Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI REV SPACE 17/9/18

Pemamaparan PSDM
● KADERISASI FT (setelah UTS sampe sebelum UAS)
● LKMMPD Diadakan serempak se FT
● Maba tidak boleh mengikuti Org/UKM sampai UTS/ Semester 2
● Hanya diizinkan 2 kali pertemuan serempak
● Pelantikan serempak
● Tidak Ada KM dan PK
● Banyak tradisi kita yang akan berubah

Pandangan 17:
Rama : Pikirkan output dr maba, jika menerapkan compiler tu kebanyakan masih banyak
acara yang sepi, yang lebih penting nilai loyalitas dan kebersamaan
Ans:
Pandangan 16:
Mas Primus : sbelumnya sudah ada omongan belum dengan psdm lainnya, jika sudah
bagaimana tanggapannya?
Ans : sebenernya sudah ada forkad, semua jurusan sama keadaanya, kecuali tekkim dan sipil
mreka secara kader sudah mulai duluan.
Tanggapan : kalo kondisinya sama – sama beku adakah tanggapan ato kesepakatan?
Ans: psdm Bem FT sudah melakukan audiensi dengan birokrasi, bem ft mengajukan banding
agar menjadi 5 pertemuan. Gebrakan mungkin bakal ada tinggal nunggu
Pandangan 15:
Mas ridho: boleh dikumpulkan ga buat trojan? Ini maba siskom apa maba fisip? Diem diem
bae kalo lewat.
Ans: jadi, gapapa tapi jangan sistem paksaan, ntar ditakutkan lapor jadi kena lagi, spatau
mikat malah jadi beku.
Tanggapan: kita kasih target skitar dari mreka 65 gt bisa ga?
Ans: cari aman dulu aja,
Bang yogs: Kita cmn ada 5 pertemuan, jadi kaya PK KM gitu kemungkinan gaisa, jadi posisi
kita skarang perlu perubahan.
psdm tahun ini lebih ke rangkaian hati – hati

mas adi : knapa harus ada kader di siskom? Apa karna tahun lalu dikader? Ato karna biar
himaskom ada yang lanjutin? Kalo misal alesannya cuman 2 itu belum cukup kuat untuk
menjalankan kader.
Irfan : ingin menjawab mas adi, sederhananya kader disini sudah dibatasi sudah mutlak
dibatasi kondisinya, yang jadi masalah gimana kita nglaksanain kaderisasi. KBBI kader itu
orang yang siap mengikuti organisasi, yang ingin disampaikan setiap angkatan tu beda
karakter shg tidak bisa menyalahkan karakter angkatan, jadi harus disesuaikan. Yang saya
lihat tiap waktu kaderisasi slalu dibatasi waktu. Sepakat maba belum dewasa,kita ga cocok
pake metode anderdogi, adalagi teori pendadogi, intinya cara kader harus disesuaikan.
Semuanya terlalu banyak tentang anderpresure. Pendadogi tu kating itu mengajak maba,
kedua ttg pengkader ketika kita ingin maba seperti A ya pengkadernya juga harus seperti A,
metodenya tolong kalo bisa diperbaiki. Undip pengen jebolan complete, pentingnya kader tu
itu, selain tadi juga untuk memenuhi complete.
Tanggapan: yang pertama jangan menjeneralisasi maba, yang kedua jika kaderisasi itu penting
ya kita harus bahas teknisnya.

Kaderisasi mau ada apa engga?


Mas firman: ada yang janggal di kaderisasi kita, apakah kaderisasi masih perlu yang seperti
ini? Makin kesini waktu makin tipis, hasil output nya pun gaakan maksimal, kita bikin singkat
tapi ngena, apa psdm udah ada konsep matang? Kalo blm ada itu susah, untuk perubahan
terkendala dengan budaya, lebih baik dirubah, karna banyak yang kurang penting.
Mas aufal: acara ini memang untuk merubah beberapa hal seperti itu.
Mas harits: yang perlu kita sadari n ketahui kalo kaderisasi himpunan tu sampe pelantikan aja,
tapi kalo kaderisasi angkatan tu sampe saat ini. Kaderisasi apa yang akan kita terapin ke 18,
tapi yang ngader udah bagus blm.
Mas rizki : mau nanggapin semua, yang pertama kader penting ga? Outputnya sbenernya apa
sih, salah jika outputnya untuk membentuk angkatan, tujuannya itu untuk membentuk
karakter. Yang kedua kaderisasi itu ga cmn pas kuliah. Ketiga budaya, diteknik ini tu menurut
saya jelek karna smua beda, kita perlu mendobrak budaya itu step by step. Yang saya
tawarkan kita kaderisasi seperti ini ato kita kaderisasi setelah masuk himpunan? Jika
kaderisasi setelah himpunan gausah risau masalah legalisasi karn sudah jadi pengurus
himpunan. Maping itu perlu ga cmn masalah kader supporteran, tapi lebih dari itu, kita perlu
anggota anggota baru untuk meneruskan ilmunya. Kelemahannya jika setelah masuk hm
waktunya akan lebih sedikit, karna bebarengan menjalankan proker dan mengkader.
Irpan : kalo kaderisasi PD D TM tu ada legalitasnya, tujuan kaderisasi tu menyiapkan adek”
kita jadi keluarga kita. Masalah pertama kita dibatasi legalitas untuk kaderisasi angkatan yang
kedua kaderisasi berhenti saat plantikan. Yang ditawarkan jalur blakang, dengan metode
pembimbing kita yang mulai duluan. Gimana metode kaderisasi kita ini aman

