ﻓَ َﻤـ ْـﻦ َﻛــﺎ َن ِﻣـْﻨ ُﻜ ْﻢ،ات ٍ ( اَﱠ ﻣــﺎ ﱠﻣﻌـ ُـﺪود١٨٣).ﻗَــﺒﻠِ ُﻜﻢ ﻟَﻌﻠﱠ ُﻜــﻢ ﺗَـﺘﱠـ ُﻘــﻮ َن yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
َْ ْ ً ْ ْ َ ْ ْ kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
َو َﻋﻠَــﻰ اﻟﱠـ ِـﺬﻳْ َﻦ ﻳُ ِﻄْﻴـ ُﻘ ْﻮﻧَــﻪ،ﻀــﺎ اَْو َﻋﻠـ ٰـﻰ َﺳ ـ َﻔ ٍﺮ ﻓَﻌِـ ﱠﺪةٌ ِّﻣـ ْـﻦ اَﱠ ٍم اُ َﺧـ َـﺮ
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
ً ْﱠﻣ ِﺮﻳ
kepadamu, supaya kamu bersyukur. (185) [QS. Al-Baqarah : 183-185]
1. Pengertian Ash-Shiyam (Puasa)
ﺼ ْـﻮُﻣ ْﻮا
ُ َ َواَ ْن ﺗ،ع َﺧْﻴـًﺮا ﻓَـ ُﻬ َـﻮ َﺧْﻴـ ٌـﺮ ﻟَـﻪ َ ﻓَ َﻤ ْﻦ ﺗَﻄَﱠﻮ،ﲔ ٍ ْ ﻓِ ْﺪﻳَﺔٌ ﻃَ َﻌ ُﺎم ِﻣﺴ ِﻜ Ash-Shiyam atau Ash-shaum menurut lughah/bahasa, artinya : "Menahan diri
ْ ِۤ
dari melakukan sesuatu". Seperti firman Allah kepada Maryam :
ﻀـﺎ َن اﻟﱠ ِـﺬ ْٓي اُﻧْـ ِﺰَل ﻓِْﻴ ِـﻪ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ﻓَﺎِ ﱠﻣــﺎ ﺗَــﺮﻳِ ﱠﻦ
َ ( َﺷ ْـﻬُﺮ َرَﻣ١٨٤)َﺧْﻴـٌﺮ ﻟﱠ ُﻜ ْـﻢ ا ْن ُﻛْﻨــﺘُ ْﻢ ﺗَـ ْﻌﻠَ ُﻤ ْـﻮ َن ﺻـ ْـﻮًﻣﺎ ﻓَـﻠَـ ْـﻦ
َ ﻦ ﲪ
ٰ ْ ﺮ
ﱠ ـ ﻠ ﻟ ت رﺬَ ـ
َ ﻧ
ُ ْ ّْ ْ ْﱐ ا ﱄـﻮـ ﻘ
ُ ـ
َ ﻓ اـﺪ
ً ـ ﺣ
َ ا
َ ﺮ ـ ﺸ
َ ﺒْﻟا
َ َ َـﻦ
ـ ﻣ
ﻓَ َﻤ ـ ْـﻦ َﺷـ ـ ِﻬ َﺪ،ـﺎن ِ ـﺖ ِﻣـ ـﻦ اﻟْ ـ ـﻬ ٰﺪى واﻟْ ُﻔﺮﻗَـ ٍ ـﺎس وﺑﻴِٰﻨ ـِ ـ ﱠ
ﻨ ﻠِّاﻟْ ُﻘ ــﺮاٰ ُن ﻫ ــﺪى ﻟ
ًُ ْ ٢٦ : ﻣﺮﱘ.اُ َﻛﻠِّ َﻢ اْﻟﻴَـ ْﻮَم اِﻧْ ِﺴﻴﺎ
ْ َ ُ َ ّ ّ َ َ
ﻀـﺎ اَْو َﻋﻠ ٰـﻰ َﺳـ َﻔ ٍﺮ ﻓَﻌِـ ﱠﺪةٌ ِّﻣ ْـﻦ ً ْ َوَﻣ ْـﻦ َﻛـﺎ َن َﻣ ِﺮﻳ،ُﺼ ْـﻤﻪ
ِ Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, Sesungguhnya aku
ُ َﱠـﻬَﺮ ﻓَـ ْﻠﻴْ ﻣْﻨ ُﻜ ُﻢ اﻟﺸ telah bernadzar akan berpuasa karena Tuhan Yang Maha Pemurah, maka
aku tidak akan berbicara dengan seseorang manusiapun pada hari ini. [QS.
