Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

KECEPATAN REAKSI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 (TIGA)

Nama Kelompok : Dhian Purwo Utami


Elfis Ahufruan
Hilman Hasrun Ni’am
M. Agung Wahyudi
Shella Sapitri Sari
Jurusan : Teknik Pengolahan Minyak dan Gas
Prodi : Refinery IC
Diploma/Semester : I (Satu) / I (Satu)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL Akamigas
STEM Akamigas

Cepu, Oktober 2016


KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat memudahkan kami dalam
menyelesaikan laporan praktikum ini.

Tujuan dari disusunnya laporan ini adalah untuk menyajikan data – data
dari praktikum-praktikum yang telah kami laksanakan guna mempermudah orang
lain dalam membaca hasil percobaan mengenai “Kecepatan Reaksi” ini.

Dengan terselesaikannya laporan ini, kami ucapkan banyak terima


kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktikum
ini.

Cepu, Oktober 2016

Penulis

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 7


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ 6


KATA PENGANTAR ....................................................................................... 7
DAFTAR ISI......................................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 9
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................9
1.2 TUJUAN PERCOBAAN .......................................................................9
BAB II DASAR TEORI.................................................................................... 10
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ....................................................... 13
3.1 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN .................................................. 13
3.2 BAHAN YANG DIGUNAKAN ........................................................... 13
3.3 PROSEDUR PERCOBAAN .................................................................13
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN........................................16
BAB V JAWABAN TUGAS ............................................................................18
BAB VI JAWABAN PERTANYAAN ............................................................. 20
BAB VII KESIMPULAN .................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 22

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 8


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, baik secara langsung maupun tidak
langsung banyak kegiatan yang bersangkut paut dengan reaksi kimia.Pada
dasarnya reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan yang berbeda-beda. Ada
reaksi terjadinya seketika, seperti petasan yang meledak, dan ada juga reaksi
yang terjadinya sangat lambat, seperti perkaratan besi. Kecepatan menyatakan
seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung. Kecepatan juga
menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satuan waktu.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi
produk. Semakin lamanya waktu reaksi, maka zat pereaksinya akan semakin
sedikit, sedangkan produk yang dihasilkan akan semakin banyak. Setiap
pereaksi disertai suatu perubahan fisis yang diamati, seperti pembentukan
endapan, gas atau timbulnya perubahan warna. Kecepatanreaksi dapat
dipelajari dengan mengukur salah atau dari perubahan tersebut. Bagi reaksi
yang disertai perubahan warna, maka kecepatan reaksinya dapat ditentukan
dengan mengukur perubahan intensitas warnanya.Untukreaksi yang
menghasilkan endapan, maka kecepatan reaksinya dapat ditentukan dengan
mengukur waktu yang diperlukan untuk membentuksejumlah endapan.

1.2 Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mehasiswa dapat :
1. Mahasiswa dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan
reaksi kimia
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh konsentrasi zat terhadap kecepatan
reaksi
3. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh temperatur terhadap kecepatan
reaksi.

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 9


BAB II

DASAR TEORI

 Kecepatan Reaksi

Kecepatan reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan

atau konsentrasi molekul produk terhadap waktu. Kecepatan reaksi tidak tetap

melainkan berubah terus menerus seiring dengan perubahan konsentrasi. (Chang ,

2005).

Kecepatan reaksi dapat didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi zat per

satuan waktu, yaitu bertambahnya konsentrasi produk dan berkurangnya

konsentrasi reaktan.

Misalnya: A+B C+D

Ditinjau terhadap berkurangnya reaktan:

A -rA berkurangnya reaktan A

B -rB berkurangnya reaktan B

Ditinjau terhadap bertambahnya konsentrasi produk (hasil)

C +rC terjadinya C

D +rD terjadinya D

Kecepatan reaksi dirumuskan sebagai berikut :

Reaksi : R P

+𝚫[𝐑]
𝑽= atau V =+Δ[P] × Δt
𝚫𝐭

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 10


Dengan: R = Pereaksi (reaktan)

P = Produk

V = Kecepatan Reaksi

t = Waktu Reaksi

Δ[R] = Perubahan Konsentrasi Molar Pereaksi

Δ[P] = Perubahan Konsentrasi Molar Produk

 Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi :


 Konsentrasi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel
yang lebih rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi
konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan
luas ruangan, akibatnya tumbukan antar molekul makin sering terjadi dan
reaksi berlangsung semakin cepat. Semakin tinggi konsentrasi suatu
larutan, makin besar laju reaksinya.
 Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energy gerak
(kinetik) partikel ikut meningkatkan sehingga makin banyak partikel yang
memiliki energy kinetik di atas harga energy aktivasi (Ea).Kenaikan suhu
akan memperbesar laju reaksi.Harga tetapan laju reaksi (k) akan berubah
jika suhunya berubah. Berdasarkan hasil percobaan, laju reaksi akan
menjadi 2 kali lebih besar untuk setiap kenaikan suhu 10°C.
 Pengaruh Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempengaruhi kecepatan reaksi dan
setelah reaksi selesai zat tersebut akan terbentuk kembali. Katalis dapat
memperkecil energi aktivasi, sehingga banyak partikel yang mempunyai
energi kinetik di atas energi aktivasi, maka akan semakin cepat reaksi

