KELAS XI SEMESTER I
Bagi Guru
1. Sebelum menggunakan bahan ajar ini, guru diharapkan dapat membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok, minimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 orang.
2. Guru mengarahkan peserta didik bekerja sama didalam kelompoknya untuk mengerjakan
Lembar Kerja (LK) yang terdapat dalam bahan ajar ini.
3. Sebelum melakukan praktikum, guru terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang
terdapat didalam bahan ajar untuk mempermudah peserta didik dalam melaksanakan
praktikum.
4. Hasil evaluasi dapat dikoreksi dengan cara mencocokkannya dengan lembar respon balikan
(feedback), apabila peserta didik mengalami kesulitan guru diharapkan dapat menuntun dan
mengarahkannya.
Untuk mempermudah mempelajari bab ini, silahkan ananda perhatikan peta konsep
berikut !
Usaha
danEne
rgi
Usaha Energi
Waktu EnergiKi Energip
netik otensial
EnergiM
Daya ekanik
Perubah
anEnerg
i
Kekekalan
EnergiMek
anik
Kompetensi Inti
Pertemuan 1
1.1 Bertambah keimanannya dengan 1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang
menyadari hubungan keteraturan telah menciptakan semua yang
dan kompleksitas alam dan jagad ada di bumi diperuntukkan
raya terhadap kebesaran Tuhan untuk umatNya agar dikelola
yang menciptakannya. dan dimanfaatkan dalam rangka
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan mengabdi kepada Allah SWT
yang menciptakan dan mengatur 3.3.2 Bertanggung jawab merawat
alam jagad raya melalui dan menjaga keseimbangan
pengamatan fenomena alam fisis alam agar tidak terjadi
dan pengukurannya kerusakan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1Menunjukkan perilaku
(memiliki rasa ingin tahu; jujur,disiplin,tanggung jawab,
objektif; jujur; teliti; cermat; peduli, santun, responsif dan
tekun; hati-hati; bertanggung pro aktif dalam melakukan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; percobaan sebagai wujud
inovatif dan peduli lingkungan) implementasi sikap dalam
dalam aktivitas sehari-hari melakukan percobaan dan
sebagai wujud implementasi berdiskusi
sikap dalam melakukan 2.2.1Menghargai pendapat teman
percobaan, melaporkan, dan sebagai wujud implementasi
berdiskusi. dalam melaksanakan diskusi
2.2Menghargai kerja individu dan 3.2.1Menjelaskan perbedaan
kelompok dalam aktivitas sehari- pengertian usaha dalam fisika
hari sebagai wujud implementasi dan usaha dalam kehidupan
melaksanakanpercobaan dan sehari-hari
melaporkan hasil percobaan 3.2.2Mendeskripsikan hubungan
3.3Menganalisis konsep energi, antara usaha, gaya, dan
usaha, hubungan usaha dan perpindahan
perubahan energi, dan hukum 3.2.3 Menganalisis usaha dari grafik
kekekalan energi untuk gaya sebagai fungsi gerak
menyelesaikan permasalahan
gerak dalam kejadian sehari-hari
4.3Memecahkan masalah dengan
menggunakan metode ilmiah
terkait dengan konsep usaha,
energi, daya, dan kekekalan
energi
Tujuan Pembelajaran Karakter
Setelah kegiatan mengamati, eksperimen, diskusi kelompok, Religius, rasa
dalam pembelajaran usaha dan energi diharapkan peserta didik ingin tahu,
dapat: objektif, jujur,
1.1.1 Allah yang telah menciptakan semua yang ada di bumi teliti, cermat,
diperuntukkan untuk umatNya agar manusia berusaha tekun, hati-hati,
mengelola dan memanfaatkannya dalam rangka mengabdi bertanggung
kepada Allah SWT jawab,terbuka,
2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab, kritis, kreatif,
peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan inovatif, peduli
percobaan sebagai wujud implementasi sikap dalam lingkungan,
melakukan percobaan dan berdiskusi keterampilan
2.1.2 Memiliki rasa ingin tahu, objektif, cermat, hati-hati, kritis, menggunakan alat
kreatif dan inovatif yang tinggi tentang konsep usaha, percobaan,
konsep energi, hubungan usaha dan perubahan energi, dan melakukan
hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan percobaan secara
permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari sistematis.
2.1.3 Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi
dalam melaksanakan diskusi
3.3.1 Menjelaskan perbedaan pengertian usaha dalam fisika dan
usaha dalam kehidupan sehari-hari
3.3.2 Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan
perpindahan
3.3.3 Menganalisis grafik hubungan gaya dengan fungsi jarak.
4.3.1 Mencoba melakukan percobaan tentang usaha
Ananda pasti tahu
permainan roller
coaster seperti gambar
disampingkan?Permain
an ini terkenal
sangatmenakutkan.Tap
i sungguh
mengherankan,
ternyata roller coaster
yang bergerak dengan
kecepatan luar biasa
itu tidak mempunyai
mesin.
Sumber: www.findingdulcinea.com
A Usaha
Dalam percakapan sehari-hari kita sering menggunakan kata usaha, dimana usaha
diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. Misalnya Yaya berusaha
mempelajari materi kinematika yang akan diujikan minggu depan, dan seperti pada gambar
1.(a), Handi yang berusaha sekuat tenaga untuk mendorong dinding tetapi dinding tidak
bergerak. Jadi, usaha dalam kehidupan sehari-harimerupakan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia, tanpa memperdulikan tercapai atau tidak tujuannya.Apakah pengertian usaha dalam
Fisika?
Dalam fisika, usaha merupakan segala
sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada
sebuah benda, yang menyebabkan
benda bergerak pada jarak tertentu.
Sebagai contoh terlihat pada gambar
1.(b), dimana budi mendorong meja
dengan sekuat tenaga sehingga meja
berpindah dari posisi a ke b. Akan
(a) (b) tetapi apabila meja yang didorong budi
Gambar 1. Seseorang yang sedang melakukan usaha; tidak berpindah maka budi dikatakan
(a) mendorong dinding, (b) mendorong meja
tidak berusaha.
