Praktikum uji bahan

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL – POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Geger Kalong Hilir, Desa Ciwaruga Bandung 6468 BDCD, Telp. 022 - 2013789-2013898
Ext.264

Subjek : Pengujian Kayu

Topik : Pengujian Berat Jenis
Waktu : 15 Desember 2016
Tempat : Laboratorium Uji Bahan
Kelompok :
No Test :

I. REFERENSI :
1. ASTM 2395-69
2. Pedoman Pengujian Sifat fisik dan Mekanik kayu Publikasi khusus
3. Job Sheet Uji Bahan

II. TUJUAN :
Untuk menentukan kelas kuat kayu pada keadaan kadar air di laboraturium.

III. DASAR TEORI

Kayu dipergunakan untuk bahan bangunan harus mempunyai sifat-sifat yang
sesuai dengan standar yang telah ditentukan seperti keawetannya, berat jenis,
kepadatan dan kekerasan serta kekuatan.
Standar yang telah ditentukan tersebut sangat penting untuk dapat
mengklasifikasikan, sehingga dapat dipergunakan secara efisien dengan sifat
yang telah dimilikinya.
Kekerasan kayu menunjukkan kepadatannya, semakin padat suatu kayu maka
semakin kuat kayu tersebut. Dengan demikian , kekerasan yang menujukkan
kepadatan juga akan menentukan kekuatan dari kayu tersebut. Untuk itu
perlu diketahui tingkat kekerasan untuk dapat memikul beban. Dengan
mengetahui kekerasan kayu, maka dapat diperkirakan kekuatan yang mana

5
Menentukan berat jenis kayu
 Praktikum uji bahan

akan menentukkan dalam penggunaan kayu tersebut. Untuk itu berat jenis
kayu akan diklasifikasikan menurut tingkat pemakaiannya.
Tabel PKKI. 1961 kekuatan kayu berdasarkan kekuatan absolut.
Kelas kuat Bj kering udara
I >0.9
II 0.9-0.6
III 0.6-0.4
IV 0.4-0.3
V < 0.3

Rumus Berat jenis berdasarkan ukuran dimensi :

B
BJ 
V

dimana: B = berat kering udara (gr)

V = P x L x t ( cm3)
Rumus Berat jenis berdasarkan volume dalam air:
B
BJ 
 M 
1   xV
 100 
dimana: B = berat kering udara (gr)
V = Volume benda uji dalam air ( cm3)
M = Kadar air kayu (%)

IV. PERALATAN DAN BAHAN

A. Peralatan

6
Menentukan berat jenis kayu
 Praktikum uji bahan

1. Timbangan kapasitas 1500 gr dengan ketelitian 0.01 gr

2. kawat.
3. Bejana / tabung / gelas ukur kapasitas ± 500 ml
4. Gergaji mesin
5. Mistar, siku, callipper
B. Bahan :
 Sampel kayu merbau ukuran 5 x 5 x 5 cm, 1buah

V. LANGKAH KERJA :
A. Pembutan benda uji .
1. Ambil kayu merbau ukuran 6/12 x 400 cm kemudian ketam.
2. Belah kayu menjadi 2 bagian yang ekivalen.
3. Lalu potong benda uji sebanyak 1 buah dengan ukuran 5 x 5 x 5
cm.

B. Pengujian berat jenis.

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Timbang benda uji pada keadaan kadar air aslinya dengan ketelitian
± 0.2 %, kemudian catat sebagai B gr.

3. Ukur panjang, lebar, dan tinggi benda uji dengan ketelitian ± 0.3%.

7
Menentukan berat jenis kayu
 Praktikum uji bahan

4. Sebelum menentukan volume benda uji dalam air, timbang terlebih

dahulu berat air + gelas ukur. ( C ).

5. Setelah itu masukkan benda uji kedalam gelas ukur, catat beratnya.

6. lalu masukkan kedalam oven selama ±24 jam sebagai D gr.

7. Setelah pengujian selesai, ambil sampel dari benda uji untuk

menentukan kadar airnya.
8. Hitung berat jenis berdasarkan dimensi kayu dan volume kayu
dalam air.

VI. DATA DAN PERHITUNGAN

Contoh perhitungan.

8
Menentukan berat jenis kayu
 Praktikum uji bahan

W1 = 124,5 gr
W2 = 112,4 gr
W1  W2
Kadar air (W) = x100%
W2
124,5  112,4
(W) = x100%
112,4

= 10,765 %
a. Rumus Berat jenis berdasarkan ukuran dimensi :
B
BJ 
V

124,5
= 136,05

= 0,915 gr/cm3
b. Rumus Berat jenis berdasarkan volume dalam air:
B
BJ 
 M 
1  V
 100 
124,5
= 1  10,765  x136,05
 
 100 
= 0,826 gr/cm3
0,915  0,826
BJ rata-rata =  0,8705 gr / cm 3
2

a. Data hasil pengujian berat jenis terhadap dimensi.

Data benda uji B.Uji 1

P (cm) 5.174
9
Menentukan berat jenis kayu
 Praktikum uji bahan

L (cm) 5.338
T (cm) 4,926
volume kayu (cm2) 136,05
1
Berat kayu (gr) (W ) 124,5
Berat kayu kering oven (gr) (W2) 112,4
Kadar air % 10,765 %
Berat jenis berdasarkan ukuran dimensi (gr/cm3) 0,915

b. Data hasil pengujian berat jenis terhadap volume air

Data benda uji B.Uji 1

P (cm) 5.174
L (cm) 5.338
T (cm) 4,926
volume kayu (cm2) 136,05
1
Berat kayu (gr) (W ) 124,5
Berat kayu kering oven (gr) (W2) 112,4
Kadar air % 10,765 %
Berat jenis berdasarkan volume dalam air (gr/cm3) 0,8705

VII. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian kayu merbau dari laboratorium didapatkan mutu
kelas kayu II berdasarkan berat jenis dengan kadar 10,765%.

10
Menentukan berat jenis kayu