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 11


berlangsung. Energi aktivasi adalah energi minimal yang harus dimiliki
partikel agar tumbukannya menghasilkan reaksi.
Katalis dapat dibagi berdasarkan dua tipe dasar, yaitu reaksi heterogen
dan homogen. Di dalam reaksi heterogen, katalis berada dalam fase yang
berbeda dengan reaktan. Sedangkan pada reaksi homogen, katalis berada
dalam fase yang sama dengan reaksi.
 Pengaruh Luas Permukaan
Luas permukaan, ukuran materi atau luas permukaan sentuh sangat
mempengaruhi kecepatan reaksi. Semakin besar luas permukaan, maka
semakin banyak pula partikel yang saling bertumbukan. Semakin luas
permukaan zat dan semakin kecil ukuran partikel zat, maka reaksipun akan
semakin cepat
 Tekanan Gas
Jika tekanan gas diperbesar, maka volume gas itu diperkecil,
sehingga letak partikel makin berdekatan dan makin mudah
bertumbukkan. Jadi, makin besar tekanan gas maka makin cepat
kecepatan reaksinya.

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 12


BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Peralatan yang digunakan


1. Rak tabung reaksi
2. Tabung reaksi
3. Buret, kapasitas 25 mL atau 50 mL
4. Pipet takar 10 mL
5. Stopwatch
6. Pemanas
3.2 Bahan yang digunakan
1. Larutan Na2S2O3 5%
2. Larutan HCl 5%
3.3 Prosedur Percobaan
a. Pengaruh Konsentrasi Zat Terhadap Kecepatan Reaksi
1. Menyiapkan 6 buah tabung reaksi dan 2 buah buret. Memberi tanda
pada masing-masing tabung reaksi dan buret
2. Ke dalam buret diisikan masing-masing:
 Buret I: larutan Na2S2O3
 Buret II: akuades
3. Ke dalam tabung reaksi masing-masing ditambahkan larutan Na2S2O3
dan akuades sesuai dengan table di bawah ini.
Catatan: Kocok tabung reaksi yang sudah diisi agar homogen.

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 13


No. Jumlah Penambahan (mL) Konsentrasi Na2S2O3
Na2S2O3 (a) Akuades (b) a/(a+b)
1 6 0 1
2 5 1 5/6
3 4 2 2/3
4 3 3 ½
5 2 4 1/3
6 1 5 1/6
4. Ke dalam 6 buah tabung reaksi yang lain, masing-masing isi 1 mL
larutan HCl
5. Menyiapkan stopwatch, dan dimulai dari tabung reaksi No. 1
6. Ke dalam tabung reaksi No. 1 tersebut, ditambahkan 1 mL larutan HCl
yang sudah disiapkan dalam tabung reaksi yang lain. Mencatat waktu
reaksinya (dalam detik) sambil dikocok pelan-pelan.
Catatan: Waktu reaksi dimulai saat kedua larutan dicampurkan
sampai tepat mulai terjadi kekeruhan.
7. Selanjutnya melakukan langkah kerja yang sama (langkah 6 di atas)
terhadap tabung reaksi No. 2 s/d 6
b. Pengaruh Temperatur Terhadap Kecepatan Reaksi
1. Menyiapkan 12 tabung reaksi:
 6 buah tabung I diberi kode: 1;2;3;4;5 dan 6
 6 buah tabung II diberi kode: a;b;c;d;e dan f
2. Ke dalam tabung reaksi 1 s/d 6 masing-masing dimasukkan 5 mL
larutan Na2S2O3
3. Ke dalam tabung reaksi a s/d f masing-masing dimasukkan 1 mL
larutan HCl
4. Mengambil tabung reaksi 1 dan a, dimasukkan ke dalam water bath
(penangas air) temperature 30°C selama 2 menit.

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 14


5. Kemudian angkat ke dua tabung reaksi dari penangas air dan segera
dituangkan larutan HCl ke dalam tabung yang berisi larutan Na2S2O3.
Mencatat waktu reaksinya.
6. Selanjutnya melakukan pekerjaan yang sama (langkah 4 dan 5)
terhadap pasangan tabung reaksi No. 2 dengan b sampai No. 6 dengan
f, dengan setiap interval kenaikan temperature penangas air sebesar
5°C

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 15


BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN ANALISA DATA

4.1 Data Hasil Pengamatan


 Pengaruh konsentrasi zat terhadap kecepatan reaksi
No Konsentrasi Waktu (detik) Kecepatan reaksi (M/s)
Na2S2O3
1 1 15,24 0.065
2 5/6 16,43 0.051
3 2/3 17,28 0.038
4 ½ 18,10 0.027
5 1/3 26,28 0.012
6 1/6 42,26 0.003

