Sebagaimana disebutkan pada pendahuluan bab ini, analisis prospektif merupakan inti analisis efek.
Model penilaian laba sisa, misalnya menentukan nilai ekuitas pada waktu t sebagai jumlah nilai buku
kini dan nilai sekarang laba sisa yang diperkirakan di masa depan:
Dimana 𝐵𝑉𝑡 merupakan nilai buku pada akhir periode t, 𝑅𝐼𝑡+𝑛 adalah laba sisa di periode t+ n, dan k
adalah biaya modal. Laba residu pada waktu t didefinisikan sebagai laba bersih komprehensif
dikurangi pembebanan pada nilai buku awal, yaitu 𝑅𝐼𝑡 = 𝑁𝐼𝑡 − (𝑘 𝑥 𝐵𝑉𝑡−1 ).
Proses penilaian memerlukan estimasi laba bersih di masa depan dan nilai buku ekuitas
pemegang saham. Dalam bentuk yang relatif sederhana ini, model penilaian memerlukan estimasi atas
enam parameter berikut:
Pertumbuhan penjualan
Margin laba bersih (laba bersih penjualan)
Perputaran modal kerja bersih (penjualan modal kerja bersih)
Perputaran aset tetap (penjualan aset tetap)
Leverage keuangan (aset operasi aset tetap)
Biaya modal ekuitas