Anda di halaman 1dari 12

Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

I. TUJUAN
a. Mahasiswa dapat mengerti tentang sifat karakteristik bahan yang dikeringkan
b. Mahasiswa dapat membuat kurva karakteristik pengeringan
c. Mahasiswa dapat mengetahui cra yang sederhana untuk menentukan tiga
harga karakteristik pengeringan yaitu
- Konstanta laju pengeringan konstan
- Kandungan air kritik, dan
- Kandungan air kessetimbangan

P a g e 1 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

LEMBA DATA PRAKTIKUM TRAY DRYER


1. Obyek pengamatan
(a) Jenis sample : kentang (b) Tebal irisan : 1 sampai 2 milimeter
2. Variabel operasi
(a) Laju alir udara diukur di keluaran tray dryer : 1,32 meter/detik
(b) Set point temperatur pemanas : 30 oC, (c) Tray yang dipakai : tengah
3. Pengamatan berat dalam tray dryer
(a) Berat tray kosong: 333,13 gr,
(b) Berat tray awal setelah diisi sample: 394 gr,
(c) Perkembangan berat total sample dan tray sepanjang waktu sesuai tabel berikut
Waktu Berat Isi + Tray Temperatur (ᵒC)
(menit) (gram) Udara Udara
Masuk Keluar
0 394 30.8 33.9
5 392.6 30.8 34
10 390.2 30.4 34.1
15 387.8 32.3 34.2
20 385.4 31.1 34.5
25 383.5 30.5 35.8
30 381.3 32.6 36.6
35 379.7 32.9 37.1
40 378 32.7 36.9
45 376.5 32.7 37.3
50 374.4 32.3 37
55 372.9 31.5 36.9
60 371.2 31.4 37
65 368.5 31 37.5
70 367.5 30.7 37
75 366.5 30.2 37.5
80 365.5 29.9 38
85 364.5 29.5 37.8
90 362.5 29.4 38.7
95 361.5 29.3 38.8
100 360.3 29.4 39
105 359.6 29.4 39
110 358.7 29.3 38.9
115 358.4 29.4 39
120 358.4 29.4 39

Satuan yang dipakai : waktu dalam menit, berat dalam gram, temperatur dalam oC

P a g e 2 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

II. PENGOLAHAN DATA


1. Pembuatan Grafik Berat Terhadap Waktu
waktu Berat Bersih waktu Berat Bersih

0 60,87

5 59,47 35,37
65
10 57,07 70 34,37

15 54,67 75 33,37

20 52,27 80 32,37

25 50,37 85 31,37

30 48,17 90 29,37

35 46,57 95 28,37

40 44,87 100 27,17

45 43,37 105 26,47

50 41,27 110 25,57

55 39,77 115 25,27

60 38,07 120 25,27

Berat Terhadap Waktu


70

60
Berat bahan (gram)

50

40

30

20

10

0
0 20 40 60 80 100 120 140
Waktu ( menit)

berat bersih

P a g e 3 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

2. Perhitungan Berat Kering Bahan


Berat sampel kering
Ls = x Berat bahan pada tray saat t=0
Berat sample basah
25,27 gram
= 60,87 gram x 60,87 gram
= 25,27 gram

3. Pembuatan Grafik kadar Air Terhhadap Waktu


𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒕𝒓𝒂𝒚−𝑳𝒔
X= 𝑳𝒔
waktu Berat X waktu Berat X
Bersih Bersih
0 60,87 1,4088

5 59,47 1,3534 35,37


65 0,3997
10 57,07 1,2584 70 34,37 0,3601

15 54,67 1,1634 75 33,37 0,3205

20 52,27 1,0685 80 32,37 0,2810

25 50,37 0,9933 85 31,37 0,2414

30 48,17 0,9062 90 29,37 0,1622

35 46,57 0,8429 95 28,37 0,1227

40 44,87 0,7756 100 27,17 0,0752

45 43,37 0,7163 105 26,47 0,0475

50 41,27 0,6332 110 25,57 0,0119

55 39,77 0,5738 115 25,27 0,0000

60 38,07 0,5065 120 25,27 0,0000

P a g e 4 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

Kadar Air (X) vs Waktu (t)


1.6000
1.4000
1.2000
1.0000
Kadar Air (X)

0.8000
0.6000
0.4000 y = -0.0123x + 1.3046
R² = 0.9767
0.2000
0.0000
0 20 40 60 80 100 120 140
-0.2000
-0.4000
Waktu (menit)

