"Saya jelaskan di sini, saya dan timses sangat terusik. Karena bagaimanapun, Ibu
RS pribadi yang saya sangat hormati, yang saya kenal sejak lama, dan beliau
selama ini dikenal sebagai figur yang selama ini bawa orang susah, orang tertindas,
orang miskin," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
"Karena itu, saya sangat hormat, bisa dikatakan saya sangat sayang beliau sebagai
pribadi," sambungnya.
"Saya dengar beliau mengaku beliau dianiaya, saya sangat sedih, sangat terusik,
dan kami semua sangat khawatir. Alhamdulillah tidak terjadi," ucap dia.
"Jadi silakan berjalan, saya juga jelaskan beliau usianya 70 tahun, dan saya dapat
berita dari keluarganya bahwa beliau ini ada beberapa kegiatan dan tindakan beliau
yang bisa dikatakan kemungkinan beliau ada tekanan kejiwaan atau depresi, dan
sebagainya. Dan saya dengar, ini ada indikasi-indikasi bahwa beliau memang ada
tekanan jiwa yang sangat berat. Dari keluarga beliau ada dalam tekanan kejiwaan,"
ungkapnya.
Saat pulang ke rumah, Ratna mengaku ditanya anaknya soal wajahnya yang lebam.
Di situlah kebohongan bermula.
"Itu hanya cerita khayalan yang diberikan oleh setan mana ke saya dan berkembang
seperti itu," tuturnya.
(jbr/fjp)