Pengendapan
Nama Kelompok :
1. Indi Ngazifatul Muna 160332605892
2. Jannatul Firdaus 160332605835
3. M. Dwi Rifa’i 160332605844
4. Nurul Ultiyati 160332605826
5. Siti Khoirun Nisak 160332605820
KELARUTAN ENDAPAN
Ksp = Ag+Cl-
Karena zat padat tidak mempunyai
molaritas, maka tetapan kesetimbangan
reaksi di atas hanya melibatkan ion-ionnya
saja, dan tetapan kesetimbangan disebut
Tetapan hasil kali konsentrasi (Ksp).
Hubungan kelarutan (S) dengan Tetapan
hasilkali kelarutan (ksp)
• AxBy xAy+ + yBx-
s xs ys Semakin kecil nilai kelarutan
suatu zat maka artinya zat
• Ksp = A B
y+ x x- y
tersebut semakin sukar larut
dalam pelarutnya. Jika
x
= (xs) (ys)y pelarutnya adalah air, maka nilai
Kspnya juga semakin kecil.
Begitu pula sebaliknya,
Efek Ion Asing
• Ion senama memperkecil larutan
Dalam larutan jenuh Ag2CrO4 terdapat kesetimbangan antara
Ag2CrO4 padat dengan ion Ag+ dan ion CrO42–.
Pengendapan Sulfida
Diklasifikasikan menjadi 2 golongan :
• ion – ion logam seperti • ion – ion logam Fe2+,
Ag+, Pb+, Hg22+, Bi3+, Fe3+, Ni2+, CO2+, Mn2+,
Cu2+, Cd2+, Sn2+,As3+, dan Zn2+, tidak dapat
dan Sb3+ dapat diendapkan dari larutan
membentuk sulfida asam, tetapi akan
dalam segala kondisi, membentuk sulfida
dapat diendapkan dari dalam larutan netral
larutan asam yang atau sedikit asam ( yang
bersifat asam kuat. diberi buffer ).
Pengendapan dan Pelarutanlogam Hidroksida
Larutan yang
pH dibuat 4 disaring dan
mengandung pH disesuaikan
Fe(OH)3 ditambahkan
ion Fe3+, , Ni2+ menjad 12-13
mengendap NaOH berlebih
,dan Zn2+
Disaring, filtrat
Endapan di larutkan lagi Ni(OH)2
disaring hingga Zn(OH)2 mengendap
mengendap
Kelarutan garam dari asam lemah yang sukar larut dalam asam
kuat
Larutan yang Membentuk Terurai menjadi
Ditambah
Ca(COO)2 / hidrogen CO2 dan H2O
dengan HCl
BaCO3 karbonat
Pengendapan fraksional
(dalam metode Mohr untuk meaksir halida halida)
Larutan sejati
Koagulasi
/flokulasi(penggumpalan)
Liofob
Pembagian
Dialisis: penyaringan koloid
ultra(perkamen/kolodion) liofil