4. Penentuan Periode Laju Konstan


waktu X waktu X Persamaan garis = -0,0143
15 1,1634 40 0,7756 𝒅𝒙
Sehingga 𝒅𝒕 = -0,0143
20 1,0685 45 0,7163
𝑳𝒔 𝒅𝒙
Rc= - 𝑨 . 𝒅𝒕
25 0,9933 50 0,6332 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 12,2495 𝑚2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
30 0,9062 55 0,5738

35 0,8429 60 0,5065

dx/dt
1.4000

1.2000

1.0000
Kadar Air (X)

y = -0.0143x + 1.3549
0.8000 R² = 0.9969

0.6000

0.4000

0.2000

0.0000
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu (menit)

P a g e 5 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

5. Penentuan Titik Kesetimbangan


waktu X waktu X

15 1,1634 40 0,7756

20 1,0685 45 0,7163

25 0,9933 50 0,6332

30 0,9062 55 0,5738

35 0,8429 60 0,5065

X* = rata-rata X
= 0,82

6. Penentuan Grafik R vs X
X Y X Y

12,2495 0,71626 12,2495


1,16343
1,06846 12,2495 0,63316 12,2495

0,99327 12,2495 0,57380 12,2495

0,90621 12,2495 0,50653 12,2495

0,84290 12,2495 12,2495


1,16343
0,77562 12,2495 0
0,82000

R vs X
14

12

10

0
0.00000 0.20000 0.40000 0.60000 0.80000 1.00000 1.20000
P a g1.40000
e 6 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

III. PEMBAHASAN
1. Oleh Ana Aenul Mardiyah (161411003)

Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai proses pengeringan bahan
menggunakan alat pengering tray dryer. Praktikum ini bertujuan agar mampu
mengoperasikan alat pengering tray dryer skala laboratorium sehingga dapat memperoleh
kurva karakteristik pengeringan dari hasil percobaan menggunakan alat pengering tray dryer.

Pada percobaan kali ini, bahan yang dikeringkan adalah dari jenis umbi-umbian yaitu
kentang. Berdasarkan literatur, kandungan air pada ubi jalar kuning sebesar 78%. Bahan
tersebut dikeringkan menggunakan alat pengering tray dryer. Prinsip kerja dari pengering
tray dryer yaitu bahan yang akan dikeringkan berbentuk lembaran tipis kemudian udara
panas yang berasal dari unit pemanas dialirkan menggunakan blower sehingga udara panas
melewati tray dengan permukaan berlubang yang berisi bahan.

Bahan yang digunakan yaitu, kentang dibuat dalam bentuk lembaran dengan
ketebalan tidak lebih dari 3 mm dan dalam percobaan ini ketebalan bahan mencapai 1 – 2
mm. Hal ini bertujuan untuk memperluas bidang kontak antara udara pemanas dengan bahan,
karena ukuran yang kecil dan tipis memperkecil jarak pengeringan yang harus dicapai udara
pemanas dari permukaan bahan ke pusat bahan sehingga air dalam bahan mudah keluar.
Selain itu, waktu pengeringan pun menjadi lebih cepat. Bahan dimasukkan kedalam alat tray
dryer kemudian dicatat beratnya setiap 5 menit sekali hingga dicapai berat akhir atau berat
konstan, dan pada praktikum ini berat konstan didapat setelah mencapai pemanasan selama 2
jam (120 menit).

Berdasarkan data pengamatan, berat tray yang berisi bahan pertama kali mencapai
nilai konstan pada waktu ke menit 115. Dari pengolahan data didapatkan hasil, kadar air
bahan yang dikeringkan menurun dari mula-mula 1,409 menjadi 0 dengan laju pengeringan
konstan 12,2495 g H2O/m2.menit serta nilai titik kesetimbangan berada pada nilai X = 0,82
diperoleh kurva karakteristik pengeringannya.

Selain itu dalam proses pengeringan tray dryer ini, faktor lamanya pengerinagn dapat
diamati juga jika diguankan heater pada alat. Penggunaan heater pada alat akan semakin
mempercepat pengeringan bahan, sehingga akan didapat hasil kurva karakteristik
pengeringan yang lebih signifikan dalam waktu yang lebih singkat.

