Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya dorongan manusia untuk melakukan interaksi dengan orang lain
salah satunya karena orang merasa tertarik dengan orang tersebut. Dalam suatu
interaksi social pengaruh psikis yang paling mendasar adalah simpati seseorang
terhadap orang lain. Dan pada tahap berikutnya akan timbul perasaan atau sikap
yang disebut dengan empati. Pada makalah ini, penulis mencoba menjelaskan
beberapa hal terkait dengan sempati dan empati dimulai dari pengertian empati dan
simpati, factor-faktor yang mendorong empati dan simpati, peran empati dan
simpati serta manfaat empati dan simpati
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan empati?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan simpati?
1.2.3 Bagaimana cara mengembangkan rasa empati pada anak?
1.2.4 Mengapa secara intuintive seseorang sudah mempunyai rasa empati sejak lahir,
sementara simpati tidak?
1.2.5 Apa factor-faktor yang mendorong empati dan simpati?
1.2.6 Peran empati dan simpati dalam hubungan Dokter-Pasien?
1.2.7 Apa manfaat empati dan simpati?
1.2.8 Ciri-ciri seseorang memiliki empati dan simpati?

1.3 Pembatas Masalah


Pada makalah ini kami akan mendalami informasi yang berasal dari berbagai sumber di
Internet dan buku mengenai maksud empati dan simpati, factor-faktor yang mendorong
empati dan simpati, peran empati dan simpati dalam hubungan dokter pasien, dan
manfaat empati dan simpati.

1.4 Tujuan
1.4.1 Mengetahui yang dimaksud Empati
1.4.2 Mengetahuiyang dimaksud Simpati
1.4.3 Mengetahui Cara menumbuhkan rasa Empati dan Simpati
1.4.4 Mengetahui Faktor yang menyebabkan rasa Empati itu berkurang atau hilang
1.4.5 Mengetahui Manfaat melakukan Empati dan Simpati
1.4.6 Mengetahui Peran Empati dan Simpati
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 TRIGGER 1: Empati dan Simpati
sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1386/D/T/2004, tentang
Paradigma Baru Pendidikan Dokter , dimana Fakultas Kedokteran diharapkan mendidik
mahasiswa menjadi Dokter Pelayanan Primer dengan pendekatan Dokter Keluarga.
Untuk menjadi seorang Dokter Pelayanan Primer yang mempunyai kompetensi
Komunikasi Efektif yang baik, mutlak diperlukan rasa dan sikap Empati.
Banyak sekali definisi tentang Empati yang dikemukakan oleh para pakar dan ahli.
Secara Intuintive seseorang sudah mempunyai rasa empati sejak lahir,buktinya seorang
bayi yang sedang dirawat di Rumah Sakit, mampu mendeteksi “Kelainan lingkungan” dengan
memberikan early warning seperti menangis sekeras-kerasnya
Ada beberapa cara untuk menumbuh kembangkan rasa empati pada anak. Rasa empati ini
bisa dikembangkan secara baik dengan latihan dan belajar, tapi bisa pula berkurang bahkan habis
sama sekali karna terkikis oleh beberapa sebab.
Seseorang bisa bersimpati terhadap suatu masalah yang menimpa orang lain, tapi belum
tentu berempati.

2.2 Clarify Unfamiliar Terms


 Empati = memahami orang lain dan tidak mempunyai arti emosional
 Simpati = ikut merasakan apa yang dirasakan seseorang dengan mempunyai arti
emosi dari diri kita
 Dokter Pelayanan Primer = Dokter Praktik Umum dengan kewenangannya yang
sebatas pelayanan kesehatan tingkat primer
 Kompetensi = Kemampuan seseorang
 Intuintive = kemampuan untuk menganalisa perasaan orang lain
 Early warning = peringatan dini

2.3 Define The Problems


1. Apa yang dimaksud dengan empati?
2. Apa yang dimaksud dengan simpati?
3. Bagaimana cara mengembangkan rasa empati pada anak?
4. Mengapa secara intuintive seseorang sudah mempunyai rasa empati sejak
lahir,sementara simpati tidak?
5. Apa faktor-faktor yang mendorong empati dan simpati?
6. Peran empati dan simpati dalam hubungan Dokter-Pasien?
7. Apa manfaat empati dan simpati?
8. Ciri-ciri seseorang memiliki empati dan simpati?

