Anda di halaman 1dari 7

BAB V

TUGAS KHUSUS

5.1 Perencanaan Penstock


Pada perencanaan ini dilakukan perhitungan berupa perhitungan dimensi
pipa pesat, head loss pada pipa pesat, perhitungan potensi daya keluaran yang
nantinya akan digunakan untuk memilih turbin dan generator yang cocok
untuk pembangkit listrik tenaga air Cikandang 1. Data masukan dari
perencanaan ini adalah head dan debit yang tersedia pada sungai Cikandang.
3
Adapun Keluaran daya yang di rencanakan yakni 6 MW, Debit tersedia 16 𝑚 ⁄𝑠,
Net Head 47 m.

5.1.1 Perhitungan Tekanan Hidro statik


Tekanan hidrostatik dapat di hitung dengan mengetahui elevasi dari tiap
bangunan Shaddle, Anchor Block, dan Surge Tank. Perhitungan pipa pesat ini di
hitung per ruas atau segmen. Adapun persamaan yang di gunakan yakni :
𝑃 = 𝜌 × 𝑔 × ℎ ........................................................................................ (5.1)
Keterangan : P : Tekanan Hidrostatis Pada Tiap Ruas Pipa (Pa)
𝑔 : Gaya Gravitasi 𝑚⁄𝑠 2

ℎ : Tinggi awal ruas dengan akhir ruas (m)

Berikut ini adalah hasil perhitungan tekanan hidrostatis pada tiap ruas pipa :
No Level (m) Posisi H (m) Gravitasi (m/s32) Massa Jenis (kg/m3) Tekanan Hidrostatis (Pa)

1 285 -286 ruas 1 1 9,8 1000 9800


2 286 -287 ruas 2 2 9,8 1000 19600
3 287 - 288 ruas 3 3 9,8 1000 29400
4 288 -289 ruas 4 4 9,8 1000 39200
5 289 -290 ruas 5 5 9,8 1000 49000
6 290 -294 ruas 6 9 9,8 1000 88200
7 294 -296 ruas 7 11 9,8 1000 107800
8 296 -298 ruas 8 13 9,8 1000 127400
9 298 300 ruas 9 15 9,8 1000 147000
10 300 -302 ruas 10 17 9,8 1000 166600
11 302 -304 ruas 11 19 9,8 1000 186200
12 304 - 306 ruas 12 21 9,8 1000 205800
13 306 -310 ruas 13 25 9,8 1000 245000
14 310 - 314 ruas 14 29 9,8 1000 284200
15 314 - 318 ruas 15 33 9,8 1000 323400
16 318 - 322 ruas 16 37 9,8 1000 362600
17 322 -326 ruas 17 41 9,8 1000 401800

Sumber : Perhitungan Team dengan MS Excel


Tabel 5.1 : Tabel hasil perhitungan tekanan hirostatis

5.1.2 Perhitungan Diameter Dalam Pipa


Perhitungan diameter pipa berdasarkan persamaan Gordon-Penman
berikut ini :
3
Untuk Q : 16 𝑚 ⁄𝑠
Dengan persamaan 𝐷 = 0,72 ∗ 𝑄 0.5 ........................................................... (5.2)
Penyelesaian :
𝐷 = 0,72 ∗ 160.5
𝐷 = 0,72 ∗ 4
𝐷 = 2,88 𝑚
Keterangan : D = Diameter dalam Pipa
Q = Debit Air Maksimum Pada Waterway
Dari perhitungan di atas dapat di ketahui kecepatan aliran pada pipa dengan
perhitungan sebagai berikut:
Untuk D = 2,88 m
Persamaan Q = A * V ............................................................................... (5.3)
Penyelesaian:
𝑄 =𝐴∗𝑉

𝑄
𝑉=
𝐴

16
𝑉=
1
𝜋𝐷
4

16
𝑉=
1
4 3,14 ∗ 2,88

𝑉 = 7,1 𝑚/𝑠

Keterangan : V = Kecepata Aliran Dalam Pipa (m/s)

5.1.3 Perhitungan Head Efektif

Pada perhitungan kali ini sudah di ketahui daya keluaran turbin yakni 6 MW
dengan turbin dari China yang memiliki efisiensi daya keluaran 85 % sehingga
dapat di hitung hidrolis dengan persamaan sebagai berikut:

𝑃𝑡𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 𝑃 × 𝑛 𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 . .......................................................................... (5.4)

Diketahui. Pturbin = 6 MW

n Turbin = 85 %

Ditanyakan. P =....................MW?

