Anda di halaman 1dari 26

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG

RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

PEDOMAN ORGANISASI LABORATORIUM

RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA


2015
KATA PENGANTAR

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan
diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Pelayanan Unit Laboratorium rumah sakit merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang
menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Oleh karena itu perlu disusun suatu pedoman
pengorganisasian Unit Laboratorium rumah sakit dalam bentuk Buku Pedoman Organisasian Unit
Laboratorium RS yang akan menjadi acuan bagi semua pelaksana pemeriksaan laboratorium di RS
Baladhika Husada

i
DAFTAR ISI
Surat tetatapan karumkit Tk.III baldhika husada nomor SK/ /i/2015 tanggal 05 januari 2015
tentang organisasi dan tugas unit laboratorium.
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................................................... 1
C. TUJUAN khusus .......................................................................................................... 1
D. DASAR KEBIJAKAN ....................................................................................................... 2
BAB II Gambaran umum rumah sakit ..................................................................................... 3
BAB III VISI DAN MISI .............................................................................................................. 4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT ...................................................................... 5
BAB V STRUKTUR UNIT LABORATORIUM ............................................................................... 6
BAB VI URAIAN JABATAN ........................................................................................................ 7
A. Kepala Unit Laboratorium ........................................................................................... 7
B. PENANGGUNG JAWAB LAB ......................................................................................... 8
C. Analis .......................................................................................................................... 9
D. ADMINISTRASI............................................................................................................. 14
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ............................................................................................ 15
BAB VIII POLA KETENAGAAN................................................................................................... 16
BAB IX ORIENTASI ................................................................................................................... 17
A. Definisi ........................................................................................................................ 17
B. Peserta Orientasi......................................................................................................... 17
C. Kelengkapan Orientasi ................................................................................................ 17
D. Waktu dan Tempat Orientasi ...................................................................................... 17
E. Kegiatan Orientasi ....................................................................................................... 17
F. Metode........................................................................................................................ 18
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................................... 18
H. Evaluasi Orientasi ........................................................................................................ 19
BAB X PERTEMUAN / RAPAT ................................................................................................... 20
BAB XI PELAPORAN ................................................................................................................. 21
BAB XII PENUTUP ................................................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Laboratorium harus diselenggarakan secara baik dengan memenuhi kriteria
ketenagaan yang memadai untuk menunjang pelayanan yang menjamin keselamatan
pasien.Pada dasarnya kegiatan laboratorium kesehatan harus dilakukan oleh petugas yang
memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai serta memperoleh kewenangan
untuk melaksanakan kegiatan di bidang yang menjadi tugas atau tanggung jawabnya.
Informasi dan alur pelayanan menggambarkan hubungan kerja melalui garis kewenangan dan
tanggung jawab , komunikasi dan alur kerja dari pelayanan di laboratorium. Hal ini akan
menjamin masing-masing petugas memperoleh pengertian mengenai tugas dan fungsi yang
diharapkan.
Hubungan antar pribadi dan antar unit kerja baik antara tenaga laboratorium dengan
sesamanya, dengan unit kerja lain merupakan mekanisme komunikasi yang haruslah
berlangsung dengan baik.
Semuanya itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan aspek pengorganisasian
Laboratorium, penyediaan sumber daya manusia dalam jumlah yang memadai dan sesuai
dengan kompetensinya, serta manajemen Laboratorium yang sesuai dengan standar.
Oleh karena itu disusunlah Buku Pedoman Organisasi Laboratorium ini sebagai acuan bagi staf
dan pelaksana di Laboratorium, maupun unit kerja terkait lainnya di rumah sakit.

B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi rumah sakit
C. TUJUAN KHUSUS
1. Memudahkan bagi pemberi jasa pelayanan Laboratorium dalam memberikan pelayanan
yang bermutu dan profesional.
2. Setiap pemberi jasa pelayanan Laboratorium dapat bekerja berdasarkan Visi, Misi,
Falsafah dan Tujuan rumah sakit.

1
D. DASAR KEBIJAKAN
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang-undangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan
3. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 290/Menkes/Per/III/2008
tentangPersetujuanTindakanKedokteran
4. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia No. 411/MENKES/PER/III/2012
tentangLaboratoriumKlinik
5. Surat Ketetapan Komandan Denkesyah 05.04.03 Malang Nomor SK/10/I/2015
tanggal 02 Januari 2015 tentang Hospital By LawRumkit Tk. III Baladhika Husada
6. Surat Ketetapan Komandan Denkesyah 05.04.03 Malang Nomor SK/11/I/2015
tanggal 02 Januari 2015 tentang Organisasi dan tugas Rumkit Tk. III Baladhika
Husada
7. Surat Ketetapan Karumkit Tk. III Baladhika Husada Nomor SK /001/I/2015 tanggal
05 Januari 2015 tentang Pemberlakuan Hospital By Low Rumkit Tk. III Baladhika
Husada
8. Surat Ketetapan Karumkit Tk. III Baladhika Husada Nomor SK/002/I/2015 tanggal 05
januari 2015 tentang Pemberlakuan Organisasi dan tugas Rumkit Tk. III Baladhika
Husada

