Disusun oleh:
KELOMPOK 2
A. Latar Belakang
Teologi merupakan hubungan yang sangat erat hubungannya
dengan pemikiran yang ilahi dan menyingkapkan berbagai hal yang
mungkin sangat diperlihatkan oleh setiap manusia. Oleh karena itu
dalam hal memahami arti teologi harus memiliki pemahaman yang
benar-benar membuat orang mempelajari teologi itu bukanlah main-
main. Dengan mempelajari dan meneliti iman Kristen dari aspek
doktrinnya secara sistematis dan logis, akan bermanfaat bagi para
mahasiswa teologia maupun kaum awam yang ingin mempelajari
teologia.
Teologi sistematika membahas tentang Allah. Disini penulis
membahas “manfaat belajar teologi” . Disini penulis membahas
penting belajar, sumber-sumber, sifat, serta syarat untuk belajar
teologi.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan adalah untuk melaksanakan kewajiban
sebagai seorang mahasiswa, mengerjakan tugas yang diberikan oleh
dosen pembimbing. Dengan adanya makalah ini, pembaca dapat
menambah wawasan tentang teologi.
BAB II
MANFAAT BELAJAR TEOLOGI
A. Definisi Teologi
Istilah teologi tidak mudah didefinisikan, sekalipun jelas
bahwaistilah teologi berasal dari dua kata Yunani yakni: Theos
(Allah) Dan logos (kata, penelitian, ilmu), namun ini telah dipakai
secara luas. Secara etimologi theologi berarti ajaran tentang Allah.
sdangkan secara luas yaitu keseluruhan ajaran kristen untuk
memahami istilah teologis dalam lingkingan iman kristen, maka
makna secara etimologi tidak cukup.
Definisi teologi menurut Chafer sebagai mengoleksi, menyusun
secara ilmiah, membandingkan, mendemonstrasikan dan
mempertahankan semua fakta dari sumber manapun yang berkaitan
dangan Allah dan ajarannya. [1]
D. Sumber-sumber Teologi
1. Kitab suci merupakan sumber utama bagi teologi yang
mewahyukan tentang Allah dan relasi manusi dengan Dia. apabila
Allah telah mewahyukan diri-Nya. Kitab suci adalah sumber utama
dari pengetahuan manusia akan Allah. Disamping itu alam semesta
juga menjadi sumber utama pengetahuan akan Allah (Maz 19). Alam
yang diwahyukan secara harmonis, adalah saksi yang terus menerus
tentang sifat-sifat Allah, kuasa-Nya, dan natur ilahinya (Rm 1:20).
2. Pengakuan-pengakuan doktrinal, misalnya Kredo Nicea, adalah
penting bagaimana orang kristen yang lain telah mengerti konsep
teologi.
Tradisi, meskipun bisa salah namun penting untuk dapat
memahami afirmasi tentang iman kristen.
Penalaran dibimbing oleh Roh Kudus, adalah juga
suatu sumber teologi. Namun penalaran tetap harus takluk pada
supranatural, daripada berusaha untuk menjelaskannya.[4]
E. Sifat Teologi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini penulis membahas “Manfaat Belajar Teologi”.
Teologi yang berbicara tentang Allah dan manfaat belajar teologi
adalah manfaat bagi pembaca belajar tentang Allah. Banyak cara
manusia belajar tentang Allah yaitu dengan berbagai hal seperti
sumber-sumber belajar teologi itu juga sangat bagus dan bermanfaat.
B. Saran
Dalam membuat makalah ini penulis banyak kekurangan
yang harus di perbaharui dalam membuat makalah ini. Dan penulis
juga tidak luput dari kesalahan serta penuis sendiri mengharapkan
saran dari setiap pembaca untuk memperbaiki makalah ini, supaya
penulis dapat membuat makalah lebih baik lagi untuk kedepannya.