P a g e 7 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

2. Oleh Indriani Debora (161411013)

Pada Praktikum kali ini dilakukan dilakukan proses pengeringan kentang


menggunakan tray dryer. Jenis yang digunakan yaitu Parallel Flow Tray, dimana terdapat
satu ruang yang didalamnya tersusun atas rak-rak yang digunakan untuk tempat meletakkan
bahan yang akan dikeringkan. Pada praktikum kali ini bahan yang digunakan yaitu kentang
dengan diiris tipis tipis, kurang lebih 2mm sehingga kentang akan menjadi lembaran-
lembaran. Kentang dibentuk atau dipotong menjadi lembaran agar kontak yang terjadi
antara udara mengalir dan bahan menjadi lebih merata sehingga proses pengeringan akan
berlangsung lebih cepat dan energi yang digunakan pun semakin efisien.

Pada praktikum kali ini di lakukan pengamatan untuk melihat perbedaan berat
kentang setiap 5 menit sekali dan mengamati juga temperature udara masuk maupun
temperature udara keluar dengan menggunaka anemometer. Dari data pengamatan dapat di
lihat bahwa berat bahan mengalami penurunan setiap waktu. Tetapi kemudian pada waktu
menit ke 115-120, berat bahan tidak berubah lagi melainkan tetap(konstan). Hal ini
membuktikan bahwa kentang mengalami pengeringan dan pengurangan kadar air setiap
waktu tetapi kemudian pada saat berat konstan yaitu pada menit 115-120, bahan tidak
mengalami penguapan lagi.

Berat bersih yang di dapatkan dari bahan yang belum di panaskan (pada bahan saat
t=0) yaitu 60,87. Sedangkan berat sampel konstan setelah dikeringkan yaitu 25,27. Dari data
dapat di buat kurva antara massa terhadap waktu. Pada kurva antara massa bahan terhadap
waktu menghasilkan kurva linear dengan nilai r2 sebesar 0,9767 atau mendekati linear
berbanding terbalik sempurna

Penentuan nilai laju konstan dilakukan pengukuran pada t=15 menit sampai t=60
menit yang dibuat kurva hubungan antara kandungan air terhadap waktu menghasilkan kurva
linear dengan nilai r2 sebesar 0,9969 dan membentuk kurva linear dengan persamaan y=-
dx
0,0143x + 1,3549. Berdasarkan nilai tersebut nilai = slope = -0,0143 maka Rc = 12,2495
xt
gram
.Titik keseimbangan didapatkan dari nilai kandungan air rata-rata pada t = 15 menit
m 2 menit
sampai t = 60 menit sehingga titik kesetimbangan berada di 0,82.

P a g e 8 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

3. Oleh M Ainudin (161411018)

Pada praktikum Tray Drying, paktikan menggunakan sampel sayur kentang,


berdasarkan literatur bahwa kandungan air kentang sebanyak 78%. Praktikan mengeringkan
atau mengurangi kandungan air menggunakan alat tray drying, prinsipnya yaitu pengeringan
adiabatic. Udara masuk menggunakan blower kemudian kontak dengan pemanas sehingga
udara tersebut menjadi panas dan melewatitry drying sehingga kandungan air di dalam sayur
kentang berkurang seiring dengan waktu. Perpindahan panas yang terjadi yaitu secara
konveksi (perpindahan panas dari heater ke udara) dan konduksi (perpindahan panas dari tray
ke sayur kentang atau bahan).

Data yang didapatkan yaitu perubahan massa tray dan massa bahan yang berkurang
seiring dengan waktu setiap lima menit sekali hingga massa yang diukur konstan, hal ini
menandakan bahwa kandungan air sudah tidak ada.

Pada kurva antara massa bahan terhadap waktu membuat kurva linear dengan nilai r2
sebesar 0,9767 atau mendekati linear berbanding terbalik sempurna. Selanjutnya berdsarkan
data tersebut didapatkan Ls sebesar 25,27 gram sehingga didapatkan kurva antara hubungan
X (kadar air) dengan waktu membentuk kurva linear berbanding terbalik dengan r2 sebesar
0,9767.

Pada penentuan nilai laju konstan dilakukan pengukuran pada t=15 menit sampai t=60
menit dibuat kurva hubungan antara kandungan air terhadap waktu membuat kurva linear
dengan nilai r2 sebesar 0,9969 dengan membentuk kurva linear berbanding terbalik dengan
dx
persamaan y=-0,0143x + 1,3549. Berdasarkan nilai tersebut nilai = slope = -0,0143 maka
xt
gram
Rc = 12,2495 .Titik keseimbangan didapatkan dari nilai kandungan air rata-rata
m 2 menit
pada t = 15 menit sampai t = 60 menit sehingga titik kesetimbangan berada di 0,82.