2
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada merupakan rumah sakit di lingkungan Korem 083,
dan juga berfungsi sebagai rumah sakit integrasi bagi masyarakat umum, TNI dan keluarganya di
wilayah Jawa Timur.
Dalam perjalanannya, Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada mengalami perubahan dan
perkembangan baik secara fisik bangunan, fasilitas kesehatan maupun nama dan status rumah
sakit.
Rumah sakit ini memulai sejarahnya sejak pertengahan tahun 1946 dengan Kepala Rumah
Sakit Letkol. Dr. Soebandi. Pada tahun 2003 dengan Skep Pangdam V/Brw Nomor :
Skep/147/VIII/2003 tanggal 26Agustus2003 tentang Perubahan nama Rumah sakit DKT Jember
menjadi Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada dengan status tanah dan bangunan milik TNI-AD.
Dengan luas bangunan saat itu 2.727.87 m2 dengan jumlah tempat tidur sebanyak 100 dengan
rincian :
1) Ruang Perawatan VIP = 2 TT (0,90%)

2) Ruang Pavilliun = 25 TT (0,72%)

3) Ruang perawatan kelas I A =19 TT (1,61%)

4) Ruang perawatan kelas I B = 54 TT (6,81%)

Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada adalah Satker dibawah jajaran Denkesyah 05.04.03 Malang
dan merupakan Satker sandaran bagi Satker didaerah timur Kodam V/Brawijaya dan untuk pengembangan
selanjutnya, sesuai harapan masyarakat sekitar Rumah Sakit Baladhika Husada juga melayani masyarakat
umum.

Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada sesuai Keputusan Menkes RI no.NK.03.05/I/2422/11 tentang
Rumah Sakit Umum Tingkat III 05.04.03 Baladhika Husada Jember Propinsi Jawa Timur ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Umum Kelas C.

3
BAB III

VISI, MISI, LANDASAN NILAI DAN TUJUAN RS

A. Visi, Misi, Landasan Nilai dan Tujuan


Visi :
Menjadi Rumah Sakit kepercayaan dan kebanggan prajurit, PNS dan keluarganya serta masyarakat
umum di wilayah Kabupaten Jember dan sekitarnya.
Misi :
1. Menyelenggarakan dukungan kesehatan yang handal.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima
3. Meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki melalui pendidikan dan pelatihan yang
berkelanjutan sesuai bidang dan profesinya.
Motto :
PEDULI : Profesional, Empati, Dedikasi, Universal, Loyal, Inisiatif

4
KOMANDO DAERAH MILITER V/BRAWIJAYA
Lampiran SK Dandenkesyah 05.04.03 Malang
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG Nomor SK / /I/2015
STRUKTUR ORGANISASI
RUMKIT TK. III BALADHIKA HUSADA Pada tanggal Januari 2015

KARUMKIT

WAKARUMKIT

ESELON PIMPINAN

KOMITE MEDIK KOMITE KEPERAWATAN SPI KOORD. TIM PELAKSANA


KELOMPOK FUNGSIONAL FUNGSIONAL

TIM PMKP
KELOMPOK STAF KELOMPOK STAF PARA MEDIS
SUB KOMITE SUB SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE TIM FARMASI & TERAPI
MEDIK
KREDENSIAL KOMITE ETIK & KREDENSIAL MUTU DAN ETIK &
MUTU DISIPLIN PROFESI DISPLIN TIM REKAM MEDIS
PROFESI
KSM BEDAH KSM NON BEDAH TIM PPI

TIM ETIK-MEDIKOLEGAL

BINAYANMASUM URYANMED URJANGMED URINFOKES URTUUD TIM K-3 RS

ESELON PEMBANTU PIMPINAN


ESELSON PELAKSANA TIM PKRS DAN HUMAS

INSTAL INSTAL TIM PONEK


RIKKES INSTAL INSTAL INSTAL INSTAL
INSTAL INSTAL JANGWAT
INSTAL BEDAH & FARMASI DIK
GADAR WATNAP JANGDIAG
WATLAN ANASTESI TIM TB-DOTS

TIM HIV/AIDS

Komandan Denkesyah Malang TIM KREDENSIAL


PROFESI KESEHATAN LAIN

Muchlish Efendy, S. Pd., M. Si


Letnan Kolonel Ckm NRP 1920009331167
5
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

Laboratorium rumah sakit termasuk laboratorium terintegrasi yang pelayanannya


terintegrasi dengan rumah sakit.Struktur Organisasi menyediakan kerangka kerja untuk
menjabarkan kebijaksanaan dan rencana menjadi kegiatan dengan memperhitungkan sejumlah
tenaga atau pekerjaan terkait dengan tujuan organisasi yang dapat dibagi secara sistematik
menjadi unit-unit.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM

