Standar Kompetensi
1. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi dan patofisiologi untuk
memahami perubahan fungsi pada sistem muskuloskeletal
2. Melakukan pengkajian status kesehatan klien yang berhubungan
dengan gangguan sistem muskuloskeletal yang meliputi aspek biopsikososial
dan spiritual
3. Mengidentifikasi tanda dan gejala umum gangguan sistem
muskuloskeletal
4. Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan
subjektif yang berhubungan dengan perubahan fungsi sistem muskuloskeletal
5. Membuat rencana tindakan keperawatan pada gangguan sistem
muskuloskeletal
6. Melakukan tindakan keperawatan spesifik pada gangguan sistem
muskuloskeletal
Indikator Pembelajaran:
1. Mengisi semua kolom dengan jawaban yang benar.
2. Menjawab dengan benar ≥60% soal tes lisan atau tertulis.
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan struktur anatomi tulang.
2. Menjelaskan fungsi tulang.
3. Menjelaskan definisi penyakit osteomyelitis.
4. Menjelaskan etiologi penyakit osteomyelitis.
5. Menjelaskan patofisiologi penyakit osteomyelitis.
6. Menjelaskan manifestasi klinis (tanda, gejala dan hasil pemeriksaan
penunjang) penyakit osteomyelitis.
7. Menjelaskan penatalaksanaan medis pada penyakit osteomyelitis.
Sistem Muskuloskeletal 25
Log Book Keperawatan Medikal Bedah III 2013/2014
Kasus
Seorang laki-laki usia 27 tahun dirawat di RS luka terbuka pada area tibia kanan.
Luka tampak berwarna kehitaman, berbau dan mengeluarkan pus. Klien tampak
lemah dan kelelahan, mengeluh nyeri pada lukanya. Luka tampak membengkak,
kemerahan disekitar luka dan klien demam (390 C). Riwayat kecelakaan lalu
lintas 1 minggu yang lalu dengan luka terbuka bagian tibia tembus sampai ke
tulang, dan klien mencoba untuk dilakukan perawatan alaternatif di rumah.
Setelah 1 minggu di rawat luka tidak membaik bahkan semakin memburuk. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukan peningkatan leukosit (15.500) dan LED
(44). Hasil pemeriksaan radiologi disimpulkan infeksi peradangan pada jaringan
dan tulang tibia.
Perintah
Isilah kolom / kotak di bawah ini dengan jawaban yang benar sesuai dengan
tugas atau pertanyaannya!
2. Osteomyelitis.
Tuliskan definisi penyakit pasien pada kasus di atas secara teoritis (tuliskan
referensi yang anda gunakan)!
Osteomyelitis adalah infeksi bakteri pada tulang, sumsum tulang, dan jaringan
3. Tuliskan etiologitulang.
lunak disekitar penyakit pasien pada kasus di atas secara teoritis!
Pemeriksaan penunjang:
Tes darah untuk mendeteksi adanya penyebaran bakteri didalam darah atau
Sistem Muskuloskeletal 26
tanda-tanda infeksi melalui pengukuran kadar sel darah putih.
Log Book Keperawatan Medikal Bedah III 2013/2014
Tindakan operatif bisa fase ekserbasi akut telah reda setelah pemberian
antibiotic yang adekuat.
Kasus
Seorang laki-laki usia 27 tahun dirawat di RS luka terbuka pada area tibia kanan.
Luka tampak berwarna kehitaman, berbau dan mengeluarkan pus. Klien tampak
lemah, kelelahan dan tidak nafsu makan. Luka tampak membengkak, kemerahan
disekitar luka dan klien demam (390 C). Pasien tampak kesakitan pada kaki
kananya, sehingga kesulitan untuk berjalan. Riwayat kecelakaan lalu lintas 1
minggu yang lalu dengan luka terbuka bagian tibia tembus sampai ke tulang, dan
klien mencoba untuk dilakukan perawatan alaternatif di rumah. Setelah 1 minggu
di rawat luka tidak membaik bahkan semakin memburuk. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukan peningkatan leukosit (15.500) dan LED (44). Hasil
pemeriksaan radiologi disimpulkan infeksi peradangan pada jaringan dan tulang
tibia.