َوﻟِﺘُ ْﻜ ِﻤﻠُ ـﻮا، ﻳُِﺮﻳْـ ُـﺪ ﷲُ ﺑِ ُﻜـ ُـﻢ اﻟْﻴُ ْﺴـ َـﺮ َوَﻻ ﻳُِﺮﻳْـ ُـﺪ ﺑِ ُﻜـ ُـﻢ اﻟْﻌُ ْﺴـ َـﺮ،اَﱠ ٍم اُ َﺧـ َـﺮ
Maryam : 26]
Menurut Syara', ialah :
ِـﺎء ِﻣ ــﻦ اْﻟﻔﺠـ ـ ِﺮ اِ ﺎن اﻟﻨِﺴ ـ ِ ب و َﻏ َﺸ ــﻴ ِ ِ َا
(١٨٥)اﻟْﻌِـ ـ ﱠﺪ َة َوﻟِﺘُ َﻜ ـ ِّـﱪُوا ﷲَ َﻋﻠ ـ ٰـﻰ َﻣ ــﺎ َﻫ ـ ٰـﺪﯨ ُﻜ ْﻢ َوﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻜ ـ ْـﻢ ﺗَ ْﺸـ ـ ُﻜُﺮْو َن ﱃ
َ ْ َ َ َ ّ َ َ ْ َ ـﺮ ـ ﺸ
ﱡ اﻟ
و ِ
ـﻞ ـ ﻛ
ْ ﻻ
َ ا
ْ ِ
ﻦ ـ ـ ﻋ
َ ـﺎك
ُ ـ ﺴ
َْ ﻣ ﻻ
ِ ﺲ وﺗَـﻬﻴِﺌـ ـ ـﺔً َﳍ ـ ــﺎ ﻟِﺘـ ْﻘ ـ ــﻮى
ﷲ ِ ﻔْ ـﱠﻨ ـ ـ ـ ﻠِب اِﺣﺘِﺴ ـ ــﺎ ِ واِﻋ ـ ــﺪادا ﻟ ِ اﻟْﻤ ْﻐـ ـ ـ ِﺮ
١٨٥-١٨٣ :اﻟﺒﻘﺮة َ َ َ َ ْ َ ً َ ْ َ ً َ ْ َ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seba-gaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (183)
2
١٤٣ :٢ ﺗﻔﺴﲑ اﳌﻨﺎر.ِ ﻟْ ُﻤَﺮاﻗَـﺒَ ِﺔ ﻟَﻪُ َوﺗَـ ْﺮﺑِﻴَ ِﺔ اْ ِﻻ َر َاد ِة
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. [QS. Al-
Baqarah : 183]
Menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh, mulai fajar hingga Maghrib,
Dan hadits-hadits Rasulullah SAW :
١٨٣ : اﻟﺒﻘﺮة.ﻗَـْﺒﻠِ ُﻜ ْﻢ ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻜ ْﻢ ﺗَـﺘﱠـ ُﻘ ْﻮ َن b. 'Aqil baligh (dewasa), bukan anak-anak.
c. Sehat.
3 4
d. Muqim (berada di daerah tempat tinggalnya/daerah iqomahnya), bukan Dan yang dimaksud dengan "bersetubuh", ialah masuknya kemaluan laki-
sebagai musafir. laki/suami pada kemaluan wanita/istri. Jadi baik mengeluarkan mani
maupun tidak, hukumnya tetap sama. Karena tidak adanya ayat-ayat lain
e. Kuat, yakni tidak memaksakan diri karena sangat berat dan payah bila
maupun hadits-hadits yang membatasi, bahwa yang dimaksud
berpuasa.
"bersetubuh" adalah yang mengeluarkan mani, maka ayat itu tetap berlaku
f. Khusus bagi wanita pada waktu suci, artinya tidak sedang haidl atau nifas. sesuai dengan keumuman lafadhnya.
4. Yang membatalkan puasa b. Makan dengan sengaja, baik makanan yang mengenyangkan atau tidak.
Sepanjang tuntunan Allah dan Rasul-Nya hal-hal yang membatalkan puasa c. Minum, baik yang menghilangkan haus atau tidak, termasuk merokok.