KARUMKIT

WAKARUMKIT

KAINSTALJANDIAG

PENANGGUNG JAWAB LABORATORIUM

KA UNIT LABORATORIUM

ADMINISTRASI

ANALIS

6
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala Unit Laboratorium


1. Tujuan Jabatan
1. Mengelola Laboratorium secara profesional untuk memberi hasil pemeriksaan
penderita dari dalam rumah sakit maupun luar rumah sakit yang cepat dan akurat
dalam membantu menegakkan diagnosis, monitor perjalanan penyakit/pengobatan,
pemeliharaan kesehatan serta memberi kontribusi pemasukan rumah sakit yang
bermakna.
2. Mengelola Sub unit Pelayanan Darah Rumah Sakit secara profesional untuk
membantu pengadaan darah transfusi penderita Rawat Inap dalam waktu singkat.
Tanggung
2. 5 Jawab dan Tugas:
. 1. Pelayanan Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan DarahRumah Sakit berjalan
lancar, cepat, akurat dan tepat waktu
2. Tercapainya kualitas hasil Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan DarahRumah
Sakit yang baik
3. Tercapainya layanan Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah 24 jam
dengan performa Sumber Daya Manusia yang profesional dan efisien
4. Melakukan pengendalian kontrol kualitas hasil pemeriksaan Laboratorium dan
Sub Unit Pelayanan Darah
5. Mengatur pelayanan teknis pemeriksaan di laboratorium berjalan dengan baik
lancar, akurat dan tepat waktu.
6. Membantu menyusun rencana pengadaan sarana dan material medis sesuai
kebutuhan
7. Melaksanakan orientasi dan pembinaan teknis pada petugas laboratorium baru
8. Melakukan efisiensi dan pengendalian penggunaan bahan kerja di Laboratorium
dan Sub Unit Pelayanan Darah
9. Melayani keluhan yang timbul di pelayanan Laboratorium dan Sub Unit
Pelayanan Darah baik dari kastamer internal maupun kastamer eksternal.
10. Memberi laporan data bulanan dan tahunan mengenai kegiatan pelayanan dan
pemantapan mutu
11. Melakukan pembinaan karyawan Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah.
12. Meneliti hasil dan memberi tanda tangan pada hasil pemeriksaan laboratorium
di hari kerja pukul 7.00 – 14.00
13. Membuat SPO di Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah
14. Membuat anggaran tahunan untuk Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan
Darah
15. Melakukan kerjasama dengan Laboratorium rekanan, pemasok peralatan
Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah
16. Memimpin rapat rutin bulanan di Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah
17. Menentukan bentuk tampilan dan isi hasil Laboratorium serta form permintaan
pemeriksaan
18. Membuat laporan bulanan internal quality control dan external quality control
19. Supervisi pelaksanaan pemeriksaan Laborat
20. Menginterpretasi hasil Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah

7
3. Hubungan Kerja:
1. Bersama dengan Ka Rawat Inap, Ka Rawat Jalan, Ka Instalasi Gawat Darurat, Ka
Asuransi Kesehatan mengadakan koordinasi dalam meningkatkan pelayanan
intern terpadu di Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah
2. Melakukan pertanggung jawaban pekerjaan
3. Melakukan kerjasama dengan PMI dalam pelayanan Sub Unit Pelayanan Darah
4. Melakukan kerjasama dengan pihak pemasok dari luar untuk pengadaan
peralatan dan reagen Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah
5. melakukan kerja sama dengan Kepala Pembelian Medik dan Non Medik untuk
pengadaan bahan kerja di Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah
4. 7 Wewenang:
1. Menentukan jumlah tenaga yang bekerja di Laboratorium dan Sub Unit
Pelayanan Darah
2. Menentukan pilihan kontrak service dengan pihak luar untuk peralatan
Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah
3. Memberi penilaian kinerja dan rekomendasi proses promosi atau mutasi
karyawan di Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah

5.
Persyaratan dan Kualifikasi
1. Lulusan D III Analis Kesehatan
2. Pengalaman kerja  5 tahun sebagai analis Kesehatan
3. Memiliki kemampuan sebagai pembimbing dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
4. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa
laboratorium secara baik
5. Bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun di
bagian lain.

B. Penanggung Jawab Laboratorium


Tujuan Jabatan
Mengelola Laboratorium secara profesional untuk memberi hasil pemeriksaan
penderita dari dalam rumah sakit maupun luar rumah sakit yang cepat dan akurat
dalam membantu menegakkan diagnosis, monitor perjalanan penyakit/pengobatan,
pemeliharaan kesehatan serta memberi kontribusi pemasukan rumah sakit yang
bermakna.
Tanggung Jawab dan Tugas:
1. Pengarahan dan pengawasan pelayanan laboratorium klinik di seluruh rumah
sakit.
2. Tercapainya pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan ketentuan dan
prosedur.
3. Pengawasan administrasi di Laboratorium.
4. Tercapainya pelaksanaan tanggung jawab program kontrol mutu.
5. Rekomendasi laboratorium rujukan
6. Monitor dan review semua pelayanan laboratorium di dalam dan di luar
Laboratorium.
8
7. Evaluasi hasil kontrol mutu Laboratorium dan Laboratorium Rujukan serta
melakukan tindak lanjut yang diperlukan.
8. Pelayanan Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darah berjalan lancar, cepat,
akurat dan tepat waktu