2.4 Brainstorm Possible Hypothesis Or Explenation


1. Empati adalah memahami orang lain dan tidak mempunyai arti emosional
2. - simpati adalah ikut merasakan apa yang dirasakan seseorang dengan mempunyai arti
emosional dari diri kita
- simpati adalah kemampuan merasakan perasaan orang lain dan ikut larut dalam
perasaan tersebut
3. Rasa empati bisa dikembangkan dengan baik dengan belajar dan latihan
4. Karna sifat empati tumbuh secara alami, sedangkan sifat simpatiberkembang melalui
proses pembelajaran. Buktinya seorang bayi yang sedang dirawat di Rumah Sakitmampu
mendeteksi kelainan lingkungan dengan memberikan early warningseperti menangis
sekeras-keranya

5. - Empati : kondisi & keadaan, sosialisasi, mood & feeling, komunikasi,


perkembangan kognitif
- Simpati : rasa iba, kondisi & keadaan, panggilan hati, feeling, keinginan untuk kerja sama
6. – peran simpati yaitu keinginan untuk memahami pihak lain & untuk bekerja sama
- peran empati yaitu mengetahui perasaan orang lain
7. Empati :
- Membuat seseorang lebih bisa menghargai orang lain
- Meningkatkan rasa cinta kasih didalam diri
- Membuat seseorang ikut merasakan apa yang dirasakan seseorang
8. Empati :
-Mampu berinteraksi atau memberikan feedback saat seseorang sedang berbicara tentang
masalahnya
Simpati :
-orang yang emosional

2.5 Arrange explanation into a tentative solution

HUBUNGAN
DOKTER-PASIEN

EMPATI SIMPATI

FAKTOR MANFAAT PERAN CARA


T MENUMBUHKAN
SIKAP EMPATI
DAN SIMPATI

2.6 Learning Objective


Mahasiswa mampu memahami & mengerti:
1. Empati
2. Simpati
3. Cara menumbuhkan rasa empati & simpati
4. Faktor yang menyebabkan rasa empati & simpati
5. Manfaat melakukan empati & simpati
6. Peran empati & simpati