adalah sebagai berikut :
5. Yang boleh tidak berpuasa dan wajib mengganti di hari-hari yang lain
Firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 187, :
ـﺎس ﻟﱠ ُﻜ ْـﻢ َواَﻧْــﺘُ ْﻢ ﺒ ِ ﻫـ ﱠﻦ ﻟ،ـﺂء ُﻛﻢ ِ اﻟﺼـﻴ ِﺎم اﻟﱠﺮﻓَـﺚ اِﱃ ﻧِﺴ ِ َاُ ِﺣ ﱠﻞ ﻟَ ُﻜﻢ ﻟَﻴـﻠَـﺔ
ٌ َ ُ ْ َ ٰ ُ َّ ْ ْ
a. Orang yang sakit, yang apabila ia tetap berpuasa akan menambah berat
atau akan memperlambat kesembuhan sakitnya, sedang sakitnya itu dapat
ِ ِﻟ diharapkan kesembuhannya (bukan sakit yang menahun atau sakit yang
ـﺎب َﻋﻠَـ ْـﻴ ُﻜ ْﻢ َ َﻋﻠـ َـﻢ ﷲُ اَﻧﱠ ُﻜـ ْـﻢ ُﻛْﻨ ــﺘُ ْﻢ َﲣْﺘَــﺎﻧـُ ْﻮ َن اَﻧْـ ُﻔ َﺴ ـ ُﻜ ْﻢ ﻓَـﺘَـ،ـﺎس ﱠﳍ ـُ ﱠﻦ ـَﺒ kronis dan terus-menerus sehingga sulit diharapkan kesembuhannya).
ٌ b. Musafir, ialah : Orang yang sedang bepergian keluar dari daerah
ُ َﻂ اْﻻَﺑْــﻴ ُ ـﲔ ﻟَ ُﻜـ ُـﻢ اْﳋـَ ْـﻴ َ َوا ْﺷـ َـﺮﺑـُ ْﻮا َﺣـ ّٰـﱴ ﻳَـﺘَـﺒَ ـ ﱠ ِ ِ
َ ُﻀ ــﺎ اَْو َﻋﻠ ـ ٰـﻰ َﺳـ ـ َﻔ ٍﺮ ﻓَﻌـ ـ ﱠﺪةٌ ّﻣ ـ ْـﻦ اَﱠ ٍم ا
.ﺧ ـ َـﺮ ِ
ً ْﻓَ َﻤ ـ ْـﻦ َﻛ ــﺎ َن ﻣـ ـْﻨ ُﻜ ْﻢ ﱠﻣ ِﺮﻳ
١٨٧ : اﻟﺒﻘﺮة... ﱃ اﻟﱠْﻴ ِﻞ ِاﻟﺼﻴﺎم اِ ﰒُﱠ اَِﲤﱡﻮا،اْﻟ َﻔﺠ ِﺮ ١٨٤ :اﻟﺒﻘﺮة
َ َ َّ ْ
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari puasa bercampur dengan isteri-isteri Dan barangsiapa diantara kamu yang sakit atau dalam bepergian (musafir)
kamu; mereka itu pakaian bagimu, dan kamupun pakaian bagi mereka. Allah ~maka bolehlah ia berbuka~ dan mengganti di hari-hari yang lain
mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu (sebanyak yang ditinggalkannya). [QS. Al-Baqarah : 184].
ِ ِ
َ ُﻠﻰ َﺳ َﻔ ٍﺮ ﻓَﻌ ﱠﺪةٌ ّﻣ ْﻦ اَﱠ ٍم ا ً َْوَﻣ ْﻦ َﻛﺎ َن َﻣ ِﺮﻳ
Allah mengampuni kamu dan memberi keringanan kepadamu. Maka sekarang
campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan ١٨٥ : اﻟﺒﻘﺮة.ﺧَﺮ ٰ ﻀﺎ اَْو َﻋ
makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu
Fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam ..... . [QS. Al- Dan barangsiapa yang sakit atau dalam bepergian (musafir) ~maka
Baqarah: 187] bolehlah ia berbuka~ dan mengganti di hari-hari yang lain (sebanyak yang
ditinggalkannya). [QS. Al-Baqarah : 185].
Dari ayat tersebut dapat diambil pengertian bahwa yang membatalkan puasa
itu ialah : Keterangan :
a. Bersetubuh suami-isteri dengan sengaja dan dilakukan pada saat puasa Tentang berapa kilometer jauhnya seseorang disebut sebagai musafir itu tidak
(dari mulai masuk waktu Shubuh hingga masuk waktu Maghrib), padahal ada penjelasan yang tegas dari Nabi SAW, namun yang jelas beliau
mereka termasuk orang yang berkewajiban puasa. bepergian dari Madinah ke Makkah, ketika baru sampai di Dzul Hulaifah beliau
sudah mengqashar shalat, sedangkan jarak dari Madinah sampai Dzul
Hulaifah itu kira-kira 6 mil (kira-kira 12 km)
5 6
6. Batas waktu mengganti Dan riwayat dari Ibnu Abbas RA. tentang istrinya yang sedang hamil,
katanya :
ﺼـ َـﻼ ِة َو َﻋـ ِﻦ اْﳊُْﺒـﻠَــﻰ ﺿـ َـﻊ َﻋـ ِﻦ اﻟْ ُﻤ َﺴــﺎﻓِ ِﺮ اﻟ ﱠ ِ ia kuat akan sangat berat dan memayahkannya. Misalnya : Pengemudi
ﺼـ ْـﻮَم َو َﺷـﻄَْﺮ اﻟ ﱠ َ ا ﱠن ﷲَ َو becak, pekerja tambang, karyawan-karyawan pengangkat barang di
stasiun, terminal, pelabuhan dan sebagainya.