 Pengaruh temperatur terhadap kecepatan reaksi


No Temperatur Waktu (detik) Kecepatan reaksi (M/s)
Percobaan
1 30 9,26 0,108
2 35 8,37 0,119
3 40 7,08 0,141
4 45 5,42 0,184
5 50 4,54 0,220
6 55 3,67 0,272

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 16


4.2 Analisisa Data
 Berdasarkan hasil pengamatan pengaruh konsentrasi zat terhadap
kecepatan reaksi, telah membuktikan bahwa semakin kecil konsentrasi
suatu senyawa maka waktu yang dibutuhkan untuk mengalami perubahan
akan semakin bertambah,sehingga menyebabkan kecepatan reaksinya
semakin kecil dan begitu pula jika Konsentrasinya di naikkan maka
kecepatanya akan bertambah cepat dan membuat waktu reaksi semakin
lebih cepat.
 Berdasarkan hasil pengamatan pengaruh temperatur zat terhadap
kecepatan reaksi,bahwa semakin tinggi temperature larutan yang
digunakan dicampurkan dengan larutan HCl maka akan menyebabkan
terjadinya kenaikan kecepatan reaksi. Begitu pula sebaliknya,semakin
Rendah temperature larutan maka akan terjadi penurunan kecepatan
reaksi.

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 17


BAB V
JAWABAN TUGAS

1. Perubahan apa yang terjadi saat terjadinya reaksi.


2. Buatlah grafik dari :
a. Konsentrasi zat(absis) Vs kecepatan reaksi (ordinat)
b. Temperatur (absis) Vs kecepatan reaksi (ordinat)
c. Sebutkan faktor-faktor yang lain yang mempengaruhi kecepatan reaksi
JAWABAN :
1. Perubahan warna dari tidak berwarna (bening) menjadi putih keruh dalam waktu
tertentu, tergantung konsentrasi dan suhunya.
2. a. Grafik Konsentrasi Zat dan Kecepatan Reaksi

K O N S E N T R A S I ZA T D A N K E C E P A T A N R E A K S I

0.07

0.06
KECEPATAN REAKSI

0.05

0.04

0.03

0.02

0.01

0
1 0,83 0,67 0,5 0,33 0,167
KONSENTRASI ZAT

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 18


b. Grafik Temperatur dan Kecepatan Reaksi

TEMPERATUR DAN KECEPATAN REAKSI

0.3

0.25
KECEPATAN REAKSI

0.2

0.15

0.1

0.05

0
30 35 40 45 50 55

TEMPERATUR

c. - Ukuran partikel
- Katalis
- Energi Aktivasi
- Sifat yang bereaksi
- Luas Permukaan Sentuhan
- Molaritas

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 19


BAB VI
JAWABAN PERTANYAAN

1. Bagaimana hasil percobaan anda, apakah sudah memenuhi teori kimia?


Jelaskan alasannya!
2. Kesalahan-kesalahan apakah yang mungkin anda perbuat selama melakukan
percobaan ini? Bagaimanakah cara mengeliminasi kesalahan tersebut?
JAWABAN :
1. Ya, percobaan ini sudah memenuhi teori kimia. Hal tersebut dibuktikan
dengan adanya hubungan yang tepat antara konsentrasi zat dan temperature
zat terhadap kecepatan reaksi yang terjadi. Semakin tinggi konsentrasi suatu
zat, maka semakin tinggi pula kecepatan reaksinya. Dan begitupun terhadap
perubahan suhu, semakin tinggi suhu maka kecepatan reaksinya akan
semakin tinggi pula.
2. Kesalahan-kesalahan yang mungkin kami lakukan selama melakukan
percobaan ini adalah masalah sterilisasi peralatan yang akan digunakan.
Tidak menutup kemungkinan peralatan yang tidak kami cuci (langsung kami
pakai) masih mengandung zat lain yang dapat mengganggu kelancaran dan
hasil dari praktikum yang kami lakukan. Oleh karena itu, untuk
mengeliminasi kesalahan tersebut kami harus melakukan sterilisasi dengan
cara mencuci peralatan yang akan digunakan dengan air (aquades) , kemudian
mengeringkan dengan pengering udara.

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 20


BAB VII
KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:


 Pada suhu yang sama dan konsentrasi yang berbeda dapat dilihat bahwa
semakin besar konsentrasi Na2S2O3 atau semakin pekat larutan Na2S2O3
maka waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi akan semakin cepat dan
begitupula sebaliknya (laju reaksinya semakin cepat)
 Pada konsentrasi yang sama dan suhu yang berbeda maka dapat dilihat
bahwa semakin tinggi suhunya maka waktu yang diperlukan untuk
bereaksi semakin cepat dan begitupun sebaliknya (laju reaksinya semakin
cepat)

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 21


DAFTAR PUSTAKA

Gurtu, J. N & Gurtu, Amit, 2008. Advance Physical Chemistry Experiments.


Maerut : Pragati Publication. Page 202-204.

PRAKTIKUM KIMIA DASAR 22

Anda mungkin juga menyukai