Setelah memahami kedua ilustrasi tersebut, terlihat bahwa Budi merupakan
tidak melakukan hal yang sia-sia. Hal ini terlihat dari meja yang
(1)
Keterangan :
W = usaha (joule)
F = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N)
s = perpindahan (m)
Baik gaya maupun perpindahan merupakan besaran vektor. Sesuai
dengan konsep perkalian titik antara dua buah vektor, maka usaha
W merupakan besaran skalar. Dalam sistem satuan SI, satuan usaha
adalah Joule, yang dilambangkan dengan huruf J. Satu Joule
didefinisikan sebagai besarnya usaha yang dilakukan oleh sebuah
gaya 1 Newton yang bekerja searah dengan perpindahan benda,
yang menyebabkan benda berpindah sejauh 1 meter. Dengan
demikian,
Untuk Usaha yang lebih besar,
biasanya digunakan satuan 1 joule = 1 newton x 1 meter
kilojoule (kJ) dan megajoule (MJ). 1J = 1Nm
1 kJ = 1000 J
1 MJ = 1000 000 J
Seorang anak mengangkat sebuah kotak dengan gaya 160 N. Hitunglah usaha yang telah
dilakukan anak tersebut ketika :
a) Anak tersebut diam di tempat sambil menyangga kotak di atas kepalanya.
b) Anak tersebut mengangkat kotak dan bergerak sejauh 10 meter,
Penyelesaian
Diketahui : F = 160 N
Ditanya : a) W = .....? jika s = 0
b) W = .....? jika s = 10 m
Jawaban :
a) Ketika anak mengangkat kotak diatas kepala tetapi tetap diam di tempat :
Maka s = 0
Sehingga W = F.s
= (160 N) (0)
=0
b) Ketika bergerak sejauh 10 m :
Maka s = 10 m
Sehingga W = F.s
= (160 N) (1 m)
=1600 joule
Sedangkan jika kita diam, tidak melakukan apa-apa maka tujuan kita tidak akan
pernah tercapai, karena tidak terjadi perubahan apa-apa dalam hidup kita.
s
Gambar 3. Usaha dilakukan oleh gaya yang membentuk sudut
Perhatikan gambar 3. Toni menarik balok dengan suatu gaya konstan Fdan
menyebabkan balok berpindah sejauh s dan tidak searah dengan gaya F. Komponen gaya
yang segaris dengan perpindahan adalah Fx = F cos , dengan merupakan sudut apit antara
arah gaya dan bidang horizontal. Berdasarkan defenisi usaha tersebut dapat diperoleh
persamaan sebagai berikut.
W =
= F cos . (2)
Keterangan :
W = usaha (joule)
F = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N)
s = perpindahan (m)
= sudut antara F dan s
Menurut ananda mana yang lebih mudah menarik balok tanpa menggunakan tali,
atau menggunakan tali? Tentu lebih mudah menggunakan tali kan? Coba bayangkan
bila Toni menarik balok tanpa bantuan tali, pekerjaan yang dilakukan oleh Toni akan
terasa berat. Toni merupakan anak yang kreatif dan kritis, agar pekerjaan yang
dilakukannya lebih cepat selesai maka Toni menggunakan tali sebagai alternatif
untuk menghemat tenaga yang dimilikinya. Untuk itu, dalam mengerjakan tugas yang
telah diberikan oleh guru diharapkan ananda dapat menyelesaikan tugas dengan
cara yang tepat dan carilah informasi dari berbagai sumber. Agar pekerjaan yang
telah diberikan guru dapat terselesaikan dengan mudah dan tepat pada waktunya.
Sekarang coba perhatikan contoh soal dibawah ini dengan teliti!
Sebuah kereta mainan ditarik oleh seorang anak kecil dengan gaya sebesar 10 N. Jika kereta
mainan tersebut bergerak sejauh 10 m, berapakah usaha yang telah dilakukan oleh anak
kecil tersebut
a) Kereta mainan ditarik secara horizontal tanpa menggunakan tali.
b) Kereta mainan ditarik menggunakan tali sehingga membentuk sudut 30o.
Penyelesaian
Diketahui :F = 10 N
s = 10 m
Ditanya:a) W = ....? jika s = 10 m
b) W = ....? jika s = 10 m membentuk sudut 30o.
Jawaban :
a) Kereta mainan ditarik secara horizontal tanpa menggunakan tali.
Maka W =Fs
= (10 N) (10 m)
= 100 joule
Dari contoh 1.2, dimana kereta mainan yang ditarik tanpa menggunakan tali ternyata
membutuhkaan usaha yang lebih besar untuk mencapai jarak 10 m daripada menarik kereta
dengan menggunakan tali yang membentuk sudut 30o.
Hal ini dapat kita ambil hikmahnya yakni dalam mengejar prestasi dan
kesuksesan,kita akan melalui banyak hambatan dan tantangan, untuk itu kita harus
dapat memikirkan cara yang lebih efektif dan selalu memperbaharui serta
(3)
Perhatikan gambar di bawah ini! Ada dua orang peserta didik A dan B menarik
peti yang terletak pada lantai.
Tentukanlah besar perpindahan peti yang ditarik oleh peserta didik A dan B jika
besarnya gaya kedua peserta didik tersebut masing-masing 10 N dan 20 N dan
usaha yang dikerahkan 72 joule!
Penyelesaian
Diketahui : FA = 10 N
FB = 20 N
A = 370
B = 600
W = 72 J
Ditanya:s = …?
