HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

4. PERCOBAAN
4.1 Prosedur Percobaan
Buatlah rangkaian berikut ini pada modul EEC470

Feedback Electricity and Electronics Constructor EEC470

Free bus modules

Ic modules
1

3 +5V

0V

Supply
Inputs
Spare +20V +15V -15V +5V 0V

Resistor (  ) Tegangan (volt) Arus (mA)

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

4.2 Data Hasil Percobaan

Data Pengukuran Arus dan Tegangan menggunakan

multimeter

Tegangan
Resistor (  ) Arus (mA)
(volt)

220 1,8 7,82

680 5,6 7,82

1k 8,4 7,9

10k 1,1 19,03 𝑥 10−6

100k 2 19,07 𝑥 10−6

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

4.3 Pengolahan Data

4.3.1 Tentukan Nilai I1 dan I2

Loop 1

∑IR = ∑V

I1R1 + I1R2 + (I1 –I2) R3 = 15

I1 (R1 + R2 + R3) – I2R3 = 15

I1 (220 + 680 + 1000) – I2 (1000) = 15

I1 (1900) – I2 (1000) = 15

Loop 2

(I2 – I1) R3 + I2R4 + I2R5 = −10

I2 (R3 + R4 + R5) – I1R3 = −10

I2 (1000 + 10000 + 100000) – I1 (1000) = −10

I2 (111000) – I1 (1000) = −10

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

15 −1000
| |
−10 111000 1655000
𝐼1 = = = 7,88 𝑥 10−3 𝐴
1900 −1000 209900000
| |
−1000 111000

1900 15
| |
−1000 −10 − 4000
𝐼2 = = = −1,905 𝑥 10−5 𝐴
1900 −1000 209900000
| |
−1000 111000

= 0,01905 𝑥 10−3 𝐴

4.3.2 Nilai IR1, IR2, IR3, IR4, IR5, IR6

𝑉1 15 15
𝐼𝑅1 = = = = 7,89 𝑥 10−3 𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 220 + 680 + 1000 1900

𝑉1 15
𝐼𝑅2 = = 1900 = 7,89 𝑥 10−3 𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑉1− 𝑉2 5
𝐼𝑅3 = = = 7,89 𝑥 10−3 𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 1900

𝑉2 10
𝐼𝑅4 = = 111000 = 9,00 𝑥 10−5 𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑉2 10
𝐼𝑅5 = = 111000 = 9,00 𝑥 10−5 𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

4.3.3 Nilai VR1, VR2, VR3, VR4, VR5

VR1 = I1 R1

= (7,88 𝑥 10−3 ) (220)

= 1,733 V

VR2 = I1 R2

= (7,88 𝑥 10−3 ) (680)

= 5,304 V

Vr3 = (I1 – I2) R3

= (7,88 𝑥 10−3 − (−0,01905 𝑥 10−3 ) (1000)

= (7,89 x 10−3 ) (1000)

= 7,89 V

VR4 = I2 R4

= (1,905 𝑥 10−5 )(10000)

= 0,1905 V

VR5 = I2 R5

= (1,905 𝑥 10−5 )(100000)

= 1,905 V

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

Data Pengukuran Arus dan Tegangan menggunakan hokum Kirchoff

Arus dan Hukum Kirchoff Tegangan

Tegangan
Resistor (  ) Arus (mA)
(volt)

220 1,733 7,89

680 5,304 7,89

1k 7,89 7,9

10k 0,1905 0,09

100k 1,905 0,09

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

4.3.4 Kesalahan Relatif

a. Tegangan

𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅1 − 𝑉𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑉𝑅1 = | | 𝑥 100%
𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅1

1,733 − 1,8
= | | 𝑥 100%
1,733

−0,067
= | | 𝑥 100%
1,733

= 3,8 %

𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅2 − 𝑉𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑉𝑅2 = | | 𝑥 100%
𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅2

5,304 − 5,6
= | | 𝑥 100%
5,304

−0,296
= | | 𝑥 100%
5,304

= 5,6 %

𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅 − 𝑉𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
3
𝑉𝑅3 = | | 𝑥 100%
𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅3