4. Oleh Rizaldy Ramadhan (161411027)


Praktikum Tray drying untuk kelompok 3 kelas 2A Teknik Kimia telah dilaksanakan
pada tanggal 19 April 2018 di ruang Labolatorium Teknologi Pangan.dari tahap preparasi
sample sampai pengambilan data akhir dilakukan selma +/- 3 jam dengan metoda
pengambilan data dilakukan setiap 5 menit.bahan uji yang digunakan adalah kentang jenis
biasa yang sering dijumpai di pasar.kentang lalu di potong dan diiris dengan ketebalan 1
P a g e 9 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

sampai 2 mm.bentuk pada kentang dapat diabaikan (sesuai saran dosen pembimbing).prinsip
pengeringan yang dilakukan secara adiabatik,dilakukan dengan mengontakan langsung antara
padatan dengan udara panas.bahan yang dikeringkan berupa lembaran.lembaran tersebut
disimpan dalam tray kemudian ditiupkan udara panas pada permukaanya,sehingga kandungan
air yang ada didalamnya akan menguap.
Data yang diambil adalah massa bahan yang dikeringkan serta suhu udara masuk dan
keluar yang diukur secara berkala setiap 5 menit sekali hingga berat bahan dalam tray
konstan yang menandakan bahwa kandungan air yang berada pada bahan telah menguap.
Dari pengukuran berat yang dilakukan, dibuat grafik hubungan berat (W) terhadap waktu (t),
dan hubungan kandungan air (X) terhadap waktu (t). Berdasarkan kedua grafik tersebut,
dapat disimpulkan bahwa waktu proses pengeringan berbanding terbalik dengan nilai berat
bahan (W) dan kandungan air (X), dimana semakin lama waktu maka berat bahan semakin
menurun. Hal tersebut dikarenakan semakin lama, jumlah total kandungan air yang
merupakan salah satu komponen pada bahan semakin banyak menguap ke udara karena
adanya udara panas yang mengalir baik secara konvesi maupun konduksi . Sehingga, berat
pada bahan pun berkurang.
Dari nilai kandungan air kritik (Xc), kandungan air kesetimbangan (X*) yang didapat
dan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai Rc untuk membuat grafik laju
pengeringan konstan (R) terhadap kadar air (X). Nilai Rc(laju pengeringan konstan) adalah
sebesar 12,2495 gram H2O/m2.menit.Sedangkan dari kurva X vs t didapatkan nilai konstan X
yaitu sebesar 0,82 dengan nilai Xc adalah nilai yang didapat dengan titik anatara X linear
dengan nilai Rc.Nilai Xc adalah sebesar 0,5.Dan dapat diketahui letak daerah Constant-rate
period yaitu dikisaran nilai X sebesar 1,1634 sampai 0,5065 dari hasil nilai X*,X,dan Rc yang
didapat dan dimasukkan pada grafik hubungan antara R dan X.

P a g e 10 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yag telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
𝑔𝑟𝑎𝑚
1. Konstanta laju pengeringan sebesar 12,2495 𝑚2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

2. Titik kesetimbangan (X*) = 0,82

P a g e 11 | 12
Laporan Tray Draying | Kelompok 3 kelas 2A

DAFTAR PUSTAKA

 Falasah, Mohammada Ari dan Mukti, Wibawa 1999. Rancang Bangun Pengering
Talam untuk Granula NPK. Bandung: Jurusan Teknik Kimia POLBAN.
 Geankoplis, J. Christie. 1993. “Transport Process and Unit Operation 3rd Edition”.
New Jersey: University of Minnesota.
 McCabe, Warren L., Julian C. Smith, dan Peter Harriot. 1999. Operasi Teknik Kimia
Jilid ke-4. Jakarta: PT. Erlangga.
 Perry, Robert H., Don Green. 1998.”Perry’s Chemical Engineers Handbook”.
Australia: McGraw-Hill Book.
 Rifandi, Ahmad. 2005. Peralatan Industri Proses. Bandung: Politeknik Negeri
Bandung.
 Schefler, William C. 1987. Statistika untuk Biologi, Farmasi, Kedokteran, dan Ilmu
yang Bertautan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

P a g e 12 | 12

Anda mungkin juga menyukai