Jawaban :
72 J =(FA + FB)s
72 J = ( 10 cos 37 + 20 cos 60 ) s
72 J = ( 10 . 0,8 + 20 . 0,5 ) s
72 J = ( 8 + 10 ) s
s = = 4m
13
b. Masing-masing gaya bekerja pada perpindahan yang berbeda
Mengingat bahwa usaha adalah besaran skalar, maka usaha yang dilakukan oleh
beberapa gaya pada perpindahan yang berbeda dapat dihitung sebagai hasil penjumlahan
aljabar dari usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya secara individual. Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut.
(4)
Perhatikan usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya seperti terlihat pada gambar 4
berikut!
Berdasarkan gambar disamping,
diperoleh besarnya usaha yang
dilakukan adalah
Perhatikan gambar di bawah ini! Ada dua orang peserta didik A dan B menarik
peti yang terletak pada lantai.
Tentukanlah besar dan arah perpindahan peti yang ditarik oleh peserta didik A
dan B jika besarnya gaya kedua peserta didik tersebut masing-masing 10 N dan
20 N dan usaha yang dikerahkan 8 joule!
14
Penyelesaian
Diket : FA = 10 N
FB = 20 N
A = 370
B = 600
W =4J
Ditanya:s = …?
Jawaban :
4 J = (-FA +FB) s
4 J = (-10 cos 37 + 12 cos 60 )s
4 J = (-10 . 0,8 + 20 . 0,5 ) s
4 J = (-8 + 10 )s
s = = 2m
Dari contoh 1.3 dan contoh 1.4, terlihat bahwa apabila gaya yang bekerja searah maka
perpindahan yang diperoleh lebih besar, sedangkan apabila gaya yang bekerja tidak searah
maka perpindahan pun lebih kecil.
Begitu juga dalam kehidupan ini, apabila didalam kelompok kita
s(m)
s1 s2
Gambar 5. Grafik F terhadap s
Mari kita hitung usaha yang tergambar pada grafik gaya terhadap perpindahan diatas,
W = Luas persegi panjang
= panjang x lebar
= F ∆s= F (s2 – s1)
Lalu bagaimana menentukan besarnya usaha, jika gaya yang diberikan tidak teratur.
Misalnya, saat 5 sekon pertama, gaya yang diberikan pada suatu benda membesar dari 2 N
menjadi 8 N, sehingga benda berpindah kedudukan dari 3 m menjadi 12 m. Untuk
menentukan kerja yang dilakukan oleh gaya yang tidak teratur, maka kita gambarkan gaya
yang sejajar dengan perpindahan sebagai fungsi jarak s. Kita bagi jarak menjadi segmen-
segmen kecil s. Untuk setiap segmen, rata-rata gaya ditunjukkan dari garis putus-putus.
Kemudian usaha yang dilakukan merupakan luas persegi panjang dengan lebar s dan tinggi
atau panjang F. Jika kita membagi lagi jarak menjadi lebih banyak segmen, s dapat lebih
kecil dan perkiraan kita mengenai kerja yang dilakukan bisa lebih akurat. Pada limit s
mendekati nol, luas total dari banyak persegi panjang kecil tersebut mendekati luas dibawah
kurva.Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya yang tidak
beraturan pada waktu memindahkan sebuah benda antara
dua titik sama dengan luas daerah di bawah kurva.
Pada contoh di samping :
W = ½ (∆F) (∆ s) + (F) (∆s)
= ½ ( 8 - 2 )( 12 – 3 ) + (2) (12-3)
= 27 joule + 18joule = 45 joule
Sebuah gaya yang besarnya berubah-ubah bekerja pada sebuah benda,
menyebabkan benda berpindah sejauh 25 meter dengan grafik seperti gambar
dibawah ini. Tentukanlah besar usaha yang dilakukan !
F (N)
6
I II III
5 10 15 20 25 30 s(m)
Penyelesaian
Cara I( Cari usaha tiap-tiap daerah kemudian ditambahkan)
WI =
=
WII =
=
=
WIII =
=
Wtotal = WI + WII + WII
= 15 J + 90 J+ 15 J
= 120 joule
Cara II (Luas daerah trapesium)
W = Luas daerah yang diarsir
=
=
=
= 120 joule
Untuk menghitung usaha yang dilakukan oleh gaya yang berubah-ubah tidaklah satu
cara. Misalkan pada contoh 1.4 diatas, dapat dilakukan dengan cara menambahkan ketiga
usaha dibawah kurva atau menggunakan rumus untuk mencari luas trapesium.
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Kompetensi
Pertemuan 2
1.1 Bertambah keimanannya dengan 1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang
menyadari hubungan keteraturan telah menciptakan semua yang
dan kompleksitas alam dan jagad ada di bumi diperuntukkan
raya terhadap kebesaran Tuhan untuk umatNya agar dikelola
yang menciptakannya. dan dimanfaatkan dalam rangka
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan mengabdi kepada Allah SWT
yang menciptakan dan mengatur 1.2.1 Bertanggung jawab merawat
alam jagad raya melalui dan menjaga keseimbangan
pengamatan fenomena alam fisis alam agar tidak terjadi
dan pengukurannya kerusakan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1Menunjukkan perilaku
(memiliki rasa ingin tahu; jujur,disiplin,tanggung jawab,
objektif; jujur; teliti; cermat; peduli, santun, responsif dan
tekun; hati-hati; bertanggung pro aktif dalam melakukan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; percobaan sebagai wujud
inovatif dan peduli lingkungan) implementasi sikap dalam
dalam aktivitas sehari-hari melakukan percobaan dan
sebagai wujud implementasi berdiskusi
sikap dalam melakukan 2.2.1Menghargai pendapat teman
percobaan, melaporkan, dan sebagai wujud implementasi
berdiskusi. dalam melaksanakan diskusi
2.2Menghargai kerja individu dan 3.3.1 Menghitung besar energi
kelompok dalam aktivitas sehari- potensial (gravitasi dan pegas)
hari sebagai wujud implementasi 3.3.3 Menganalisis hubungan usaha
melaksanakanpercobaan dan dengan energi potensial
melaporkan hasil percobaan
3.3Menganalisis konsep energi,
usaha, hubungan usaha dan
perubahan energi, dan hukum
kekekalan energi untuk
menyelesaikan permasalahan
gerak dalam kejadian sehari-hari
4.3Memecahkan masalah dengan
menggunakan metode ilmiah
terkait dengan konsep usaha,
energi, daya, dan kekekalan
energi
Tujuan Pembelajaran Karakter
Setelah kegiatan mengamati, eksperimen, diskusi kelompok, Religius, rasa
dalam pembelajaran energi potensial diharapkan peserta didik ingin tahu,
dapat: objektif, jujur,
1.1.1 Bersyukur pada Allah yang telah menciptakan air terjun teliti, cermat,
yang memiliki energi potensial besar sehingga bermanfaat tekun, hati-hati,
bagi manusia sebagai salah satu sumber energi bertanggung
2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab, jawab,terbuka,
peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan kritis, kreatif,
percobaan sebagai wujud implementasi sikap dalam inovatif, peduli
melakukan percobaan dan berdiskusi lingkungan,
2.1.2 Memiliki rasa ingin tahu, objektif, cermat, hati-hati, kritis, keterampilan
kreatif dan inovatif yang tinggi tentang konsep usaha, menggunakan alat
konsep energi, hubungan usaha dan perubahan energi, dan percobaan,
hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan melakukan
permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari percobaan secara
2.1.3 Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi sistematis.