ـﺎس
ُ ـﱠﻨ اﻟ ال
ُ ـﺰ
ََـ ﻳ ﻻَ :ـﺎل
َ ـَﻗ ﷺ ِ اَ ﱠن رﺳــﻮَل
ﷲ َُْ َﻋـ ْـﻦ َﺳـ ْـﻬ ِﻞ ﺑْـ ِﻦ َﺳـ ْـﻌ ٍﺪ beliau berbuka dengan kurma kering, dan jika tak ada kurma kering, beliau
menyendok beberapa sendok air. [HR. Abu Dawud, Ahmad dan Tirmidzi]
ٍ ٍ ِ ِ ِ َﻛﺎ َن رﺳﻮ ُل
ﷲ ﷺ ُِﳛ ﱡ
٧٧١ :٢ ﻣﺴﻠﻢ.ﺠﻠُﻮا اﻟْ ِﻔﻄْﺮ
َ ﱠ ﻋ
َ ﺎ ﻣ
َ ٍَِْﲞ
ﲑ ْﺐ اَ ْن ﻳـُ ْﻔﻄَﺮ َﻋﻠَﻰ ﺛََﻼث َﲤََﺮات اَْو َﺷ ْـﻰء َﱂ ُْ َ
اﺑﻮ ﻳﻌﻠﻰ ﻋﻦ اﻧﺲ.ﺎر ِ
ُ ﺗُﺼْﺒﻪُ اﻟﻨﱠ
Dari Sahl bin Sa'ad RA. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
"Senantiasalah hamba itu dalam kebaikan apabila mereka menyegerakan
berbuka". [HR. Muslim juz 2, hal. 771]. Adalah Rasulullah SAW suka berbuka puasa dengan tiga biji korma atau
ﺐ
اَ َﺣ ﱡ:ﺎل ﷲُ َﻋﱠﺰ َو َﺟ ﱠﻞ ِ ﺎل رﺳﻮ ُل
َ َ ﻗ:ﷲ ﷺ َ ََﻋ ْﻦ اَِﰊ ُﻫَﺮﻳْـَﺮَة ﻗ
ْ ُ َ َ َ ﻗ:ﺎل
sesuatu yang tidak dimasak dengan api. [HR. Abu Ya'la dari Anas]
Rasulullah SAW bersabda :
٦٩٦ : رﻗﻢ،١٠٣ :٢ اﻟﱰﻣﺬى.ﺠﻠُ ُﻬ ْﻢ ﻓِﻄًْﺮا ﻋ ا ﱄ َ ِِﻋﺒ ِﺎدي ا ٍ ﻓَـﺎِ ْن َﱂ َِﳚـ ْﺪ ﻓَـ ْﻠﻴـ ْﻔ ِﻄـﺮ ﻋﻠَـﻰ ﻣ،اِ َذا اَﻓْﻄَﺮ اَﺣ ُﺪ ُﻛﻢ ﻓَـ ْﻠﻴـ ْﻔ ِﻄـﺮ ﻋﻠَـﻰ َﲤـْ ٍﺮ
ـﺎء
َ ْ َ ﱠ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ َ
اﺑﻮ داود و اﻟﱰﻣﺬى ﻋﻦ ﺳﻠﻴﻤﺎن ﺑﻦ ﻋﺎﻣﺮ.ﻓَﺎِﻧﱠﻪُ ﻃَ ُﻬ ْﻮٌر
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Allah 'Azza wa
Jalla berfirman, "Yang paling Ku-sayangi dari hamba-hamba-Ku ialah yang
paling segera berbuka". [HR. Tirmidzi juz 2, hal. 103, no. 696, ]
Apabila seseorang diantara kalian berbuka, maka hendaklah ia berbuka
Diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr dari Anas bin Malik, katanya : dengan korma. Jika ia tidak memperoleh korma, hendaklah ia berbuka dengan
ٍ ﻋﻠَﻰ ﺷﺮﺑ ِﺔ ﻣ
اﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﱪ ﻋﻦ اﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ.ﺎء
Kesimpulan :
Tentang doa berbuka puasa و ﻓﻴﻪ داود ﺑﻦ زﺑﺮﻗﺎن و ﻫﻮ ﺿﻌﻴﻒ،٧٥٤٧ :اﻻوﺳﻂ رﻗﻢ
Ada bermacam-macam doa berbuka puasa, diantaranya sebagai berikut :
ٰ َ َﻛــﺎ َن اﻟﻨﱠـ ِـﱯ ﷺ اِ َذا اَﻓْﻄَــﺮ ﻗَـ:ـﺎل
