PKN - Penyimpangan Sosial
PKN - Penyimpangan Sosial
SEHARI-HARI
Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Yudi Ariana SH., MH
Disusun oleh :
Jesika Tria Ananda
H3118035
Namun di jaman sekarang ini, banyak orang yang tidak memperhatikan etika
dan norma terhadap prilaku yang mereka perbuat. Sehingga hal ini menimbulkan
penyimpangan-penyimpangan yang berkaitan tentang norma dan etika di
kehidupan sehari-hari. Beberapa hal yang bisa dikatakan sepele tetapi termasuk ke
dalam penyimpangan etika dan norma adalah sebagai berikut:
1. Tidak membuang sampah gelas take away di kedai atau bungkus kertas
bekas nasi, saus, dan lain-lain di restoran cepat saji ke tempat sampah yang
telah di sediakan.
(https://twitter.com/afiqsalammisi/status/1044246055372521472)
Hal ini terjadi karena mereka yang meninggalkan gelas di meja terlalu
mengandalkan karyawan kebersihan untuk membersihkan gelas bekas
mereka minum dan menanamkan prinsip “untuk apalagi karyawan
kebersihan di pekerjakan selain untuk membersihkan meja?”. Padahal hal
ini merupakan hal sepele yang bisa di lakukan setiap orang tanpa bantuan
orang lain.
Solusinya adalah :
1. Kesadaran diri masing-masing untuk membuang sampah bekas
makanan/minumanya ke tempat sampah yang disediakan. Dengan
melakukan hal sepele tersebut kita dapat meringankan petugas
kebersihan tanpa harus merepotkan diri sendiri. Atau
2. Kedai atau restoran bisa menempelkan aturan membuang sampah
sendiri (seperti gambar ilustrasi di atas) di dinding-dinding.
3. Restoran menyediakan tempat makan/minum berbahan dasar beling
yang dapat dipakai berulang kali untuk penyajian makan/minum di
tempat (tidak di bawa pulang).
2. Mencuci sendiri piring atau gelas bekas dipakai di dapur kos.
Dari kecil kita pasti telah diajarkan mencuci piring oleh orang tua
kita. Hal itu diajarkan orang tua agar anaknya bisa hidup mandiri.
Pelajaran yang kita tidak pernah dapatkan di sekolah ini harus di terapkan
ketika kita telah tidak tinggal lagi bersama orang tua (ngekos salah
satunya). Ketika telah selesai makan atau mengguanakan peralatan dapur,
kita harus mencucinya sendiri. Perilaku ini juga mencerminkan rasa
tanggung jawab diri kita masing-masing. Bukankah tidak etis jika kita
hanya meninggalkan piring/wajan bekas kita pakai di wastafel dan tidak
mencucinya? Menurut saya hal itu merupakan perilaku yang menyimpang
dari norma dan etika, karena peralatan di dapur milik bersama dan
digunakan bersama-sama.
Hal ini bisa terjadi karena “mereka” yang meniggalkan piring atau
lain-lain di watafel dan tidak mencucinya sedang terburu-buru atau
memang malas untuk mencucinya, menunda-nunda untuk mencucinya
kemudian lupa, dan masih banyak faktor lainnya.