9. Mengelola Sub Unit Pelayanan Darah secara profesional untuk membantu


pengadaan darah transfusi penderita Rawat Inap dalam waktu singkat.
10. Memberi konsultasi Patologi Klinik kepada SMF atau dokter yang lain mengenai
antara lain:
a. pilihan parameter pemeriksaan yang berguna untuk pengambilan keputusan
klinik dan seberapa jauh nilai analitik dan diagnostiknya
b. waktu, cara pengambilan, pengiriman dan penyimpanan contoh bahan
(spesimen)
11. Memberi tambahan ilmu pengetahuan berkala kepada Analis untuk
meningkatkan pelayanan secara profesional di laboratorium dan Sub Unit
Pelayanan Darah
12. Membuat nilai rentang rujukan orang normal yang berlaku setempat
13. Memberi konsultasi pada analis bila ada keraguan hasil pemeriksaan di
Laboratorium
14. Tercapainya kualitas hasil Laboratorium dan Sub Unit Pelayanan Darahyang
baik.
15. Verifikasi hasil dan memberi tanda tangan pada hasil pemeriksaan
laboratorium di hari kerja

C. PELAKSANA ANALIS
Tugasnya :
1. Mengerjakan pemeriksaan Hematologi
Mengerjakan
1. pemeriksaan hematologi di Laboratorium dengan benar, tepat dan
cepat.
Tanggung
2. 5 Jawab dan Tugas:
a. . Tercapainya hasil pemeriksaan hematologi yang cepat, akurat dan tepat waktu
dalam pelayanan 24 jam
b. Melakukan pemeriksaan hematologi secara manual dan secara otomatisasi
c. Melakukan pemeriksaan kontrol kualitas hematologi
d. Melakukan pemeriksaan mikroskopis hematologi dan cairan tubuh lain
e. Melakukan analisan rutin peralatan di Bagian Hematologi
f. Menyiapkan reagen pemeriksaan hematologi
g. Mengumpulkan bahan pemeriksaan yang belum selesai pada akhir shift dan
mengalihkan tugas tersebut kepada analis yang bertugas pada shift berikutnya
h. membersihkan alat-alat khusus dan meja kerja setelah selesai shift tugas.
i. Mencocokan hasil pemeriksaan di Bagian Hematologi dan disesuaikan dengan
permintaan
j. Mencatat hasil pemeriksaan khusus di Bagian Hematologi pada buku khusus
Hubungan
3. Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat.

9
Wewenang:
b. 7
a. Melakukan pengulangan pada pemeriksaan yang dicurigai terjadi kesalahan
sesuai dengan SPO yang berlaku;
c. Segera melaporkan hasil yang kritis ke petugas Rawat Inap, Rawat Jalan,Instalasi
Gawat Darurat.
Persyaratan
d. dan Kualifikasi
a. Minimal lulusan SMAK
b. Memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
c. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa
laboratorium secara baik
d. Bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun di
bagian lain.

2. Mengerjakan pemeriksaan Kimia Klinik


Mengerjakan
a. pemeriksaan kimia klinik di Laboratorium dengan benar, tepat dan
cepat.
Tanggungb. 5Jawab dan Tugas:
Teknis:.
a. Melakukan pemeriksaan kimia klinik secara manual dan secara otomatisasi
b. Melakukan pemeriksaan kontrol kualitas kimia klinik
c. Membuat catatan / distribusi jenis-jenis pemeriksaan rutin pasien rawat inap
pada hari kerja, untuk masing-masing unit kerja
d. Melakukan analisan rutin peralatan di Bagian Kimia Klinik
e. Menyiapkan bahan pemeriksaan, surat permintaan pemeriksaan rujukan dan
menyerahkan kepada petugas kurir rujukan
f. Menyiapkan dan membuat reagen
g. Melakukan pengambilan sampel penderita rawat jalan atau rawat inap sesuai
dengan jadualnya
h. Mengumpulkan bahan pemeriksaan yang belum selesai pada akhir shift dan
mengalihkan tugas tersebut kepada analis yang bertugas pada shift berikutnya
i. Membersihkan alat-alat khusus dan meja kerja setelah selesai shift tugas.
j. Meminta kebutuhan reagen dan peralatan di Bagian Kimia Klinik kepada
Koordinator Pelayanan Administrasi sebelum persediaan habis
k. Memeriksa ulang hasil pemeriksaan di Bagian Kimia Klinik sesuai dengan
permintaan
l. Menerima hasil rujukan dan mencatat pada buku ekspedisi
m. Membantu mengumpulkan dan menyatukan hasil-hasil pemeriksaan unit
rawat inap yang berasal dari semua unit kerja dan menyesuaikan dengan semua
jenis pemeriksaan yang diminta
Hubungan
c. Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat
Wewenang:
d. 7
a. Melakukan pengulangan pada pemeriksaan yang dicurigai terjadi kesalahan
sesuai dengan SPO yang berlaku;
b. Segera melaporkan hasil yang kritis ke petugas Rawat Inap, Rawat Jalan,
Instalasi Gawat Darurat.
Persyaratan
e. dan Kualifikasi
a. Minimal lulusan SMAK
10
b. Memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
c. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa
laboratorium secara baik
d. Bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium

