1 1 1
= + (1)
K ek ∑ Kk Kt
dimana :
Kek = kekakuan lentur kolom ekuivale
SKk = jumlah kekakuan lentur kolom aktual dari
kolom atas dan bawah pelat.
Kt = kekakuan puntir dari penahan puntir (torsion
arm)
9E bp C
Kt = ∑ 3 (2)
L 2 1 − c 2
L2
dimana :
Ebp = Modulus elastisitas balok pelat
c2 = ukuran kolom, kepala kolom dalam arah
L2 = lebar dari balok-pelat yang ditinjau
C = konstanta penampang untuk menentukan
kekakuan puntir
Perenc. Pelat 2 Arah 9
Konstanta C utk puntir
x x 3 .y
C = ∑ 1 − 0,63 (3)
y 3
1 1 1
= + (1)
K ek ∑ Kk Kt
dimana :
Kek = kekakuan lentur kolom ekuivale
SKk = jumlah kekakuan lentur kolom aktual dari
kolom atas dan bawah pelat.
Kt = kekakuan puntir dari penahan puntir (torsion
arm)
9E bp C
Kt = ∑ 3 (2)
L 2 1 − c 2
L2
dimana :
Ebp = Modulus elastisitas balok pelat
c2 = ukuran kolom, kepala kolom dalam arah
L2 = lebar dari balok-pelat yang ditinjau
C = konstanta penampang untuk menentukan
kekakuan puntir
Perenc. Pelat 2 Arah 9
Konstanta C utk puntir
x x 3 .y
C = ∑ 1 − 0,63 (3)
y 3