Anda di halaman 1dari 4

Playdough merupakan permainan membentuk objek yang menggunakan bahan bertekstur, seperti

tanah liat. Dengan bermain playdough, saraf motorik halus anak akan dirangsang dengan kegiatan
menyentuh tekstur lunak playdough yang mudah berubah bentuk. Dengan begitu, anak akan memiliki
kemampuan berkreasi yang baik dan kemampuan berimajinasi untuk membentuk sebuah objek dari
adonan yang mudah berubah bentuk tersebut

METODE PEMBUATAN PLASTISIN

Bahan-bahan :
70gr Tepung Terigu (jenis apa saja)
70gr Tepung Tapioka/Kanji
70gr Tepung Beras
180gr Lem Putih
(aku pake merk Lem Rajawali)
Beberapa Pewarna Kue (sengaja pakai pewarna kue, agar tak terlalu pekat menempel
pada tangan/baju, mudah dibersihkan)

Cara Pembuatan :
1. Aduk semua bahan jadi satu hingga menjadi adonan yg kalis (tak lengket ditangan)
2. Ambil beberapa bagian, beri pewarna sesuai keinginan kita, uleni merata (spt uleni
adonan roti). Hingga adonan bertekstur lemas, permukaan halus rata / tak pecah2.
3. Bentuk sesuai keinginan.
4. Gunakan lem putih/kayu jg saat merekatkan bbrp bagian boneka/bentuk.
Membuat sendiri Play dough yang aman bagi anak
Bahan :
2 Cangkir tepung terigu
1 Cangkir garam
1 Sdm minyak goreng
1 Cangkir air
Pewarna makanan cair
Essen makanan atau baby oil
Cream of tartar
dan ini nih cara buatnya…

Campur merata tepung terigu dan garam, tambahkan air dan panaskan di atas penggorengan dengan
api sedang/kecil. Tambahkan minyak dan cream of tartar. Aduk hingga menjadi adonan yang kalis.
Tambahkan pewarna makanan sesuai selera serta essen makanan/baby oil untuk menambah aroma
adonan playdough

Ini tips tambahan untuk membuat playdough:

Dari 1 adonan tadi kita dapat membaginya menjadi beberapa adonan berbeda warna. Caranya sebelum
menambahkan warna, pisah dahulu adonan sesuai jumlah warna yang kita kehendaki. Lalu uleni adonan
dengan pewarna makanan masing-masing di tempat terpisah. Idealnya paling tidak ada 3 warna, yaitu
merah, kuning, biru (warna-warna primer). Anak-anak bisa sekaligus bereksperimen untuk
mencampurkan warna-warna itu
Cream of tartar berguna untuk membuat adonan lebih awet. Seandainya kesulitan mendapatkan bahan
itu, playdough masih bisa dibuat namun resikonya cepat rusak
Jika ingin menyimpan adonan, masukkan sisa adonan ke dalam plastik tertutup dan masukkan dalam
kulkas.
Kelebihan homemade playdough ini adalah lebih aman. Jikalau anak-anak tidak sengaja menelan
mainannya, kita tidak terlalu cemas

MANFAAT DEFINISI

lilin plastisin ini adalah sebuah lilin mainan yang dapat digunakan oleh anak,namun kita sebagai
orang tua ataupun pendidik harus selalu membimbing anak atau mengawasi anak dalam bermain
lilin plastisin ini,jangan sampai anak memasukkan lilin ini ke mulutnya , kita sebagai calon
pendidik ataupun orang tua harus berhati hati dalam memberikan mainan dari plastisin ini
kepada anak.
Dari lilin plastisin ini anak dapat berekspolari dan berimajinasi dalam memainkan sebuah lilin
mainan ini .
pada permainan lilin platisin banyak aspek perkembangan anak yang dapat kita kembangkan
seperti aspek seni , disini anak mampu berimajinasi dengan apa yang ingin dia
ciptakan,kemudian anak mampu untuk menentukan warna warna yang akan membuat hasil
karyanya menjadi lebih menarik, dan anak dapat bereksperimen dengan menggabungkan
berbagai macam warna yang dia inginkan ,selanjutnya dalam melakukan kegiatan membuat hasil
karyanya motorik halus anak juga berkembang dalam membentuk sebuah gambar yang dia
harapkan , dan anak mampu berpikir lebih lagi untuk membuat hasil karya nya menjadi lebih
menarik.

Pembelajaran melalui permainan media plastisin ini adalah sebuah permainan yang dirancang
khusus untuk meningkatkan kreativitas dan mengembangkan kemampuanmotorik halus anak
yang berusia 5-6tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat dibuktikan bahwa media
plastisin memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kreativitas anak usia dini.

Kegiatan bermain plastisin ini dilakukan dengan cara membentuk, sehingga menimbulkan
bentuk. Media plastisin ini membuat anak suka berkreasi sehingga dapat mengembangkan
kreativitasnya. Anak dilatih untuk menggunakan imajinasi untuk membuat atau menciptakan
suatu bangunan atau benda sesuai dengan khayalannya seperti angka, abjad, binatang dan
lain-lain. plastisin dapat melatih sekaligus mengembangkan kreativitas anak. Sebab, dengannya
anak dapat melakukan aktivitas eksplorasi dalam membuat berbagai bentuk model secara
bebas dan spontan. Bermain dengan plastisin, anak-anak dapat mengekspresikan kreativitas
mereka dengan menemukan serta membuat gaya-gaya unik dari cara berekspresi masing-
masing

Berdasarkan penelitian Howard-Jones: (2002) yang dilakukan pada 52 anak usia 6 tahun.
Sebagian anak diberikan plastisin kemudian dibiarkan untuk bermain plastisin selama 25 menit.
Hasilnya menunjukkan bahwa anak yang bermain plastisin memiliki nilai kreativitas yang lebih
tinggi jika dibandingkan anak yang tidak bermain plastisin. Hal ini juga sama seperti penelitian
yang dilakukan oleh Rochayah (2012) yang menemukan bahwa terdapat peningkatankreativitas
anak TK yang bermain plastisin.

IDENTIFIKASI MEDIA PLASTISIN DALAM PEMBELAJARAN

Aspek yang dikembangkan :

1. Kognitif :

Perkembangan kognitif terjadi ketika anak berpikir dan berkonsentrasi saat membentuk
plastisin yang sedang di mainkannya.

2. Fisik:

Perkembangan fisik terjadi ketika anak menggenggam dan membentuk plastisin yang
sedang di mainkannya.
3. Seni :

Perkembangan seni terjadi ketika anak membentuk suatu karya dari plastisin.

4. Emosional :

Perkembangan emosional anak terjadi ketika anak mengungkapkan perasaannya


ketika bermain plastisin.

Anda mungkin juga menyukai