetahuan dokter yang merawat.

8. Pasien berhak atas “privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita


termasuk data-data medisnya.

9. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :

 penyakit yang diderita , tindakan medik apa yang hendak dilakukan

 kemungkinan penyakit sebagai akibat tindakan tsb sebut dan tindakan untuk
mengatasinya

 alternatif terapi lainnya

 prognosanva.

 perkiraan biaya pengobatan

10. Pasien berhak menyetujui/ memberikan izin atas tindakan yang akan
dilakukan oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya
11. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya
dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri
sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya.

12. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.

13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/ kepercayaan yang


dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.

14. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di rumah sakit

15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan
rumah sakit terhadap dirinya.

16. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.

KEWAJIBAN PASIEN

1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan


tata tertib rumah sakit

2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat


dalam pengobatannya.

3. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya


tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.

4. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua


imbalan atas jasa pelayanan rumah sakit/dokter

5. Pasien atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah


disepakati/ perjanjian yang telah dibuatnya.

IV. DOKTER

HAK DOKTER

1. Memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai


dengan standar profesi dan standar prosedur operasional
2. Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur
operasional

3. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien dan keluarganya

4. Menerima imbalan jasa.

KEWAJIBAN DOKTER

1. Memberikan pelayanan medis sesuai denganstandar profesi dan standar


prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien.

2. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian
atau kemampuan yang lebih baik apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan, tindakan atau pengobatan

3. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien bahkan juga


setelah pasien itu meninggal dunia.

4. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan kecuali bila ia


yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya

5. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu


kedokteran atau kedokteran gigi.

V. RUMAH SAKIT

HAK RUMAH SAKIT :

1. Rumah sakit berhak membuat peraturan-peraturan yang berlaku di rumah


sakitnya sesuai dengan kondisi/ keadaan yang ada di rumah sakit tersebut
(hospital by laws)

2. Rumah sakit berhak mensyaratkan bahwa pasien harus mentaati segala


peraturan rumah sakit.
3. Rumah sakit berhak mensyaratkan bahwa pasien harus mentaati segala
instruksi yang diberikan dokter kepadanya.

4. Rumah sakit berhak memilih tenaga dokter yang akan bekerja di rumah
sakit melalui panitia kredensial.

5. Rumah sakit berhak menuntut pihak-pihak yang telah melakukan


wanprestasi (termasuk pasien, pihak ketiga, dan lain-lain).

6. Rumah sakit berhak mendapat perlindungan hukum.

KEWAJIBAN RUMAH SAKIT :

1. Rumah sakit wajib mematuhi perundangan dan peraturan yang dikeluarkan


oleh Pemerintah.

2. Rumah sakit wajib memberikan pelayanan kepada pasien tanpa


membedakan suku, ras, agama, seks dan status sosial pasien sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit

3. Rumah sakit wajib merawat pasien sebaik-baiknya dengan tidak


membedakan kelas perawatan (duty of care).

4. Rumah sakit wajib menjaga mutu perawatan dengan tidak membedakan


kelas perawatan (quality of care)

5. Rumah sakit wajib memberikan pertolongan pengobatan di unit gawat


darurat sesuai dengan kemampuan pelayanannya tanpa meminta jaminan
materi terlebih dahulu

6. Rumah sakit wajib menyediakan sarana dan peralatan umum yang


dibutuhkan.

7. Rumah sakit wajib menyediakan sarana dan peralatan medik (medical


equipment) sesuai dengan standar yang berlaku.

8. Rumah sakit wajib menjaga agar semua sarana dan peralatan senantiasa
dalam keadaan siap
9. Membuat dan melaksanakan serta menjaga standar mutu pelayanan
kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien

10. Menyelenggarakan rekam medis

11. Melaksanakan system rujukan

12. Menolak keinginan pasien dan keluarganya yang bertentangan dengan


standar profesi dan etika serta peraturan perundang-undangan yang berlaku

13. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan
kewajiban

14. Menghormati dan melindungi hak-hak pasien

15. Melaksanakan etika rumah sakit

16. Memiliki system pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana

17. Melaksanakan program pemerintah di bidang keshatan baik regional


maupun nasional

18. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau
kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya.

19. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal rumah sakit (hospital by


law)

20. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas rumah
sakit dalam melaksanakan tugas

21. Memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai kawasan tanpa


rokok.

Anda mungkin juga menyukai