Pengertian Etika adalah studi tentang kehendak menusia yang berhubungan dengan benar dan salah
dalam bertindak.
Menurut K Bertens
1. Etika dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.arti ini dapat juga disebut sistem nilai
dalam hidup manusia perseorngan atau hidup bermasyrakat
2. Etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral,yang dimaksud disi adalah kode etik
3. Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik atau yang buruk .arti sini sama dengan filsafat
moral
Menurut Kattsof
Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan
tingkah laku manusia.
Ada 2 jenis :
a) Etika filosofis
b) Etika teologis
Etika teologis adalah etika yang mengajarkan hal-hal yang baik
dan buruk berdasarkan ajaran-ajaran agama. Etika ini
memandang semua perbuatan moral sebagai:
c) Etika sosiologis
1. Etika Diskriptif
2. Etika Normatif
a) Norma khusus
b) Norma Umum
Tidak ada hal di dinia yang bisa dianggap baik tanpa kualifikasi
kecuali kemauan baik. Kepintaran, kearifan dan bakat lainnya
bisa merugikn kalau tanpa didasari oleh kemauan baik. Oleh
karena itu Kant mengakui bahwa kemauan ini merupakan syarat
mutlak untuk memperoleh kebahagiaan.
c) Etika Teleologis
1. Etika membuat kita memiliki pendirian dalam pergolakan berbagai pandangan moral yang kita hadapi.
2. Etika membenatu agar kita tidak kehilangan orientasi dalam transformasi budaya, sosial, ekonomi,
politik dan intelektual dewasa ini melanda dunia kita.
3. Etika juga membantu kita sanggup menghadapi idiologi-idiologi yang merebak di dalam masyarakt
secara kritis dan obeyktif.
4. Etika membantu agamwan untuk menemukan dasar dan kemapanan iman kepercayaan sehingga tidak
tertutyp dengan perubahan jaman.
Manfaat Etika
Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut :
Contoh Etika
1. mengucapkan salam saat bertamu
2. cium tangan orang tua sebelum melakukan aktifitas sehari-hari
3. membuang sampah pada tempatnya
4. meminta maaf saat melakukan kesalahan
5. makan menggunaka tangan kanan
Pengertian etika
Pengertian etika adalah suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan
buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan
etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan
etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi
kepada masyarakat yang memerlukan.
Pengertian profesi
Profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki kemampuan yang
tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. Atau definisi dari
profesional adalah orang yang hidup dengan cara mempraktekan suatu keterampilan atau keahlian tertentu yang
terlibat dengan suatu kegiatan menurut keahliannya. Jadi dapat disimpulkan profesional yaitu orang yang
menjalankan profesi sesuai dengan keahliannya.
Profesional ialah seseorang yang memiliki tiga hal pokok yang ada didalam dirinya, yang diantaranya meliputi:
Adapun ciri ciri dari profesional yang diantaranya sebagaimana di bagian bawah ini:
Demikian tulisan yang membahas mengenai pengertian profesional dan ciri-cirinya, semoga artikel ini dapat
memberikan manfaat yang banyak untuk yang telah membacanya.
TANRI ABENG (2002)
Seorang profesional harus mampu menguasai ilmu pengetahuannya secara mendalam, mampu melakukan kerativitas
dan inovasi atas bidang yang digelutinya serta harus selalu berfikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan
integritas profesi
#Dapat Disimpulkan:
Untuk mencapai sukses dalam bekerja, seseorang harus mampu bersikap profesional. Profesional tidak hanya berarti
ahli saja. Namun selain memiliki keahlian juga harus bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahlian yang
dimilikinya tersebut. Seorang profesional tidak akan pernah berhenti menekuni bidang keahlian yang dimiliki. Selain
itu, seorang profesional juga harus selalu melakukan inovasi serta mengembangkan kemampuan yang dimiliki supaya
mampu bersaing untuk tetap menjadi yang terbaik di bidangnya.
KIKI SYAHNARKI
Profesionalisme merupakan "roh" yang menggerakkan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi TNO dari
tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya baik secara internal maupun eksternal
Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa
yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga
tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkait
#Dapat disimpulkan:
Profesi:
1. Dilakukan dengan melibatkan kepribadian yang dalam
2. Dilakukan sebagai kegiatan utama atau sering disebut juga purna waktu
3. Dilakukan karena untuk mencari sumber penghasilan hidup
4. Dilakukan dengan mengandalkan suatu ketrampilan tertentu
Profesional:
1. Manusia yang tahu akan kemampuan yang dimilikinya
2. Menghabiskan seluruh waktunya hanya untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan tersebut
3. Biasanya sumber penghidupannya dari pekerjaan tersebut
4. Si pekerja akan bangga dengan pekerjaan yang dilakukan
Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup
dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian
tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian,
sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-
senang, atau untuk mengisi waktu luang.
Setiap profesional berpegang pada nilai moral yang mengarahkan dan mendasari
perbuatan luhur. Dalam melakukan tugas profesi, para profesional harus bertindak objektif,
artinya bebas dari rasa malu, sentimen, benci, sikap malas dan enggan bertindak. keahlian
dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan
sejawat, sesama profesi sendiri.
Kerja seorang profesional itu beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi tegaknya
kehormatan profesi yang digeluti, dan oleh karenanya tidak terlalu mementingkan atau
mengharapkan imbalan upah materiil.
Kerja seorang profesional itu harus dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas tinggi
yang dicapai melalui proses pendidikan dan/atau pelatihan yang panjang, ekslusif dan
berat.
Kerja seorang profesional — diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral — harus
menundukkan diri pada sebuah mekanisme kontrol berupa kode etik yang dikembangkan
dan disepakati bersama didalam sebuah organisasi profesi
Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional
dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban
masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para angglta masyarakat yang membutuhkannya
dengan disertai refleksi yang seksama. (Anang Usma,SH., MSi)