Bismillah, Alloohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu (Dengan
ـﻚ
َ اَﻟﻠّ ُﻬ ـ ﱠﻢ ﻟَـ:ـﺎل َ ﱡ ٍ َﻋ ـ ِﻦ اﺑْـ ِﻦ َﻋﺒﱠـ
َ ـﺎس ﻗَـ nama Allah. Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizqi-Mu aku
berbuka). [HR. Thabarani, dalam Al-Ausath hadits no. 7547, dalam sanadnya
َ ْـﺖ اﻟ ﱠﺴــﻤْﻴ ُﻊ ا
َ ـﻚ اَﻧْـ َ ﺻـ ْـﻤﻨَﺎ َو َﻋﻠَــﻰ ِرْزﻗـ
ُ
hal. 279]
ِِٰ اَ ْﳊﻤ ُـﺪ:ـﺎل ِ ِ
ﺿــﻌﻴﻒ ﻻن ﰱ اﺳــﻨﺎدﻩ ﻋﺒــﺪ اﳌﻠــﻚ ﺑــﻦ،٢٦ رﻗــﻢ،١٨٥ :٢ اﻟــﺪارﻗﻄﲎ ّ ْ َ َ َ َﻛﺎ َن َر ُﺳ ْﻮ ُل ﷲ ﷺ اذَا اَﻓْﻄََﺮ ﻗ:ﺎل َ ََﻋ ْﻦ ُﻣ َﻌ ٍﺎذ ﻗ
رﻗــﻢ،١٦٩ اﺑــﻦ اﻟﺴــﲎ ص.تﺮَﻄْﻓﺎ
َ ـَﻓ ِ
ـﲎ ـ
َ ﻗ
ز رو ﺖ ـﻤـ ﺼﻓ
َ ﲎَِﻧ ـﺎ
ـ ﻋ ا
َ ى ِ اﻟﱠـ
ـﺬ
.ﻫﺎرون ﺑﻦ ﻋﻨﱰة ُْ ََ َ ُ ْ ُ َ
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata : Adalah Nabi SAW apabila berbuka puasa beliau
berdoa, “Alloohumma laka shumnaa wa ‘alaa rizqika afthornaa fataqobbal
اﺳﻨﺎدﻩ ﺿﻌﻴﻒ ﻓﻴﻪ رﺟﻞ ﱂ ﻳﺴ ﱠﻢ،٤٧٩
minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim (Ya Allah, untuk-Mu kami berpuasa, dan Dari Mu’adz RA, ia berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila berbuka puasa
atas rizqi-Mu kami berbuka, maka terimalah (ibadah) dari kami, sesungguhnya beliau berdoa, “Alhamdu lillaahil-ladzii a’aananii fa shumtu wa rozaqonii
Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)”. [HR. Daraquthni juz 2, hal. fa-afthortu (Segala puji bagi Allah yang telah menolongku, sehingga aku
185 no. 26, dlaif karena dalam sanadnya ada perawi ‘Abdul Malik bin Harun berpuasa dan telah memberi rizqi kepadaku, maka aku berbuka)”. [HR. Ibnu
bin ‘Antarah] Sunni hal. 169, no. 479, sanadnya dlaif, karena di dalamnya ada perawi yang
ٌﺼﺎﺋِِﻢ ِﻋْﻨ َـﺪ ﻓِﻄْـ ِﺮِﻩ ﻟَ َـﺪ ْﻋ َﻮة اِ ﱠن ﻟِﻠ ﱠ:ﷲ ﷺ ﻳَـ ُﻘ ْﻮ ُل ِ َِﲰﻌﺖ رﺳﻮَل:ﻳـ ُﻘﻮ ُل adalah riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Abi Mulaikah dan riwayat Abu Dawud dari
ُْ َ ُ ْ َْ Marwan bin Salim. Namun pada riwayat Ibnu Abi Mulaikah di atas, doa
tersebut adalah lafadhnya Ibnu ‘Amr. Adapun pada riwayat Abu Dawud