Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pendahuluan
penelitian dibidang kesehatan beserta obat- obatan dan vaksin. Frekuensi masalah
pernapasan, pencernaan, kulit dan mukosa serta melalui sistem peredaran darah
primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat, yang disebabkan oleh infeksi
protozoa dari genus Plasmodium dan mudah dikenali dari gejala meriang (panas
penyebaran penyakit malaria telah dapat diatasi dengan cepat. Sejak tahun 1950,
malaria telah berhasil dibasmi di hampir seluruh Benua Eropa dan di daerah
cigayung.wordpress.com
2
seperti Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Namun penyakit ini masih menjadi
masalah besar di beberapa bagian Benua Afrika dan Asia Tenggara. Sekitar 100
juta kasus penyakit malaria terjadi setiap tahunnya dan sekitar 1 persen
bujur 60o di Utara dan 40o di selatan yang meliputi lebih dari 100 negara yang
beiklim tropis dan sub tropis. Penduduk yang berisiko terkena malaria berjumlah
sekitar 2,3 miliar atau 41 % dari penduduk dunia setiap tahun jumlah kasus
malaria berjumlah 300-500 juta dan mengakibatkan 1,5 sampai 2,7 juta jiwa
mengalami kematian, terutama Afrika Sub Utara (Harijanto, 2000, hal 12).
seperti penelantaran tambak, genangan air di bekas galian pasir juga penebangan
hutan bakau, juga mempercepat penyebaran penyakit malaria. Hal itu diperparah
dengan perpindahan penduduk dari daerah endemis ke daerah bebas malaria dan
cigayung.wordpress.com
3
Jawa-Bali dan Lampung dan mencakup 2/3 dari penduduk Indonesia dan akan
Banyumas) dan Yogyakarta (Kulon Progo). Di luar Jawa dan Bali, peningkatan
terjadi dari 1.750 kasus per 100 ribu penduduk (1998) menjadi 2.800 kasus per
100 ribu penduduk (2000): tertinggi di NTT, yaitu 16.290 kasus per 100 ribu
Hasil survei malariometrik daerah prioritas di luar Jawa – Bali sejak tahun
1989 sampai dengan tahun 1997 menghasilkan parasite rate (PR) sekitar 4-5%.
Perincian AMI (Annual Malaria Incidence) menurut Propinsi dalam tahun 1997
dan Kalimantan Barat menempati urutan ke tujuh dengan 80.032 kasus, 20,4%
Annual Malaria Incidence (AMI), 11.110 sediaan yang diperiksa, dan 31, 13%
cigayung.wordpress.com
4
yang utama.
Puri Sintang yang diperoleh berdasarkan jumlah kunjungan pasien terdapat 833
kasus malaria dari bulan Juni 2007 sampai dengan bulan Mei 2008. Malaria yang
dilakukan pemeriksaan diagnostik sebanyak 613 (73,58%) kasus yang terdiri dari
kasus lama maupun kasus baru, tanpa pemeriksaan diagnostik sebanyak 106
( 12,72%) kasus, serta malaria klinis sebanyak 114 (13,68%) kasus. Hal ini yang
cigayung.wordpress.com
5
Muhammad Djoen Sintang dari bulan Juni 2007 sampai dengan bulan Mei 2008,
terdapat 691 kasus dengan malaria. malaria Falcifarum sebanyak 635 (91,89)
kasus, malaria vivax sebanyak 24 (0, 34%) kasus, malaria serebral 4 (0,05%).
Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita
terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi setiap alat dari susunan tubuh
manusia yang sehat dalam kehidupan sehari- hari. Pengetahuan tentang anatomi
dan fisiologi tubuh manusia merupakan dasar yang penting dalam melaksanakan
asuhan keperawatan.
profesional dapat semakin jelas menafsirkan perubahan yang terdapat pada alat
tubuh manusia dan salah satunya adalah perubahan- perubahan yang tejadi pada
1. Darah
Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah
yang warnannya merah. Warna merah itu keadaannya tidak tetap tergantung
dalam darah di ambil dengan cara bernapas, dan zat tersebut sangat berguna
cigayung.wordpress.com 9
6
kekentalan darah lebih kental dari pada air yang mempunyai BJ 1,041-1,065,
Darah selamanya beredar di dalam tubuh oleh karena adanya kerja atau
pompa jantung. Selama darah beredar dalam pembuluh maka darah akan tetap
encer, tetapi kalau ia keluar dari pembuluhnya maka ia akan menjadi beku.
tersebut sedikit obat anti- pembekuan/ sitrus natrikus. Dan keadaan ini akan
Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak kira-kira
1
/13 dari berat badan atau kira- kira 4- 5 liter. Keadaan jumlah tersebut pada
tiap- tiap orang tidak sama, bergantung pada umur, pekerjaan, keadaan
2. Fungsi darah
paru- paru.