Perintah
Sistem Muskuloskeletal 27
Log Book Keperawatan Medikal Bedah III 2013/2014
Isilah kolom / kotak di bawah ini dengan jawaban yang benar sesuai dengan
tugas atau pertanyaannya!
Kebutuhan Oksigenasi
Kebutuhan Eliminasi
Kebutuhan Pembelajaran
Sistem Muskuloskeletal 28
Log Book Keperawatan Medikal Bedah III 2013/2014
Sistem Muskuloskeletal 29
Log Book Keperawatan Medikal Bedah III 2013/2014
No.
Intervensi
Dx. Tujuan Rasional
Keperawatan
Kep
1. Nyeri berkurang atau 1) Kaji skala nyeri 1) Untuk
hilang dengan k.h : 2) Berikan posisi mengetahui
- Tingkat nyerinya rileks pada pasien intensitas nyeri
dapat ditoleransi 3) Ajarkan teknik 2) Posisi relaksasi
- Waktu istirahat relaksasi ditraksi pada pasien
dan aktifitas 4) Berikan dapat
seimbang lingkungan mengalihkan
- Menunjukkan nyaman dan focus pikiran
nyaman dan aktifitas hiburan pasien pada
rileks 5) Kolaborasi nyeri
pemberian 3) Teknik relaksasi
anlgetik dan ditraksi
dapat
mengurangi
nyeri
4) Meningkatkan
relaksasi pasien
5) Mengurangi
nyeri pasien
6) Mobilitas fisik 1) Kaji tingkat 1) Menunjukkan
membaik dengan mobilitas fisik tingkat
k.h : 2) Berikan latihan mobilisasi dan
- Penggunaan ROM menetukan
mobilitas dan 3) Anjurkan intervensi
persendian penggunaan alat swlanjutnya
membaik bantu jika 2) Memberikan
- Keikutsertaan diperlukan latihan ROM
dalam perawatan 4) Monitor tonus otot kepada klien
diri sendiri 5) Bantu psien untuk untuk mobilisasi
meningkta omobiliasis baik 3) Alat bantu
- Edema dari perawat meringankan
berkurang maupun keluarga mobiliasasi
pasien
Sistem Muskuloskeletal 30
Log Book Keperawatan Medikal Bedah III 2013/2014
4) Untuk
mendapatkan
data yang akurat
5) Membantu
pasien untuk
imobilisasi
10Infeksi tidak terjadi 1) Lakukan 1) Untuk
dengan k.h : pemeriksaan mempermudah
- Menunjukkan kultur darah menentukan
tanda-tanda vital danpantau dalam
yang stabil hasilnya pemberian
- Luka insisi 2) Pertahankan asuhan
sembuh tanpa cairan parentral selanjutnya
adanya tanda dengan antibiorik 2) Mencegah
infeksi 3) Pantau TTV setiap terjadinya infeksi
4 jam berlanjut
4) Beri kompres 3) Mengetahui
hangat dan basah keadaan normal
secara bergantian untuk
5) Pantau haluaran menghindari
dan masukan adanya infeksi
6) Ganti balutan 4) Mengurangi
sesuai indikasi resiko infeksi
7) Berikan diet tinggi 5) Mengurangi
protein tinggi kalori resiko infeksi
sesuai indikasi. 6) Mencegah
terjadinya infeksi
pada area luka
7) Mempercepat
proses
penyembuhan
Catatan: Bila besarnya kolom tidak mencukupi untuk menuliskan jawaban, maka dapat
menggunakan lembar sebaliknya.
Sistem Muskuloskeletal 31