Refleksi Film “The Rainmaker”

Pada saat saya pertama kali menonton film ini, saya mengira film ini
hanya film yang tidak menarik karena hanya berisi hal-hal abstrak yang
membosankan. Tetapi setelah saya menontonnya dengan seksama, sungguh kisah
ini menceritakan suatu hal yang sangat bermakna dan bermanfaaat. Film ini
diangkat dari novel best seller karya John Grisham dan disutradarai oleh Francis
Ford Coppola. Film ini sangat baik bagi orang yang ingin memahami bagaimana
perjuangan melawan perusahaan yang penuh dengan kelicikan dan taktik kotor
untuk meraih keuntungan dengan mengorbankan orang-orang kelas bawah.

Film ini mnceritakan seseorang bernama Rudy Baylor. Dia adalah

mahasiswa semester akhir fakultas hukum di Memphis, ketika ia diminta untuk
memberikan nasihat hukum pada sekelompok orang lanjut usia sebagai bagian
dari salah satu tugas kelasnya. Rudy bertemu dengan Dot dan Buddy Black, yang
ingin menggugat perusahaan asuransi raksasa karena menolak klaim mereka
untuk membiayai transplantasi sumsum anak mereka, Donny Ray, yang menderita
leukemia akut.

Saya kemudian berpikir ini merupakan usaha yang luar biasa, seorang
mahasiswa semester akhir ingin menegakkan keadilan dengan membantu
masyarakat yang buta hukum. Dengan keikhlasan dan keyakinannya terhadap
kebenaran, Rudy Baylor telah menunjukkan kepada saya bagaimana seorang
mahasisiwa fakultas hukum melihat sesuatu dari prinsip justice berupa
bantuannya kepada orang-orang bawah yang sedang melawan ketidakadilan.

Rudy akhirnya tergerak untuk membantu mereka, meski ia belum lagi

lulus ujian pengacara. Ditambah lagi, hidup Rudy mendadak makin rumit saat ia
terlibat hutang, ditelantarkan biro hukum yang tadinya sudah menerimanya
sebagai staff, dan terpaksa berpartner dengan seorang pengacara gadungan yang
mencurigakan.
 Saya juga sangat kagum terhadap keteguhan hati dan konsistensi sorang
Rudy yang walaupun telah dilanda oleh berbagai cobaan dan hambatan, ia tetap
maju melawan ketidakadilan yang berada di depan matanya. Selain itu, rudy juga
mampu untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh keluaraga Dot dan
Buddy Black, dengan bersungguh-sungguh untuk memenangkan kasus ini di
pengadilan.

Karena niat tulus dan kesungguhan rudy, sehinnga ia kemudian diberikan

kemudahan dalam memenangkan perkara ini, dimulai dengan Hakim yang
memihak kepadanya, perusahaan asuransi yang tertangkap basah, rombongan
pengacara yang disebut-sebut sebagai yang terhebat namun ternyata seringkali
dikecoh oleh Rudy. Pada akhirnya rudypun memenangkan kasus ini dan
perusahaan asuransi dengan pengecara terhebat mereka berhasil dikalahkan.

Dalam film ini saya kemudian belajar bahwa segala sesutau hal yang
dilakukan atas dasar keikhlasan, keyakinan, dan kebenaran akan menjadi dasar
yang kuat bagi kita untuk senantiasa membantu orang-orang yang lemah dan
mengedepankan prinsip justice (keadilan). Melayani masyarakat dengan sepenuh
hati, tidak pantang mundur, dan rela berkorban terhadap sesama akan menjadi
sebuah kekuatan tersendiri bagi kita yang mau melawan ketidakadilan. Selain itu
saya juga bisa melihat bahwa Allah membuktikan salah satu ayatnya yang
berbunyi “setiap kesusahan pasti ada kemudahan”(Al-insyirah:5) dan itulah yang
terjadi pada rudy, dengan berbagai masalah yang ia hadapi di awal kisah ini, ia
mampu untuk menyelesaikannya dengan hasil yang tidak disangka-sangka, sangat
membanggakan, dan sungguh luar biasa.