dalam melaksanakan diskusi
3.3.1 Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas)
3.3.2 Menganalisis hubungan usaha dengan energi potensial
4.3.1 Mencoba melakukan percobaan tentang energi potensial
B Energi
Energi dalam fisika didefenisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.Berarti,
untuk berlari kita memerlukan energi, untuk belajar memerlukan energi, dan secara umum
untuk melakukan usaha kita memerlukan energi.Dari mana kita memperoleh energi untuk
melakukan kegiatan sehari-hari?Untuk melakukan aktivitas, kita memerlukan
makanan.Dengan demikian, energi yang kita dapatkan dari makanan yang kita santap sehari-
hari.
Coba bayangkan bila tidakada makanan yang bisa kita
mestinya.
Bagaimana dengan mesin-mesin yang membantu kerja manusia?Apakah mesin-mesin
tersebut memerlukan energi?Ya, mesin-mesin tersebut memerlukan energi untuk melakukan
usaha. Energi untuk mesin-mesin itu diperoleh dari bahan bakarnya, misalnya bensin dan
solar, Tanpa bahan bakar ini, mesin-mesin tidak akan bisa melakukan usaha. Nah tahukah
ananda dari mana asal bahan bakar yang kita gunakan tersebut?Ya, bahan bakar tersebut
berasal dari fosil-fosil makluk hidup yang terpendam jutaan tahun lamanya.Dimana bahan
bakar ini tidak dapat diperbaharuhi dan jumlahnya pun terbatas.
Sekarang coba fikirkan jika bahan bakar tersebut habis?Apakah kita masih
bisa melangsungkan kehidupan ini? Padahal jika kita ingin kemana-mana kita
menggunakan mesin, misalnya sepeda motor, angkot, bus kota dan lain-lain.Agar
sumber-sumber ini tidak cepat habis, maka apa yang harus ananda lakukan? Salah
satu cara yakni menjaga dan menghemat pemakaian sumber-sumber energi ini.
Ananda telah mengenal berbagai sumber energi, antara lain, energimatahari, energi
panas bumi, energi angin, energi air, dan energi nuklir.Energi listrikmerupakan salah satu
bentuk energi yang sering digunakan.Dari jaringanlistrik PLN di rumah, Ananda dapat
melakukan berbagai kegiatan, antara lain,menyalakan lampu, komputer, menyetrika baju,
mendengarkan radio,melihat siaran televisi. Hal ini menunjukkan bahwa energi listrik
dapatdiubah menjadi bentuk energi lain.
Ep = m g h (5)
Keterangan :
Ep = energi potensial gravitasi (N)
m =massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian terhadap acuan (m)
Semakin tinggi letak suatu benda maka semkin besar pula
malas membaca, baik itu membaca buku tentang alam, sosial, budaya, teknologi,
Energi potensial gravitasi tidak hanya terjadi pada benda yang jatuh bebas atau
memiliki lintasan lurus saja, tetapi energi potensial gravitasi juga terjadi pada pada bidang
melingkar dan miring seperti pada Gambar.10, dibawah ini.
Gambar 10. Energi potensial gravitasi pada (a) bidang melingkar dan (b) bidang miring
Persamaan energi potensial gravitasi yang berlaku pada bidang melingkar dan bidang
miring, adalah sebagai berikut.
a. Untuk bidang melingkar:
EpA =mgh
=mgR
EpB =0
b. Untuk bidang miring:
EpA =mgh
= m g s sin
EpB =0
Sumber: Depdiknas
Gambar 11. Panah dan Busur
Gambar 11. Besarnya energi potensial elastik bergantung pada
besarnya gaya tekan atau gaya regang yang diberikan pada benda
tersebut.
Ananda telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan
telah mengetahui bahwa gaya pemulih pada pegas berbanding
lurus dengan pertambahan panjangnya. Pegas yang berada dalam
keadaan tertekan atau teregang dikatakan memiliki energi
potensial elastis karena pegas tidak berada dalam keadaan posisi setimbang. Perhatikanlah
Gambar 12. Grafik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya dan pertambahan
panjang pegas yang memenuhi Hukum Hooke. Jika pada saat Anda menarik pegas dengan
gaya sebesar F1, pegas itu bertambah panjang sebesar ∆x1. Demikian pula, jika Anda menarik
pegas dengan gaya sebesar F2, pegas akan bertambah panjang sebesar ∆x2.
