wajar, pertimbangan pertama yang harus diingat oleh auditor melalui pemeriksaan terhadap
asuransi yang dibayar dimuka adalah nilai saldo awal dan saldo akhir yang sering kali tidak
material.Lebih lanjut,hanya sedikit transaksi yang dikreditkan pada saldo tersebut sepanjang
tahun,yang mana kebanyakan kecil jumlahnya dan mudah untuk dimengerti. Oleh sebab itu,biasanya
auditor hanya memerlukan sedikit waktu untuk mem-verifikasi saldo-saldo secara terperinci,maka
penalaahan analitik menjadi sangat penting sebagai alat untuk mengetahui adanya kemungkinan
kesalahan yang material.
Bandingkan total asuransi yang dibayar dimuka dan biaya asuransi dengan tahun-tahun
sebelumnya sebagai pengujian atas kewajaran
Bandingkan ratio antara asuransi yang dibayar dimuka dengan biaya asuransi dengan ratio
yang sama pada tahun-tahun sebelumnya
Bandingkan masing-masing jumlah pertanggungan polis asuransi dari daftar yang diperoleh
dari klien dengan daftar serupa pada tahun sebelumnya sebagai pengujian terhadap penghapusan
suatu polis tertentu atau suatu perubahan atas jumlah pertanggungan
Bandingkan saldo asuransi yang dibayar dimuka yang dihitung polis demi polis untuk tahun
berjalan dengan hal yang serupa pada tahun sebelumnya sebagai pengujian atas kesalahan yang
mungkin timbul dalam perhitungan
telaahlah jumlah pertanggungan (incurance overage) yang terdapat pada skedul asuransi
yang dibayar dimuka dengan pendapat pejabat klien atau perantara asuransi untuk menentukan
cukup tidaknya jumlah pertanggungan.auditor mungkin tidak ahli dalam masalah asuransi,tetapi
pengetahuannya dalam penilaian harta adalah penting sebagai dasara dalam menentukan apakah
perusahaan mengasuransikan dengan jumlah pertanggungan yang lebih kecil atau tidak
Polis-polis asuransi dalam daftar dibayar dimuka adalah sahih dan semua panitia dan semua polis
yang ada sudah terdaftar. Verifikasi terhadap keabsahan dan pengujian terhadap kemungkinan
adanya polis yang belum tercatat dapat dilaksanakan melalui 2 cara yaitu: dengan mengacu pada
dokumen pendukung atau dengan memperoleh surat konfirmasi yang berisi informasi asuransi dari
perusahaan asuransi.
Polis-polis Asuransi dalam skedul dibayar dimuka memang benar dimiliki.pihak yang akan
menerima penggantian jika klaim asuransi dipenuhi adalah pemiliknya.Biasanya nama sipengirim
adalah klien, tetapi jika ada penghipotekan atau penggadaian yang lain, maka klaim asuransi
mungkin dibayarkan kepada kreditur klien penelaahan terhadap polis-polis asuransi penerima klaim
yang bukan klien adalah merupakan pengujian yang paling baik terhadap adanya kewajiban yang
tidak dicatat dan harta yang dijaminkan/diagungkan.
jumlah yang dibayar di muka pada skedul telah dinilai dengan benar dan totalnya telah ditambahkan
serta ocok dengan buku besar. Penilaian asuransi yang dibayar dimuka akan melibatkan verfikasi
terhadap jumlah total premi asuransi,jangka waktu berlakunya polis tertentu dan periode premi
dapat dapat diverifikasikan serentak dengan memeriksa faktru premi atau pengirim surat konfirmasi
kepada perusahaan atau makelar asuransi.setelah keduannya diperiksa,maka perhitungan-
perhitungan klien dalam menentukan biaya asuransi yang belum dimanfaatkan dapat diuji dengan
melakukan perhitungan kembali.
Biaya yang berkaitan dengan asuransi yang dibayar dimuka telah diklasifikasikan dengan
benar.klasifikasi (penggolongan) yang tepat untuk pendebetan pada perkiraan biaya asuransi yang
berbeda-beda harus ditelaah (direviu) sebagai pengujian terhadap perhitungan rugi-laba.pada Hal-
hal tertentu perkiraan biaya yang didebet telah jelas karena diketahui jenis asuransinya (seperti
asuransi pada suatu alat tertentu),tetapi dalam beberapa hal pembebanan biaya asuransi melalui
alokasi perlu dilakukan.misalnya,asuransi kebakaran pada bangunan mungkin memerlukan alokasi
kepada beberapa perkiraan,termasuk overhead pabrik.
Transaksi asuransi dicatat dalam periode yang benar. Cut-off pada biaya asuransi biasanya tidak
material.kalau cut-offnya juga diuji,maka hal tersebut dilakukan pada pengujian atas cut off dari
perkiraan hutang dagang
asuransi yang dibayar di muka telah diungkapkan dengan baik,dalam banyak pemeriksaan
audit,asuransi yang dibayar dimuka sering digabungkan dengan biaya-biaya yang dibayar dimuka
lainnya termasuk sebagai harta lancar.
seperti halnya pada biaya asuransi,saldo pada pajak kekayaan adalah jumlah sisa yang
dihasilkan oleh saldo awal dan saldo akhir dari pajak kekayaan terhutang dan pembayaran pajak
kekayaan.
dalam mem-verifikasi hutang pajak kekayaan,ke delapan tujuan audit,kecuali
pemilikan,adalah relevan.tetapi ada dua yang paling penting:
1. Harta yang mnjadi obyek pajak kekayaan adalah benar ada dan telah dicantumkan dalam
skedul akrual.
2. pajak kekayaan terhutang telah dinilai dengan layak. Hal yang paling diperhatikan adalah
perlakuan yang konsisten terhadap hutang akrual tersebut dari tahun ke tahun
dengan memperhatikan laporan keuangan,kedua konsep berikut ini adalah penting dalam
audit operasi perusahaan:
1.perbandingan laba dan biaya periodik adalah perlu untuk menentukan hasil operasi
dengan baik.
2.penerapan prinsip-prinsip akuntansi secara konsisten untuk berbagai periode yang
berbeda adalah perlu agar supaya laporan keuangan dapat diperbandingkan.
Bagian-bagian operasi perusahaan yang langsung mempengaruhi operasi antara lain adalah
Prosedur-prosedur penelaahan analitik
pengujian transaksi
penelahaan terhadap transaksi-transaksi dengan anak perusahaan dan perkiraan-perkiraan
antar pabrik
analisis terhadap saldo-saldo perkiraan
pengujian langsung terhadap saldo perkiraan-perkiraan neraca
pengujian terhadap pengalokasian
Pengujian-pengujian transaksi
pengujian ketaatan atas pengendalian intern dan pengujian substantif terhadap masing-
masing transaksi kedua-duanya mempunyai akibat dengan diverifikasinya secara simultan perkiraan-
perkiraan neraca dan rugi laba.misalnya,bila auditor menyimpulkan bahwa pengandalan cukup baik
untuk dapat diperoleh keyakinan yang wajar bahwa transaksi-transaksi dalam voucher register
adalah Sah, telah dinilai dengan baik,telah digolongkan dengan benar,dan telah dicatat dengan
priode yang benar,terdapat bukti-bukti terhadap ketepatan dari masing-masing perkiraan neraca
seperti hutang dagang dan harta tetap dan perkiraan-perkiraan perhitungan rugi laba,seperti biaya
iklan dan biaya reparasi .