2.7 Share The Result Of Information Gathering And Privet Study


LO 1 :
 Empati adalah kemampuan dalam memahami dan turut merasakan perasaan orang lain
tanpa harus larut dan juga merupakan perwujudan kasih sayang sesama manusia
 Menurut Ubaydillah
Empati merupakan kemampuan kita dalam menyelami perasaan orang tanpa harus
tenggelam dan larut didalamnya dan meresponi keinginan orang lain yang tak terucap
LO 2 :
 Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak
lain,sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diterima oleh orang
lain. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belahpihak.
Pengertian simpati menurut para ahli:
 Menurut Soerjone Soekarto:
Simpati adalah proses seseorang merasa tertarik dengan orang lain agar dapat
berlangsung, diperlukan adanya pengertian antara kedua belah pihak.
 Menurut Max Weber
Suatu perasaan bisa juga disampaikan kepada seseorang atau kelompok orang atau suatu
lembaga formal pada saat-saat khusus. Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul dari
seorang perjaka terhadap seorang gadis
LO3 :
Cara menanamkan rasa empati dan simpati:
1. Kenali perasaan sendiri
2. Sediakan waktu menyendiri untuk berfikir apa yang telah terjadi
3. Cobalah memandang masalah dari sudut pandang orang lain
4. Jadilah pendengar yang baik
5. Biasakan menghayati fenomena berbagai hal yang kita jumpai
6. Latihan berkorban untuk kepentingan orang lain
7. Berlatih mengatur dan mengatasi gejolak emosi dalam mengahadapi reaksi positif
maupun negatif
8. Bersosialisasi
9. Peka terhadap lingkungan sekitar
10. Memahami perasaan orang lain
11. Melatih Critical Thinking
 LO 4:
Faktor-faktor yang menyebabkan rasa empati berkurang atau hilang:
1. Tingkat stres yang dialaminya
2. Pengaruh teknologi dan media sosial
3. Orang tersebut memang tidak peka
4. Terlalu individualitas
5. Selfish atau memiliki sikap acuh tak acuh
6. Tidak memiliki cukup waktu untuk menolong atau bahkan menduga bahwa pasti sudah
ada orang lain yang akan menolong korban
7. Memiliki kaitan kepentingan dengan seseorang yang terkena musibah(misal saingan)
 LO 5 :
Manfaat melakukan empati dan simpati:
 Empati
 Empati membuat kita saling membantu
 Empati membuat kita lebih mudah berhubungan dengan orang lain
 Empati membuat kita untuk bisa menghargai orang lain
 Empati membuat kita untuk bisaq merasakan apa yang dirasakan orang lain
 Empati meningkatkan rasa cinta kasih dari dalam diri kita
 Simpati
 Membuat seseorang sanggup untuk memahami pandangan atau situasi
 Pelaku penyimpangan sosial
 Orang dapat mendukung pelaku penyimpangan yang positif
 Orang dapat mndukung pelaku penyimpangan negatif untuk memperbaiki diri
 Dapat meringankan beban orang lain,yang sedang tertimpa masalah
 Dapat menjadi perantara dalam menyatakan suatu hal
 LO 6 :
Peran empati dan simpatu dalam hubungan Dokter-Pasien :
o Empati :
 Mengarahkan proses penggalian riwayat penyakit
 Memberi dukungan kepada pasien
 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam mengumpulkan informasi
 Memberikan pelayanan yang lebih sesuai kepada pasien
 Mengurangi resiko tuntunan malpraktek
 Meningkatkan kepuasan batin kepada kedua belah pihak
o Simpati :
 Membantu dokter dalam berinteraksi dengan pasien
 Memberikan dukungan kepada pasien
 Memahami keadaan atau masalah pasien
 Membantu komunikasi antara dokter pasien
Bab III
Penutup

3.1.Kesimpulan:
Empati adalah kemampuan seseorang untuk dapat memahami perasaan orang lain tanpa
larut dalam perasaan tersebut. Sementara, simpati adalah kemampuan seseorang untuk dapat
memahami perasaan orang lain dan ikut larut dalam perasaan tersebut. Seorang dokter haruslah
memiliki sifat empati,bukan simpati. Sifat empati diri seseorang telah tumbuh semenjak lahir.
Sementara simpati butuh proses pengembangannya. Banyak manfaat yang dapat ditimbulkan
oleh seseorang yang memiliki sifat empati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka

TRIGGER Step 3 : Brainstorm Possible


 Trigger 1 : (Empati dan Simpati)
sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.
1386/D/T/2004, tentang Paradigma Baru Pendidikan Dokter , dimana
Hypothesis or Explanation
Fakultas Kedokteran diharapkan mendidik mahasiswa menjadi Dokter
Pelayanan Primer dengan pendekatan Dokter Keluarga.
1. Empati adalah memahami orang lain dan
Untuk menjadi seorang Dokter Pelayanan Primer yang mempunyai tidak mempunyai arti emosional
kompetensi Komunikasi Efektif yang baik, mutlak diperlukan rasa dan sikap
Empati. 2. - simpati adalah ikut merasakan apa yang
Banyak sekali definisi tentang Empati yang dikemukakan oleh para pakar dan dirasakan seseorang dengan mempunyai
ahli. arti emosional dari diri kita
Secara Intuintive seseorang sudah mempunyai rasa empati sejak
lahir,buktinya seorang bayi yang sedang dirawat di Rumah Sakit, mampu - simpati adalah kemampuan merasakan
mendeteksi “Kelainan lingkungan” dengan memberikan early warning seperti perasaan orang lain dan ikut larut dalam
menangis sekeras-kerasnya
Ada beberapa cara untuk menumbuh kembangkan rasa empati pada anak.
perasaan tersebut
Rasa empati ini bisa dikembangkan secara baik dengan latihan dan belajar,
tapi bisa pula berkurang bahkan habis sama sekali karna terkikis oleh
3. Rasa empati bisa dikembangkan dengan
beberapa sebab. baik dengan belajar dan latihan
Seseorang bisa bersimpati terhadap suatu masalah yang menimpa orang lain,
tapi belum tentu berempati.