Apa yang ingin dibahas?


Mas mamet: yang diangkat itu teknis gimana kaderisasinya. Lebih prefer penawaran saat
masuk pengurus baru dikader, yang pertama kalo masih tanya kader penting ga sih tu masa
maba klian sia sia, karna intisari dari kaderisasi itu sendiri tu pasti ada tinggal mau digali ato
engga. Misal ada perubahan cara kaderisasi, gambarannya kita itu bangsa indonesia harus
punya satu rasa sama baru maju kedepan. Kader setelah pengurus, regenerasi tetep jalan, dan
dlu 13 kaderisasinya di smt 2. Tawaran dari saya, mau itu kaya gimanapun itu tetep harus ada
pressing, pengurus himpunan nantinya yang jadi fungsio memberikan tugas ke angkatan dan
di pertanggungjawabkan ke angkatan atas untuk teknisnya tetep diserahkan psdm.
Mas yoki: fungsi kader karna salah satunya peduli angkatan, bukan masalah penting tidak nya
kader, tapi cara kader kita sudah benar ato tidak? Cara kader kita jujur aja masih banyak yang
salah, disinilah kita harus bahas mana yang benar dan mana yang tidak, untuk psdmnya tolong
jelaskan selama ini mabanya seperti apa, terus apa yang mereka lakuin, dan mereka sudah
bagaimana.
SISTEM KADERISASI TEKKOM 18 (Beberapa Masukan)

● 5 minggu ttp jalan tanpa pressure untuk mempersiapkan masuk hm


● Pressure dikasih saat kader setelah masuk hm
● Anggota psdm masuk ke maping untuk lebih mengefektifkan maping
● Bukan kader yang tidak diinginkan, tapi kemasannya yang perlu diperbaiki agar
kader terlihat baik di mata birokrasi
● Harus dipisah antara kader himpunan (dngn pressure) dan angkatan (tanpa
pressure)
● Intinya 5 minggu itu maba ditraining untuk siap masuk himpunan, ukm, biro, dll
untuk teknisnya bebas
● Diawal semuanya dimasukin menjadi staff, setelah itu oprec siapa yg mau lanjut
● Hasil output akan dimasukkan ke biro, himpunan, ukm, dll
● Bikin expo himpunan, al muharrik, ukm, dll (gaperlu pembicara)
● Mengundang angkatan atas dalam acara yang menyenangkan tanpa tekanan
● Minggu pertama lkmmpd dan minggu terakhir pelantikan. Lkmmpd konsep hampir
sama kayak exposure. Minggu kedua foto angkatan. Minggu ketiga goalsnya logo,
nama. Minggu keempat evaluasi (pressure)
● Tiap pilihan ada resiko masing”. Ketika fokus ke regenerasi maka kita mengorbankan
angkatan.
● Kita tidak hanya himpunan, masih ada biro, ukm, dll.
● Pressure boleh tp harus ttp ada esensinya. Tp klo bisa jangan ada pressure dulu
● Jangan terlalu menyudutkan maba
● Outputnya mereka dapat ter-plot untuk masuk ke organisasi pilihan masing”
● Kekeluargaan angakatn mereka sendiri jangan sampai dikesampingkan
● Untuk masalah kenal antar angkatan biarkan waktu yang menjawab dan intinya kita
harus open ke mereka

Hasil Akhir :
Untuk Konsep kaderisasi diserahkan ke PSDM HIMASKOM untuk mengolah sesuai dengan
saran dan masukan angkatan, Konsep bakal di paparkan pada Forkad Selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai