Laporan Tray Drying Lengkap
Laporan Tray Drying Lengkap
I. TUJUAN
a. Mahasiswa dapat mengerti tentang sifat karakteristik bahan yang dikeringkan
b. Mahasiswa dapat membuat kurva karakteristik pengeringan
c. Mahasiswa dapat mengetahui cra yang sederhana untuk menentukan tiga
harga karakteristik pengeringan yaitu
- Konstanta laju pengeringan konstan
- Kandungan air kritik, dan
- Kandungan air kessetimbangan
P a g e 1 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
Satuan yang dipakai : waktu dalam menit, berat dalam gram, temperatur dalam oC
P a g e 2 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
0 60,87
5 59,47 35,37
65
10 57,07 70 34,37
15 54,67 75 33,37
20 52,27 80 32,37
25 50,37 85 31,37
30 48,17 90 29,37
35 46,57 95 28,37
60
Berat bahan (gram)
50
40
30
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120 140
Waktu ( menit)
berat bersih
P a g e 3 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
P a g e 4 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
0.8000
0.6000
0.4000 y = -0.0123x + 1.3046
R² = 0.9767
0.2000
0.0000
0 20 40 60 80 100 120 140
-0.2000
-0.4000
Waktu (menit)
35 0,8429 60 0,5065
dx/dt
1.4000
1.2000
1.0000
Kadar Air (X)
y = -0.0143x + 1.3549
0.8000 R² = 0.9969
0.6000
0.4000
0.2000
0.0000
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu (menit)
P a g e 5 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
15 1,1634 40 0,7756
20 1,0685 45 0,7163
25 0,9933 50 0,6332
30 0,9062 55 0,5738
35 0,8429 60 0,5065
X* = rata-rata X
= 0,82
6. Penentuan Grafik R vs X
X Y X Y
R vs X
14
12
10
0
0.00000 0.20000 0.40000 0.60000 0.80000 1.00000 1.20000
P a g1.40000
e 6 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
III. PEMBAHASAN
1. Oleh Ana Aenul Mardiyah (161411003)
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai proses pengeringan bahan
menggunakan alat pengering tray dryer. Praktikum ini bertujuan agar mampu
mengoperasikan alat pengering tray dryer skala laboratorium sehingga dapat memperoleh
kurva karakteristik pengeringan dari hasil percobaan menggunakan alat pengering tray dryer.
Pada percobaan kali ini, bahan yang dikeringkan adalah dari jenis umbi-umbian yaitu
kentang. Berdasarkan literatur, kandungan air pada ubi jalar kuning sebesar 78%. Bahan
tersebut dikeringkan menggunakan alat pengering tray dryer. Prinsip kerja dari pengering
tray dryer yaitu bahan yang akan dikeringkan berbentuk lembaran tipis kemudian udara
panas yang berasal dari unit pemanas dialirkan menggunakan blower sehingga udara panas
melewati tray dengan permukaan berlubang yang berisi bahan.
Bahan yang digunakan yaitu, kentang dibuat dalam bentuk lembaran dengan
ketebalan tidak lebih dari 3 mm dan dalam percobaan ini ketebalan bahan mencapai 1 – 2
mm. Hal ini bertujuan untuk memperluas bidang kontak antara udara pemanas dengan bahan,
karena ukuran yang kecil dan tipis memperkecil jarak pengeringan yang harus dicapai udara
pemanas dari permukaan bahan ke pusat bahan sehingga air dalam bahan mudah keluar.
Selain itu, waktu pengeringan pun menjadi lebih cepat. Bahan dimasukkan kedalam alat tray
dryer kemudian dicatat beratnya setiap 5 menit sekali hingga dicapai berat akhir atau berat
konstan, dan pada praktikum ini berat konstan didapat setelah mencapai pemanasan selama 2
jam (120 menit).
Berdasarkan data pengamatan, berat tray yang berisi bahan pertama kali mencapai
nilai konstan pada waktu ke menit 115. Dari pengolahan data didapatkan hasil, kadar air
bahan yang dikeringkan menurun dari mula-mula 1,409 menjadi 0 dengan laju pengeringan
konstan 12,2495 g H2O/m2.menit serta nilai titik kesetimbangan berada pada nilai X = 0,82
diperoleh kurva karakteristik pengeringannya.
Selain itu dalam proses pengeringan tray dryer ini, faktor lamanya pengerinagn dapat
diamati juga jika diguankan heater pada alat. Penggunaan heater pada alat akan semakin
mempercepat pengeringan bahan, sehingga akan didapat hasil kurva karakteristik
pengeringan yang lebih signifikan dalam waktu yang lebih singkat.
P a g e 7 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
Pada praktikum kali ini di lakukan pengamatan untuk melihat perbedaan berat
kentang setiap 5 menit sekali dan mengamati juga temperature udara masuk maupun
temperature udara keluar dengan menggunaka anemometer. Dari data pengamatan dapat di
lihat bahwa berat bahan mengalami penurunan setiap waktu. Tetapi kemudian pada waktu
menit ke 115-120, berat bahan tidak berubah lagi melainkan tetap(konstan). Hal ini
membuktikan bahwa kentang mengalami pengeringan dan pengurangan kadar air setiap
waktu tetapi kemudian pada saat berat konstan yaitu pada menit 115-120, bahan tidak
mengalami penguapan lagi.