Penyelesaian:

𝑃𝑡𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 = 𝑃 × 𝑛 𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛

6 = 𝑃 × 0.85

6
𝑃=
0,85
P = 7,058 MW

Sehingga dapat di hitung Head effektif nya adalah sebagai berikut:

𝑃 = 𝜌 × 𝑔 × ℎ𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 × 𝑄 ...................................................................... (5.5)

Diketahui : P = 7,058 MW = 7058000 Watt

𝜌 = 1000 kg/m3

𝑔 = 9,8 m/s2

Q = 16 m3/s

Ditanyakan : H efektif =..........................m?

Penyelesaian:

𝑃 = 𝜌 × 𝑔 × ℎ𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 × 𝑄

7058000 = 1000 × 9,8 × ℎ𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 × 16

7058000
ℎ𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 =
156800

ℎ𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 = 45 𝑚

5.1.4 Perhitungan Headloss

Dengan diketahui nya Head efektif dan head tersedia maka kita dapat
mengetahui head loss yang ada pipa dengan persamaan sebagai berikut:

ℎ𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 = ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 − ℎ𝑒𝑎𝑑𝑙𝑜𝑠𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Diketahui : ℎ𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 = 45 m

ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 = 47 m

Ditanyakan : ℎ𝑒𝑎𝑑𝑙𝑜𝑠𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ....................m?


Penyelesaian:

ℎ𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 = ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 − ℎ𝑒𝑎𝑑𝑙𝑜𝑠𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎l

ℎ𝑒𝑎𝑑𝑙𝑜𝑠𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ℎ𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 − ℎ 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖

ℎ𝑒𝑎𝑑𝑙𝑜𝑠𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 47 − 45

ℎ𝑒𝑎𝑑𝑙𝑜𝑠𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2 𝑚

5.1.5 Perhitungan Panjang total Pipa

Perhitungan panjang pipa ini dapat diketahui dengan menghitung dari data
headloss yang ada. Panjang pipa dapat diketahhui dengan persamaan head loss
mayor namun untuk mendapatkan headloss mayor perlu di hitung berapa headloss
minor nya.

1. Head loss minnor


a. Head loss pada bak penenang

𝑣2
ℎ𝑓𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 = 𝐾𝑐 ∗ 2×𝑔 ...................................................................... (5.6)

Diketahui : 𝐾𝑐 = 0,45

V = 7,1 m/s

Ditanyakan : ℎ𝑓𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 = ......................m?

Penyelesaian :

7,1
ℎ𝑓𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 = 0.45 2 ×9,8

ℎ𝑓𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 = 0,16 m

𝑏. headloss pada belokan

𝑣2
ℎ𝑓𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 = 𝐾𝑏 2×𝑔 ...................................................................... (5.7)
Untuk headloss belokan dari keterangan Project Manager PLTM Cikandang
total nya adalah 0.21 m

c. Headloss pada reducer

𝑣2
ℎ𝑓𝑟𝑒𝑑𝑢𝑐𝑒𝑟 = 𝐾𝑟𝑑 .................................................................... (5.8)
2×𝑔

Diketahui : Krd = 0.112

Ditanyakan : ℎ𝑓𝑟𝑒𝑑𝑢𝑐𝑒𝑟 =................................m?

Penyelesaian :

𝑣2
ℎ𝑓𝑟𝑒𝑑𝑢𝑐𝑒𝑟 = 𝐾𝑟𝑑 2×𝑔

7,12
ℎ𝑓𝑟𝑒𝑑𝑢𝑐𝑒𝑟 = 0.112 2×9,8

ℎ𝑓𝑟𝑒𝑑𝑢𝑐𝑒𝑟 =0,288 m

2. Headloss mayor

ℎ𝑒𝑎𝑑𝑙𝑜𝑠𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ℎ𝑓 𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 + ℎ𝑓 𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟

2 = (0.288 + 0.21 + 0.16 + ℎ𝑓 𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟)

ℎ𝑓 𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 = 2 − 0,288 − 0,21 − 0,16

ℎ𝑓 𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 = 1,342 m

3. Perhitungan Panjang Pipa

𝛾𝑙𝑣 2
ℎ𝑓 𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 = ............................................................................. (5.9)
2𝑔𝐷

Diketahui : 𝛾 = 0,68

Ditanyakan : l =................m?

Penyelesaian:

0,68∗𝑙∗7,12
1,342 = 2∗9,8∗2,88
34,2788
1,342 = 𝑙 56,448

1,342
𝑙 = 34,2788
56,448

𝑙 = 2209,91 𝑚

Jadi total panjang pipa adalah 2209,91 meter

Anda mungkin juga menyukai