3. Mengerjakan pemeriksaanImunologi
Mengerjakan
1. pemeriksaan imunologi klinik di Laboratorium yang benar, tepat dan
cepat.
2.Tanggung
5 Jawab dan Tugas:
. Tercapainya hasil pemeriksaan imunologi klinik yang cepat, akurat dan tepat

waktu dalam pelayanan 24 jam


Teknis:
a. Melakukan pemeriksaan imunologi secara manual dan secara otomatisasi
b. Melakukan analisa rutin
c. melakukan pengambilan sampel penderita rawat jalan atau rawat inap
sesuai dengan jadualnya
d. Mengumpulkan bahan pemeriksaan yang belum selesai pada akhir shift dan
mengalihkan tugas tersebut kepada analis yang bertugas pada shift berikutnya
e. Membersihkan alat-alat khusus dan meja kerja setelah selesai shift tugas.
f. Meminta kebutuhan reagen dan peralatan di Bagian Imunologi Klinik
kepada Koordinator Pelayanan Administrasi sebelum persediaan habis
g. Mencocokan hasil pemeriksaan di Bagian Imunologi Klinik sesuai dengan
permintaan
h. Mencatat hasil pemeriksaan khusus di Bagian Imunologi Klinik pada buku
khusus
i. Membantu mengumpulkan dan menyatukan hasil-hasil pemeriksaan
unit rawat inap yang berasal dari semua unit kerja dan menyesuaikan
dengan semua jenis pemeriksaan yang diminta
j. Membantu mencetak hasil pemeriksaan imunologi
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi
Gawat Darurat.
b. Wewenang:
7
a. Melakukan pengulangan pada pemeriksaan yang dicurigai terjadi
kesalahan sesuai dengan SPOyang berlaku;
c. Segera melaporkan hasil yang kritis ke petugas Rawat Inap, Rawat
Jalan, Instalasi Gawat Darurat.
d. Persyaratan dan Kualifikasi
a.Minimal lulusan SMAK
b. Memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
c. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa
laboratorium secara baik
d. Bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium
maupun di bagian lain

11
4. Mengerjakan pemeriksaanMikrobiologi dan Urinalisa
1. Mengerjakan pemeriksaan mikrobiologi klinik dan urinalisis di Laboratorium
yang benar, tepat dan cepat.
2. Tanggung
5 Jawab dan Tugas:
. Teknis:
a. Melakukan pemeriksaan mikrobiologi secara manual
b. Melakukan pemeriksaan urinalisis dan mikroskopis urine
c. Melakukan pemeriksaan mikroskopis faeces
d. Melakukan analisan rutin peralatan di Bagian Mikrobiologi Klinik dan
Urinalisis
e. Mengumpulkan bahan pemeriksaan yang belum selesai pada akhir
shift dan mengalihkan tugas tersebut kepada analis yang bertugas pada
shift berikutnya

f. Melakukan pengambilan sampel penderita rawat jalan atau rawat inap


g. Membersihkan alat-alat khusus dan meja kerja setelah selesai shift
tugas
h. Meminta kebutuhan reagen dan peralatan di Bagian Mikrobiologi
Klinik kepada Koordinator Pelayanan Administrasi sebelum persediaan
habis
i. Memeriksa ulang hasil pemeriksaan di Bagian Mikrobiologi Klinik sesuai
dengan permintaan
k. Mencatat hasil pemeriksaan di Bagian Mikrobiologi Klinik pada buku
l. Membantu mengumpulkan dan menyatukan hasil-hasil pemeriksaan unit
rawat inap yang berasal dari semua bagian dan menyesuaikan dengan
semua jenis pemeriksaan yang diminta
m. Khusus petugas urinalisis: menyatukan hasil-hasil pemeriksaan unit
rawat jalan dari semua bagian dan menyesuaikan dengan semua jenis
pemeriksaan yang diminta
n. Membantu mengetik hasil mikrobiologi
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi
Gawat Darurat.
4. Wewenang:
7
a. Melakukan pengulangan pada pemeriksaan yang dicurigai terjadi
kesalahan sesuai dengan SPO yang berlaku;
b. Segera melaporkan hasil yang kritis ke petugas Rawat Inap, Rawat
Jalan, Instalasi Gawat Darurat.
5. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Lulusan SMAK
b. Memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
c. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa
laboratorium secara baik
d. Bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium
maupun dengan Unit Kerja lain

12
5. Mengerjakan sampling
1. Mengerjakan sampling dan pemeriksaan di Laboratorium dengan benar,
tepat dan cepat.
2. Tanggung
5 Jawab dan Tugas:
. a. Mengambil sampel darah,urine dan faeses pada pagi hari jam 05.00 WIB
b. Memilah semeriksaan sesuai dengan Blangko permintaan pemeriksaan
c. Mengirim sampel ke Laborat luar
d. Mengambil sampel selanjutnya dengan menerima permintaan lewat
telfon
3. Hubungan Kerja:
Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat..
4. Wewenang
7 :
Mengambil sampel sesuai dengan permintaan dokter sesuai dengam Blanko
permintaan pemeriksan
5. Persyaratan dan Kualifikasi

