KAJIAN TEORI
A. Konsep Kehamilan
1. Definisi
6
Sel darah makin meningkat jumlahnya untuk mengimbangi
pertumbuhan janin dalam rahim. Serum darah (volume darah)
meningkat sebesar 25-30% sedangkan sel darah bertambah
sekitar 20% (manuaba, 1998).
6) Berat badan ibu hamil bertambah
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5
kg selama hamil atau terjadi kenaikan berat badan sekitar 0,5
kg/minggu (Rustam Mochtar, 1998).
b. Perubahan psikologis
1). Perubahan psikologis trimester I
Segera setelah konsepsi kadar harmon estrogen dan
progesterone kehamilan akan meningkat dan ini akan
menyebabkan timbulnya mual dan muntah pada pagi hari,
lemah, lelah dan menyebabkan membesarnya payudara. Ibu
merasa tidak sehat dan sering kali membenci kehamilannya.
Banyak ibu yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan
dan kesedihan. Sering kali biasanya pada awal kehamilannya ibu
berharap untuk tidak hamil.
Pada trimester pertama seorang ibu akan selalu mencari tanda-
tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya memang hamil.
Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu
diperhatikan dengan seksama, karena perutnya masih
kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin
diberitahukannya pada orang lain atau dirahasiakannya
(PusDikNaKes, 2003).
2). Perubahan psikologis trimester II
Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh
ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan
rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Perut ibu
belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban.
Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat
menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif.
Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan bayinya
dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya bagi seorang diluar
dari dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa
7
kecemasan, rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada
trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido.
3) Perubahan psikologis trimester III
Trimester ketiga sering kali disebut periode menuggu dan
waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menuggu
kelahiran bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasakan takut
akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu
melahirkan. Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul
kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa
dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih
karena akan berpisah dengan bayinya dan kehilangan perhatian
khusus yang diterima selama hamil. Pada trimester inilah ibu
memerlukan dukungan dari suami, keluarga dan bidan.
8
atau gangguan emosi saat lahir nanti jika stress pada ibu tidak
tertangani dengan baik.
9
merupakan bagian dari pelayanan kesehatan sebagai pelengkap atau alternatif
bagi ilmu kedokteran konvensional. Ada beberapa macam terapi
komplementer, yaitu:
1. Terapi osteopathy
2. Terapi homeopathy
3. Terapi acupunture
4. Terapi reflexology
5. Terapi herbalism
6. Aromatherapy
7. Chiropractic
8. Hypnotherapy
9. Massage
Terapi tersebut merupakan terapi yang secara tradisional
menggunakan cara pendekatan yang lebih holistik dibandingkan dengan
kedokteran konvensional. Kini tenaga kesehatan telah menggunakan beberapa
terapi komplementer disamping tindakan medis.
10
c) Merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan bayi.
d) Memperbanyak produksi ASI untuk ibu yang menyusui.
2. Manfaat bagi bayi :
a) Membuat bayi merasa rileks.
b) Membantu pencernaan dengan menyembuhkan kolik dan kembung.
c) Membantu membentuk perkembangan mental bayi.
d) Meningkatkan kekuatan otot.
e) Mengurangi stres pada bayi, menurunkan kadar hormon stress
f) (catechoolamine) dan meningkatkan kadar serotonin.
g) Meningkatkan kenaikan berat badan bayi.
h) Mengurangi rasa sakit.
i) Membuat tidur lelap.
j) Mengubah gelombang otak secara positif.
k) Memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan.
11
d) Pada saat melakukan terapi massage, kita harus memastikan bahwa
diri kita berada dalam keadaan santai dan tidak terburu-buru dan bayi
tidak dalam keadaaan lapar, lelah, atau sehabis minum susu.
e) Tidak perlu menggunakan minyak untuk bagian wajah atau kepala.
f) Meletakkan bayi pada permukaan handuk atau kain lembut yang rata
dalam posisi terlentang.
g) Menyediakan minyak dalam wadah kecil. Ambil secukupnya dengan
tangan kemudian usapkan pada kedua tangan kita.
h) Duduk dengan posisi yang nyaman seperti duduk di lantai, di kasur,
atau letakkan bayi di pangkuan kita. Pertama letakkan bayi dalam
posisi terlentang karena kita akan memulai terapi massage pada
bagian depan kemudian dilanjutkan ke bagian puunggung.
i) Sebaiknya bayi dalam keadaan tidak berpakaian saat pemberian terapi
massage sehingga memberikan sentuhan secara langsung ke kulitnya.
j) Memulai terapi massage dengan membelai wajah dan kepalanya atau
dapat dimulai pada bagian kaki terlebih dahulu karena kaki tidak
terlalu sensitif dibandingkan bagian tubuh lain.
k) Selalu tersenyum dan ajak bayi berbicara selama proses pemberian
terapi massage.
l) Selalu lakukan gerakan massage dengan tekanan yang lembut.
Prosedur terapi massage pada bayi
a. Massage pada bagian wajah bayi
1) Tekan jari-jari kita pada kening, pelipis, dan bagian pipi bayi.
2) Gunakan kedua ibu jari untuk massage daerah di atas alis.
3) Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung
bayi ke arah daerah pipi.
4) Gunakan kedua ibu jari untuk massage di sekitar mulut bayi, tarik
hingga bayi tersenyum.
