Anda di halaman 1dari 4

Rahasia menghilangkan bau pada kolam & amoniak

Teknologi EM-4 Perikanan dan tambak merupakan produk unggulan saya dalam budidaya
ikan lele, beberapa kali proses budidaya menggunakan kolam terpal saya selalu menggunakan
EM-4 ini yaitu kurang lebih 2 minggu sebelum benih lele ditebar dengan dosis 1 tutup
botol/m2, dan ditebarkan rutin setiap 2 minggu sekali sebanyak 1 tutup botol per 2 m2,
penggunaan EM-4 terbukit mampu menjaga daya tahan tubuh lele, meningkatkan nafsu
makan , menjaga kolam agar tidak berbau, memfermentasikan sisa pakan, kotoran yang
terdapat di dasar kolam, juga menguraikan gas amoniak, methan dan hydrogen sulfide yang
dapat mengganggu ikan. EM 4 juga mampu meningkatkan oksigen terlarut (DO) sehingga air
menjadi bersih dan tidak diperlukan penggantian berulang-ulang karena kualitas air tetap
terjaga serta aman bagi lingkungan.

Untuk mendongkrak produksi ikan lele, syaratnya air harus bagus dan terhindar dari
pencemaran. Sementara mengatasi pencemaran air sendiri kuncinya hanya dengan teknologi
EM 4. Kemerosotan kualitas air yang disebabkan limbah merupakan masalah utama yang
sering dihadapi para peternak. Limbah-limbah tersebut akan menimbulakan gas-gas beracun
yang menyebabkan terjangkitnya penyakit ikan karena mengalami setress. Limbah tersebut
juga mengakibatkan produksi akan merosot dan menimbulkan kematian.

Sekilas tentang Teknologi EM 4


Produk EM-4 Perikanan dan Tambak merupakan kultur EM dalam medium cair berwarna
coklat kekuning-kuningan yang menguntungkan, berrguna untuk meningkatkan bakteri
pengurai bahan organic, menekan pertumbuhan bakteri pathogen, menstimulasi enzim
pencernaan dan meningkatkan kualitas air pada tambak.

Manfaat EM-4 Perikanan dan Tambak

 Meningkatkan pertahanan tubuh ikan/udang SR


 Meningkatkan pertumbuhan dan size ikan/udang GR
 Meningkatkan imunostimulan / daya tahan ikan/udang
 Meningkatkan daya tahan tubuh ikan/udang sehingga mengurangi pengunaan
Antibiotik.
 Efisiensi energi dan pengelolaan kualitas air
 Memfermentasi sisa pakan, kotoran, cangkang udang di dasar tambak
 Meningkatkan oksigen terlarut (DO) dan air menjadi bersih sehingga tidak diperlukan
penggantian air berulang-ulang.
 Menguraikan gas-gas amoniak, metan dan hydrogen sulfide.
 Mempertahankan kualitas linkungan
 Aman dan Ramah lingkungan.

Cara Membuat EM4 Sendiri


Berikut ini cara pembuatan EM yang sudah banyak dilakukan masyarakat, dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapat.
1. Bahan dan alat

 Susu sapi murni dua liter


 Isi perut (lambung) kambing atau sapi secukupnya.
 Gula pasir 1 kg
 Bekatul 1 kg
 Nanas 1 buah
 Terasi ½ kg
 Air bersih 10 liter
 Panci
 Parutan atau blender
 Kompor

2. Cara Membuat

 Haluskan buah nanas dengan menggunakan blender/parutan. Campurkan dengan gula


pasir, bekatul, terasi dan air bersih di dalam panci. Masak sampai mendidih, lalu
dinginkan.
 Tambahkan susu sapi murni dan isi lambung kambing atau sapi, aduk hingga
tercampur rata.
 Tutup panci rapat-rapat hingga 12 jam atau satu hari.

