Anda di halaman 1dari 7

Fungsi Bridge:

 Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga
dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
 Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan
yang sama maupun yang berbeda.

Fungsi Router

Router bisa digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke suatu jaringan yang lebih besar,
yang sering kita sebut dengan istilah internetwork. Atau fungsi router adalah untuk membagi satu buah
jaringan besar ke dalam sekian banyak subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga menopang
manajemennya. Router berfungsi juga sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
menyambungkan data dari satu jaringan ke jaringan yang lain.

Fungsi Server
1. Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.
2. Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat keras ataupun berupa aplikasi agar
dapat di gunakan di semua komputer client di dalam jaringan.
3. Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data.
4. Dapat menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan file sharing.
5. Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client bisa membuka data yang
di simpan di komputer server.
6. menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua komputer.
7. Melindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti malware di komputer server.

Fungsi gateway
fungsi gateway adalah sebagai media untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan jaringan
komputer lainnya yang berbeda protocol, sebagai media untuk menghubungkan satu jaringan komputer
dengan satu ataupun beberapa jaringan komputer lainnya yang menggunakan sistem protokol yang
berbeda sehingga setiap jaringan komputer dapat saling mengakses informasi yang dimiliki oleh jaringan
komputer lain yang protokolnya berbeda.

Fungsi interface
Menghubungkan satu subsistem dengan subsistem lainnya, atau berfungsi juga mengkomunikasikan
fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut.
Fungsi RS232D
RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga
disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi antara
komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan
komputer, semua biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232. Lebih tepatnya computer ke
peripheral, karena computer bukanlah peripheral.
Wikiped In telecommunications, RS-232 is a standard for serial communication transmission of data. It
formally defines the signals connecting between a DTE (data terminal equipment) such as a computer
terminal, and a DCE (data circuit-terminating equipment or data communication equipment), such as a
modem.

Pengertian connectionless
In conneetionless service, the network layer protocol treats each packet independently, with each packet
having no relationship to any other packet. The packets in a message mayor may not travel the same path
to their destination. This type of service is used in the datagram approach to packet switching. The
Internet has chosen this type of service at the network layer.
Connectionless adalah layanan (service) pengiriman data tanpa hubungan antara pengirim, dan penerima,
maksudnya tidak ada pemberitahuan tentang pengiriman data seperti data request, ack, dll. Data dapat
tertunda, terhapus, atau terkirim tanpa urutan.

Pengertian connection oriented


Adalah jenis pengiriman data dimana pengirim dan penerima berhubungan terlebih dahulu sebelum
melakukan transfer data, yaitu data request, kemudian acknowledgement (data sudah diterima dengan
baik atau belum) dan terminate-connection request (jika proses transfer data berjalan sesuai yang
diharapkan).

Encapsulation
Encapsulation adalah proses pengubahan sebuah format data menjadi format data lain yang dapat
dimengerti protocol penerima (umumnya terjadi saat protocol pada layer yang lebih rendah menerima
data dari protocol di layer yang lebih tinggi) dan kemudian dalam proses/kegiatan tersebut akan terjadi
penambahan data-data control seperti alamat pengirim/penerima, error-detecting code (guna pengecekan
frame-frame data jika terdapat kesalahan), dan protocol control (informasi tambahan untuk membantu
kerja protocol).
Atau dengan kata lain, enkapsulasi adalah proses pemaketan data yang akan ditransfer agar protocol pada
layer lebih rendah mengerti data yang diterima dari protocol layer yang lebih tinggi, dan juga guna
menjaga informasi2 penting dalam pengiriman

Reassembly
Reassembly adalah proses penggabungan kembali paket paket data yang sengaja dipecah oleh proses
fragmentasi (fragmentation) data sehingga data menjadi data yang utuh kembali. Proses ini dilakukan
pada/oleh penerima data.
Interleaving
Interleaving adalah cara untuk mengatur data dalam cara yang tidak berurutan untuk meningkatkan
kinerja. Tujuan utama dari interleaving adalah untuk menyesuaikan perbedaan waktu antara saat
komputer telah siap untuk mentransfer data, dan ketika data benar-benar tiba di kepala drive untuk dibaca.

Bit stuffing
Menyisipkan bit tambahan ke dalam suatu aliran data untuk menghalangi munculnya kontrol yang tidak
diinginkan.

2a. Pengiriman data cenderung dilakukan dalam bentuk paket data kecil adalah agar menghemat
bandwidth dalam proses pengiriman data, mempersulit pencurian data, dan data yang dipecah-pecah dapat
dikirim melalui jalur yang berbeda-beda sehingga mempercepat durasi pengiriman.