3) Mengambil zat- zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan
cigayung.wordpress.com
7
tubuh dengan perantaraan leukosit dan antibodi/ zat – zat anti racun.
3. Kandungan darah
TABEL 1
DARAH KANDUNGAN
Air 91%
a. Sel-Sel Darah
cigayung.wordpress.com
8
tidak mempunyai inti. Ukuran diameter kira- kira 7,7 unit (0,007
mm), tidak dapat bergerak. Banyaknya kira – kira 5 juta dalam 1 mm3
beberapa tahap. Mula-mula besar dan berisi nukleus dan tidak berisi
cigayung.wordpress.com
9
akan beredar di dalam tubuh selama kebih kurang 114- 115 hari,
setelah itu akan mati. Hemoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati
akan terurai menjadi dua zat yaitu hematin yang mengandung Fe yang
berguna untuk membuat eritrosit baru dan hemoglobin yaitu suatu zat
dan karbon dioksida. Jumlah normal pada orang dewasa kira- kira
11,5 – 15 gram dalam 100 cc darah. Normal Hb wanita 11,5 mg% dan
strukturnya terdiri dari asam amino dan memerlukan pula zat besi,
Bentuk dan sifat leukosit berlainan dengan sifat eritrosit apabila kita lihat di
bawah mikroskop maka akan terlihat bentuknya yang dapat berubah- ubah
cigayung.wordpress.com
10
kira- kira 6000- 9000. Fungsinya sebagai serdadu tubuh yaitu membunuh dan
memakan bibit penyakit/ bakteri yang masuk ke dalam jaringan RES (sistem
sebagai pengangkut yaitu mengangkut/ membawa zat lemak dari dinding usus
dalam pembuluh darah juga terdapat di seluruh jaringan tubuh manusia. Pada
leukosit yang ada di dalam darah akan lebih banyak dari biasanya. Hal ini
penyakit tersebut. Jika jumlah leukosit dalam darah melebihi 10000/ mm3
glandula dan intinya besar, banyaknya kira- kira 20%- 15% dan
cigayung.wordpress.com
11
lembayung muda.
Sel ini kecil dari eusinofil tetapi mempunyai inti yang bentuknya
Trombosit merupakan benda- benda kecil yang mati yang bentuk dan
ukurannya bermacam- macam, ada yang bulat dan lonjong, warnanya putih,
banyaknya kurang dari normal, maka kalau ada luka darah tidak lekas
cigayung.wordpress.com
12
disebut trombositopenia. Di dalam plasma darah terdapat suatu zat yang turut
Fibrinogen mulai bekerja apabila tubuh mendapat luka. ketika kita luka maka
darah akan keluar, trombosit pecah dan mengeluarkan zat yang dinamakan
fibrin yang merupakan benang- benang halus, bentuk jaringan yang tidak
teratur letaknya, yang akan menahan sel darah, dengan demikian terjadilah
b. Plasma Darah
darah merah, sel darah putih, dan sel pembeku darah juga sebagai media
transportasi bahan organik dan anorganik dari suatu jaringan atau organ.
albumin yang besar melalui glomerulus ginjal. Hampir 90% dari plasma
cigayung.wordpress.com
13
darah terdiri dari air, di samping itu terdapat pula zat- zat lain yang terlarut
1. Pengertian
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang disebabkan
oleh protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan
Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan oleh
Malaria adalah penyakit infeksi dengan demam berkala, yang disebabkan oleh
Parasit Plasmodium dan ditularkan oleh sejenis nyamuk Anopeles (Tjay &
Raharja, 2000).
Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata
lainnya, hewan melata dan hewan pengerat yang disebabkan oleh infeksi
(www.infeksi.com, 2008).
cigayung.wordpress.com
14
suatu penyakit infeksi baik yang bersifat akut maupun kronik yang
oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium yang ditularkan oleh sejenis
2. Etiologi
malaria ovale.
