Anda di halaman 1dari 1

1. BPOM-RI. 2005.

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik


Indonesia tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan Fungsional. Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta.
2. Sumanti, D. M., F. Filianti, R. Andoyo, T. S. Achyar dan A. Charina. 2009. Rekayasa Sifat
Fisikokimia Tepung dan Pati Bonggol Pisang Serta Aplikasinya dalam Produk Pangan
untuk Menunjang Ketahanan Pangan di Jawa Barat. Laporan Akhir Penelitian Hibah
Kompetitif Prioritas Nasional.
3. Maudi, F., T. Sundari, R. Azzahra, R. I. Oktafiyani, dan F. Nafis. 2008. Pemanfaatan
Bonggol Pisang sebagai bahan pangan alternatif melalui program pelatihan pembuatan
Steak dan Nugget Bonggol Pisang di Desa Cihadeung Udik. Kabupaten Bogor. PKMP.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
4. Somaatmadja. 1985. Peningkatan produksi kedelai melalui perakitan varietas, hal 243-
259. Dalam: S. Somaatmadja, M. Ismunadji, Sumarno, M. Syam, S.O. Manurung dan
Yuswadi (Eds.). Kedelai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.
5. Hapsari, A. P., dan Widya, D.R.P. 2015. Pengaruh Penambahan Tepung Bengkuang dan
Lama Pengukusan Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Flake Talas.
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 3 p.1071-1082, Juli 2015. Jurusan Teknologi
Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya Malang.
6. Rosa, N. 2010. Pengaruh Penambahan Umbi Garut (Maranta arundinaceae L) dalam
bentuk tepung dan pati sebagai Prebiotik pada Yoghurt sebagai Produk Sinbiotik terhadap
Daya Hambat Bakteri Escherichia coli. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro, Semarang.
7. Sari, D. P. 2015. Pengaruh Konsentrasi Susu Skim dan Maltodekstrin sebagai Penyalut
terhadap Viabilitas dan Karakteristik Mikroenkapsulasi Suspensi Bakteri Lactobacillus
acidophillus dengan metode Freeze Drying. Skripsi. Fakultas Teknologi Industri
Pertanian. Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
8. Gilliland, S.E., and Brasheas M.W. 1997. Influence of pH During Growth on Removal of
Cholesterol. www.osu.com.html.
9. AOAC, 1995
10. Bhattacharya dan Chakraborty, 2005

Anda mungkin juga menyukai