Anda di halaman 1dari 4

SOP MUAL MUNTAH PADA MASA

KEHAMILAN
No.dokumen :

No.revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :

Kepala Puskesmas

UPTD
PUSKESMAS
WANGI-WANGI
SELATAN
HASMI, AM.Keb

NIP. 19690520 199003 2 004

1. Pengertian Perasaan tidak enak didalam perut yang berakhir dengan muntah karena adanya
pengaruh hormon estrogen dan progesteron menyebabkan pengeluaran asam
lambung
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tata laksana mual muntah pada masa kehamilan
3. Kebijakan Setiap Ibu hamil yang mengalami mual muntah pada masa kehamilan diberikan
tablet vitamin B6 dan diberikan KIE untuk mengurangi mual muntah pada
kehamilan
4. Referensi Prawirrohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka
5. Prosedur/ Alat:
Langkah-Langkah
1. Alat tulis
2. Kartu resep

Bahan:
1. Tablet Vitamin B6
Instruksi Kerja:
1. Anamnessa
2. Jelaskan prosedur kerja yang akan dilakukan
3. Periksa perut pasien, untuk menentukan pasien mual muntah hamil atau tidak.
4. Catat hasil pemeriksaan dalam rekam medik dan Buku KIA ibu hamil
5. Jelaskan pada pasien, setelah selesai pemeriksaan membawa hasil pemeriksan
kembali ke unit pelayanan KIA
6. Beri tablet Vitamin B6 pada semua ibu hamil, sedikitnya 10 tablet selama masa
kehamilan dengan dosis 1 tablet / hari,diberikan tiga kali satu tablet perhari (3x1),
hal ini sangat tergantung dengan persediaan obat yang ada
7. Jika tablet vitamin B6 persediaan habis, maka akan diberikan resep luar
8. Beri penyuluhan gizi pada semua ibu hamil pada kunjungan ANC, tentang
perlunya minum tablet Vitamin B6, serta menghindari minum teh / kopi / susu
dalam 1 jam sebelum / sesudah makan, karena dapat mengganggu penyerapan
9. Catat hasil pelayanan
6. Unit Terakait UKP, UKM, Pustu, Poskesdes

1. Rekam Medis
7. Dokumen 2. Buku register kohort ibu hamil
Terkait 3. Buku register ibu hamil
4. Buku KIA
SOP INISIASI MENYUSUI DINI
No.dokumen :

No.revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman :

Kepala Puskesmas
UPTD
PUSKESMAS
WANGI-WANGI
SELATAN HASMI, AM.Keb
NIP. 19690520 199003 2 004

1. Pengertian Inisiasi Menyusui Dini adalah Proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan,
dimana bayi dibiarkan mencari putting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke
puting susu)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan inisiasi menyusui dini pada bayi baru lahir
untuk meningkatkan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi
3. Kebijakan Setiap ibu yang bersalin di harapkan melakukan Inisiasi Menyusui Dini, serta
semua bidan diharapkan melakukan Inisiasi Menyusui Dini segera setelah bayi
lahir
4. Referensi Buku Kesehatan Maternal dan Neonatus, Yayasan Bina Pustaka, sarwono
prawiroharjo, Jakarta 2002
5. Prosedur/ Alat:
Langkah-
1. Lap bersih /Handuk bersih
Langkah
2. Topi Bayi
Bahan:
1. Air hangat
Instruksi Kerja:
1. Jelaskan pada pasien prosedur dari pemeriksaan
2. Beritahu ibu atau keluarga supaya membersihkan daerah payudara dengan
menggunakan air hangat sebelum dilakukan Inisiasi Menyusui Dini
3. Bayi ditengkurapkan didada atau perut ibu.
4. Biarkan kulit bayi melekat dengan kulit ibu (posisi kontak kulit dengan kulit
ini dipertahankan minimum 1 jam atau setelah menyusu awal selesai)
5. Selimuti bayi, jika diperlu gunakan topi bayi
6. Bayi dibiarkan mencari puting susu (ibu dapat merangsang bayi dengan
sentuhan lembut)
6. Unit Terakait UKP, UKM, Pustu, Poskesdes
1. Rekam Medis
7. Dokumen Terkait 2. Buku register kohort bayi
3. Buku register ibu hamil
4. Buku KIA

Anda mungkin juga menyukai