Anda di halaman 1dari 23

1. Risky Fajar N.

(17401163286)
2. Bachriatul Haniful U. (17401163300)
3. Zulaikah Tanti Nisak (17401163305)
4. Moh. Reza Zakaria (17401163381)
• Penelitian Kuantitatif:
1. Probability sampling adalah teknik sampling yang memberi peluang
sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
2. Nonprobability sampling artinya tidak semua anggota populasi
mempunyai peluang untuk terpilih sebagai sampel, dengan demikian
temuan hasil penelitian yang menggunakan teknik ini tidak dapat
langsung digeneralisasikan sebagai hasil penelitian terhadap populasi
• Penelitian Kualitatif
1. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan tertentu
2. Snowball sampling adalah adalah teknik pengambilan sampel
sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama – lama
menjadi besar
Jenis-jenis probability sampling:

1. Sampling Acak (Random Sampling), dapat dilakukan


secara tradisional dengan bilangan random,
komputer dengan tabel acak, maupun undian.
2. Sampling Stratifikasi (Stratified Random Sampling),
dilakukan dengan cara membagi populasi yang ada
menjadi beberapa kelompok sesuai dengan
klasifikasi dengan mendasarkan diri pada relevansi,
kebutuhan, dan keselarasan dengan tujuan
penelitian.
Jenis-jenis probability sampling:

3. Sampling Klaster (Cluster sampling), dimana teknik


ini digunakan jika peneliti ingin dalam setiap
kelompok sampel heterogenitasnya tetap terjaga.
4. Sampling Sistematik (Systematic Sampling),
dilakukan dengan cara peneliti memberikan
batasan berupa suatu elemen dari setiap populasi
yang akan terpilih menjadi sampel, dengan
demikian elemen pertama dari setiap akan terpilih
menjadi sampel.
Purposive sampling:

Sampel Purposive sampling harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Mereka yang menguasai dan memahami suatu bidang tertentu.

2. Mereka yang tergolong masih berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah
diteliti.

3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.

4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri.

5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan

peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan narasumber.


Snowball sampling:

Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data,


yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama – lama menjadi besar. Hal
ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu belum
mampu memberikan data yang lengkap dan pasti, maka perlu mencari
orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Dengan
demikian jumlah sampel sumber data yang diperoleh akan semakin
besar seperti bola salju yang menggelinding.
Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik observasi
2. Teknik komunikasi
(Wawancara, Angket/kuesioner)
3. Teknik pengukuran
4. Teknik sosiometris
5. Teknik dokumenter
Teknik Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan


pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang
tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan
pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat
terjadi/berlangsungnya peristiwa
BERDASARKAN JENISNYA OBSERVASI DIBAGI MENJADI:

1. Observasi langsung: observasi yang dilakukan di


mana observer berada bersama objek yang
diselidiki
2. Observasi tidak langsung: observasi yang
dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu
peristiwa yang akan diteliti, misalnya dilakukan
melalui film, rangkaian slide,/foto
Teknik Komunikasi

1. Teknik komunikasi langsung


(interview/wawancara)
2. Teknik komunikasi tidak langsung
(angket/kuesioner)
WAWANCARA/INTERVIEW

Suatu proses interaksi dan komunikasi verbal


dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting
yang diinginkan. Merupakan alat pengumpul
informasi dengan cara mengajukan pertanyaan
secara lisan dan dijawab secara lisan pula melalui
kontak langsung dengan tatap muka.
JENIS WAWANCARA

1. Wawancara terstruktur: pertanyaan & alternatif


jawaban telah ditetapkan lebih dulu, jawaban
lebih mudah dikelompokkan & dianalisis
2. Wawancara tak berstruktur: bersifat informal,
luwes, disesuaikan dengan subjek & suasana.
ANGKET/KUISIONER

Kuesioner: alat pengumpul informasi dengan cara


menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk
dijawab secara tertulis oleh responden.
KLASIFIKASI KUISIONER

1. Kuesioner berstruktur/tertutup: berupa pertanyaan


disertai alternatif jawaban
2. Kuesioner tidak berstruktur/terbuka: jawaban bebas
menurut pendapat responden
3. Kuesioner kombinasi berstruktur & tak berstruktur:
memberi alternatif jawaban tapi memberi kebebasan
responden untuk menjawab lebih lanjut
4. Kuesioner semi terbuka: kuesioner yang memberi
kebebasan kemungkinan menjawab selain dari
alternatif jawaban yang sudah tersedia
Teknik Pengukuran

1. Tes
2. Daftar inventori kepribadian
3. Teknik proyektif
4. Skala
TES

Seperangkat rangsangan (stimulus) yang


diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk
mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar
penetapan skor angka
JENIS TES

1. Tes lisan
2. Tes tertulis (esai, objektif-benar salah, pilihan
ganda, menjodohkan, melengkapi, jawaban
singkat)
TEKNIK PROYEKTIF

• Ukuran yang dilakukan dengan meminta seseorang


memberikan respon kepada suatu stimulus yang
bermakna ganda atau yang tak tersusun.
• Disebut proyeksi karena seseorang diharapkan
memproyeksikan kebutuhan, keinginan, ketakutan,
kecemasannya sendiri dalam stimulus tersebut
• Banyak digunakan oleh ahli ilmu jiwa klinis untuk
mempelajari dan menetapkan diagnosis orang yang
mendapat gangguan emosional
SKALA

• Seperangkat nilai angka yang ditetapkan kepada


subjek, objek/tingkah laku dengan tujuan
mengukur sifat
• Skala biasa digunakan untuk mengukur sifat nilai
dan minat
MACAM SKALA

1. Skala likert (summated rating scale): sejumlah pertanyaan positif dan negatif mengenai
suatu objek sikap
2. Skala thurstone: mengembangkan suatu metode untuk menentukan skala tertentu pada
hal-hal yang mewakili berbagai tingkat sikap yang menyenangkan
3. Skala guttman: skala berdimensi tunggal, suatu sikap dianggap berdimensi tunggal
hanya kalau sikap itu menghasilkan skala kumulatif yaitu skala yang butirnya berkaitan
satu sama lain sehingga seorang subjek yang setuju dengan pertanyaan juga setuju
dengan pernyataan no 1
4. Skala perbedaan makna (semantic differential scale): didasarkan pada pandangangan
bahwa objek mempunyai dua macam makna bagi seseorang yaitu makna denotatif dan
konotataif
Teknik Sosiometris

1. Dipakai untuk mempelajari organisasi kelompok-


kelompok kecil
2. Prosedur dasarnya dapat berupa permintaan para
anggota untuk mengurutkan teman pilihannya menurut
kriteria tertentu
3. Dengan teknik ini akan diketahui kelompok popular,
terkucil, dan klik-klik an
Teknik Dokumenter

• Cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis


seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori,
pendapat, dalil, hukum.
• Merupakan alat pengumpul data utama pada penelitian
kualitatif karena pembuktian hipoteisnya diajukan secara
logis dan rasional melalui pendapat dan teori

Anda mungkin juga menyukai