Masa inkubasi malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh dan
cigayung.wordpress.com
15
cigayung.wordpress.com
16
3. Jenis-jenis malaria
dan iskemik lokal. Infeksi ini sering kali lebih berat dari infeksi lainnya
cigayung.wordpress.com
17
Gametosit jantan
Skizon yang matang Gametosit betina
Gambar 2
cigayung.wordpress.com Sel P. Falcifarum
( Harisson’s, 2005, P. 1224 )
18
biru. Tropozoit matur mempunyai granula coklat tua sampai hitam dan
lebih kecil.
Ciri-ciri demam tiga hari sekali setelah puncak 48 jam. Gejala lain
nyeri pada kepala dan punggung, mual, pembesaran limpa, dan malaise
cigayung.wordpress.com
19
Gambar 3
Sel. P. Malariae
Harisson’s, 2005, P. 1225 ).
cigayung.wordpress.com
20
atau ireguler dan fibriated. Malaria ovale merupakan bentuk yang paling
inkubasi 11-16 hari, walau pun periode laten sampai 4 tahun. Serangan
paroksismal 3-4 hari dan jarang terjadi lebih dari 10 kali walau pun tanpa
cigayung.wordpress.com
21
Gametosit betina
Gametosit jantan
Gambar 4
Sel P. Ovale
( Harisson’s, 2005, P. 1225 )
cigayung.wordpress.com
22
muda yang diameternya lebih besar dari eritrosit normal. Bentuknya mirip
malaria jenis ini secara periodik 48 jam dengan gejala klasik trias malaria
setiap 72 jam.
cigayung.wordpress.com
23
cigayung.wordpress.com
24
4. Karakteristik nyamuk
Menurut Harijanto (2000) malaria pada manusia hanya dapat ditularkan oleh
nyamuk betina Anopheles. Lebih dari 400 spesies Anopheles di dunia, hanya
malaria.
Sarang nyamuk Anopheles bervariasi, ada yang di air tawar, air payau dan ada
pula yang bersarang pada genangan air pada cabang-cabang pohon yang besar
a. Hidup di daerah tropic dan sub tropic, ditemukan hidup di dataran rendah
48 0
cigayung.wordpress.com
25
Gambar 6
Nyamuk penyebab Malaria: Anopheles
cigayung.wordpress.com
26
5. Patofisiologi
a. Fase seksual
Fase ini terjadi di dalam tubuh manusia (Skizogoni), dan di dalam tubuh
betina. Gametosit ini tidak berkembang akan mati bila tidak di hisap oleh
minggu, sporozoit kecil yang memasuki kelenjar ludah nyamuk (Tjay &
cigayung.wordpress.com
27
b. Fase Aseksual
Terjadi di dalam hati, penularan terjadi bila nyamuk betina yang terinfeksi
primer.”
Sel darah merah berada dalam sirkulasi lebih kurang 120 hari. Sel
dalam ginjal dan hati. Sel darah di hancurkan di limpa yang mana
cigayung.wordpress.com
28
waktu 48 -72 jam, sel-sel darah merah pecah dan merozoit yang di
darah merah pecah, penderita merasa kedinginan dan demam, hal ini
cigayung.wordpress.com
29
Gambar 7
Fase aseksual dalam tubuh manusia
( http://www.google.co.id/firefox 2008 )
cigayung.wordpress.com
30
Dalam hati
Hipnozoit sporozoit
Skizon
Merozoit
tropozoit
Skizon
Merozoit
Makrogametosis makrogamet
Zigot = ookinet
Mikrogametosis mikrogamet
Gambar VII
Daur hidup parasit malaria
(Mansjoer, 2001, hal. 410).
cigayung.wordpress.com
31
6. Manifestasi klinis
Tanda dan gejala yang di temukan pada klien dngan malaria secara umum
a. Demam
1) Periode dingin.
membungkus diri dengan selimut atau sarung dan pada saat menggigil
2) Periode panas.
cigayung.wordpress.com
32
Muka merah, kulit panas dan kering, nadi cepat dan panas tetap tinggi
lama dari fase dingin, dapat sampai 2 jam atau lebih, diikuti dengan
keadaan berkeringat.
3) Periode berkeringat.
b. Splenomegali
kali lipat. Lien dapat teraba di bawah arkus costa kiri, lekukan pada batas
cigayung.wordpress.com
33
c. Anemia
d. Ikterus
Ikterus adalah diskolorasi kuning pada kulit dan skIera mata akibat
1) Ikterus hemolitik
berlebihan. Ikterus ini dapat terjadi pada destruksi sel darah merah
yang di hasilkan
2) Ikterus hepatoseluler
3) Ikterus Obstruktif
cigayung.wordpress.com
34
571).