Implementasinya dalam kehidupan yakni semakin besar usaha yang kita lakukan
Gambar 12.hu
maka semakin besar pula perubahan yang dihasilkan.Oleh sebab itu, perubahan yang Δxpada ku
terjadi dalam kehidupan kita sebanding dengan usaha yang kita lakukan, usaha
W = F ∆x
W = (k∆x) (∆x)
W= k ∆x2(7)
Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan
sebagai energi potensial, dapat dituliskan persamaan energi
potensial pegas adalahsebagai berikut.
Ep= k ∆x2(8)
Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yangdilakukan olehgaya pegas.
Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itudituliskan dengan persamaan,
W = –∆Ep(9)
Untuk menarik suatu pegas agar bertambah panjang 0,25 m, diperlukan gaya
sebesar 18 N. Hitunglah:
a. konstanta gaya pegas, dan
b. energi potensial elastis pegas.
Penyelesaian
Diketahui : = 0,25 m
F = 18 N
Ditanya : a)k= ?
b) Ep = ?
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Kompetensi
Pertemuan 3
1.1 Bertambah keimanannya dengan 1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang
menyadari hubungan keteraturan telah menciptakan semua yang
dan kompleksitas alam dan jagad ada di bumi diperuntukkan
raya terhadap kebesaran Tuhan untuk umatNya agar dikelola
yang menciptakannya. dan dimanfaatkan dalam rangka
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan mengabdi kepada Allah SWT
yang menciptakan dan mengatur 1.2.2 Bertanggung jawab merawat
alam jagad raya melalui dan menjaga keseimbangan
pengamatan fenomena alam fisis alam agar tidak terjadi
dan pengukurannya kerusakan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1Menunjukkan perilaku
(memiliki rasa ingin tahu; jujur,disiplin,tanggung jawab,
objektif; jujur; teliti; cermat; peduli, santun, responsif dan
tekun; hati-hati; bertanggung pro aktif dalam melakukan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; percobaan sebagai wujud
inovatif dan peduli lingkungan) implementasi sikap dalam
dalam aktivitas sehari-hari melakukan percobaan dan
sebagai wujud implementasi berdiskusi
sikap dalam melakukan 2.2.1Menghargai pendapat teman
percobaan, melaporkan, dan sebagai wujud implementasi
berdiskusi. dalam melaksanakan diskusi
2.2Menghargai kerja individu dan 3.3.1 Menghitung besar energi kinetik
kelompok dalam aktivitas sehari- 3.3.2 Menganalisis hubungan usaha
hari sebagai wujud implementasi dengan energi kinetik
melaksanakanpercobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.3Menganalisis konsep energi,
usaha, hubungan usaha dan
perubahan energi, dan hukum
kekekalan energi untuk
Tujuan Pembelajaran Karakter
Setelah kegiatan mengamati, eksperimen, diskusi kelompok, Religius, rasa
dalam pembelajaran energi kinetik diharapkan peserta didik dapat: ingin tahu,
1.1.1 Bersyukur pada Allah yang telah menciptakan energi objektif, jujur,
kinetik pada setiap benda yang bergerak sehingga teliti, cermat,
bermanfaat bagi kehidupan umat manusia tekun, hati-hati,
2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab, bertanggung
peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan jawab,terbuka,
percobaan sebagai wujud implementasi sikap dalam kritis, kreatif,
melakukan percobaan dan berdiskusi inovatif, peduli
2.1.2 Memiliki rasa ingin tahu, objektif, cermat, hati-hati, kritis, lingkungan,
kreatif dan inovatif yang tinggi tentang konsep usaha, keterampilan
konsep energi, hubungan usaha dan perubahan energi, dan menggunakan alat
hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan percobaan,
permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari melakukan
2.1.3 Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi percobaan secara
dalam melaksanakan diskusi sistematis.
3.3.1 Menghitung besar energi kinetik
3.3.2 Menganalisis hubungan usaha dengan energi kinetik
4.3.1 Mencoba melakukan percobaan tentang energi kinetik
Sebelum kita memasuki sub materi baru, kita akan
melakukan percobaan terlebih dahulu agar pembelajaran
yang kita lakukan akan lebih bermakna. Dengan melakukan
kegiatan eksperimen atau percobaan, diharapkan dapat
meningkatkanrasa ingin tahuananda dan selain itu dapat
melatih ananda bekerja sama, serta menanamkan sifat
kejujuranpada diri ananda.
A. Tujuan
Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi energi kinetik.
B. Alat dan Bahan
1. Statif dan pengait 4. Mistar
2. Rel Presisi 5. Balok kayu
3. Beban 50 gram
C. Langkah Kerja
1. Rangkailah alat seperti gambar dibawah!
2. Luncurkan beban 50 gr (m1) dari ujung atas rel
hingga mengenai balok kayu yang ada di
bawahnya.
3. Ukurlah perpindahan balok setelah didorong
beban (s) dari garis start.
4.
4. Ulangi langkah kerja 1 sampai 6 dengan memvariasikan massa beban menjadi 100
gram, 150 gram, dan 200 gram.
Tabel 1. Data pengamatan
No Massa Ketinggan Kecepatan akhir Perpindahan Energi
beban (kg) rel beban (m/s) balok kayu Kinetik
(m) v= (m) (Joule)
Ek = ½ mv2
1
2
3
4
Gambar 11.Energi kinetik yang dimiliki anak panah, ketika anak benda yang bergerak, dapat
panah dilepaskan dari busurnya.
dikatakan memiliki energi kinetik.
Bagaimana menentukan besar kecilnya energi kinetik yang terkandung dalam sebuah
benda? Pertama, kita akan mengamati pengaruh massa benda terhadap besar kecilnya energi
kinetik benda. Setelah menimbang semua kelereng dan memberi tanda, ternyata kelereng
pertama massanya lebih besar dari pada kelereng kedua (m1>m2). Kemudian kedua kelereng
dijatuhkan dari ketinggian tertentu pada tanah yang lembek, sehingga kelereng tersebut
menimbulkan bekas pada tempat jatuhnya.
