Anda di halaman 1dari 3

Reaksi yang ditimbulkan penyedap rasa seperti MSG bisa berdampak pada jantung dengan gejala yang

beragam. Tentu saja semua gejala tersebut merugikan bagi kesehatan kita. Gejala tersebut antara lain:

1. Aritmia, adalah kondisi dimana jantung berdetak secara tidak normal dan tidak teratur seperti
seharusnya.
2. Fibrilasi atrium, merupakan kondisi dimana detak jantung tidak berirama atau irama detak jantung tidak
normal. Umumnya pada keadaan fibrilasi atrium seorang mengalami detak jantung yang sangat cepat
dan mengakibatkan aliran darah menjadi terganggu.
3. Tachycardia, merupakan suatu kondisi dimana jantuk berdetak melebihi detak jantung normal. Bila
jantung berdetak melebihi 100 kali detak per menit, maka bisa dikatakan menderita tachycardia.
4. Merasa was-was, merupakan kondisi dimana jantung terasa sangat berat untuk berdetak atau terkadang
detak jantung berdetak sangat lambat dan merasa sangat cemas.
5. Angina, merupakan kondisi nyeri yang sangat pada dada dan nyeri tersebut menyebar ke bagian tubuh
lain seperti bahu, lengan dan leher. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya suplai darah pada jantung.
6. Hipertensi, Penyedap rasa dapat menimbulkan kondisi tekanan darah meningkat atau menurun secara
ekstrim.

Reaksi yang ditimbulkan oleh penyedap rasa pada sistem gastrointestinal dapat berupa:

1. Diare
2. Mual
3. Muntah
4. Kram perut
5. Pendarahan pada anus
6. Perut kembung

Bahaya penyedap rasa yang sering kita konsumsi lewat makanan juga bisa menimbulkan dampak yang
tidak baik pada otot-otot tubuh kita. Kondisi ini dapat berupa:

1. Sakit persendian
2. Otot terasa kaku

Efek pada sistem syaraf


Efek pada penglihatan
Efek pada organ genital
Efek pada kulit
Efek pada sistem penafasan

Efek penggunaan penyedap rasa bisa kita rasakan dampaknya pada sistem syaraf yang kurang baik.
Beberapa gejalanya antara lain:

1. Depresi
2. Mood yang cepat berubah
3. Marah-marah
4. Migraine
5. Pusing
6. Hilang keseimbangan tubuh
7. Cemas berlebih
8. Disorientasi
9. Serangan panic
10. Hiperaktif pada anak
11. Merasa kurang diperhatikan
12. Lesu
13. Selalu merasa ngantuk
14. Insomnia

Penyedap rasa juga memiliki efek tidak baik pada sistem penglihatan kita. Gejalanya dapat berupa:

1. Penglihatan kabur
2. Sulit untuk fokus
3. Merasa sakit di sekitar mata

Organ genital yang terdampak efek dari konsumsi penyedap rasa yang berlebih mempunyai gejala
sebagai berikut:

1. Sakit kandung kemih yang terus menerus


2. Pembengkakan prostat
3. Sering buang air kecil

Kulit yang terdampak konsumsi penyedap rasa yang terus menerus mempunyai beragam gejala, di
antaranya:

1. Gatal-gatal
2. Ruam pada kulit
3. Sariawan
4. Kulit mati rasa
5. Kaku pada kulit
6. Mulut atau bibir terasa kering
7. Muka membengkak
8. Lidah membengkak
9. Kantung mata membesar

Bahaya penggunaan penyedap rasa ternyata juga bisa berdampak pada sistem pernafasan. Akibat dari
sistem pernafasan yang terganggu bisa menjadi fatal jika dibiarkan terus menerus. Gejala terganggunya
sistem pernafasan karena diakibatkan oleh konsumsi penyedap rasa yang berlebihan yaitu:

1. Asma
2. Nafas pendek
3. Sakit di dada
4. Kaku di dada
5. Hidung ingusan
6. Bersin-bersin

Jika kandungan di dalam penyedap rasa sudah mengenai sistem peredaran darah atau sistem
pernafasan, organ-organ atau pembuluh di dalam tubuh dapat mengalami pembengkakan.

Anda mungkin juga menyukai