a. Minimal lulusan SMAK


b. Memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
c. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa
laboratorium secara baik
d. Bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium
maupun di bagian lain
D. ADMINISTRASI
1.Melaksanakan pelayanan pendataan, pencetakan hasil dan administrasi di
laboratorium
2.Tanggung
5 Jawab dan Tugas:
. a. Proses administrasi di laboratorium berjalan lancar dan hasil pemeriksaan
dapat diserahkan tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan
b. Mencetak hasil pemeriksaan laboratorium pada shift pagi hari kerja
c. Melayani pengambilan hasil laboratorium pasien rawat jalan pada shift pagi
hari kerja
d. Melakukan konfirmasi hasil yang akan dicetak dengan hasil-hasil pemeriksaan
laboratorium sebelumnya
e. Memasukkan data pendaftaran ke komputer pada shift pagi hari kerja untuk
pemeriksaan laboratorium pasien Rawat Inap dan mencetak nota pembayarannya
f. Tiap hari melakukan penyimpanan data (back-up) pemeriksaan pasien selama
satu hari (2 hari lalu) ke hard disk khusus penyimpan
g. Tiap bulan melakukan penyimpanan data (back-up) pemeriksaan pasien selama
satu bulan (bulan ke-7 yang telah lewat) ke sistem penyimpanan data dalam
compact disk.
h. Memasukkan data reagen ke komputer
i. Memberi data-data yang diperlukan Kepala Laboratorium dan Pennggung
jawab laboratorium
j. mencetak form kontrol kualitas internal laboratorium
k. Melengkapi tampilan form hasil pemeriksaan laboratorium dengan keterangan
dan data harga normal serta mengadakan perubahan bila ada perubahan

13
l. Mengganti data tarif di komputer bila ada perubahan tarif
m. melaksanakan surat menyurat laboratorium

3.Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat.
4.Wewenang:
7
a. Konfirmasi dan revisi hasil pemeriksaan yang meragukan
b. Mencetak copy hasil pemeriksaan bila ada permintaan dari dokter atau atas
persetujuan Kepala Laboratorium
5.Persyaratan dan Kualifikasi
a. Minimal SMAK
b. Memiliki ketrampilan komputer program-program yang dijalankan dengan
Windows
c. Memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
d. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa

e. laboratorium secara baik


f. Bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun
dengan Unit Kerja lain

E. KEPALA SUB-UNIT PELAYANAN DARAH


6.1. Tujuan Jabatan
Melaksanakan pengorganisasian Sub Unit Pelayanan Darah dalam aspek fungsional
dan manajerial, peningkatan mutu dan keselamatan pasien pelayanan penyediaan
darah.
2.2.5 Tanggung Jawab dan Tugas:
. a. menyusun rencana kerja Sub Unit Pelayanan Darah;
b. memimpin pelaksanaan kegiatan teknis Sub Unit Pelayanan Darah;
c. melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan Sub Unit
Pelayanan Darah; dan
d. merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu.
3.Hubungan Kerja:
a. Bekerjasama dengan SMF terkait dalam kebijakan dan prosedur pengadaan dan
penyediaan kebutuhan darah
b. Bekerjasama dengan Kepala Unit Keuangan dalam perencanaan budget anggaran
Sub Unit Pelayanan Darah.
c. Bekerjasama dengan Kepala Unit Rawat Inap dalam pelaksanaan penyediaan darah
dan produk darah
d. Kepala Unit Pengadaan terkait pengadaan logistik Sub Unit Pelayanan Darah
e. Kepala Unit Rekam Medis terkait ketersediaan berkas rekam medis pasien dan
pencatatan serta pelaporan
f. Bertanggung jawab kepada Kepala Unit Laboratorium
4.Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan formal: dokter yang telah mendapatkan pelatihan di bidang transfusi
darah dan mempunyai ketrampilan dalam bidang teknis dan manajerial pengelolaan
14
pelayanan darah di Sub Unit Pelayanan Darah
b. Ketrampilan: memiliki kemampuan kepemimpinan
c. Usia antara 25 – 55 tahun,
d. Berbadan sehat jasmani dan rohani

15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Komunikasi diartikan dengan hubungan antar pribadi dan antar unit kerja baik antara tenaga
laboratorium dengan sesamanya, dengan unit kerja/instansi lain, pengguna jasa maupun mitra
kerjanya.
A. Komunikasi Intern
1. Horisontal: tenaga laboratorium harus memiliki kesempatan cukup untuk bertukar pikiran
mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan pekerjaannya dengan sesama petugas di
ruang/seksi yang sama atau di ruang/seksi lain di laboratorium yang sama.
2. Vertikal: sesuai hirarkinya, tenaga laboratorium harus memiliki kesempatan berkonsultasi
tentang pekerjaannya dengan kepala seksi/subinstalasi/instalasi, kepala ruangan, kepala
laboratorium, kepala rumah sakit
B. Komunikasi ekspertis/keahlian/konsultatif
Sesuai dengan wewenangnya, penanggung jawab laboratorium harus dapat memberikan
uraian keahlian (expertise) kepada pemakai jasa pelayanan laboratorium (dokter, pasien
maupun pihak lain).
C. Komunikasi ekstern
Sesuai dengan tugas dan wewenangnya, tenaga laboratorium harus memiliki kesempatan
bertukar pikiran dan informasi dengan petugas lain yang terkait, seperti misalnya dengan
dokter ruangan, dokter puskesmas, petugas farmasi dan lain-lain termasuk pemasok.
D. Komunikasi antar unit di dalam rumah sakit. (lihat bagan di bawah ini