Step 1 : Clarify Unfamiliar Terms Lanjutan…


4. Karna sifat empati tumbuh secara alami,
 Empati = memahami orang lain dan tidak sedangkan sifat simpatiberkembang melalui
mempunyai arti emosional proses pembelajaran. Buktinya seorang bayi
 Simpati = ikut merasakan apa yang dirasakan yang sedang dirawat di Rumah Sakitmampu
seseorang dengan mempunyai arti mendeteksi kelainan lingkungan dengan
emosi dari diri kita memberikan early warningseperti menangis
 Dokter Pelayanan Primer = Dokter Praktik sekeras-keranya
Umum dengan kewenangannya yang sebatas
pelayanan kesehatan tingkat primer 5. - Empati : kondisi & keadaan, sosialisasi, mood
 Kompetensi = Kemampuan seseorang & feeling, komunikasi, perkembangan kognitif
 Intuintive = kemampuan untuk menganalisa - Simpati : rasa iba, kondisi & keadaan,
perasaan orang lain panggilan hati, feeling, keinginan untuk kerja
 Early warning = peringatan dini sama

Step 2 : Define The Problems Lanjutan…


6. – peran simpati yaitu keinginan untuk
1. Apa yang dimaksud dengan empati? memahami pihak lain & untuk bekerja sama
2. Apa yang dimaksud dengan simpati?
- peran empati yaitu mengetahui perasaan orang lain
3. Bagaimana cara mengembangkan rasa empati pada
anak? 7. Empati :
4. Mengapa secara intuintive seseorang sudah - Membuat seseorang lebih bisa menghargai orang lain
mempunyai rasa empati sejak lahir,sementara - Meningkatkan rasa cinta kasih didalam diri
simpati tidak?
5. Apa faktor-faktor yang mendorong empati dan - Membuat seseorang ikut merasakan apa yang dirasakan
simpati? seseorang
6. Peran empati dan simpati dalam hubungan Dokter- 8. Empati :
Pasien?
- Mampu berinteraksi atau memberikan feedback saat
7. Apa manfaat empati dan simpati?
seseorang sedang berbicara tentang masalahnya
8. Ciri-ciri seseorang memiliki empati dan simpati?
Simpati :
-orang yang emosional
Step 4 : Arrange Explanation
into a Tentative Solution Step 7 : Share the results of
information gathering & private study
HUBUNGAN DOKTER-
PASIEN  LO 1 :
Empati adalah kemampuan dalam memahami
dan turut merasakan perasaan orang lain tanpa
EMPATI SIMPATI
harus larut dan juga merupakan perwujudan
kasih sayang sesama manusia
 Menurut Ubaydillah
Empati merupakan kemampuan kita dalam
FAKTOR MANFAAT PERAN CARA menyelami perasaan orang tanpa harus
MENUMBUHKAN tenggelam dan larut didalamnya dan meresponi
SIKAP EMPATI &
SIMPATI
keinginan orang lain yang tak terucap

 LO 2 :
Step 5 : Learning Objective  Simpati adalah suatu proses dimana
seseorang merasa tertarik terhadap pihak
Mahasiswa mampu memahami & mengerti: lain,sehingga mampu merasakan apa yang
dialami, dilakukan dan diterima oleh orang
1. Empati lain. Simpati akan berlangsung apabila
2. Simpati terdapat pengertian pada kedua belahpihak.
3. Cara menumbuhkan rasa empati & Pengertian simpati menurut para ahli:
simpati  Menurut Soerjone Soekarto:
4. Faktor yang menyebabkan rasa empati Simpati adalah proses seseorang merasa
& simpati tertarik dengan orang lain agar dapat
5. Manfaat melakukan empati & simpati berlangsung, diperlukan adanya pengertian
6. Peran empati & simpati antara kedua belah pihak.