7,89 − 8,4
= | | 𝑥 100%
7,89

−0,51
= | | 𝑥 100%
7,89

= 6,4 %

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅4 − 𝑉𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑉𝑅4 = | | 𝑥 100%
𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅4

0,1905 − 1,1
= | | 𝑥 100%
0,1905

−0,8095
= | | 𝑥 100%
0,1905

= 5,6 %

𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅 − 𝑉𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
5
𝑉𝑅5 = | | 𝑥 100%
𝑉𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅5

1,905 − 2
= | | 𝑥 100%
1,905

−0,296
= | | 𝑥 100%
1,905

= 4,9 %

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

Kesalahan Relatif

a. Arus

𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅1 − 𝐼𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝐼𝑅1 = | | 𝑥 100%
𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅1

7,89 − 7,82
= | | 𝑥 100%
7,89

0,07
= | | 𝑥 100%
7,89

= 0,8 %

𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅2 − 𝐼𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝐼𝑅2 = | | 𝑥 100%
𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅2

7,89 − 7,82
= | | 𝑥 100%
7,89

0,07
= | | 𝑥 100%
7,89

= 0,8 %

𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅 − 𝐼𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
3
𝐼𝑅3 = | | 𝑥 100%
𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅3

7,89 − 7,82
= | | 𝑥 100%
7,89

0,07
= | | 𝑥 100%
7,89

= 0,8 %

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅4 − 𝐼𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝐼𝑅4 = | | 𝑥 100%
𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅4

0,09 − 0,01903
= | | 𝑥 100%
0,09

0,07
= | | 𝑥 100%
0,09

= 77 %

𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅 − 𝐼𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
5
𝐼𝑅5 = | | 𝑥 100%
𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑅5

0,09 − 0,01903
= | | 𝑥 100%
0,09

0,07
= | | 𝑥 100%
0,09

= 77 %

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

5.TUGAS DAN JAWABAN

1.Review materi

2.Pengertian daya secara umum dan jelaskan jenis-jenis daya

3.Judul tugas akhir

Jawab:

1.Arus merupakan muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar,

tegangan adalah beda potensial antara dua titik.Hambatan adalah
perbandingan antara tegangan dan arus, kita mengukur arus dan tegangan
bedasarkan hukum kirkchoff arus dan kirkchoff tegangan, dan kita
mengukur arus dan tegangan pada satu arus, satu loop memiliki arus yang
sama tetapi memiliki tegangan yang berbeda. Dan setiap loop memiliki
tegangan drop pada masing- masing hambatan

2.Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam

rangkaian listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt yang menyatakan
banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu (joule/detik). Arus
listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan hambatan listrik menimbulkan
kerja.

Daya Nyata

Secara sederhana, daya nyata adalah daya yang dibutuhkan oleh beban
resistif. Daya nyata menunjukkan adanya aliran energi listrik dari
pembangkit listrik ke jaringan beban untuk dapat dikonversikan menjadi
energi lain. Sebagai contoh, daya nyata yang digunakan untuk menyalakan
kompor listrik. Energi listrik yang mengalir dari jaringan dan masuk ke
kompor listrik, dikonversikan menjadi energi panas oleh elemen pemanas
kompor tersebut.

P = I x V x cos ∅

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

Daya Reaktif

Daya reaktif menjadi tema bahasan yang dianggap cukup sulit bagi sebagian
orang. Berbagai bentuk ilustrasi dan pengandaian digunakan untuk
memudahkan kita memahami daya reaktif. Kali ini kita akan membahas
daya reaktif menggunakan dua pendekatan, yakni pendekatan sederhana dan
pendekatan ilmiah. Kita akan cukup dalam membahas daya reaktif secara
ilmiah agar kita memahaminya dengan lebih total dan 'menancap' di kepala
kita.

