pada Kulit
Oleh Teddy Tri Setio Berty pada 13 Des 2017, 20:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Selama ini kita kerap menyalahkan makanan yang kita
asup sebagai penyebab alergi. Seperti contoh, apabila tiba-tiba sakit perut, maka hal
pertama Anda sebut adalah salah makan.
Belum lagi iritasi pada kulit. Gatal-gatal atau alergi yang dirasakan kemudian
berubah menjadi kemerahan. Kulit yang semula normal tiba-tiba membengkak dan
bentol-bentol.
BACA JUGA
Ini Ramalan Bencana dan Konflik 2018 Menurut Ahli Nujum Inggris
Kaleidoskop: Singa Nyengir... Kisah Unik Indonesia yang Mendunia
Jika sudah seperti ini, maka seseorang tersebut akan menjaga asupan makanan
yang ia konsumsi.
Namun ternyata, tak semua alergi berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Melainkan bisa berasal dari suhu udara, benda yang kita pakai atau tumbuhan.
1 of 6
1. Suhu Dingin
Urtikaria punya banyak nama lain. Seperti kaligata, hives atau biduran. Penderita
urtikaria dingin akan merasa tak nyaman dengan suhu rendah.
Apabila sudah kedinginan, penderita akan mengalami beberapa gejala mulai dari
kemerahan pada kulit dan gatal-gatal.
Salah satu langkah sederhana apakah seseorang menderita urtikaria dingin dapat
diuji dengan bantuan es. Ambil sebuah balok es berukuran kecil dan letakkan di
permukaan kulit.
Jika beberapa gejala muncul, maka Anda termasuk dalam kategori tersebut.
Namun, adapula keanehan dari alergi ini. Terkadang ada beberapa orang yang
hanya mengalami urtikaria dingin di beberapa bagianhb tubuh saja. Salah satu
langkah yang dilakukan oleh penderita yaitu menghindari suhu dingin.
2 of 6
2. Sensitif Logam
Pernahkah Anda alergi ketika menggunakan aksesoris berbahan dasar logam? Jika
ia, bisa jadi Anda menderita Metal Hypersensitivity.
Biasanya, kulit Anda akan menjadi memerah dan bengkak ketika menggunakan jam
tangan, giwang, kalung, cincin dan aksesoris lain yang terbuat dari logam.
Salah satu langkah pencegahannya yaitu mengganti aksesoris logam Anda dengan
emas atau perak. Biasanya alergi ini tak akan kembali terjadi.