Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAGU
Jl. H. Badruddin Bagu Kec. Pringgarata Kab. Loteng Tengah
Email: puskesmasbagu@gmail.com

ANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN PUSKESMAS

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia, serta kualitas
dan usia harapan hidup, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta mempertinggi
kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Pembangunan kesehatan juga dilakukan dengan
memberikan prioritas pada upaya peningkatan pelayanan kesehatan pada keluarga, masyarakat dan
pencegahan penyakit serta penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

Masalah umum yang dihadapai saat ini dalam bidang kesehatan adalah jumlah penduduk
yang besar dan pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, distribusi yang tidak merata, tingkat
pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang masih rendah, keadaan lingkungan fisik dan biologi
yang belum memadai.

UPTD Puskesmas Bagu merupakan Puskesmas yang berada di Kecamatan Pringgarata


daerah dataran rendah. Wilayah kerja UPTD Puskesmas Bagu dibatasi olah sebelah barat wilayah
UPT BLUD Puskesmas Kediri, Sebelah selatan wilayah UPTD Puskesmas Ubung dan UPT BLUD
Puskesmas Kuripan, sebelah utara wilayah UPT BLUD Puskesmas Narmada dan sebelah timur
wilayah UPTD Puskesmas Pringgarata. Pada saat itu UPTD Puskesmas Bagu dibangun tahun 2007
di atas area ± 2.000 m² dengan luas wilayah kerja sekitar ± 6.066 Km2, dengan Jumlah penduduk
yang dilayani UPTD Puskesmas Bagu Tahun 2017, ± 30.022 jiwa. Di UPTD Puskesmas Bagu
terdapat 3 Puskesmas Pembantu yakni Pustu Bagu, Bilebante dan Sintung, serta 53 Posyandu.

Sebagaimana diketahui bahwa Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan


berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, UPTD Puskesmas Bagu menjalankan usaha- usaha
pokok Puskesmas yang tercakup dalam upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan wajib meliputi, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu anak dan
keluarga berencana, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
serta pengobatan.

Sedangkan upaya kesehatan pengembangan yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Bagu
adalah upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa, kesehatan
lanjut usia, usaha kesehatan kerja dan upaya kesehatan indera.
Upaya pengobatan di UPTD Puskesmas Bagu, kunjungan pasien pada tahun 2017 adalah
30.022 jiwa. Sedangkan sarana kesehatan lingkungan yang harus dibina sebanyak 6.563 sarana air
bersih, 4607 buah jamban, 33 buah perusahaan pembuat makanan dan minuman, 6 buah rumah
makan, serta tempat – tempat umum yang terdiri dari 50 buah Masjid, 84 buah Mushola, 2 buah
Pasar, dan 3 buah Pure. Sarana umum yang harus dibina meliputi, 25 TK/ PAUD, 25 SD/ MI, 13
SMP/ MTS, 14 SMA/MA.

Mengingat beban kerja UPTD Puskesmas Bagu yang besar serta ruangan yang terbatas dan
dalam rangka mengefektifkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka dipandang perlu untuk
mengembangankan UPTD Puskesmas Bagu dimaksudkan agar lebih efisiensi dan merata
penyebarannya dalam suatu wilayah sehingga dapat ditempuh dalam waktu sesingkat mungkin.
Selain itu, dampak pelayanan pada masyarakat baru akan tampak apabila pelayanan kesehatan
tersebut merata dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dengan karakteristik sosial
ekonomi yang berbeda.
Buku pedoman kerja Puskesmas (1992) menyebutkan bahwa sasaran penduduk yang
dilayani untuk sebuah puskesmas rata - rata 30.000 penduduk. Hal ini bisa diartikan bahwa pendirian
Puskesmas idealnya ditempatkan pada suatu wilayah yang jumlah penduduknya 30.000 jiwa atau
kurang dari angka tersebut.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bagu

Drs. H. L. Muhamad Amin


NIP 19601231 198009 1 001

Anda mungkin juga menyukai