Bagan Hubungan Kerja Antar Unit di Dalam Rumah Sakit

RANAP ICU RAJAL IGD

GUDANG KASIR
BENDAHARA

ADMISSION
PENDAFARAN LOGISTIK

TEKNISI UNIT OPERATOR


LABORATORIUM

FARMASI AMBULAN
UMUM/SUPIR

KEAMANAN
PAM

REKAM MEDIS RADIOLOGI INSTAL


KAMAR BEDAH DAN ANASTESI
OPERASI

16
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN ORIENTASI PERSONIL

No Nama Kualifikasi Pengalaman dan kualifikasi Juml


Jabatan Formal Sertifikat ah
Penanggung Dokter Sebagai dokter spesialis 1
jawab Spesialis patologi klinik di rumah
Laborat Patologi Klinik sakit minimal 1 tahun
Memiliki kemampuan
dalam kepemimpinan
Sehat jasmani dan rohani
Kepala D III Analis Phlebotomi Sebagai Kepala Sub bagian 1
Laborat minimal 3 tahun (D-3)
Mampu mengontrol emosi
dengan baik, membina
hubungan baik dengan
orang lain
Memiliki kemampuan
penggunaan komputer.
Sehat Jasmani dan rohani
Keteknisian Minimal SMAK Phlebotomi Memiliki kepribadian yang 6
Laboratoriu (Sekolah baik
m Menengah Sehat Jasmani dan Rohani.
Analis Kes)

Pada dasarnya kegiatan Laboratorium Klinik harus dilakukan oleh petugas yang memiliki
kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai, serta memperoleh/memiliki kewenangan
untuk melaksanakan kegiatan di bidang yang menjadi tugas atau tanggung jawabnya.
Setiap laboratorium harus menetapkan seorang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemantapan mutu dan keamanan kerja.
Pemenuhan kebutuhan jenis, kualifikasi, dan jumlah tenaga Laboratorium Klinik dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

17
BAB IX
KEGIATANSI ORIENTASI

A. DEFINISI
adalah orientasi kerja yang dilaksanakan terhadap karyawan baru, mutasi ke unit kerja
baru, maupun orientasi prosedur yang baru ditetapkan

B. PESERTA ORIENTASI
Peserta orientasi adalah pegawai baru yang sudah dinyatakan diterima sebagai pegawai
oleh RS Baladhika Husada,pegawai yang mutasi ke unit kerja baru.

C. KELENGKAPAN ORIENTASI
Kelengkapan orientasi yang harus dimiliki dan digunakan oleh peserta orientasi adalah
sebagai berikut :
1. Peserta orientasi wajib menggunakan baju atasan hem putih polos dan bawahan celana
panjang kain berwarna hitam polos.
2. Peserta orientasi wajib menggunakan sepatu fantofel hitam selama masa orientasi.

D. WAKTU DAN TEMPAT ORIENTASI


1. Orientasi Staf, dilaksanakan dalam waktu 1 minggu (5 hari kerja) teori maupun praktek.
Waktu orientasi dimulai pukul 07.00 sampai pukul 15.00.
2. Tempat orientasi sesuai ruang lingkup tugasnya

E. KEGIATAN ORIENTASI
1. Orientasi Organisasi
a. Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan RS
b. Visi, misi, prinsip dan tujuan organisasi dan pelayanan di RS
c. Jenis-jenis pelayanan atau program yang tersedia atau dilaksanakan
d. Fasilitas-fasilitas yang ada di RS
e. Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas
RS
f. Sistem pengamanan dan ketertiban termasuk peraturan di RS
2. Orientasi Kebijakan tentang manajemen SDM
a. Wewenang dan larangan
b. Hak dan kewajiban pegawai (contoh : insentif, libur, cuti, pensiun dan
kesejahteraan)
c. Sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment)
d. Sistem pengembangan staf
e. Sistem evaluasi kinerja staf
3. Orientasi lapangan
Pegawai baru tersebut diberikan orientasi langsung ke lapangan di semua ruangan di
lingkungan RS

18
4. Orientasi khusus (dimana mereka ditempatkan)
a. Organisasi dan tata ruang dari unit kerja
b. Fasilitas-fasilitas dan peralatan yang tersedia di unit kerja
c. Perkenalan dengan semua staf di unit kerja
d. Tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya dalam unit kerja
e. Prosedur administrasi serta dokumen pendukungnya
f. Model penugasan, tata cara kerja dan hal-hal lain yang berlaku
5. Orientasi peralatan baru
Setiap peralatan baru, dilakukan orientasi prosedur peralatan oleh vendor dari
peralatan diikuti oleh semua personil yang akan mengoperasionalkan.
F. METODE
1. Pre test
2. Kuliah singkat
3. Penugasan
4. Kerja Kelompok
5. Diskusi Pleno
6. Pos test
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan orientasi :
Hari : Senin – Kamis
Tanggal : 01 – 07 Juli 2015
Adapun materi dan pemateri pada pelaksanaan orientasi karyawan baru adalah :
No Materi Orientasi Pemateri
1 Visi, misi, dan tujuan RS Direktur RS
2 Struktur Organisasi Wadir Umum
Hak dan kewajiban karyawan RS serta
3 Kabag. Personalia
peraturan karyawan
4 Hak Pasien Humas
5 Patient Safety Tim KPRS
Prosedur dan tatalaksana pengendalian INOS
6 Tim PPI
di RS dan hand hygine
7 Customer satisfaction di RS Wakil direktur medis
Kesehatan dan keselamatan kerja di RS dan
8 K3
disaster plan
9 Etika dan etos kerja SPI
Ketentuan orientasi di unit kerja masing- Kepala masing-masing unit
10
masing kerja
11 Pemasaran Tim marketing
12 Rekam Medis Rekam Medis
13 Alat medis dan maintenance IPS
14 Gizi Tim gizi
15 Farmasi Kabag. Farmasi
16 Radiologi Radiologi

