Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN PELAPORAN

No. Dokumen : 800/ /SOP/ /PKM-WRLG/2018


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : / /2018
Halaman :1/1

PUSKESMAS Yok Antusi


WIRALAGA Nip. 196510091988031005
A. Pengertian : Prosedur ini merupakan indikator dalam keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa ada
pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak
akan terlihat wujudnya. Output dari pencatatan dan pelaporan ini adalah sebuah data
dan informasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan
benar. Jadi, data dan informasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah
organisasi, karena data dan informasilah yang berbicara tentang keberhasilan atau
perkembangan organisasi tersebut.

B. Tujuan : Sebagai acuan untuk merekam kegiatan dan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
serta diharapkan secara potensial dapat berperan dalam proses manajemen di
Puskesmas Wiralaga, mulai dari perencanaan, Penggerakkan Pelaksanaan sampai
dengan Penilaian.

C. Kebijakan : SK Kepala UPT Puskesmas No. 800/ /SK/ /PKM-WRLG/2018Tentang


pengendalian dokumen dan rekaman Puskesmas Wiralaga.

D. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

E. Alat dan : ATK


Bahan

F. Prosedur Pengelolaan data


1. Petugas mengumpulkan data dari kegiatan yang dilakukan.
2. Petugas memilah data yang diperoleh menurut jenis data (misal: data keuangan,
data survey pelanggan,data pemeriksaan dan lain-lain), sifat (rahasia, umum
terbatas, umum).
3. Petugas memasukan atau merekap data yang diperlukan ke dalam format/buku
bantu yang sudah tersedia.
4. Petugas pengumpul/pembuat data memberi tanda tangan sebagai tanda pengesahan
pada data.
5. Petugas menyimpan data yang bersifat rahasia/umum terbatas disimpan di ruang
khusus.
6. Petugas menyerahkan salinan data yang bersifat umum kepada Kepala Sub bagian
Tata Usaha untuk disimpan di tempat penyimpanan data.

Pengelolaan Informasi
1. Informasi dapat di peroleh dari surat, media cetak atau dari laporan dari
masyarakat.
2. Informasi diolah untuk kemudian di tindaklanjuti petugas terkait.
3. Dilakukan pendokumentasian atas tindaklanjut informasi.
4. Dilakukan evaluasi Pelaporan.
5. Petugas menerima buku bantu pelaporan dari penanggung jawab program.
6. Memasukan dalam format/ form tersedia dan selanjutnya di kompilasi
(diolah).

7. Menyerahkan format lapor kepada Kepala Puskesmas.


8. Kepala Puskesmas mengoreksi laporan.
9. Apabila Laporan sesuai dilakukan pengesahan.
10. Apabila ada kekeliruan dikembalikan ke petugas pelaporan untuk kemudian
diklarifikasikan ke penanggung jawab program.
11. Setelah laporan sesuai dilakukan pembetulan laporan.
12. Menyerahkan print out pembetulan laporan ke Kepala Puskesmas untuk
dimintakan pengesahan.
13. Kepala Puskesmas menandatangani pelaporan.
14. Laporan dikembalikan ke Tata usaha.
15. Pelaporan dengan buku expedisi.
G. Diagram
Alir

H. Hal-hal : Kerapihan dalam menyimpan data sehingga mudah dicari kembali


yang perlu
diperhatika
n

I. Unit : Semua unit


Terkait

J. Dokumen : Laporan Bulanan, Laporan Tiga Bulanan dan Evaluasi Akhir tahun
Terkait

K. Riwayat
Historis No Yang diubah Perubahan Diberlakukan tgl

Anda mungkin juga menyukai