Lanjutan…
Step 6 : Gather informatian
& private study
 Menurut Max Weber
Suatu perasaan bisa juga disampaikan
kepada seseorang atau kelompok orang atau
BELAJAR MANDIRI
suatu lembaga formal pada saat-saat khusus.
Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul
dari seorang perjaka terhadap seorang gadis
LO3 :  LO 5 :
Manfaat melakukan empati dan simpati:
Cara menanamkan rasa empati dan simpati:
 Empati
1. Kenali perasaan sendiri
 Empati membuat kita saling membantu
2. Sediakan waktu menyendiri untuk berfikir
 Empati membuat kita lebih mudah
apa yang telah terjadi berhubungan dengan orang lain
3. Cobalah memandang masalah dari sudut  Empati membuat kita untuk bisa menghargai
pandang orang lain orang lain
4. Jadilah pendengar yang baik  Empati membuat kita untuk bisaq merasakan
5. Biasakan menghayati fenomena berbagai apa yang dirasakan orang lain
hal yang kita jumpai  Empati meningkatkan rasa cinta kasih dari
dalam diri kita

Lanjutan… Lanjutan…
 Simpati
6. Latihan berkorban untuk kepentingan orang  Membuat seseorang sanggup untuk memahami
lain pandangan atau situasi
7. Berlatih mengatur dan mengatasi gejolak  Pelaku penyimpangan sosial
emosi dalam mengahadapi reaksi positif  Orang dapat mendukung pelaku penyimpangan
maupun negatif yang positif
 Orang dapat mndukung pelaku penyimpangan
8. Bersosialisasi negatif untuk memperbaiki diri
9. Peka terhadap lingkungan sekitar  Dapat meringankan beban orang lain,yang sedang
10. Memahami perasaan orang lain tertimpa masalah
11. Melatih Critical Thinking  Dapat menjadi perantara dalam menyatakan suatu
hal

 LO 4:  LO 6 :
Faktor-faktor yang menyebabkan rasa empati Peran empati dan simpatu dalam hubungan
berkurang atau hilang:
Dokter-Pasien :
1. Tingkat stres yang dialaminya
o Empati :
2. Pengaruh teknologi dan media sosial
 Mengarahkan proses penggalian riwayat
3. Orang tersebut memang tidak peka
penyakit
4. Terlalu individualitas
 Memberi dukungan kepada pasien
5. Selfish atau memiliki sikap acuh tak acuh
 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
6. Tidak memiliki cukup waktu untuk menolong
mengumpulkan informasi
atau bahkan menduga bahwa pasti sudah ada
orang lain yang akan menolong korban  Memberikan pelayanan yang lebih sesuai
kepada pasien
7. Memiliki kaitan kepentingan dengan seseorang
yang terkena musibah(misal saingan)
Lanjutan…

 Mengurangi resiko tuntunan malpraktek


 Meningkatkan kepuasan batin kepada kedua
belah pihak
o Simpati :
 Membantu dokter dalam berinteraksi dengan
pasien
 Memberikan dukungan kepada pasien
 Memahami keadaan atau masalah pasien
 Membantu komunikasi antara dokter pasien

KESIMPULAN

Empati adalah kemampuan seseorang untuk


dapat memahami perasaan orang lain tanpa
larut dalam perasaan tersebut. Sementara,
simpati adalah kemampuan seseorang untuk
dapat memahami perasaan orang lain dan ikut
larut dalam perasaan tersebut. Seorang dokter
haruslah memiliki sifat empati,bukan simpati.
Sifat empati diri seseorang telah tumbuh
semenjak lahir. Sementara simpati butuh proses
pengembangannya. Banyak manfaat yang dapat
ditimbulkan oleh seseorang yang memiliki sifat
empati dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan Bumi dan LAngit
beserta isinya. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Baginda Besar Nabi Muhannad
SAW yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan menuju alam yang penuh ilmu
pengetahuan. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam salah satu
penyelesaian trigger dalam modul Empati dan Motivasi yang berjudul “Empati dan Simpati”.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-


besarnya kepada pihak-pihak yang membantu menyelesaikan makalah ini,khususnya kepada
Dosen dan Fasilitator kami yang telah membantu memberi petunjuk untuk menyelesaikan
masalah yang terdapat pada trigger sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Padang, 15 Desember 2016

Penulis

Anda mungkin juga menyukai