Daya Semu

Daya semu atau daya total (S), ataupun juga dikenal dalam Bahasa Inggris
Apparent Power, adalah hasil perkalian antara tegangan efektif (root-mean-
square) dengan arus efektif (root-mean-square).
S = VRMS x IRMS

Tegangan RMS (VRMS) adalah nilai tegangan listrik AC yang akan

menghasilkan daya yang sama dengan daya listrik DC ekuivalen pada suatu
beban resistif yang sama. Pengertian tersebut juga berlaku pada arus RMS.
220 volt tegangan listrik rumah kita adalah tegangan RMS (tegangan
efektif). Secara sederhana, 220 volt tersebut adalah 0,707 bagian dari
tegangan maksimum sinusoidal AC. Berikut adalah rumus sederhana
perhitungan tegangan RMS:
VRMS=Vmax/√2

Demikian pula dengan rumus perhitungan arus RMS:

IRMS=Imax/√2
3.PLTN Di Bangka

Indonesia membutuhkan sumber energy yang efektif untuk menggantikan sumber

energy bumi, Nuklir adalah sumber enrgi yang paling efektif dan besar yang bisa
dihasilkan, satu gram atom dapat menghidupkan listrik satu pulau nusa tenggara,
dengan memperhatikan sumber daya BaBel merupakan provinsi yang ideal dilihat
dari dampak dan keefektifan sumber dayanya.

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

6.ANALISA HASIL PERCOBAAN

Pada praktikum kali ini kita mengukur arus dan tegangan pada
rangkaian tertutup dan menggunakan rumus serta konsep Hukum
Kirckchoff tentang arus dan Kirkchoff tentang tegangan, dengan
menggunakan alat seperti: multimeter, probe, jumper, feedback
moduler, power supply 15 V dan 10 V dan komponen pasif (resistor
dan wire), pada percobaan kita merangkai sesuai gambar serta
mendapatkan data arus pada loop satu atau kita tuliskan sebagai
I1dengan besar 7,82 A dan pada loop dua atau kita tuliskan I2 dengan
besar 19,03 𝑥 10−6 A, dan arus yang mengalir pada loop satu dan dua
kita beri nama dengan I3 mempunyai besar 7,9 A, pada percobaan
terbukti bahwa adanya tegangan drop dan masing masing loop
mempunyai tegangan dengan besaran yang berbeda, untuk hambatan
atau resistor 220 ohm mempunyai tegangan drop sebesar 1,8 V,
hambatan atau resistor 680 ohm mempunyai besar tegangan 5,6 V ,
hambatan atau resistor 1K mempunyai nilai tegangan yaitu 8,4 V pada
hambatan 10K mempunyai tegangan 1,1 V dan pada hambatan 100K
memiliki nilai tegangan sebesar 2 volt, dalam percobaan ini data
terukur atau data praktek berbeda dengan data teori karena adanya
kesalahan yang disebabkan oleh praktikan, lingkungan serta pada alat
karena kalibrasinya tidak pas, dalam hal ini terbukti juga hukum
kirkchoff mengenai arus yaitu arus masuk sama dengan harus keluar
dan hukum kirkchoff mengenai tegangan yaitu jumlah tegangan pada
suatu loop atau suatu rangkaian tertutup adalah nol. Jadi pada
praktikum ini terbukti hukum kirkchoff arus dan hukum kirkchoff
tegangan terbukti pada praktikum, karena kesalahan relative yang
didapat kecil

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

7.KESIMPULAN

1.Arus pada satu loop adalah sama besarnya

2.Beda tegangan pada satu loop adalah beda besarnya

3.Besar tegangan drop pada setiap hambatan berbeda tergantung besarnya

hambatan tersebut

4.Hukum Kirkchoff Arus terbukti pada praktikum ini karena Imasuk=

Ikeluar

RIO YUSDIZALI
03041381621096
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

LAMPIRAN

RIO YUSDIZALI
03041381621096
 HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

LAMPIRAN

RIO YUSDIZALI
03041381621096
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

RIO YUSDIZALI
03041381621096
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

RIO YUSDIZALI
03041381621096
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

RIO YUSDIZALI
03041381621096
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

RIO YUSDIZALI
03041381621096
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

RIO YUSDIZALI
03041381621096
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : M.RIZKI BAYU PRASETYO
NIM : 03041381722114

RIO YUSDIZALI
03041381621096