Kedudukan bumi terletak antara matahari dan bulan tetapi tidak benar-benar dalam satu
garis lurus.
Seluruh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya matahari.
Terjadi pada hari ke-14¾.
Bulan terlihat di bumi hingga bentuknya kembali menjadi bulan cembung.
4. Fase akhir
Gerhana bulan terjadi bila matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus.
Bidang edar bumi berimpit dengan bidang edar bumi.
Cahaya matahari menuju bulan terhalang oleh bumi (bulan memasuki bayang-bayang
bumi) sehingga hanya sebagian kecil atau tidak ada sama sekali cahaya matahari yang
mencapai bulan.
Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama.
Gerhana bulan bulan diawali dengan mulai tertutupnya bulan oleh bayangan bumi secara
sedikit demi sedikit kira-kira 2 x 60 menit (120 menit).
Gerhana bulan total berlangsung kira-kira 100 menit (1 jam 40 menit).
Jadi seluruh gerhana bulan berlangsung selama 220 menit.
GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari terjadi bila bulan berada di antara bumi dan matahari.
Cahaya matahari yang perpancar ke bumi terhalang oleh bulan.
Gerhana marahari terjadi sekitar 7 menit.
Gerhana matahari merupakan pemandangan indah tetapi membahayakan mata.
Pada saat sinar matahari sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat korona
(lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) barulah mata kita aman untuk melihat
gerhana.
1. Gerhana matahari total: terjadi di suatu daerah di bumi yang terkena umbra bulan.
2. Gerhana matahari sebagian: di suatu daerah di bumi yang terkena penumbra bulan.
3. Gerhana matahari cincin: jika bumi terken lanjutan umbra bulan dan terjadi pada saat
bulan berapa pada titik terjauhnya dari bumi (titik aphellion = 405.530 km)
4. Pada saat terhadi gerhana matahari cincin, matahari dan dan bayangan bulan akan tampak
seperti cincin yang bersinar.