Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada Kurikulum KTSP 2006 Mata Pelajaran Teknologi Informasi


masih menjadi salah satu mata pelajaran yang masuk dalam struktur
kurikulum. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa
banyak di ajak praktek di lab. daripada teori di kelas. Oleh karena itu pada
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi lebih menekankan
pada aspek psikomotorik. Pengetahuan diperlukan sebagai dasar dalam
melakukan perbaikan cara pikir anak dalam menguasai teknologi.
Sedangkan mata pelajaran teknologi informasi dan teknologi lebih
mengutamakan praktek. Oleh karena itu aspek keterampilan siswa dalam
menguasai teknologi informasi dan komunikasi lebih baik.
SMA Negeri 1 Mejobo adalah salah satu sekolah negeri yang masih
menerapkan kurikulum KTSP 2006. Kurikulm KTSP 2006 masih di
terapkan pada kelas XII. Sedangkan kurikulum 2013 di terapkan pada
kelas X dan XI. Hal tersebut menjadikan kelas siswa XII masih
mempelajari Teknologi Informasi menjadi salah satu mata pelajaran wajib.
Siswa XII IPA 1 SMA Negeri 1 Mejobo dalam mengikuti mata
pelajaran praktek teknologi informasi dan komunikasi belum
menunjukkkan hasil yang memuaskan. Hal itu di tunjukkan dengan hasil
belajar siswa yang diperoleh dari penilaian baik penilaian aspek
pengetahuan maupun dari aspek ketrampilan.
Salah satu penyebab hasil belajar yang kurang maksimal adalah
keterbatasan dari sarana dan prasarana yang ada di laboratorium yaitu
jumlah unit komputer. Dalam satu ruangan laboratorium di SMA Negeri 1
Mejobo kurang lebih memiliki jumlah komputer 20 sampai 25 komputer.
jumlah siswa dalam setiap kelas rata-rata 36 siswa. Hal ini membuat tidak
semua siswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan satu siswa

1
satu komputer. Kegiatan pembelajaran siswa menggunakan komputer
hanya dapat dilakukan dengan cara berkelompok yaitu komputer satu
digunakan dua orang siswa. Kondisi tersebut menyebabkan pembelajaran
tidak maksimal, sehingga hasil belajar juga tidak maksimal.
Salah satu solusi mengatasi keterbatasan sarana prasarana adalah
menggunakan media pembelajaran. Salah satu fungsi media dalam
kegiatan pembelajaran adalah mengatasi keterbatasan termasuk
keterbatasan sarana dan prasarana.
Saat ini banyak media yang telah digunakan kegiatan
pembelajaran. Salah satu pemanfaatan media pembelajaran adalah
menggunakan aplikasi E-learning. Berbagai macam aplikasi E-learning
tersedia yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran.
Google Classroom merupakan satu dari sekian banyak aplikasi yang dapat
digunakan.
Berdasarkan dari uraian diatas, maka perlu dilakukan ujicoba
pembelajaran dengan melakukan peneliatan tindakan kelas tentang
“Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Dengan
Memanfaatkan Aplikasi Google Classroom Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XII IPA 1 SMA
N 1 Mejobo”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat dirumuskan


permaslahan sebagai berikut;
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran project based learning
dengan memanfaatkan Aplikasi Google Classroom dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas
XII IPA 1 SMA N 1 Mejobo?
2. Apakah model penerapan model pembelajaran project based
learning dengan memanfaatkan Aplikasi Google Classroom dapat

2
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas
XII IPA 1 SMA N 1 Mejobo?
C. Tujuan Penelitian
1. Dapat menerapkan model pembelajaran project based learning
dengan memanfaatkan aplikasi Google Classroom untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas
XII IPA 1 SMA N 1 Mejobo.
2. Dapat mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran TIK kelas XII IPA 1 SMA N 1 Mejobo dengan
menggunakan model pembelajaran project based learning dengan
memanfaatkan aplikasi Google Classroom.
D. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberi manfaat


bagi guru dalam memecahkan masalah peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja dan mutu
sekolah secara keseluruhan.
Di samping itu, untuk menemukan langkah-langkah yang tepat
dalam menerapkan Model Pembelajaran Project Based Learning Dengan
Memanfaatkan Aplikasi Google Class sehingga mampu meningkatkan
hasil belajar siswa sert adapat menjadi referensi bagi tindakan serupa
untuk kasus yang sama bagi peneliti lain.

Anda mungkin juga menyukai