Kita mengetahui bahwa kedua benda tersebut akan jatuh ketanah dalam waktu yang
sama, yang berarti kelajuan kedua benda tersebut sama di setiap titip dalam lintasannya.
Ternyata, bekas ditanah yang ditimbulkan oleh kedua benda berbeda, Benda m1 atau m2 yang
menimbulkan bekas yang lebih besar dan dalam? Ya benar, benda yang massanya lebih
besar yakni m1 membuat bekas yang besar dan dalam, sedangkan benda yang massanya lebih
kecil hanya menimbulkan sedikit bekas pada tanah. Ini menunjukkan bahwa benda yang
massanya besar melakukan usaha yang lebih besar, sedangkan benda yang massanya kecil
melakukan usaha yang lebih kecil.
Nah, begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, semakin banyak ananda
menyediakan waktu untuk membaca maka semakin banyak ilmu pengetahuan yang
ananda peroleh, dan sebaliknya semakin sedikit ananda menyediakan waktu untuk
∆s = (iii)
Ananda sudah tahu bahwa usaha yang diperlukan untuk suatu benda adalah sebesar
W = F ∆s
=ma
W= m
perubahan kelajuan benda, yeng berarti sama dengan besarnya energi kinetik yang dimiliki
benda pada saat kelajuannya sama dengan v. Dengan demikian, energi kinetik dapat kita
tuliskan sebagai
Ek =
(10)
keterangan:
Ek = energi kinetik ( J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ditanya :Ek = ?2
Jawaban :
Ek1 =
2
250 = (20)
m . 400 = 500
m = 1,25 kg
Berarti Ek dapat diperoleh:
2
Ek2=
2
= 1,25 . (40)
= 1000 Joule
Dari Persamaan (10), Ananda dapat memahami bahwa energi kinetikbenda
berbanding lurus dengan kuadrat kecepatannya.Apabila kecepatan benda meningkat dua kali
lipat kecepatan semula, energi kinetik benda akannaik menjadi empat kali lipat. Dengan
demikian, semakin besar kecepatan suatu benda, energi kinetiknya akan semakin besar pula.
Perubahan energi kinetik benda dari = menjadi = merupakan
besar usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja padabenda. Secara matematis,
persamaannya dapat dituliskan sebagai
(11)
Latihan1. 2
Kerjakan soal dibawah ini secara mandiri.Dan jangan lupa teliti dan
bersungguh-sungguh, agar soal dibawah ini dapat terselesaikan tepat
waktu.
1. Sebuah bola dengan massa 0,5 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan
kecepatan 20 m/s. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan:
a. energi potensial saat mencapai titik tertinggi, dan
b. perubahan energi potensial saat bola berada pada ketinggian 5 m!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
2. Sebuah benda memiliki kecepatan 2,55 m/s dan mempunyai energi kinetik
sebesar 300 joule. Berapakah kecepatan yang harus dimiliki benda itu agar
kinetiknya sebesar 75 joule?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
...............................
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Kompetensi
Pertemuan 4
1.1 Bertambah keimanannya dengan 1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang
menyadari hubungan keteraturan telah menciptakan semua yang
dan kompleksitas alam dan jagad ada di bumi diperuntukkan
raya terhadap kebesaran Tuhan untuk umatNya agar dikelola
yang menciptakannya. dan dimanfaatkan dalam rangka
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan mengabdi kepada Allah SWT
yang menciptakan dan mengatur 1.1.2 Bertanggung jawab merawat
alam jagad raya melalui dan menjaga keseimbangan
pengamatan fenomena alam fisis alam agar tidak terjadi
dan pengukurannya kerusakan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1Menunjukkan perilaku
(memiliki rasa ingin tahu; jujur,disiplin,tanggung jawab,
objektif; jujur; teliti; cermat; peduli, santun, responsif dan
tekun; hati-hati; bertanggung pro aktif dalam melakukan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; percobaan sebagai wujud
inovatif dan peduli lingkungan) implementasi sikap dalam
dalam aktivitas sehari-hari melakukan percobaan dan
sebagai wujud implementasi berdiskusi
sikap dalam melakukan 2.2.1Menghargai pendapat teman
percobaan, melaporkan, dan sebagai wujud implementasi
berdiskusi. dalam melaksanakan diskusi
2.2Menghargai kerja individu dan 3.3.1 Menjelaskan pengertian daya
kelompok dalam aktivitas sehari- 3.3.2 Merumuskan bentuk hukum
hari sebagai wujud implementasi kekekalan energi mekanik
melaksanakanpercobaan dan 3.3.3 Menganalisis hukum kekekalan
melaporkan hasil percobaan energi dalam menyelesaikan
3.3Menganalisis konsep energi, permasalahan dalam kejadian
usaha, hubungan usaha dan sehari-hari
perubahan energi, dan hukum
kekekalan energi untuk
menyelesaikan permasalahan
gerak dalam kejadian sehari-hari
4.3Memecahkan masalah dengan
menggunakan metode ilmiah
terkait dengan konsep usaha,
energi, daya, dan kekekalan
energi
Tujuan Karakter
Setelah kegiatan mengamati, eksperimen, diskusi kelompok, Religius, rasa
dalam pembelajaran hukum kekekalan energi mekanik dan daya ingin tahu,
diharapkan peserta didik dapat: objektif, jujur,
1.1.1 Bersyukur pada Allah SWT yang telah menciptakan teliti, cermat,
kekekalan energi sehingga manusia dapat tekun, hati-hati,
memanfaatkannya bertanggung
2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab, jawab,terbuka,
peduli, santun, responsif dan pro aktif dalam melakukan kritis, kreatif,
percobaan sebagai wujud implementasi sikap dalam inovatif, peduli
melakukan percobaan dan berdiskusi lingkungan,
2.1.2 Memiliki rasa ingin tahu, objektif, cermat, hati-hati, kritis, keterampilan
kreatif dan inovatif yang tinggi tentang konsep usaha, menggunakan alat
konsep energi, hubungan usaha dan perubahan energi, dan percobaan,
hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan melakukan
permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari percobaan secara
2.1.3 Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi sistematis.
dalam melaksanakan diskusi
3.3.1 Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik
3.3.2 Menganalisis hukum kekekalan energi dalam
menyelesaikan permasalahan dalam kejadian sehari-hari
3.3.3 Mencoba melakukan percobaan tentang hukum kekekalan
energi mekanik dan daya
C Daya
Dalam bahasa sehari-hari kita sering menggunaan kata-kata daya. Apakah pengertian
daya tersebut? Apakah sama pengertian daya menurut fisika dengan kehidupan sehari-hari?