Berat bersih yang di dapatkan dari bahan yang belum di panaskan (pada bahan saat
t=0) yaitu 60,87. Sedangkan berat sampel konstan setelah dikeringkan yaitu 25,27. Dari data
dapat di buat kurva antara massa terhadap waktu. Pada kurva antara massa bahan terhadap
waktu menghasilkan kurva linear dengan nilai r2 sebesar 0,9767 atau mendekati linear
berbanding terbalik sempurna
Penentuan nilai laju konstan dilakukan pengukuran pada t=15 menit sampai t=60
menit yang dibuat kurva hubungan antara kandungan air terhadap waktu menghasilkan kurva
linear dengan nilai r2 sebesar 0,9969 dan membentuk kurva linear dengan persamaan y=-
dx
0,0143x + 1,3549. Berdasarkan nilai tersebut nilai = slope = -0,0143 maka Rc = 12,2495
xt
gram
.Titik keseimbangan didapatkan dari nilai kandungan air rata-rata pada t = 15 menit
m 2 menit
sampai t = 60 menit sehingga titik kesetimbangan berada di 0,82.
P a g e 8 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
Data yang didapatkan yaitu perubahan massa tray dan massa bahan yang berkurang
seiring dengan waktu setiap lima menit sekali hingga massa yang diukur konstan, hal ini
menandakan bahwa kandungan air sudah tidak ada.
Pada kurva antara massa bahan terhadap waktu membuat kurva linear dengan nilai r2
sebesar 0,9767 atau mendekati linear berbanding terbalik sempurna. Selanjutnya berdsarkan
data tersebut didapatkan Ls sebesar 25,27 gram sehingga didapatkan kurva antara hubungan
X (kadar air) dengan waktu membentuk kurva linear berbanding terbalik dengan r2 sebesar
0,9767.
Pada penentuan nilai laju konstan dilakukan pengukuran pada t=15 menit sampai t=60
menit dibuat kurva hubungan antara kandungan air terhadap waktu membuat kurva linear
dengan nilai r2 sebesar 0,9969 dengan membentuk kurva linear berbanding terbalik dengan
dx
persamaan y=-0,0143x + 1,3549. Berdasarkan nilai tersebut nilai = slope = -0,0143 maka
xt
gram
Rc = 12,2495 .Titik keseimbangan didapatkan dari nilai kandungan air rata-rata
m 2 menit
pada t = 15 menit sampai t = 60 menit sehingga titik kesetimbangan berada di 0,82.
sampai 2 mm.bentuk pada kentang dapat diabaikan (sesuai saran dosen pembimbing).prinsip
pengeringan yang dilakukan secara adiabatik,dilakukan dengan mengontakan langsung antara
padatan dengan udara panas.bahan yang dikeringkan berupa lembaran.lembaran tersebut
disimpan dalam tray kemudian ditiupkan udara panas pada permukaanya,sehingga kandungan
air yang ada didalamnya akan menguap.
Data yang diambil adalah massa bahan yang dikeringkan serta suhu udara masuk dan
keluar yang diukur secara berkala setiap 5 menit sekali hingga berat bahan dalam tray
konstan yang menandakan bahwa kandungan air yang berada pada bahan telah menguap.
Dari pengukuran berat yang dilakukan, dibuat grafik hubungan berat (W) terhadap waktu (t),
dan hubungan kandungan air (X) terhadap waktu (t). Berdasarkan kedua grafik tersebut,
dapat disimpulkan bahwa waktu proses pengeringan berbanding terbalik dengan nilai berat
bahan (W) dan kandungan air (X), dimana semakin lama waktu maka berat bahan semakin
menurun. Hal tersebut dikarenakan semakin lama, jumlah total kandungan air yang
merupakan salah satu komponen pada bahan semakin banyak menguap ke udara karena
adanya udara panas yang mengalir baik secara konvesi maupun konduksi . Sehingga, berat
pada bahan pun berkurang.
Dari nilai kandungan air kritik (Xc), kandungan air kesetimbangan (X*) yang didapat
dan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai Rc untuk membuat grafik laju
pengeringan konstan (R) terhadap kadar air (X). Nilai Rc(laju pengeringan konstan) adalah
sebesar 12,2495 gram H2O/m2.menit.Sedangkan dari kurva X vs t didapatkan nilai konstan X
yaitu sebesar 0,82 dengan nilai Xc adalah nilai yang didapat dengan titik anatara X linear
dengan nilai Rc.Nilai Xc adalah sebesar 0,5.Dan dapat diketahui letak daerah Constant-rate
period yaitu dikisaran nilai X sebesar 1,1634 sampai 0,5065 dari hasil nilai X*,X,dan Rc yang
didapat dan dimasukkan pada grafik hubungan antara R dan X.
P a g e 10 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yag telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
𝑔𝑟𝑎𝑚
1. Konstanta laju pengeringan sebesar 12,2495 𝑚2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
P a g e 11 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A
DAFTAR PUSTAKA
Falasah, Mohammada Ari dan Mukti, Wibawa 1999. Rancang Bangun Pengering
Talam untuk Granula NPK. Bandung: Jurusan Teknik Kimia POLBAN.
Geankoplis, J. Christie. 1993. “Transport Process and Unit Operation 3rd Edition”.
New Jersey: University of Minnesota.
McCabe, Warren L., Julian C. Smith, dan Peter Harriot. 1999. Operasi Teknik Kimia
Jilid ke-4. Jakarta: PT. Erlangga.
Perry, Robert H., Don Green. 1998.”Perry’s Chemical Engineers Handbook”.
Australia: McGraw-Hill Book.
Rifandi, Ahmad. 2005. Peralatan Industri Proses. Bandung: Politeknik Negeri
Bandung.
Schefler, William C. 1987. Statistika untuk Biologi, Farmasi, Kedokteran, dan Ilmu
yang Bertautan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
P a g e 12 | 12