Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan Kebidanan Palpasi

Posted by: diarywi2n on: Mei 30, 2011


 In: Uncategorized

 2 Komentar

Rate This

Pemeriksaan Palpasi (Leopold)


Tujuan pemeriksaan Leopold untuk menentukan:
 Besarnya rahim dan dengan ini menentukan tuanya kehamilan
 Menentukan letaknya anak dalam rahim
Selain dari pada itu selalu juga harus diraba apakah ada tumor2 lain dalam rongga perut, cysta myoma,
limpa yang membesar
Cara melakukan palpasi ialah menurut Leopold yang terdiri atas 4 bagian:
ü Leopold 1 à untuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian apa yang terdapat dalam fundus uteri
Cara pemeriksaan:
1. Kaki penderita ditekuk pada lutt dan lipat paha
2. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan penderita dan melihat kearah muka penderita
3. Rahim dibawa ke tengah
4. Tingginya fundus uteri ditentukan
5. Tentukan bagian apa dari anak yang terdapa dalam fundus
Sifat kepala à keras, bundar dan melenting
Sifat bokong à lunak, kurang bundar dan kurang melenting
Pada letak lintang fundus uteri kosong
Hubungan antara tingginya fundus uteri dan tuanya kehamilan:
Tinggi fundus uteri dalam cm = tuanya kehamilan dalam bulan
3,5 cm
ü Leopold 2 à Menentukan dimana letaknya punggung anak dan dimana letaknya bagian-bagian kecil
Cara Pemeriksaan:
1. Kedua tangan pindah kesamping
2. Tentukan dimana punggung anak (punggung anak terdapat di fihak yang memberikan rintangan yang
terbesar, carilah bagian-bagian kecil, yang biasanya terletak bertentangan denga fihak yang member
rintangan yang terbesar)
3. Kadang-kadang disamping terdapat kepala atau bokong ialah letak lintang

ü Leopold 3 à Menentukan apa yang terdapat di bawah dan apakah bagian bawah anak ini sudah atau
belum terpegang oleh pintu atas panggul
Cara pemeriksaan
1. Dipergunakan satu tangan saja
2. Bagian bawah ditentukan dengan ibu jari dan jari lainnya
3. Cobalah apakah bagian bawah masih dapat digoyangkan

ü Leopold 4 à Menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan berapa masuknya bagian bawah kedalam
rongga panggul
1. Pemeriksa berubah sikapnya ialah melihat kearah kaki penderita
2. Kedua tangan ditentukan apa yang menjasi bagian bawah
3. Ditentukan apakah bagian bawah sudah masuk kedalam pintu atas panggul dan berapa masuknya bagian
bawah ke dalam rongga panggul
4. Jika kita rapatkan kedua tangan pada permukaan dari bagian terbawah dari kepala yang masih teraba dari
luar dan:
1. Kedua tangan itu convergent, hanya bagian kecil dari kepala turun kedalam rongga
2. Jika kedua tangan itu sejajar, maka separuh dari kepala masuk kedalam rongga panggul
3. Jika kedua tangan divergent ke dalam rongga panggul dan ukuran terbesar dari kepala sudah melewati
pintu atas panggul
Leopold 4 tidak dilakukan jika kepala masih tinggi, dan baru bisa dilakukan kira2 bulan VI keatas

Anda mungkin juga menyukai