BAB III
METODE PENELITIAN
erlenmeyer, tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes, mikro pipet, tip
pipet, labu takar, magnetic stirrer, hand refraktometer dan gelas piala.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur kerja yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri atas tahap
2. Gelatinisasi
3. Likuifikasi
maltodekstrin.
27
4. Sakarifikasi
Pengaturan pH 6,5,
CaCl 20ppm, enzim α- Suspensi sagu
amilase 0,1% bk
Analisa:
- Gula pereduksi
Sirup glukosa - Total padatan
- Dekstrosa ekuivalen
- Tingkat kemanisan
Pengaturan pH 6,5,
CaCl 20ppm, enzim α- Suspensi sagu
amilase 0,1% bk
Analisa:
- Gula pereduksi
Sirup glukosa - Total padatan
- Dekstrosa ekuivalen
- Tingkat kemanisan
D. Desain Penelitian
sakarifikasi (0, 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 jam). Hasil
yaitu perlakuan konsentrasi substrat (25%, 30%, dan 35%) terhadap lama
reaksi sakarifikasi (0, 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 jam).
A1 : 87oC
A2 : 121oC
B0 : kontrol B7 : 42 jam
B1 : 6 jam B8 : 48 jam
B2 : 8 jam B9 : 54 jam
B6 : 36 jam
X : Konsentrasi substrat
X1 : 25% X3 : 35%
X2 : 30%
31
Y1 : 6 jam Y7 : 42 jam
Y2 : 8 jam Y8 : 48 jam
Y3 : 18 jam Y9 : 54 jam
E. Parameter Pengamatan
1. Total Padatan
dengan cara:
perhitungan :
b−(c−a)
% kadar air (basis basah) = x 100
b
Dimana:
a = berat cawan kering yang sudah konstan
b = berat sampel awal
c = berat cawan dan sampel kering yang sudah konstan
Total Padatan dihitung dengan rumus:
Total padatan = 100% - % kadar air
yaitu:
standar dibuat pada konsentrasi 50, 75, 100, 125, 150, 175, 200
c) Penjernihan Sampel
F. Pengolahan Data
(RAL) faktorial yang terdiri dari 2 tahap. Penelitian tahap pertama terdiri
reaksi sakarifikasi). Penelitian tahap kedua terdiri dari 2 faktor yaitu faktor