Untuk mengetahuinya ikuti uraian dibawah ini.
Dari percobaan yang telah ananda lakukan, bagaimana lama waktu yang dibutuhkan
oleh setiap anggota kelompok untuk menaikki tangga? Apakah sama?Tentu berbeda kan?
Mengapa demikian?Tentunya daya yang lebih besar memerlukan waktu yang lebih sedikit
untuk menaikki tangga. Dan begitu pula sebaliknya yang memerlukan waktu yang lama
untuk menaiki tangga berarti mempunyai daya yang kecil.
Begitu juga dalam mempelajari ilmu Fisika, apabila
materi yang akan dipelajari. Apabila hal tersebut telah ananda lakukan maka
pelajaran Fisika akan menjadi menyenangkan dan kata-kata yang telah tertanam
dalam diri ananda mengenai fisika itu sulit akan hilang dengan sendirinya.
Secara fisika dayadidefenisikan sebagai laju melakukan usaha atau kemampuan untuk
melakukan usaha tiap satuan waktu, yang ditulis dengan persamaan,
(12)
keterangan:
P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
Untuk mesin-mesin, termasuk yang digunakan untuk menyatakan daya mesin mobil, biasa
digunakan satuan horsepower (hp), dengan konfersi
1 hp = 746 watt
Bagaimanakah kita menghitung daya ketika sebuah gaya F sedemikian rupa sehingga sebuah
benda berpindah sejauh s?Misalnya, daya mobil yang telah bergerak sejauh s meter dengan
kecepatan yang tetap. Dari persamaan 12 dapat kita ketahui,
(13)
Sebuah mesin pesawat terbang mampu memberikan gaya dorong sebesar 20.000
N. Berapakah daya yang dihasilkan mesin ketika pesawat mengangkasa dengan
kecepatan 250 m/s?
Penyelesaian
Diketahui : F = 20.000 N
v = 250 m/s
Ditanya: P= ?
Jawaban :
P=Fv
= (20.000 N)(250 m/s)
= 5.000.000 watt
Ananda telah mempelajari bahwa energi akan terasa manfaatnya ketikaenergi tersebut
berubah bentuk menjadi energi lain, seperti energi listrik akanterasa manfaatnya jika berubah
menjadi cahaya, gerak, panas, atau bentukenergi yang lainnya. Akan tetapi, alat atau mesin
pengubah energi tidakmungkin mengubah seluruh energi yang diterimanya menjadi energi
yang
bermanfaat. Sebagian energi akan berubah menjadi energi yang tidakbermanfaat atau
terbuang yang biasanya dalam bentuk energi kalor ataupanas.
Perbandingan antara energi yang bermanfaat (keluaran) dan energi yangditerima oleh
alat pengubah energi (masukan) disebut efisiensi(µ).Secaramatematis dituliskan sebagai
berikut.
(14)
Sebuah mesin yang memiliki daya 1.800 watt mampu mengangkat beban
sebesar1.200 N sampai ketinggian 50 m dalam waktu 20 sekon.Berapakah
efisiensi motor itu?
Penyelesaian
Diketahui : P = 1.800 watt
F = 1.200 N
s = 50 m
t = 20 s
Ditanya: = ?
Jawaban :
TugasDiruma
h 1.1di internet atau di buku-buku lainnya yang relevan fakta mengenai
1. Carilah
roller coaster !
Adakah kaitan gerak roller coaster dengan hukum kekekalan energi
mekanik?
2. Cari 5 soal beserta pembahasannya pada buku fisika berdasarkan rumusan
usaha, energi dan daya !
(15)
keterangan:
EM = Energi mekanik (joule)
EP = Energi potensial (joule)
EK = Energi kinetik (joule)
Hukum kekekalan energi mekanikmenyatakan bahwa energi mekanik yang dimiliki oleh
sebuah benda adalah kekal (tetap). Pernyataan ini sesuai dengan pernyataan hukum kekekalan
energi secara umum, yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya
dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, segala sesuatu yang kita perbuat maka itu pula
yang akan kita tuai, apabila kita berbuat baik, maka balasannya juga akan baik.
Begitu pula sebaliknya apabila kita berbuat tidak baik maka kita akan mendapatkan
hasil yang tidak baik juga.Hal ini juga dijelaskan oleh Allah SWT terlebih
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat
amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi
pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun
tidak dianiaya (dirugikan).
Pada Gambar 11. terlihat bahwa batu yang jatuh bebas akan mengalami perubahan
energi kinetik dan energi potensial gravitasi. Misalkan batu tersebut dilepaskan dari
ketinggian h1 dari permukaan tanah, batu memiliki v1.Setelah mencapai ketinggian h2 dari
permukaan tanah, kecepatan batu berubah menjadi v2.Saat batu berada di ketinggian h1,
energi potensial gravitasinya adalah EP1 dan energi kinetiknya EK1.Saat batu mencapai
ketinggian h2, energi potensialnya dinyatakan sebagai EP2 dan energi kinetiknya EK2.
Ananda telah mempelajari bahwa perubahan energi kinetik dan energi potensial benda adalah
usaha yang dilakukan gaya pada benda. Dengan demikian, dapat dituliskan,
(16)
3. Sebuah kotak bergerak di atas bidang datar yang licin, kemudian ditahan oleh seorang
anak dengan gaya 60 N, ternyata kotak tersebut berhenti pada jarak 180 m. Besar
usaha pengeremanyang dilakukan oleh anak itu adalah ….
