Anda di halaman 1dari 8

PENDAFTARAN PASIEN

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SPO Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPT Puskesmas dr. Betty Simanullang


Narumonda NIP. 19790529 200604 2 013

1. Pengertian Adalah pencatatan data pasien di dalam rekam medis agar pasien
mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas pendaftaran
dalam memberikan pelayanan pendaftaran kepada semua pasien yang
berkunjung ke puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / /2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. UU RI Nomor 36 Tahun 2009
2. Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014
3. Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2015
5. Prosedur 1. Alat:
a. ATK
b. Form register pendaftaran
6. Langkah- 1. Petugas memberi nomor antrian pasien
langkah 2. Petugas mempersilahkan pasien menunggu
3. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian
4. Petugas menanyakan pasien lama atau baru
5. Petugas menanyakan alamat pasien
6. Petugas mencatat pada buku register rawat jalan
7. Petugas mencarikan data rawat jalan sesuai nama KK untuk pasien
yang sudah pernah berobat/berkunjung, jika pasien yang sudah
memiliki family folder
8. Petugas mencatat pada buku register rawat jalan
9. Petugas meminta pasien menunjukan kartu jamkesmas/JKN,
kemudian mendaftarkan kartu berobat pasien ke daftar entry BPJS
untuk memeriksa: aktif/premi kartu tersebut,tidak ditanggung
lagi,pasien sudah meninggal
10. Petugas menarik retribusi dari pasien umum sesuai dengan Perda
yang berlaku
11. Petugas menyerahkan family folder pada tempat tujuan pelayanan
yang diinginkan pasien
12. Petugas di ruang pelayanan yang dituju menerima pasien dan
melaksanakan pelayanan sesuai dengan protap / standar pelayanan
yang berlaku
7. Diagram Alir FLOW CHART
Petugas loket pendaftaran memanggil pasien
dengan cara memanggil nomor urut
pendaftaran

Petugas loket pendaftaran mendaftarkan pasien

Petugas loket pendaftaran menanyakan alamat


pasien dan kartu berobat yang digunakan
(JKN/Jamkesmas/umum). Alamat pasien bisa
dalam wilayah atau luar wilayah

Petugas loket pendaftaran membuatkan family


folder baru untuk pasien baru dengan mencatat
nama KK dan alamat pasien

Petugas membuatkan data identitas pasien yang


bersangkutan (nama pasien, umur, jenis kelamin,
nama KK, pekerjaan dan nomor JKN/Jamkesmas)

Petugas mencatat pada buku register rawat jalan

Petugas mencarikan data rawat jalan sesuai nama


KK untuk pasien yang sudah pernah
berobat/berkunjung, jika pasien yang sudah
memiliki family folder
Petugas mencatat pada buku register rawat jalan

Petugas meminta pasien menunjukan kartu


jamkesmas/JKN, kemudian mendaftarkan kartu
berobat pasien ke daftar entry BPJS untuk
memeriksa: aktif/premi kartu tersebut,tidak
ditanggung lagi,pasien sudah meninggal

Petugas menarik retribusi dari pasien umum


sesuai dengan Perda yang berlaku

Petugas menyerahkan family folder pada tempat


tujuan pelayanan yang diinginkan pasien
Petugas di ruang pelayanan yang
dituju menerima pasien dan
melaksanakan pelayanan sesuai
dengan protap / standar
pelayanan yang berlaku

8. Hal-hal yang Setiap peserta loket pendaftaran wajib memberitahukan hak dan
perlu kewajiban pasien
diperhatikan

9. Unit Terkait Loket pendaftaran

10. Dokumen Rekam medis


Terkait
11. Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
dilakukan
PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NARUMONDA
Jl.Prof.KP.Tarnama Sinambela No.106
Email : puskesmasnarumonda2017@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NARUMONDA


NOMOR : TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR LAYANAN KLINIS

KEPALA UPT PUSKESMAS NARUMONDA

Menimbang : a. Bahwa tujuan Pembangunan Nasional adalah terciptanya manusia


Indonesia seutuhnya diantaranya dengan terwujudnya derajat kesehatan
manusia yang optimal sehat jasmani rohani sehingga dapat
melaksanakan pola hidup sehat yang produktif secara social ekonomi;
b. Bahwa puskesmas merupakan tombak terdepan bidang kesehatan
nasional yang berhubungan serta memberikan pelayanan kesehatan
langsung kepada masyarakat;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan
Keputusan KepalaUPT Puskesmas Narumonda

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


b. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Kedokteran;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan
Primer
MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NARUMONDA


TENTANG STANDAR LAYANAN KLINIS
Kesatu : Kebijakan pelayanan klinis berorientasi pada SPM (Standar
Pelayanan Minimal) dan Pelayanan klinis sesuai SOP Puskesmas

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Narumonda
Pada tanggal : Januari 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS NARUMONDA

dr.Betty Simanullang

TEMBUSAN:

1. Bupati Toba Samosir sebagai laporan


2. Kadis Kesehatan Kabupaten Toba Samosir sebagai lapor
PROSEDUR PENYUSUNAN SOP
LAYANAN KLINIS

No. Kode :

Terbitan :

No. Revisi :
SOP Tgl. :
MulaiBerlaku

Halaman : 1/2

Kepala UPT Puskesmas


UPT Puskesmas
Narumonda
Narumonda
dr. Betty Simanullang

NIP. 19790829 200604 2 013

1. Pengertian Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk
menyusun SOP pelayanan klinis.
2. Tujuan Pelayanan klinis yang diselenggarakan berdasarkan prosedur standar
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Narumonda NOMOR: TAHUN 20178
tentang Standar layanan Klinis
4. Referensi  UU Republik Indonesia No. 36 Th 2009 pasal 5, tentang pelayanan,
Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.
 Permenkes 75 th 2015tentang puskesmas
 Permenkes 1483 th 2010 tentang standar pelayanan kedokteran
5. ;Prosedur/ Kepala puskesmas dan tim Bagan Alir
Langkah-
peningkatan mutu pelayanan Pertemuan
langkah
klinis mengadakan pertemuan
membahas :
Mengumpulkan
1. Prioritas prosedur layanan literatur
klinis yang harus disusun
dengan mempertimbangkan: Menyusun SOP
visi misi puskesmas, tingkat layanan klinis

kegawatan penyakit, kondisi 10


besar penyakit yang ditemui di
puskesmas, kemampuan
puskesmas.
2. Data literatur yang diperlukan
dalam penyusunan. Pelaksanaan
SOP
3. Tim mutu pelayanan klinis
membuat SOP layanan klinis.
4. Pertimbangan masing-masing
unit dalam penyusunan SOP
layanan klinis .
5. Pelaksanaan SOP

6. Unit terkait Loket pendaftaran, poli umum, apotik, ugd, polikia, laboratorium, poli
konseling, gizi, ruang ekg, rawatinap, ruang bersalin

Anda mungkin juga menyukai