5) Massage daerah rahang bawah dengan lembut dari tengah ke
samping, seolah-olah membuat bayi tersenyum.
6) Massage secara lembut di belakang telinga ke arah dagu.
b. Massage pada bagian dada bayi
12
1) Letakkan kedua tangan kita di tengan dada bayi. Secara perlahan,
gerakkan ke atas kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu
hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk gambar hati.
2) Dari tengah dada bayi, masssage menyilang dengan telapak
tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.
c. Massage pada bagian perut bayi
1) Jangan berikan massage di atas tulang rusuk atau di atas ulu hati
bayi.
2) Lakukan gerakan massage di atas perut bayi seperti gerakan
mengayuh sepeda, dari atas ke arah bawah lewat perut.
3) Buat gerakan melingkar dengan kedua tanagn secara bergantian
searah jarum jam, dimulai dari sebelah kanan kita. Seperti
membentuk bulan sabit dan matahari.
4) Rasakan gelembungan angin dan dengan jemari kita dorong
searah jarum jam.
5) Massage dengan gerakan “I Love You” :
Gerakan “I”, massage ke arah bawah perut dengan
menggunakan jari-jari tangan kanan kita berada di sebelah
kiri perut bayi. Membentuk huruf “I”.
Gerakan “Love”, membentuk huruf “L” terbalik dengan
massage dari sebelah kanan ke kiri perut bayi, kemudian dari
atas ke bawah perut.
Gerakan “You”, membentuk huruf “U” terbalik. Massage dari
kanan bawah ke atas kemudian ke kiri, lalu ke bawah dan
berakhir di perut kiri bawah bayi.
d. Massage pada bagian tangan dan kaki bayi
1) Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan, dengan gerakan
seperti meremas, massage tangan bayi dari bahu ke pergelangan
tangannya.
2) Lakukan gerakan kebalikan dengan meremas tangan dari arah
pergelangan ke arah pangkal lengan.
3) Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar.
13
4) Dengan kedua ibu jari, secara bergantian, massage seluruh
permukaan telapak tangan dan punggung tangan.
5) Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan
menggulung.
6) Untuk kaki, gunakan cara yang sama seperti massage pada daerah
tangan.
e. Massage pada bagian punggung bayi
1) Tengkurapkan bayi. Berikan massage dengan gerakan maju-
mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang
punggung bayi.
2) Luncurkan salah satu telapak tangan kita dari leher sampai ke
pantat bayi dengan sedikit tekanan.
3) Dengan menggunakan jari-jari kita, buat gerakan-gerakan
melingkar terutama pada otot di sebelah tulang punggung.
4) Massage secara memanjang dengan telapak tangan kita, dari leher
ke kaki bayi untuk mengakhiri terapi massage.
F. Evaluasi Terapi Massage Untuk Bayi
Setalah dilakukan 2 kali terapi massage dalam jangka waktu satu hari,
Ibu bayi mengatakan bahwa bayi terlihat lebih rileks, nyaman dan bayi dapat
tidur lebih nyenyak. Sehingga hal tersebut dapat membantu pemenuhan
kebutuhan istirahat dan tidur pada bayi.
Kata Tri Hita Karana berasal dari bahasa Sanskerta, dimana kata
Tri artinya tiga, Hita artinya sejahtra atau bahagia dan Karana artinya
14
sebab atau penyebab. Jadi Tri Hita Karana artinya tiga hubungan yang
harmonis yang menyebabkan kebahagiaan bagi umat manusia. Untuk itu
ketiga hal tersebut harus dijaga dan dilestarikan agar dapat mencapai
hubungan yang harmonis.
15
yang harmonis dengan Tuhan dan sesama manusia kita juga harus
menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar/alam
semesta dengan cara menjaga lingkungan sekitar dari kerusakan.
c. Manusia dengan sesamanya ( Pawongan).
Kata Pawongan berasal dari bahasa sansekerta, dari kata ”Wong”,
yang berarti orang atau manusia. Jadi, kata pawongan berarti
hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesama
manusia. Dengan demikian kita harus menjalin hubungan yang
harmonis dengan sesama manusia, dengan cara saling menghormati
dan saling menghargai satu sama lain.
b. Pawongan
16
Pawongan merupakan hubungan yang harmonis antara manusia
dengan sesama manusia. Cara menjalin hubungan yang harmonis
dengan sesama manusia adalah sebagai berikut:
1) Saling menghormati satu sama lain
2) Saling menghargai satu sama lain
3) Sopan santun
4) Ramah tamah
5) Gotong royong(saling membantu)
6) Kasih sayang yang tulus
7) Berani berkorban demi teman
8) Tidak iri hati dengan orang lain
9) Tidak dengki dengan orang lain
c. Palemahan
Palemahan merupakan hubungan yang harmonis antara manusia
dengan lingkungan sekitar/alam semesta. Cara menjalin hubungan
yang harmonis denganlingkungan sekitar/alam semesta adalah sebagai
berikut:
1) Rajin membersihkan kamar tidur saat bangun tidur
2) Membersihkan kamar mandi
3) Membersihkan halaman rumah(depan,samping maupun belakang
rumah)
4) Membuang sampah pada tempatnya
5) Menjaga kebersihan taman
6) Menjaga kebersiahan sekolah maupun kampus
7) Merawat tanaman(menyiram, memupuk,dan menjaga keindahan
tanaman)
8) Melakukan penghijauan
9) Tidak menebang hutan sembarangan
17