7. Pemeriksaan diagnostik
mencapai 100%).
cigayung.wordpress.com
35
(finger prick) dengan volume 3,0-4,0 mikro liter untuk sediaan tebal
Prinsip dasar: tes floresensi yaitu adanya protein pada plasmodium yang
tetapi cara ini tidak dapat membedakan spesies plasmodium dan kurang
c. Pemeriksaan imunoserologis
cigayung.wordpress.com
36
enzim immunoassay.
d. Pemeriksan Biomolekuler
8. Penatalaksanaan
dari jenis plasmodium, menurut Tjay & Rahardja (2002) antara lain sebagai
berikut:
b. Malaria Ovale
Berikan kinin dan doksisklin (hari pertama 200 mg, lalu 1 dd 100 mg
cigayung.wordpress.com
37
selama 3 hari).
c. Malaria Falcifarum
Antibiotik seperti tetrasiklin 4 x 250 mg/ hari selama 7-10 hari dan
9. Komplikasi
a. Malaria otak
b. Anemia berat
cigayung.wordpress.com
38
c. Gagal ginjal
Penyulit ini menunjukkan kelainan urine output yang < 400 ml/24 jam
pada orang dewasa dan 12 ml/ kg BB/24 jam pada anak. Kreatinin dalam
serum meningkat > 3 mg/ dl. Seringkali penyulit ini disertai edema paru.
glomerulus.
d. Edema paru
e. Hipoglikemia
akibat penggunaan obat kina yang merupakan life saving drug untuk
semua malaria berat terutama malaria otak. Gejala klinis adalah gelisah,
cigayung.wordpress.com
39
dalam hati.
Pada penderita dengan penyulit ini tekanan darahnya < 50 mmHg pada
anak dan < 70 mmHg pada orang dewasa. Biasanya kelainan ini terdapat
Kelainan ini jarang ditemukan, hanya < 10% pada malaria otak. Biasanya
1. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian adalah tahap awal dari proses awal keperawatan dan merupakan
suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber
cigayung.wordpress.com
40
Data dasar pengkajian pada sistem penyakit darah/ organ- organ pembentuk
Pengkajian.
a. Aktivitas/ istirahat
b. Sirkulasi
aliran darah
c. Eliminasi
urine .
cigayung.wordpress.com
41
e. Neuro sensori
f. Pernapasan.
g. Penyuluhan/ pembelajaran
2. Diagnosa Keperawatan
ini perawat menggunakan pikiran yang kritis dan cakap untuk mengartikan
berdasarkan dari tanda dan gejala yang timbul dapat diuraikan seperti dibawah
cigayung.wordpress.com
42
tubuh.
3. Rencana intervensi.
adalah :
Tindakan/ Intervensi :
cigayung.wordpress.com
43
konsumsi makanan.
nitervensi nutrisi
berpartisipasi/ kontrol
5) Observasi dan catat kejadian mual/ muntah, dan gejala lain yang
berhubungan
organ
kebutuhan nutrisi.
cigayung.wordpress.com
44
Tindakan/ Intervensi :
infeksi umum.
infeksi umum
Tindakan/ intervensi :
cigayung.wordpress.com
45
mengeringkan kulit.
4) Berikan antipiretik.
Tindakan/ intervensi :
cigayung.wordpress.com
46
menyerang darah
jantung, nadi dapat lemah atau lambat karena hipotensi yang terus
berat.
Tindakan/ intervensi:
cigayung.wordpress.com
47
membuat pilihan.
seimbang.
umum.
meningkatkan penyembuhan.
cigayung.wordpress.com
48
4. Implementasi
dan ditujukan pada nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan
yang diharapkan. Tujuan dari pelaksanaan adalah mencapai tujuan yang telah
dan interdependen.
a. Independen
dilaksanakan perawat tanpa petunjuk atau perintah dari dokter atau tenaga
b. Dependen
cigayung.wordpress.com
49
dilaksanakan.
c. Interdependen
tenaga sosial, ahli gizi, fisioterapi dan dokter (Nursalam, 2001, hal. 67 –
69).
5. Evaluasi keperawatan
kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Hal ini bisa dilaksanakan dengan
cigayung.wordpress.com
50
BIODATA PENYUSUN
Nama : ADI
NIM : 05201
Agama : Katolik
Kabupaten Landak
Pendidikan :
cigayung.wordpress.com