REFERAT

SPF 100+ LEBIH PROTEKTIF MELAWAN SENGATAN SINAR

MATAHARI DARIPADA SPF 50+ PADA PENGGUNAAN
SEBENARNYA: HASIL PENELITIAN KLINIS DENGAN
RANDOMISASI, DOUBLE BLIND, SPLIT FACE, PAPARAN SINAR
MATAHARI ALAMI

Disusun Oleh:
Anisa Fazrin
1102013031
Pembimbing:
dr. Evy Aryanti, Sp.KK
 PENDAHULUAN

Pada survei terbaru, lebih dari 80% dokter spesialis kulit menunjukkan keyakinan
bahwa penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi memberikan batas keamanan
tambahan
 PENDAHULUAN
• Terdapat satu penelitian → tabir surya dengan SPF tinggi dan tabir surya dengan SPF
yang sangat tinggi untuk perlindungan terhadap sengatan matahari dalam penggunaan
yang sebenarnya. → tabir surya dengan SPF85 lebih efektif daripada SPF50 dalam
mencegah sengatan sinar matahari pada kondisi ski di dataran tinggi

• Penelitian saat ini dirancang untuk mengeksplorasi validitas hasil temuan sebelumnya
dan memberikan bukti klinis lebih lanjut
 METODE

Penelitian senter tunggal, random, split-face,

double-blinded yang dilakukan pada hari yang
cerah (21 Maret 2016) selama rekreasi
ski/seluncur salju (snowboarding) yang normal
di Vail, Colorado.
 METODE (2)

Syarat :
• Laki-laki dan perempuan yang sehat
• Tipe kulit Fitzpatrick I-III
• Usia ≥ 18 tahun
• Berencana untuk berpartisipasi dalam kegiatan ski luar ruangan
 METODE (3)

Kriteria eksklusi :
• Penyakit kulit yang sudah ada
• Penggunaan obat-obatan yang sensitif terhadap sinar matahari secara bersamaan
• Alergi produk perawatan kulit topikal atau kondisi kulit terbakar akibat sinar matahari yang
sudah ada sebelumnya (skor eritema awal > 0,5).
METODE (6)
 METODE (4)
Treatment :

Kandungan : Kandungan :
• avobenzon 3% • avobenzon 3%
• homosalat 15% • homosalat 10%
• okitalat 5% • oktokrilen 6%
• oktokrilen 10%
• oksibenzon 6%
 METODE (5)

KANAN
• aplikasikan tabir surya ke sisi wajah dan leher yang
KIRI
ditentukan
• gunakan tisu yang tersedia untuk membersihkan tangan
secara menyeluruh antara aplikasi sisi kanan dan kiri
• bawa kit penelitian selama durasi aktivitas untuk
penggunaan ulang tabir surya tanpa batas
 METODE (7)
• dinilai terhadap terjadinya eritem pada kulit oleh satu dokter spesialis kulit
bersertifikat saat pagi setelah periode paparan
• melaporkan frekuensi penggunaan ulang produk dan produk yang dikembalikan
ditimbang untuk menentukan jumlah yang telah digunakan.
• produk yang digunakan dalam mg per area, pemberian dalam cm2
• Luas penggunaan produk rata-rata diperkirakan 548,3 cm2 untuk subjek laki-laki
dan 473,9 cm2 untuk perempuan
Hasil akhir primer
Sunburn secara bilateral antara area
perawatan (sisi kiri dan kanan). Penilaian
menggunakan skala perbedaan antara 2 sisi:
L1 = sisi kiri > sisi kanan
0 = tidak ada perbedaan
R1 = sisi kanan > sisi kiri.
Hasil akhir sekunder
Skor eritem yang ditentukan untuk setiap
area pengobatan menggunakan skala :
0 = kulit tidak terbakar
1 = kemungkinan kulit terbakar
2 = kemerahan yang nyata
3 = sengatan matahari yang berat
4 = edema dan lepuh.
Kadar UVA dan UVB lingkungan sekitar diukur
untuk mendokumentasikan jumlah dan kualitas
paparan. Dosis paparan UV per-subjek dihitung
dengan menghitung paparan subjek berdasarkan
catatan harian dan data radiometri.
Analisis Data

• Variabel efikasi primer → uji Fisher. Hasil 0 (tidak ada perbedaan) dieksklusi dari
analisis. Efikasi primer dilakukan dengan tipe kulit Fitzpatrick11 dan laporan
tentang frekuensi penggunaan ulang tabir surya.
• Untuk hasil akhir sekunder → Wilcoxon rank sum test.
Hasil:

Subjek penelitian
Populasi penelitian terdiri dari
57,8% laki-laki (115/199) dan 42,2%
perempuan (84/199), usia rata-rata
37,4 ± 16,3 tahun.
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
 PEMBAHASAN
• Hasil dari penelitian saat ini menunjukkan bahwa tabir surya dengan SPF100+
dapat memberikan tingkat perlindungan terhadap sunburn

• Perubahan rata-rata skor eritem dari awal pada sisi wajah yang dilindungi SPF50+
diamati dua kali lipat daripada sisi wajah yang dilindungi SPF100 +, yang konsisten
dengan fakta bahwa tabir surya dengan SPF ganda akan memungkinkan sekitar
setengah dari foton yang menginduksi terjadinya eritema untuk mencapai kulit
jika kedua produk digunakan secara serupa.
 PEMBAHASAN
• Peningkatan frekuensi penggunaan ulang tidak mengurangi perbedaan efikasi
antara produk penelitian, menunjukkan bahwa penggunaan ulang tabir surya
mungkin memainkan peran utama dalam pemeliharaan daripada peningkatan
efektivitas perlindungan tabir surya.
 KESIMPULAN
• Tidak ada hasil akhir tentang keamanan yang dievaluasi dan kedua produk dapat ditoleransi
dengan baik.

• Penggunaan jangka panjang dari tabir surya sebagai komponen dari fotoproteksi telah
diperkirakan dapat mengurangi insiden kanker kulit sekitar 50-75%

• Hasil penelitian saat ini konsisten dengan penelitian sebelumnya dalam menunjukkan
bahwa produk tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi (>SPF50+) memiliki manfaat dalam
memberikan peningkatan perlindungan terhadap sengatan sinar matahari secara bermakna
TERIMA KASIH