Anda di halaman 1dari 2

Bertamasya Tanjung Balai Karimun

Bertepatan bulan juli tanggal 14 hari sabtu 2018 saya dan keluarga saya pergi
ke tanjung balai.Mula mula ke tanjung balai bertujuan untuk melihat amai
Endang yang akan melahirkan anak nya yang ketiga.Sebelum tanggal 14 juli 2018
keluarga saya bersiap siap untuk pergi ke tanjung balai.ayah dan bunda saya
bersiap siap untuk pergi ke tanjung balai.Pada awal nya bunda saya tidak setuju
karena tidak mempunyai waktu untuk pergi ke tanjung balai dikarenakan
banyak pekerjaan dari tempat kerja nya.Tapi hari demi hari kesibukan bunda
saya pun berkurang dan akhirnya bunda saya bisa pergi ketanjung balai karimun
untuk melihat anak amai Endang yang ke tiga.Akhirnya tibalah pada hari sabtu
tanggal 14 juli 2018 saya dan keluarga saya pun langsung menaiki mobil untuk ke
pelabuhan sekupang.
Dan akhirnya samapi juga di pelabuhan sekupang,setelah sampai
dipelabuhan ayah saya langsung memparkirkan mobil nya di tempat parkiran
setelah itu saya dan keluarga saya pun langsung masuk ke dalam
pelabuhannya.Setelah masuk ke pelabuhan bunda saya langsung memesan tiket
kapal dan ternyata saya dan keluarga saya mendapat tiket kapal terakhir yaitu
tiket kapal miko natalia yg berangkat pukul 17.00 WIB.Saya dan keluarga saya
pun menunggu kapal di ruang tunggu dan akhir nya kapal nya pun tiba keluarga
saya langsung cepat cepat menaiki kapal dan pada akhirnya saya dan keluarga
saya pun tiba di dalam kapal dan ayah saya memilih tempat duduk paling
belakang agar tidak mual saat kapal nya berangkat akhirnya keluarga saya pun
mendapat tempat duduk paling belakang.
Setiba di dalam kapal perut saya terasa lapar untung saja ada penjual roti
di dalam kapal tersebut dan ayah saya langsung membelikan saya roti dengan
cepat agar saya tidak kelaparan.Ayah saya membeli roti sebanyak 10 buah roti
karena terlalu banyak saya pun membagikan roti nya ke bunda saya,ayah
sosaya,dan adek saya.Tak lama kemudian kapal pun berangkat dan kapal pun
berangkat menuju pelabuha tanjung balai karimun beberapa menit kemudian
perut saya lapar lagi dan saya pun membeli pop mie dengan harga RP 10.000,00
saya pun memakan nya sampai habis.Tak lama kemudian kapal pun tiba di
pelabuhan tanjung balai karimun saat sampai di pelabuhan ternyata sudah adzan
maghrib saya dan keluarga saya pun melaksanakan shalat maghrib berjamaah
dimasjid.Setelah selesai shalat keluarga saya pun langsung mencari angkot ke
pamak karena rumah amai Endang ada di daerah pamak. Angkot yang ayah saya
cari bewarna cokelat tetapi angkot itu tidak ada karena sudah maghrib dan
akhirnya saya dan keluarga saya pun terpaksa menaiki angkot bewarna biru.

Anda mungkin juga menyukai