PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
yang menerangkan bahwa kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
Pengelolaan Bidang Pendidikan meliputi jenjang/jalur pendidikan anak
usia dini (PAUD)/nonformal, pendidikan dasar dan menengah. Peraturan
Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung pada Pasal 3 poin “b.1”
disebutkan bahwa Dinas Pendidikan tipe A menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang pendidikan. Rencana Strategis Dinas Pendidikan
Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 memuat Visi dan Misi sebagai berikut :
VISI :
Terwujudnya Layanan Pendidikan: Bermutu, Berkeadilan, dan
Berwawasan Lingkungan.
Visi tersebut mengandung pengertian:
Pendidikan bermutu harus mampu melahirkan masyarakat mandiri,
berkualitas dan berdaya saing:1) memiliki prestasi multi kecerdasan sesuai
potensi masing-masing individu, akademik maupun non akademik,
2)berakhlak mulia, agar kecerdasan dapat dipertanggung jawabkan dalam
tatanan kehidupan sosial dalam hubunganya dengan pertanggngjawaban
kepada Tuhan Yang Maha Esa, 3) Kreatif-Inovatif sebagai modal
berdayasaing dalam kehidupan global, 4) memiliki budaya belajar
sepanjang hayat agar senantiasa bisa beradaptasi dan antisipatif terhadap
berbagai perubahan.
Pendidikan berkeadilan harus mampu memberi ruang kesempatan
kepada semua anak tanpa diskriminansi dan melakukan afirmasi kepada
kelompok masyarakat rentan melanjutkan pendidikan, seperti miskin dan
berkebutuhan khusus. Sedangkan pendid ikan berwawasan lingkungan,
diarahkan untuk tumbuhnya kepedulian dan aksi nyata melakukan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Untuk mensukseskan pelaksanaan layanan pendidikan bermutu,
berkeadilan, dan berwawasan lingkungan perlu didukung dengan
reformasi manajerial yang efektif, bersih, dan melayani.
3
MISI:
1. Memperluas akses pendidikan anak usia dini yang bermutu;
2. Meningkatan mutu pendidikan dasar dalam rangka memantapkan
Wajar Dikdas 9 thn yang berkeadilan;
3. Meningkatan akses pendidikan menengah universal yang bermutu dan
berkecakapan hidup;
4. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan (SMK &
Kursus) Berbasis KKNI untuk pemenuhan kesempatan kerja dan
berwirausaha;
5. Memperluas akses pendidikan nonformal dan informal untuk
mendukung capaian ALS dan IPM;
6. Meningkatkan mutu dan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan secara berkelanjutan.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dana hibah
pendidikan-dana hibah sekolah bersubsidi sumber APBD Kota Bandung
Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2006 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 01 Tahun 2017 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2018;
8. Peraturan Walikota Bandung Nomor 542 Tahun 2008 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Walikota Bandung Nomor 230 Tahun 2017, Tanggal 20
Februari 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2018;
C. Tujuan
BAB II
B. Sasaran
b. 14.207 (empat belas ribu dua ratus tujuh) peserta didik SMP/MTs
Swasta;
8
c. 5.977 (lima ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh) peserta didik
SMA/MA Swasta;
d. 12.092 (dua belas ribu sembilan puluh dua) peserta didik SMK
Swasta;
f. 2.777 (dua ribu tujuh ratus tujuh puluh tujuh) warga belajar
PKBM; dan
b. 14.207 (empat belas ribu dua ratus tujuh) peserta didik SMP/MTs
Swasta;
c. 5.977 (lima ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh) peserta didik
SMA/MA Swasta;
d. 12.092 (dua belas ribu sembilan puluh dua) peserta didik SMK
Swasta; dan
a. 5.449 (lima ribu empat ratus empat puluh sembilan) peserta didik
SMP/MTs Swasta;
c. 4.208 (empat ribu dua ratus delapan) peserta didik SMK Swasta.
9
D. Alokasi Dana :
b. sebanyak 14.207 (empat belas ribu dua ratus tujuh) peserta didik
SMP/MTs Swasta; sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu
rupiah) /Peserta didik/Tahun dengan jumlah total Rp.
3,551,750,000 (Tiga milyar lima ratus lima puluh satu juta tujuh
ratus lima puluh ribu rupiah);
d. sebanyak 12.092 (dua belas ribu sembilan puluh dua) peserta didik
SMK Swasta; sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah)/Peserta didik/Tahun dengan jumlah total Rp.
18,138,000,000 (Delapan belas milyar seratus tiga puluh delapan
juta rupiah);
b. sebanyak 14.207 (empat belas ribu dua ratus tujuh) peserta didik
SMP/MTs Swasta; sebesar Rp. 1.850.000,- (satu juta delapan ratus
lima puluh ribu rupiah) /Peserta didik/Tahun dengan jumlah total
Rp. 26,282,950,000 (dua puluh enam milyar dua ratus delapan
puluh dua juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);
d. sebanyak 12.092 (dua belas ribu sembilan puluh dua) peserta didik
SMK Swasta; sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)/Peserta
didik/Tahun dengan jumlah total Rp. 24,184,000,000
(dua puluh empat milyar seratus delapan puluh empat juta rupiah);
c. sebanyak 4.208 (empat ribu dua ratus delapan) peserta didik SMK
Swasta, sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah)/Peserta
didik/Tahun dengan jumlah Rp. 25,248,000,000 (dua puluh lima
milyar dua ratus empat puluh delapan juta rupiah).
E. Komponen Pembiayaan:
2. Belanja Personal :
3. Belanja Investasi:
F. Indikator Keberhasilan
BAB III
A. Kriteria
c. untuk peserta didik RMP SMA dan SMK memiliki salah satu
dokumen yang menunjukkan peserta didik tersebut berasal dari
keluarga kurang mampu;
B. Tahapan Kegiatan
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
Sekolah/Lembaga
D. Pertanggungjawaban Anggaran
BAB IV
C. Pembinaan
D. Pelaporan
BAB V
PENUTUP