2b. Dengan menggunakan layanan ISDN (Integrated Services Digital Network), yaitu suatu sistem
telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan,
yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan
yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena
biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang
terpisah.

3. algoritma perutean
Ga ketemu yang bener2 perutean. Jadinya:
Algoritma routing adalah bagian algoritma dari perangkat lunak network layer yang bertanggung jawab
untuk menentukan jalur mana yang menjadi jalur transmisi paket. Jika subnet tersebut menggunakan
datagram secara internal, keputusan ini harus selalu dibuat setiap kali paket datang. Tetapi jika subnet
tersebut menggunakan rangkaian virtual secara internal, keputusan routing ini hanya diambil pada waktu
penetapan rangkaian virtual yang baru, sesudah itu paket data tinggal mengikuti rute yang telah
ditetapkan sebelumnya. Setiap algoritma routing memiliki sifat-sifat seperti kebenaran, kesederhanaan,
kekokohan, kestabilan, kewajaran dan keoptimalitas. Algoritma routing harus dapat menyesuaikan diri
atau bertahan terhadap perubahan-perubahan dalam topologi dan lalu lintas data.

Dalam mencapai rute bagi paket yang dikirim dari komputer sumbr kekomputer tujuan ada beberapa
strategi yang dipakai.Strategi itu meliputi :
a.Fixed routing
Merupakan cara routing yang paling sederhana.Dal hal ini rute bersifat tetap atau paling tidak rute hanya
diubah apabila topologi jaringan berubah
b.Flooding
Teknik routing yang lain yang dirasa sederhana adalah flooding.Cara kerja teknik ini adalah mengirimkan
paket dari suatu sumber keseluruh node tetangganya.Pada tiap node,setiap paket yang datang akan
ditransmisikan kembali keseluruh link yang dipunyai kecuali link yang dipakai untuk menerima paket
tersebut.
c.Random routing
Prinsip utama dari teknik ini adalah sebuah node memiliki hanya satu jalur keluaran untuk menyalurkan
paket yang datang kepadanya.Pemilihan terhadap sebuah jalur keluaran bersifat acak. Routing ini adalah
mencari probabilitas untuk tiap-tiap outgoing link dan memilih link berdasarkan nilai probalitasnya.
Probabilitas bisa dicari berdasarkan data rate.
d.Adaptive routing
Tidak mempunyai reaksi terhadap perubahan kondisi yang terjadi didalam suatu jaringan.Keuntungan
strategi ini adalah dapat meningkatkan kinerja seperti apa yang diinginkan user dan dapat membantu
kendali lalu lintas.Akan tetapi strategi ini menimbulkan akibat yaitu proses pengambilan keputusan untuk
menetapkan rute menjadi sangat rulit akibatnya beban pemrosesan pada jaringan meningkat

3b.
Dijkstra :
Prinsip kerja: dimulai dengan menentukan source node, lalu pada iterasi pertama source node masuk ke
dalam M (M = kelompok nodes yang sudah ditinjau algoritma), kemudian ditentukan jalur yang dapat
dibentuk dari source node menuju node lain dengan node yang ada dalam M. Kemudian iterasi
selanjutnya menambahkan node yang berjarak paling dekat dengan source node ke dalam M, lalu
mengulang lagi untuk menentukan jalur tersingkat dari source node menuju node lain dengan
menggunakan node-node dalam M. iterasi terus berulang sampai semua node masuk ke dalam M, dan
ditemukan jarak tersingkat dari source node menuju node tujuan.
penentuan jarak terdekat dari node 1-6:
- iterasi pertama, tentukan source node sebagai bagian dari M (M = kelompok nodes yang sudah ditinjau
algoritma). Tentukan jalur tersingkat yang dapat dibentuk dari node yang terdapat dalam M menuju node
lain.
- dari iterasi pertama, akan didapatkan node yang paling dekat dengan source node, lalu masukkan node
tersebut ke dalam M. Kemudian tentukan jalur tersingkat yang dapat dibentuk dari node yang terdapat
dalam M menuju node lain.
- dari iterasi kedua, akan didapatkan lagi node yang paling dekat dengan source node, lalu masukkan node
tersebut ke dalam M. Kemudian tentukan jalur tersingkat yang dapat dibentuk dari node yang terdapat
dalam M menuju node lain.
Iterasi terus berulang hingga semua node telah masuk dalam M, dan didapatkan jalur tersingkat menuju
node tujuan akhir.