A. 10000 J D. 11800 J
B. 18000 J E. 12800 J
C. 10800 J
A. 15 N D. 30 N
B. 20 N E. 35 N
C. 25 N
5. Sebuah balok bermassa 150 kg ditarik oleh gaya F = 200 N dengan arah 37 o terhadap
horizontal (sin 37o = 0,6). Jika balok dapat berpindah sejauh 15 m maka berapakah
usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut?
A. 1800 joule D. 2000 joule
B. 2400 joule E. 2600 joule
C. 2800 joule
6. Untuk menarik sebuah kereta mainan adik memerlukan gaya sebesar 22 N, dengan
posisi seperti terlihat pada gambar.
Jika diberikan usaha sebesar 33 joule, kereta mainan bergeser sejauh 3 m ke kanan.
Maka sudut pada gambar tersebut adalah …
A. 30° D. 53°
B. 37° E. 60°
C. 45°
8. Bila sebuah benda dijatuhkan tanda kecepatan awal (jatuh bebas) dan gesekan udara
diabaikan, maka ….
A. Energi potensialnya bertambah
B. Energi potensialnya berkurang
C. Energi kinetiknya berkurang
D. Energi kinetiknya tetap
E. Energi mekaniknya berkurang
10. Sebuah bola besi massanya 0,2 kg dilempar vertikal ke atas. Energi potensial benda
pada ketinggian maksimum ialah 40 J. Bila g = 10 m/s2, maka ketinggian maksimum
yang dicapai benda tersebut ialah…
A. 2 m D.40 m
B. 20 m E. 80 m
C. 22 m
11. Sebuah benda bermassa 15 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m dari
atas tanah seperti pada gambar disamping ini. Berapakah usaha
yang dilakukan gaya berat pada saat ketinggian benda 10 m?
A. 150 joule D.1200 joule
B. 600 joule E. 1500 joule
C. 900 joule
12. Jika sebuah bola bermassa 1 kg menggelinding dengan kelajuan tetap 4 m/s maka
energi kinetik bola adala…
A. 10 joule D. 4 joule
B. 8 joule E. 2 joule
C. 6 joule
13. Sebuah motor bermassa 100 kg mula-mula diam, kemudian motor tersebut dikendarai
oleh Toni. Jika motor bergerak lurus dengan percepatan 3 m/s2, maka:
1) Kecepatan motor setelah 2 sekon adalah 6 m/s.
2) Energi kinetik yang dimiliki motor 2500 j.
3) Usaha yang diubah menjadi energi kinetik setelah 2 sekon adalah 1800 j.
4) Motor berhenti setelah menempuh jarak 12,5 m.
Pernyataan di atas yang benar adalah…
A. 1), 2), dan 3)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 4) saja
E. semua benar
15. Saat sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari permukaan tanah, berlaku . . . .
1) Di permukaan tanah energi kinetik minimum
2) Di permukaan tanah energi potensial maksimum
3) Di titik tertinggi energi kinetik maksimum
4) Di titik tertinggi energi potensial maksimum
Dari pernyataan di atas yang benar adalah . . . .
A. 1), 2), dan 3) D. 4) saja
B. 1) dan 3) E. Semua benar
C. 2) dan 4)
16. Mesin truk Pak Bonar mempunyai kekuatan 1.000 daya kuda (hp). Jika 1 hp = 746
watt maka daya keluaran mesin dengan efisiensi mesin 90 % adalah…
A. 746105 Watt D. 671405 Watt
B. 746104 Watt E. 671400 Watt
C. 746103 Watt
17. Seorang petugas PLN bermassa 65 kg sedang menaiki tangga untuk memperbaiki
jaringan listrik pada sebuah tiang listrikdalam waktu 4 menit . Jika tangga terdiri dari
20 anak tangga dan panjang setiap anak tangga adalah 30 cm. Maka daya yang
dihasilkan orang tersebut adalah(g= 10 m/s2)…
A. 16,25 watt D. 49,55 watt
B. 29,75 watt E. 52,25 watt
C. 48,75 watt
18. Bila hukum kekekalan energi berlaku untuk suatu sistem, maka ….
A. Jumlah energi kinetik dan energi potensial sistem adalah tetap
B. Energi kinetik sistem tidak berubah
C. Energi potensial sistem selalu bertambah
D. Jumlah energi kinetik dan energi potensial sistem selalu bertambah
E. Energi Kinetik selalu sama dengan energi potensial di semua titik
19. Anak panah yang bermassa 80 gram ditembakkan dari busur. Busur tersebut
direnggangkan padajarak 80 cm, sehingga menghasilkan rerata gaya pegas sebesar 90
Npada anak panah itu. Maka kelajuan anak panah saat terlepasdari busurnya adalah…
A. 10 m/s
B. 20 m/s
C. 30 m/s
D. 40 m/s
E. 50 m/s
20. Seorang anak bermassa 4 kg meluncur pada sebuah bidang lengkung PQ yang licin
seperti pada gambar di samping. Apabila dari
permukaan tanah ketinggian titik P sama dengan
8 meter, sedangkan g = 10 m/s2, maka
ketinggian anak dari permukaan tanah pada saat
kecepatannya 4 m/sadalah...
A. 7
,0m D. 7,6 m
B. 7,2 m E. 7,8 m
C. 7,4 m
1. A 6. E 11. E 16. E
2. B 7. E 12. B 17. A
3. D 8. B 13. B 18. A
4. B 9. B 14. D 19. C
5. A 10. B 15. D 20. B
ResponBalikan
Cocokkan hasil jawaban ananda dengan kunci jawaban yang ada dibagian atas.
Hitunglah jumlah jawaban anandayang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaananandaterhadap materi pelajaran.
Rumus: