Anda di halaman 1dari 37

Rina Triasih

MMed(Paed), PhD, SpAK

• Dosen FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito


• Pengurus UKK Respirologi Anak IDAI
• Anggota POKJA TB Anak Indonesia
• Anggota Child TB working group WHO
Update
Tata laksana tuberkulosis pada anak

Rina Triasih
X, 10 bulan
•Pengasuh: TB, BTA (+++)
•Pengasuh dalam terapi OAT
•Apa yang akan anda lakukan
?
Bagaimana mendiagnosis TB pada anak ?

• BTA
Konfirmasi
bakteriologi
• GenXpert, LPA
• Kultur

• Gejala
Klinis • Bukti infeksi
• Gambaran radiologis
Baku emas
Spesimen: sputum, cairan serebrospinal, dsb

•Kultur padat
•Hasil didapat 6-8 minggu
•Kultur cair
•Hasil didapat 1-2 minggu
Tes Cepat Molekular (TCM)

Xpert MTB/RIF (genXpert)


• Mengidentifikasi M tuberculosis dan resistensi
terhadap Rifampicin
•Dasar: PCR
•Hasil: dalam 2-3 jam

Line-probe assays/LPA (eg, Hain GenoType)


• mengidentifikasi resistensi terhadap Rifampicin dan
INH
Penempatan GeneXpert di Indonesia
Sumatera Barat:
RS Achmad Mochtar Jawa Tengah: Kalimantan Barat:
RS Moewardi RS Soedarso
Aceh: RS Kariadi Pontianak
RS Zainoel RS Cilacap Kalimantan Timur
Riau: Sulawesi Utara
Abidin RSUD Kudus RS Syahrani,
RS Arifin RS Kandou
RS Ario Wirawan Salatiga Samarinda
Achmad
Sulawesi Papua Barat
Jambi: RS Kabupaten
Tengah
RS Mataher Sorong
RS Undata
Papua
Bangka
BLK Jayapura
Belitung:
RS Depati
Hamzah

Sumatera Utara:
RS Adam Malik Sumsel
RSSulawesi
M Barat:
Husein
RS Sulawesi Barat Sulawesi
Lampung: Tenggara:
RS Abdul RS Bahtera Mas
Riau Islands:
Moeloek RS Embung
Fatimah Yogyakarta:
Bengkulu: Maluku:
DKI
RSJakarta:
M Mikrobiologi UGM NTB: RS Haulussi
RS Persahabatan
Yunus RS NTB
Mikrobiologi UI Bali: NTT
RS Pengayoman Jawa Timur: RS Sanglah RS Johannes, Keterangan:
RS Soetomo Kupang
South Sulawesi:
Jawa Barat: BBLK Surabaya RS Labuang
2012-2016 sudah
RS Hasan Sadikin
BLK Bandung
RS Saiful Anwar
RS Jember
Baji operasional 82 mesin
NHCR
RS Gunawan Bogor RSUD Soedono Madiun di 33 provinsi. Belum
tersedia di Kaltara
Cara mendapatkan spesimen pada anak

DAHAK
•Berdahak langsung
•Bilas lambung
•Induksi sputum
 aman untuk anak semua umur

TB EKSTRAPARU
•Aspirasi KGB
•Cairan serebrospinal
Prosedur Induksi sputum
1. Informed consent
2. Anak puasa 3-4 jam
3. Cek tanda utama: nadi, respirasi dan saturasi O2
4. Nebulisasi dengan salbutamol
5. Nebulisasi dengan NaCl hipertonik
6. “Fisioterapi dada”
7. Tampung sputum (3-5 ml):
Anak besar: batukkan sputum ke dalam pot
Anak kecil: isap lendir dengan mucus extractor
8. Segera kirim ke lab untuk pemeriksaan BTA/kultur
Gejala TB
Batuk > 2 minggu, non-
remitting, tidak membaik Demam > 2 minggu,
dengan antibiotika atau anti tidak membaik dengan
asma (sesuai indikasi), antibiotika atau anti malaria
sebab lain sudah (sesuai indikasi)
disingkirkan

Berat badan tidak naik


atau turun dalam 2
bulan terakhir, yang tidak Lesu dan tidak aktif
membaik dengan asupan
nutrisi yang optimal
Bukti infeksi TB

IGRA

Uji
Kontak
tuberkulin

Bukti
infeksi
TB
UJI TUBERKULIN

HASIL POSITIF:
jika diameter indurasi > 10mm
Anak imunokompromais: diameter indurasi > 5 mm

HASIL TUBERKULIN POSITIF MENUNJUKKAN


ADANYA BUKTI INFEKSI, BUKAN SAKIT
ANAK DENGAN HASIL TUBERKULIN POSITIF TIDAK
SELALU SAKIT TB
IGRA
KELEMAHAN UJI TUBERKULIN & IGRA