Membuat EM4 dengan bahan Tumbuhan


Mungkin sUdah ada yg tahu bahwa membuat EM4 dengan bahan usus hewan menimbulkan
bau busuk yang kurang sedap, oleh karena itu, disini dituliskan cara membuat mikroba
komposter EM4 dengan bahan2 tumbuhan yang tidak terlalu berbau busuk.
Bahan-bahan

 Sampah sayur, terutama kacang-kacangan


 Kulit buah-buahan (papaya, pisang, rambutan, mangga, dsb.)
 Bekatul, secukupnya
 Gula merah, sedikit saja
 Air beras, secukupnya

Cara membuat:

 Sampah sayur, kulit buah-buahan dan bekatul dicampurkan. Tempatkan misalnya di


dalam sebuah ember atau penampung yang lain. Tutup. Sambil kadang-kadang
diaduk, biarkan selama satu minggu sampai membusuk sehingga menjadi EM1. EM
singkatan dari Effective Microorganism, yaitu jasad renik "ganas" yang akan
mempercepat proses pengomposan. Ditengarai dengan angka 1 karena inilah cairan
mikroorganisme yang terbentuk setelah mengalami dekomposisi selama satu minggu.
 Cairan EM1 dicampur dengan sampah sayur dan kulit buah-buahan. Kemudian
didiamkan lagi selama satu minggu. Cairan baru yang terbentuk disebut dengan EM2.
 Cairan EM2 dicampurkan dengan bekatul, gula merah dan air beras. Dan didiamkan
lagi selama satu minggu sehingga menjadi EM3.
 Diamkan lagi selama satu minggu tanpa menambahkan apa-apa. Cairan itu telah
menjadi EM4.

Membuat EM4 dengan Mudah


Sebagai starter mikroorganisme pada proses dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam
dunia pertanian organik. Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal,
padahal ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat
murah. Salah satu caranya adalah sebagai berikut:
BAHAN:
1. Pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
2. Pisang matang atau kulitnya 0,5 kg
3. Nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
4. Kacang panjang segar 0,25 kg
5. Kangkung air segar 0,25 kg
6. Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7. Gula pasir 1 kg
8. Air tuak dari nira 0,5 liter

CARA PEMBUATAN:

 Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda
dihancurkan hingga ukuran menjadi agak halus. Buah harus yang sudah matang atau
dapat juga digunakan kulit buah yang tidak dimakan.
 Setelah dihancurkan, campuran bahan tersebut dimasukkan dalam ember.
 Campurkan gula pasir dan tuak dalam ember tadi dan aduk hingga rata.
 Wadah ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari
 Setelah 7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga
habis.
 Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat.
Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan.
 Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

CARA MEMPERBANYAK EM 4
Untuk menghemat penggunaan EM 4 terutama bagi pembudidaya ikan lele skala besar,
beberapa pembudidaya ikan lele memilih untuk memperbanyak penggunaan EM 4 mereka,
sehingga dengan usaha memperbanyak ini dapat ditemukan perbandingan dimana 1 liter EM
4 dapat menghasilkan sekitar 70 liter EM 4 fermentasi. Adapun cara memperbanyak EM 4 ini
adalah:
Resep 1
Alat dan Bahan :
Em 4 = 1 liter
Air gula merah = ½ kg + 1 liter air
Sari buah nenas (4 buah) + 38 liter
Jerigen isi 40 liter
Campur semua dalam wadah jeregen, lalu tutup rapat selama seminggu, dan siap pakai.

Resep 2
Alat dan Bahan :
1. 3 liter cairan EM 4 ( 3 botol @ 1 liter)
2. Drum plastic 200 liter
3. 500 gr gula merah / putih
4. 180 liter air
5. 0,5 kg terasi yang sudah dicairkan dengan air secukupnya (opsional untuk hasil yang lebih
baik)
Resep 3
Alat dan Bahan
1. Tetes tebu 3 liter
2. Em-4 2 liter
3. Air 95 liter
4. Kantung plastic / drum (ada tutup)
5. Tali
Cara Pembuatan :
1. Dicampur air, tetes tebu dan em-4
2. Diikat atau ditutup

3. Dibiarkan selama kurang lebih 2 minggu.

Anda mungkin juga menyukai