Bellman Ford:
Prinsip kerja : Pada iterasi awal ditentukan sebuah source node, dan variable h yang menunjukkan batasan
jumlah langkah yang diperbolehkan untuk membentuk jalur tersingkat dari source node menuju node lain.
Nilai h dimulai dengan nilai 0 dan bertambah 1 setiap iterasi.
Contoh:
Penentuan jarak dari node 1-6:
Iterasi pertama, nilai h = 0, ditentukan jarak tersingkat dari source node ke node lain dengan hanya 0
langkah.
Iterasi kedua, nilai h bertambah, h = 1, lalu ditentukan jarak tersingkat dari source node ke node lain
dengan hanya 1 langkah
Iterasi ketiga, nilai h bertambah, h = 2, lalu ditentukan jarak tersingkat dari source node ke node lain
dengan hanya 2 langkah
Iterasi terus berulang sampai ditemukan jarak tersingkat dari source node ke node tujuan.

4. a. kriteria yang membedakan LAN dan MAN adalah lingkup wilayah jaringan dan kuantitas elemen
dalam jaringan.

b. token ring adalah protocol komunikasi untuk LAN, yang menggunakan frame berukuran 3byte yang
disebut token, yang berfungsi sebagai channel access method yaitu sebagai medium bagi beberapa
terminal untuk saling tersambung dan melakukan transfer data. Sambungan antar elemen membentuk
lingkaran (tidak secara harfiah berbentuk lingkaran namun jika dilihat dari sambungannya, akan
membentuk lingkaran) sehingga disebut ring.
token bus adalah protocol komunikasi yang membentuk suatu jalur lurus, dimana setiap elemen
yang ingin terhubung harus tersambung dengan jalur lurus tersebut sehingga membentuk suatu jaringan.
Protocol ini juga menggunakan token sehingga menjadi medium dalam penghubung antar elemen dan
medium transfer data antar elemen.

c. Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection atau sering disingkat menjadi CSMA/CD
adalah sebuah metode media access control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet.
Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan
memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada
tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut
diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan
secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
5. a. kebutuhan akan pengiriman data yang lebih cepat dan tetap efisien.

b.

6. a. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkat yang terendah, prokol
mendefinisikan kneksi perangkat keras.
Tiga elemen kunci dalam protokol, yaitu :

 Sintaks, yaitu struktur atau format data yang dikomunikasikan


 Semantik, yaitu mengartikulasikan setiap blok aliran bit, sebagaimana diketahui bahwa data yang
akan dikomunikasikan sebagai serangkaian aliran bit 0 dan 1.
 Waktu, yaitu keterkaitan dengan kapan data harus dikirim dan seberapa cepat dapat dikirimkan.
b. TCP/IP (Transimission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang
digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain
di dalam jaringan internet. Prokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa
kumpulan protokol (protocol suite). Protocol ini juga merupakan prokol yang paling banyak digunakan
saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP satck. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di internet dan dimana
alamat IP ini juga digunakan pada semua macam protokol

c. MAC (Media Access Control) adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh
node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik.
Ketika dua komputer meletakkan sinyal di atas media jaringan (sebagai contoh: kabel jaringan) secara
simultan (berbarengan), maka kondisi yang disebut sebagai “collision” (tabrakan) akan terjadi yang akan
mengakibatkan data yang ditransmisikan akan hilang atau rusak. Solusi untuk masalah ini adalah dengan
menyediakan metode akses media jaringan, yang bertindak sebagai “lampu lau lintas” yang mengizinkan
aliran data dalam jaringan atau mencehah adanya aliran data untuk mencegeah adanya kondisi collison.
Teknik-Teknik MAC :
1. Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD):
metode ini digunakan di dalam jaringan Ethernet half-duplex (jaringan Ethernet full-duplex menggunakan
switched media ketimbang menggunakan shared media sehingga tidak membutuhkan metode ini).
CSMA/CD merupakan metode akses jaringan yang paling populer digunakan di dalam jaringan lokal, jika
dibandingkan dengan teknologi metode akses jaringan lainnya. CSMA/CD didefinisikan dalam
spesifikasi IEEE 802.3 yang dirilis oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE).
2. Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA):
metode ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi AppleTalk dan beberapa bentuk jaringan
nirkabel (wireless network), seperti halnya IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, serta IEEE 802.11g. Untuk
AppleTalk, CSMA/CA didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3, sementara untuk jaringan nirkabel
didefinisikan dalam IEEE 802.11.
3. Token passing:
metode ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dan Fiber Distributed Data
Interface (FDDI). Standar Token Ring didefinisikan di dalam spesifikasi IEEE 802.5, sementara FDDI
didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI).
4. Demand priority:
digunakan di dalam jaringan dengan teknologi 100VG-AnyLAN dan didefinisikan dalam standar IEEE
802.12.

Anda mungkin juga menyukai