19
H. EVALUASI ORIENTASI
Yang dimaksud dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari jadwal
kegiatanJadwal tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu),
sehingga bila dari evaluasi dketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal maka
dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan. Karena itu,
yang ditulis dalam kerangka acuan adalah kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi
pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan.
Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan
hasill kerja klinis yang professional. Kepala ruangan bertanggung jawab terhadap proses
adaptasi serta perkembangan para karyawan baru baik dalam kemampuan dan
perilakunya.Evaluasi perlu dilakukan setiap minggu atau dua kali dalam seminggu untuk
kemajuan yang dihasilkan selama periode 3 bulan.Batas waktu diperlukan untuk mendapatkan
standar minimal dari kapabilitasnya dari setiap karyawan baru yang masih dalam masa
orientasi.Evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat evaluasi (checklist) sesuai kebutuhan
dan dilaporkan kepada yang berwenang.

20
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

I. PERTEMUAN RUTIN/BERKALA
1. Timbang terima
Merupakan pertemuan antar analis dan tenaga Unit Laboratorium lainnya pada
saat pergantian shift kerja di Unit Laboratorium.Pemeriksaan yang belum selesai
dikerjakan diserah alihkan kepada petugas shift berikutnya.
2. Pertemuan Bulanan Unit Laboratorium
Merupakan pertemuan rutin internal Unit Laboratorium, yang dipimpin oleh Kepala
Unit Laboratorium diselenggarakan pada hari Jum’at minggu pertama dalam 1
bulan, dengan agenda:
a. Pelaporan kegiatan pelayanan Unit Laboratorium dalam bulan sebelumnya
b. Pencapaian Program Peningkatan Mutu Pelayanan Unit Laboratorium dalam
bulan sebelumnya
c. Pembahasan permasalahan manajerial dan fungsional pelayanan Unit
Laboratorium dalam bulan sebelumnya
d. Perencanaan kegiatan manajerial dan/atau fungsional pelayanan Unit
Laboratorium bulan berikutnya

J. PERTEMUAN INSIDENTIL
Merupakan pertemuan yang tidak terjadwal yang diselenggarakan untuk membahas
permasalahan khusus dan insidentil sesuai dengan kondisi di lapangan, pertemuan dipimpin
oleh Kepala Unit Laboratorium.

21
BAB XI
PELAPORAN

A. PELAPORAN
Pelaporan kegiatan pelayanan laboratorium terdiri dari:
1. Laporan kegiatan rutin harian/bulanan/triwulan/tahunan
2. Laporan khusus (misalnya KLB, HIV, NAPZA dll)
3. Laporan hasil pemeriksaan
4. Laporan pemantapan mutu eksternal diserahkan ke Tim Mutu
B. PENYIMPANAN DOKUMEN
Setiap laboratorium harus menyimpan dokumen-dokumen tersebut di bawah ini:
1. Surat permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Hasil pemeriksaan laboratorium
3. Surat permintaan dan hasil rujukan
Prinsip penyimpanan dokumen:
1. Semua dokumen yang disimpan harus asli dan harus ada bukti verifikasi pada dokumen
dengan tanda tangan oleh penanggungjawab/supervisor laboratorium (hard copy).
2. Berkas laboratorium disimpan selama 5 tahun. Untuk kasus-kasus khusus yaitu hasil
pemeriksaan HIV, sumsum tulang disimpan selamanya.

B. PEMUSNAHAN DOKUMEN
Pemusnahan dokumen di laboratorium mengikuti prosedur pemusnahan dokumen dari
unit Rekam Medis

C. PENGENDALIAN DOKUMEN
1. Setiap 3 bulan sekalididata daftar dokumen terbaru yang mencantumkan semua
dokumen yang berlaku, revisi terbaru yang sah berikut penyebarannya (disebut juga
catatan pengendalian dokumen).
2. Hanya dokumen versi terbaru yang disediakan untuk penggunaan aktif pada tempat di
mana dokumen itu digunakan.
3. Dokumen form permintaan pemeriksaan laboratorium dan form hasil pemeriksaan
laboratorium secara berkala dikaji ulang, direvisi apabila perlu.

22
BAB XII
PENUTUP

Pedoman organisasi laboratoium di susun agar dapat di pakai sebagai pegangan dan acuan
oleh setiap staf laboratorium dalam melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium kepada
pasien, serta sebagai dasar pedoman bagi TIM Asesmen Pasien di bawah ruang lingkupnya dalam
melaksakan kegiatannya.

Karumkit Tk.III Baladhika Husada

dr. A. Rusli Budi Ansyah. Sp.B.,MARS


Letnan Kolonel Ckm NRP1920047940367

23

Anda mungkin juga menyukai