TIDAK DAPAT membedakan antara


infeksi dan sakit TB

TIDAK DAPAT membedakan antara


infeksi baru dan infeksi lama

TIDAK digunakan untuk menilai


respon terapi
Foto Rontgen Dada
Masalah Rontgen Dada pada Anak

• Sebagian besar foto: kualitas tidak baik, asimetri (rotasi),


Inspirasi kurang
• Kesepakatan antar dan intra pembaca foto KURANG
X, 10 bulan
•Pengasuh: TB, BTA (+++)
•Pengasuh dalam terapi OAT
•Apa yang akan anda lakukan
?
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
fisik penunjang
Batuk lama (-) Uji tuberkulin
Gizi baik
Demam lama (-) 12 mm
Lain-lain normal
Masalah BB (-) Ro dada: normal

DIAGNOSIS ?
Sistem Skoring TB anak
0 1 2 3 Skor
Kontak Tidak jelas - Laporan ortu, BTA (+)
BTA (-)
PPD negatif - - positif
Berat badan - BB/U < 80% BB/U < 60% -

Demam - > 2 minggu, - -


penyebab tidak jelas

Batuk <3minggu >3 minggu - -


Pembesaran - multipel , >1cm, - -
limfonodi nyeri (-)
Sendi - bengkak - -
Rontgen dada normal sugestive - -
Total score
Mantoux
(+)
3
Kontak TB
Lain-lain
BTA (+)
0
3

6
DIAGNOSIS:
INFEKSI LATEN TB
Konsep sakit dan infeksi pada TB

Terpapar
M. tuberculosis

“Sehat” Terinfeksi Sakit TB


(infeksi laten TB)
•Gejala (-) •Gejala (+)
•PPD (-) •Gejala (-) •PPD (+/-)
•Rontgen (-) •PPD (+) •Rontgen (+/-)
•BTA /kultur (-) •Rontgen (-) •BTA /kultur (+/-)
•BTA /kultur (-)
R, 10 tahun
• Bapak TB BTA (-)
• Batuk selama 1 bulan
• Demam (-)
• PPD: 8 mm
• BB/U = 80%
• Ro dada: sugestif TB
• BTA (-/+/-)
Batuk lama BB/U
1 1

Mantoux (-) Ro dada


0 1

Kontak TB
BTA (-)
2
5 Lain-lain
0
DIAGNOSIS:
SAKIT TB
GEJALA TB

TCM BTA (-) atau sputum


BTA (+) tidak didapat

PPD dan Ro dada PPD dan Ro dada


tersedia tidak tersedia

Kontak TB Kontak TB
(+) (-)
Sistem skoring 2 minggu

Gejala Gejala hilang


menetap

TB confirm TB Klinis BUKAN TB


Pengobatan TB
Diagnosis Regimen Lama tx

TB paru (ringan) 2RHZ/RH 6 bulan


TB paru terkonfirmasi 2RHZE/RH 6 bulan
bakteriologis
TB-HIV 2RHZE/RH 6 bulan
TB berat (miliary, meningitis, 2RHZE/RH 9-12 bulan
osteoarticular)
D, 14 bulan
• Demam selama 1 bulan
• Berat badan turun
• Ibu: terapi TB bulan ke 8
INVESTIGASI KONTAK DAN PPINH
Skrining TB berdasar gejala pada anak kontak TB

Anak kontak erat dengan pasien TB Paru dewasa BTA (+)

Umur < 5 tahun Umur > 5 tahun

Ggejala TB (-) Gejala TB (+) Gejala TB (+) Gejala (-)

Pengobatan pencegahan Pemeriksaan penunjang TB Observasi

Menjadi bergejala TB Menjadi bergejala TB


Tata laksana anak kontak
Umur HIV Hasil pelacakan Tata laksana

Balita (+)/(-) ILTB PP INH


Balita (+)/(-) Terpapar PP INH
> 5 th (+) ILTB PP INH
> 5 th (+) Terpapar PP INH
> 5 th (-) ILTB observasi
> 5 th (-) Terpapar observasi

PPINH: INH 10 mg/kg BB/hari selama 6 bulan


Treat active and latent TB: impact on incidence
Dye C, et al. Ann Rev Pub Health 2013
Treat active and latent TB: impact on mortality
Dye C, et al. Ann Rev Pub Health 2013
Pengobatan Pencegahan INH (PPINH)

• Dosis: 10 mg/kg/hari, sekali sehari


• Lama pemberian: 6 bulan (walaupun sumber penularan
meninggal atau BTA telah negatif)
• Dosis disesuaikan dengan berat badan
• Vit B6 ditambahkan pada anak dengan infeksi HIV,
malnutrisi, atau remaja
Regimen lain untuk pengobatan ILTB

Regimen Dosis Dosis maks


INH and Rifampicin, INH: 10 mg/kg BB INH: 300 mg
sekali sehari Rifampicin: 10 Rifampicin:
selama 3-4 bulan mg/kgBB 600 mg
INH and Rifapentin, INH: 15 mg/kg BW INH: 900 mg
sekali seminggu, Rifapentine Rifapentine:
Selama 3 bulan 10–14 kg: 300 mg 900 mg
> 14 –25 kg: 450 mg
> 25–32 kg: 600 mg
> 32–49 kg :750 mg
> 49 kg: 900 mg
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai